NovelToon NovelToon
Pergi Atau Menetap

Pergi Atau Menetap

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: nanas_muda

pertemuan awal yang sudah ditakdirkan alam dan memiliki satu sama lain, nyatanya mereka banyak perbedaan. baik itu agama maupun latar belakang keluarga.

lalu apa yang akan terjadi jika Archio memilih untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya tanpa sepengetahuan Alana?

penasaran???
yuk baca selengkapnya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanas_muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Atau Menetap

Putra sedang dalam perjalanan menuju bandara untuk menjemput Omanya yang baru datang dari Singapura. Omanya Putra tinggal di Singapura karena urusan pekerjaan.

Saat dalam perjalanan Putra mengingat bagaimana ia memperlakukan Alana layaknya sang kekasih yang benar-benar ia cintai.

(Apa gue udah jatuh cinta sama cewek itu? Kalau iya, bagaimana nasib kakaknya yang pergi dengan membawa sejuta luka dan trauma itu? Pikirannya mulai berkecamuk).

Putra menggeleng kepalanya untuk menghilangkan rasa suka kepada Alana. Ia harus menanamkan rasa bencinya agar balas dendamnya bisa terpenuhi.

Putra telah sampai di bandara Husein Sastranegara untuk menjemput sang Oma. Disana terlihat seorang perempuan paruh baya namun penampilannya tidak mencerminkan bahwa dia adalah wanita berkepala tiga. Namanya Marissa Haque, ibu dari Sinta Husein.

Kakeknya Putra telah meninggal, sedangkan ayah Putra sudah pergi dari kehidupannya beserta Bundanya.

Oma..... Teriak Putra dengan suara nyaring hingga membuat Marissa menutup telinganya.

Gak usah teriak - teriak bisa gak sih? Bikin telinga Oma yang sakit aja.

Hehehe, maaf Oma. Balas Putra dengan cengengesan.

Setelah itu Putra langsung mengantar Omanya tetapi mereka tidak satu mobil karena ia membawa motor, sehingga Marissa dengan mobil dan Putra dengan motornya.

Putra mengikuti mobil Omanya dari belakang seakan-akan dia adalah pengawal sang Miliarder. Putra sangat bahagia karena akhirnya sang Oma bisa hadir untuk acara makan malam bersama, apalagi dengan adanya Alana.

Hari menjelang malam, lebih tepatnya pukul 19.00. Kali ini Putra sengaja membawa mobilnya karena ia harus menjemput Alana terlebih dahulu sebelum menuju ke restoran. Bunda bersama Omanya telah pergi dahulu ke tempat janjian mereka.

Putra membawa mobil keluaran terbarunya karena menurutnya ini momen spesial. Momen spesial? Ah, rasanya dia sudah gila karena melupakan rencana awalnya. Ia membawa mobil tersebut karena disuruh oleh Marissa yang tak lain ialah Omanya, karena mobil itu hadiah ulang tahun saat ia berusia 15 tahun. Namun baru kali ini dia membawa mobil tersebut.

(Tipikal orang kaya tapi berlagak miskin).

Putra telah sampai di apartemen Alana. Ia menggunakan tuxedo hitam dengan dalaman hitam juga dan tak lupa dengan rambutnya yang sengaja ia acak-acakan. Sepatu kulit yang ia kenakan pun sangat mengkilat bagaikan pantulan sinar matahari yang terkena kaca.

Ia lalu menekan bel apartemen gadisnya. Sebenarnya ia mengetahui password apartemennya Alana, tetapi ia ingin menjaga privasi gadis itu untuk saat ini. Ingat untuk saat ini!!

Pada bunyi suara bel yang ke tiga kali, tiba-tiba pintu tersebut pun terbuka dan tampaklah seorang gadis yang berpenampilan sangat menawan layaknya bidadari dari khayangan.

Gadis dengan rambut sebahu itu menggunakan dress warna hitam dengan belahan dada yang sedikit terbuka memberi kesan seksi dan juga dress-nya panjang. Bagian depan kaki kirinya terdapat belahan hingga ke pahanya, sehingga membuat Alana semakin cantik.

Rambut awal Alana memang panjang, namun ia potong saat frustasi dan beginilah sekarang bentuk rambut Alana. Iya sengaja melepas poninya agar sesuai dengan bentuk wajahnya yang bulat dan pipinya yang sedikit tembem.

Putra pangling dibuatnya. Bagaimana tidak? Gadis di depannya ini seperti bukan Alana, melainkan artis Korea. Ia bahkan tidak berkedip sedikitpun juga dengan tampilan Alana kali ini.

Alana jarang menggunakan riasan, namun kali ini riasannya benar-benar totalitas bahkan wajahnya saja sulit untuk dikenali.

Ta, kamu gapapa?

Ha?? Iya gapapa kok, balas Putra kaget seperti orang kebingungan.

