NovelToon NovelToon
WEGAH LARAATI

WEGAH LARAATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran / Si Mujur / Balas dendam pengganti
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: diah wresti

Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ooooo paham aku

...Mak e sudah berdiri dengan gagahnya sambil bawa "penebah" sapu lidi yang dipakai untuk membersihkan tempat tidur....sambil pasang wajah geram...."seeek maaaak....jangan marah dulu" sambil kedua tangan kuangkat setelah menaruh ember dan peralatan lainnya ditanah" opo maneh alasanmu"...sambil mengayunkan "senjatanya"...aku tangkis dengan tangan...sambil merangsek Mak e dan ku dekap erat ...kuciumi wajah wanita yang melahirkan ku...ini salah satu jurus andalanku untuk meluluhkan hati Mak e..." aku nang kali Mak....cari "cuyu".....pingggggiiin aku makan sama botok cuyu" rayuku....." aku tadi cari Sama Malik"....akhirnya Mak e melihat ke arah ember merah yang aku taruh tadi.....

".."lain kali kalau ke mana-mana pamit,Mak kwatir Ti...."siap Mak.." sambil seperti hormat bendera..." ndablek" kata Mak e ,tapi aku sudah pergi ke belakang mandi sudah risih dengan pakaian yang "mamel" alias setengah kering setengah basah.Dan sore hari sepulang aku ngaji di meja dapur ada makanan istimewa botok cuyu sesuai request ku....Mak e memang top....eee masih ada udang goreng sama wader yang di tepung...waaaah makan besar aku hari ini

" maaaaak,aku maem sek yaaa" nggak ada jawaban...ya sudah karena sudah disiapkan aku makan aja dengan nikmat dn akhirnya....suara sendawa keluar dari mulutku....aku clingkung an....toleh kanan kiri...takut Mak dengar suaranya...untung amaaan Mak gak datang....aneh kemana ya emak.Dengan perut kekenyangan aku mencari surgaku....laaa kok dia baru masuk sambil bawa tas kresek..." laaa mami...darimana mam"...tanyaku sambil...mengambil kresek tak lupa mengintip apa yang dibawanya."mami....mami...emak ke warung Yu Surti....beli gula...minyak sekalian sabun...uang dari jual telur ayam tadi" jelasnya"oooo " sambil memonyongkan bibirku

"wes di maem botok e nduk"

"la ya sampun ta....wong kepingin" jawabku sambil nyengir " looo habis semua ini?...ya Allah Ti....mak e ora di umani!' setengah teriak kecewa

" looo Mak e belum makan ta?" tanyaku setengah menyesal

"Yo durung"

aku menunduk sambil bilang "maaf Mak"

"ya wes Ra opo-opo" akhirnya Mak mengalah tapi tekadku dalam hati suatu saat aku balas semua kasih sayangmu Mak...tapi aku yakin nggak akan bisa melunasinya.

Malam hari setelah sholat isya aku menggambar salah satu hobiku sedang Mak mengambil kristikan dari tetangga untuk menambah uang sakuku. Sambil menggambar aku sekali kali omong sama Mak." Mak...tadi kok Ratna nglirik terus ya ke Malik"..." mungkin Ratna seneng sama Malik" mmmmm aku menjawab ..".tapi Malik omong Mak dia nggak suka kalau aku Deket -deket sama Ilham....la kita semua teman ya Mak" Mak memandangku..."iya semua teman"...."Ti....setelah lulus SMP didesa kita nggak ada SMA nduk....apa kamu kost aja di Kota ....biar nggak capek bolak balik"...." tapi kost mahal Mak"..."ya diusahakan sama Mak la nduk...kamu anak emak satu -satunya...masak nasibnya kayak emak hanya lulusan SMP saja, Mak dulu punya cita-cita kerja dikota....kerja kantoran....cuma utimu keberatan karena nggak ada yang ngawasi ...takut dengan pergaulan anak kota" Mak bercerita sambil matanya menerawang jauh, baru kali ini aku melihat Mak e beneran...ternyata dia cantik....hidungnya kecil lancip ...bibirnya bagus....ada tahi lalat diujung hidungnya....matanya bulat dengan bulu mata lentik....Mak ku cantik tanpa make up..."Mak e ayu" spontan aku bicara...Mak menoleh sambil tersenyum....di letakkan pekerjaan nya... diambilnya tanganku dan d ajak berdiri didepan kaca almari kuno peninggalan kakek nenekku...." wes ayo....sopo seng ayu?" Mak bicara ...aku menatap kaca didepanku....memang kulitku lebih putih di banding Mak....tinggi badanku juga lebih sedikit dibanding Mak...usia ku juga masih 15 kemungkinan akan bertambah tinggi...yang sangat mencolok adalah mata dan rambutku..

