NovelToon NovelToon
TANTE TIARA

TANTE TIARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: P9

Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 6

( Sesampainya dikamar )

"Huhf... ya ampun gua lupa belum nanyain kabar orang tua gua, mending langsung telpon aja semoga mereka tidak sibuk"Ucapku dengan duduk dipinggir kasur dan langsung menelpon kedua orang tua ku

Tutttt...tuttt...

"Halo assalamualaikum faisal"Ucap Faizah mamaku

"WaalaikumSalam mah, mamah gimana kabarnya sehat mah?"jawabku menanyakan kabar

"Alhamdulillah mamah sehat nak, kamu juga gimana sehat juga kan"Ucap mamaku

"Alhamdulillah sehat mah, oh iya bapak kemana mah kok enggak ada suaranya"Ucapku menanyakan bapaku

"Biasa bapamu belum pulang, masih disawah sebentar lagi kayaknya pulang bapamu"Ucapnya

"Oh begitu ya mah"jawabku

"Yaudah mah kalau mamah sehat syukur, aku mau mandi dulu ya mah titip salam sama bapa dariku ya mah"Ucapku

"Iya nanti mamah bilangin ya, yaudah kamu jaga kesehatan terus ya kalau ada apa-apa bilang ke mamah ya nak"Ucapnya

"Baik mah yaudah aku tutup ya mah"Jawabku

Tutt...tuttt

Seberesnya telepon aku langsung menuju kamar mandi dan setelahnya seperti biasa langsung ngopi

Hahcihhh...hahcihhh...

"Duh gua kenapa ya, kayaknya masuk angin deh gua"Ucapku kebingungan

Tak terasa waktu sudah malam saja, aku pun sedari tadi gak keluar kamar dikarenakan aku kayaknya demam atau masuk angin

"Kemana faisal ya dari tadi aku gak liat dia, apa aku cek aja kekamarnya ya, mana bentar lagi mau makan malam lagi biasanya dia selalu nonton televisi kalau jam segini, yaudah ah cek aja takut kenapa,napa"Ucap tante tiara sambil menuju kamarku

Tokkk...Tokkk...

"Faisal..salll..."Ucapnya mengetuk pintu

"Ini kemana ya anak kok gak ada nyaut dipanggil, langsung masuk aja ah"Ucapnya

Ceklekk..

"Faisal hei bangun ayo kita makan malam dulu"Ucap tante tiara sambil mendekatiku

"Ya ampun ni anak malam kebo aja tidurnya"Ucapnya lagi

"Sal... hei bangun sal"Ucapnya sambil mengggoyangkan tubuhku

"Hmmm tan"Ucapku serak

"Bangun sal ayo kita makan malam dulu"Ucapnya sambil duduk dipinggir kasur

"I..iya tan nanti aja"Ucapku

"Eh kok kamu kenapa suaranya serak begitu?"Ucapnya

"Gak tau tan kayaknya aku masuk angin atau demam tan"jawabku sayu sambil melihat kearahnya

"Ya ampun isal sal kamu demam ini jidat kamu panas"Ucapnya menempelkan tangannya dijidatmu

"Pantesan tante dari tadi gak liat kamu ternyata kamu lagi sakit ya"Ucapnya

"Hmm iiya tan"Ucapku

"Ini kayaknya tadi pas kamu memaksakan hujanan ya"Ucapnya

"Iya mungkin tan"Jawabku

"Yaudah tunggu sebentar ya tante mau bawa makanan sama obat untuk kamu"Ucapnya seraya langsung bangkit keluar kamar

"Isal ini makan dulu yah habis itu minum obat terus lanjut tidur ya atau mau tante kerok dulu"Ucapnya sambil membawa makanan dan obat

"Mmm...emang gak merepotkan tante kalau aku dikerok sama tante"Ucapku

"Ya enggaklah emangnya kamu itu orang lain sampai ngerepotin tante lagian tante tuh udah anggap kamu seperti anak tante sendiri soalnya tante dulu ingin mempunyai anak laki-laki"Ucapnya yang dulu menginginkan kehadiran sosok anak laki-laki

"Yaudah tan sebelumnya terima kasih ya tan"Ucapku tersenyum

"Yaudah sini tante suapin kamu makan"Ucapnya dibalas dengan anggukan olehku

Seberesnya makan dan aku pun langsung meminum obat

"Kamu ada uang koin gak"Ucapnya

"Hmm gak ada tan hehe"Ucapku cengengesan

"Yaudah sebentar ya tante ambil dulu uang koin sama nyimpen piring"Ucapnya sambil bangkit