Alana tertawa melihat tingkah Putra yang menurutnya laki-laki itu pasti sedang menahan malu.

Dan benar saja Putra merutuki kebodohannya karena salah tingkah di depan gadis ini.

Namun ia segera menepis rasa itu dan langsung saja ia berdehem.

Kalau sudah mari kita pergi, Oma sama Bunda sudah menunggu kita disana.

Baiklah, yuk berangkat. Kata Alana sambil tersenyum manis.

Akhirnya mereka sampai di restoran tempat acara dinner itu.

Alana langsung gugup lantaran ditatap oleh Omanya Putra secara intens, seolah mengatakan bahwa dia tidak pantas bersanding dengan cucunya.

Putra yang melihat itu langsung membuka obrolan dan menyuruh Alana untuk duduk sambil menarik kursi disampingnya agar gadis itu bisa duduk.

Saat Alana ingin duduk, tiba-tiba....

Sudah berapa lama kamu pacaran sama Putra? Tanya Marissa dengan nada ketus.

Alana yang ingin duduk langsung mengurungkan niatnya dan kembali berdiri.

Baru sebulan Oma, balas Alana.

Kamu menyukai cucu saya karena apa? Apa karena dia kaya? Atau karena apa? Serang Marissa.

Saya menyukainya karena menurut saya dia pantas untuk dicintai. Dan cinta saya ke dia tidak butuh alasan, karena kalau butuh alasan maka saat alasan tersebut sudah terpenuhi maka saya akan meninggalkan dia. Saya mencintainya bukan karena dia kaya atau karena dia tampan. Memang saya akui awalnya karena dia tampan tetapi sekarang saya yakin kalau saya mencintainya karena takdir. Balas Alana dengan tegas sambil tersenyum.

Putra yang mendengar jawaban gadis itu langsung menatapnya untuk mencari kebohongan disana, namun tidak ia temukan disana. Ia kemudian merangkul bahu gadis itu dan tersenyum.

Mendengar jawaban Alana membuat Marissa tersenyum penuh arti.

Selamat kamu berhasil melewati ujian ini, silahkan duduk. Balas Marissa.

Alana yang mendengar itu langsung tersenyum dan duduk karena ia sudah diberi kesempatan.

Bunda Putra hanya tersenyum menanggapi kejadian itu. Awalnya dia sudah melarang Marissa untuk tidak mengintimidasi menantunya, namun bukan Marissa bila tidak menentang setiap ucapan dari orang lain bahkan anaknya sekalipun.

Acara makan malam pun berlangsung dengan diiringi gelak tawa dari keempat orang tersebut. Susana menjadi riuh akibat candaan dari Marissa dan Alana.

Namun tidak dengan Liana yang sedang memperhatikan mereka dari arah kejauhan.

Aku bakal hancurin kamu perlahan Alana, desisnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

1
HAMBA ALLAH
mencoba meninggalkan jejak dulu.sebab lebih suka ke novel kerajaan dll🙏🤣😂/Facepalm/
HAMBA ALLAH: kocak gimana ya 🤣😂
Alana: 🤣🤣🤣🤣
kocak kak🤣
total 2 replies
🔵ᴹᴿˢ᭄Ney Maniez●⑅⃝ᷟ◌ͩ ⍣⃝ꉣꉣ
aku mampir Thor...
masih menyimak
Alana: makasih 🙏🙏

iya gpp
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣ𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ𝐑᭄
kisah nyatakah ini thor? 🤔 bgs ceritanya lgsg dpt feelnya.. semangat thor..
Alana: kisah nyata, cuman ada sedikit yang hasil imajinasiku.
terima kasih kak🙏🙏
total 1 replies
🤎𝐀⃝🥀🦆͜͡MDᴳ𝐑​᭄ ♉HIAT
mampir nel
Alana: terima kasih sudah mampir🙏🙏
total 1 replies
••iind•• 🍂🫧
mampir ya kak,semangat berkarya/Determined/
••iind•• 🍂🫧: sama sama kak 🥰
Alana: terima kasih beb♥️
total 2 replies
Alana
jangan lupa like dan komen, biar aku tetap semangat buat up cerita ini yah guys🙏🙏
salam dari nanas_muda🍍
Alana
ini cerita pertamaku. mohon diberikan masukan bila ada kesalahan
Ling Kun menghilang
done mampir salken
Alana: terima kasih and salken too 🧡🙏
total 1 replies
☞⃝SG🍾⃝ ͩLᷞᴇͧᴄᷡʏͣ ♛⃟𝑺𝑫˖°🎐
semangattt/Doge//Rose/
Alana: terima kasih🧡🍂
total 1 replies
🌟~Emp🌾
duh , Alana 🤦
🌟~Emp🌾: 😆😆😆🤭🤣
Alana: pusing kan? hehe, sama saya juga😭
total 2 replies
🌟~Emp🌾
slm knl y🥰
Alana: iya seng🧡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!