rambut emak bergelombang...aku lurus... sempat beberapa kali aku bertanya siapa bapakku emak selalu saja mengalihkan percakapan kami.,sampai sekarangpun aku tidak tahu siapa bapakku....Mak ku tidak pernah bercerita dia masih hidup atau sudah meninggal."Nduk....jaga diri...jaga nama mak...walau kamu tahu...orang kampung sangat tidak suka dengan kita karena masa lalu emak....nanti suatu saat Mak akan bercerita siapa bapakmu...suatu saat nduk....sambil mengelus elus lenganku tapi tatapan matanya kosong...Mak ku hanya bekerja menjadi buruh tani....buruh jika ada yang membutuhkan tenaganya untuk membantu memanen atau tanam....atau "rewang" saat orang kampung memiliki hajad....untung masih ada peninggalan si mbak berupa rumah dan sepetak sawah serta beberapa batang pohon kelapa yang hasil sawah kita bis makan sendiri sedang untuk kelapa kita jual....Mak juga memelihara beberapa bebek dan ayam...telurnya bis kita konsumsi sendiri ataupun kita jual... sebenarnya kami cukup saja karena hanya tinggal berdua...didepan rumah dan samping juga masih ada tanaman sayur mayur yang meringankan emak karena sayur kami tidak beli...Mak juga perempuan rajin bekerja...cuma kasihan karena Mak tidak punya suami kadang-kadang bapak- bapak suk menggoda dan memanggil manggil nama Mak....Mak hanya mengangguk dan tersenyum... apalagi ibu-ibu kadang masih suka ngomongin emak..." itu si janda yang nggak tau betul janda atau bukan karena suaminya nggak ada tapi punya anak" kadang kalau aku mendengar sendiri kepingin aku pukul mulut mereka dengan barang yang ada di dekatku"ibu-ibu ngomongin apa?" ngomongin Mak ku ya...emakku emang cantik masih muda....makanya ibu-ibu dandan yang cantik biar suami ibu nggak lihat yang lewat....atau kalau perlu suaminya di beri kacamata kuda Bu biar fokus kedepan...hanya lihat ibu saja" sambil aku menggerakkan tanganku mengarah bolak balik d samping mata dengan gerakan ke depan dan belakang..." heeee anak haram...jaga ya omongan mu...itu ya yang diajarkan Mak mu...pantas karena kmu juga mau ditiduri sama laki-laki yang nggak benar...." aku tanpa bicara langsung lari ke arah Lek Yas ... Yasmini nama wanita yang bicara padaku...kuambil kayu yang ada di dekatku...semua heboh melindungi lek Yas dan sebagian memegang iku....aku meronta ronta supaya lepas.... amarah ku sudah sampai puncaknya karena Mak ku dihina dan direndah kan..."Ya Allah Ti....sabar....sabar nduk..." dengan berlarian Mak ku menghampiri ku dan mendekap ku...akhirnya lek Yas dinasehati pak Kamituo kami...karena kebetulan beliau pas jalan dengan kepala desa ...dan semua berjanji untuk tidak menghina kami....jika ada yang melanggar maka akan ada sangsi dari pak Wo kami memanggilnya begitu. Syukurlah sejak peristiwa itu kami sudah tidak pernah mendengar secara langsung mereka berbicara tentang kami tapi aku yakin di belakang kami pasti adalah mereka bisik-bisik. kalau mengingat peristiwa itu ingin aku cepat besar dan mengajak emak pindah dari desa ini....biar bisa hidup tentram tapi apadaya aku hanya anak perempuan umur 15 tahun masih kelas 3 SMP.

1
Zeendy LondoK
lanjut thor..mksh
diah wresti: tmksh kasih kak dukungannya/Angry/
total 1 replies
Kustri
banyak....... nya, ribet liat'a thor
diah wresti: biar latihan mengingat kak..../Angry/
total 1 replies
diah wresti
/Angry//Angry/tmksh...
Ivy
author, kamu keren banget! 👍
diah wresti: tmksh ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!