"Iya tan makasih"Ucapku tersenyum

"Yaudah sini kamu tengkurap ya"Ucapnya masuk kedalam kamarku

"Ah..mm iiya tan"Ucapku terbata dan langsung memposisikan tengkurap

"Yaudah buka baju kamunya dong"Ucapnya yang langsung duduk dikasur

"Ah.mm iya tan"Aku pun langsung membuka kaosku

"Wah bagus juga ya badan kamu sal pasti kamu rajin olahraga ya"Pujinya kepadaku

"Ah..mm iya tan gak rajin-rajin juga kok"jawabku

Tak lama aku pun terus dikerok olehnya sampai aku merasakan tangan halusnya yang mengelus-elus punggungku sampai akupun seperti ada aliran listrik yang menyengat ditubuhku sampi nafasku memburu dengan cepat dan jantung berdetak dengan kencang

"Kamu kenapa sal kayak habis lari maraton aja"Ucapnya yang masih terus mengelus punggungku

"Ahmmm.. gak ke.kenapa tan"jawabku terbata

"Yaudah kamu terlentang ya tante mau ngolesin minyak kayu putih diperut dan dadamu

"Mm biar aku aja tan yang ngolesin nya"Tolakku kepadanya

"Udah kamu diam aja biar tante yang ngolesinnya"Ucapnya aku pun tak menolak karena tak enak hati

"Aduduhhh ini tante maksudnya gimana ya kok ngolesinnya kayak gak biasanya sih, ini kenapa lagi ah elah juniorku malah bangkit lagi untung ketutup selimut"Gumamku yang merasakan hal aneh yang terjadi dengan tubuhku dan juniorku serasa sesak didalam

"Udah beres yah"Ucapnya yang langsung malah mindahin tangannya dibawah perutku mana disana juniorku lagi bangun lagi

"Heh ini apa"Kagetnya yang langsung mengangkat tangannya dan langsung membuka selimut yang kupakai

"Ah..mm tan makasih ya hehe"Ucapku menunduk malu dan langsung menarik selimut untuk menutupi tubuhku

"Heh kok kenapa malah ditutup sih"Ucapnya yang jengkel

"Yah malu aja aku tan hehe"Ucapku menunduk

"Hah malu? Malu kenapa?"Ucapnya bingung

"Ahh...mm i..i tu tan punyaku tadi kesentuh tante"Ucapku yang masih menunduk

"Emang kenapa bisa bangun gitu"Ucapnya

"Mmmm...g..g..gak tau aku juga tan tiba-tiba bangun aja pas tante ngolesin diperutku"Jawabku menoleh kearahnya dan langsung menunduk

"Apa kamu berpikiran jor*k sama tante"Ucapnya yang tersenyum genit

"Ya enggaklah mana ada sih aku sampai berpikiran jauh begitu"Jawabku langsung

"Terus kenapa bisa bangun begitu punyamu?"Ucapnya yang terus dengan senyuman

"Hahduh ini gua harus jawab apa ya bingung lagi hah.."Gumanku kebingungan

"Gak tau tan aku juga hehe"Ucapku cengengesan

"Udah besar juga ya kamu faisal gak menyangka kamu tumbuh dengan cepat aja kayak baru kemarin kamu masih kecil"Ucapnya

"Yaiyalah tan masa aku harus terus kecil aja gimana sih"Kesalku kepadanya

"Yhahah kok cemberut sih kayak waktu dulu aja kamu masih kecil"Ucapnya mengejekku

"Tau ah"Jengkelku memalingkan wajahku kearah lain

"Utuutu ponakan tante yang ganteng ini lagi marah ya sama tantenya yhahah"Ucapnya dengan ketawa terbahak-bahak

"Iya iya tadi tante cuman bercanda aja maafin tante yah ganteng"Ucapnya yang meminta maaf kepada

"Iya tan aku juga bercanda"Ucapku tersenyum

"Hmm sal apa kamu ingin cepat sembuh"Ucapnya senyum-senyum dan berhasil membuatku bingung yang gak tau kenapa dia bersikap begini

"Yaiyalah tan siapa juga yang gak mau cepet sembuh"Ucapku

"Yaudah kamu singkirkan dulu selimutnya"Ucapnya

"Hah, kok kenapa selimutnya harus disingkirkan tan?"Ucapku bingung dengan permintaannya

"Udah kamu nurut aja sama tante gak usah banyak protes"Ucapnya

1
Hajime Nagumo
Bermain dengan emosi
HappyKilling
Characternya bikin terikat! 😊
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Aplaus buat author yang sudah sukses bikin saya hooked dengan ceritanya 🙌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!