Lima puluh ribu tahun yang lalu terjadi perang besar yang melibatkan semua aliran seni beladiri di Medan Perang Asyura.
Dewi Pedang Yuanxin, yang berhasil menjadi peri pedang terkuat juga harus gugur di dalam medan tempur. Namun sebelum kematiannya, dia melepaskan jiwanya untuk berkelana mencari pewaris agar aliran pedang yang sebenarnya tidak menghilang dari dunia ini.
Lima puluh ribu tahun kemudian, Juan Bai yang tidak memiliki akar spiritual dan diafragma bertemu dengan wanita cantik di dalam mimpinya.
"Apakah kamu ingin berkultivasi pedang?"
"Yah, Aku ingin membalas dendam orang yang telah membantai keluargaku, dan menjadi orang kuat yang tak terkalahkan!"
Lalu, bagaimana kisah Juan Bai selanjutnya?
Simak terus ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 Ayo Pergi Temui Kakekku
Entah berapa lama kemudian, akhirnya Juan Bai perlahan sadar dari masa koma.
Saat membuka matanya, Juan Bai kembali ke kamar tempat dia bertemu Yun Xiao sebelumnya.
Meskipun dia tidak tahu kenapa bisa berada disini, namun dia tidak ingin memikirkan hal-hal lain, yang dia khawatirkan adalah paman Ling Zhei dan Wu Ling.
Pada saat Juan Bai baru beranjak bangun, suara gadis yang sangat lembut terdengar di telinganya, "Kau ingin pergi kemana?"
Juan Bai melihat ke arah sumber suara dan melihat ternyata itu adalah Yun Xiao yang tengah menyisir rambutnya di depan meja rias.
"Yun Xiao, aku harus pergi untuk menemui pamanku dan anaknya." ucap Juan Bai.
"Oh, maksudnya orang bermarga Ling itu?" Tanya Yun Xiao tanpa berbalik.
Juan Bai mengangguk kecil, "Benar!"
Yun Xiao mengikat rambutnya yang telah di sisir menjadi kuncir kuda lalu berkata, "Bukankah margamu Bai dan mereka bermarga Ling? Bagaimana mereka adalah kerabatmu?"
"Ceritanya sangat panjang, aku tidak punya waktu untuk menjelaskan!" Ujar Juan Bai mendesak.
Benar.. Dia memang tidak punya waktu untuk menjelaskan ini pada Yun Xiao, sebab dia khawatir penjaga kota akan mengirim orang yang lebih banyak dan mencelakai kerabatnya itu. Jika hal ini terjadi, dia mungkin benar-benar tidak akan memiliki sisi lembut lagi sebagai manusia.
Melihat Juan Bai yang sepertinya terburu-buru, Yun Xiao berujar, "Kamu tidak perlu khawatir, sekarang mereka dalam keadaan baik. Aku sudah membawa mereka ke tempat yang aman."
"Kamu boleh bercerita dengan detail sekarang." Yun Xiao berujar, "Apakah kamu adalah anak keluarga Bai yang mengalami pembantaian di kota Shushan?"
"Lalu, bagaimana keluarga Ling ini bisa menjadi pamanmu?"
"Aku menyelidiki informasi tentang mereka, nampaknya kehidupan mereka tidak baik. Mereka dulunya adalah seorang pebisnis, tapi terlilit banyak hutang dan sekarang berakhir seperti ini. Bahkan istri Ling Zhei itu masih di tahan oleh keluarga Zianmeng." Yun Xiao berujar datar.
"Haiss!"
Juan Bai menghela nafas, sepertinya memang dia tidak akan bisa menutupi identitasnya sebagai anak keluarga Bai yang berhasil selamat dari pembantaian.
Memang benar, bagi orang dengan status tinggi seperti keluarga Qin pastinya akan sangat mudah jika ingin mengetahui identitasnya.
Namun karena dia tidak merasakan permusuhan dari Yun Xiao, tidak akan ada salahnya untuk menceritakan ini semua.
"Benar, aku adalah anak keluarga Bai yang berhasil selamat dari pembantaian keluarga Bai. Aku anak Wiliam Bai sekaligus kepala keluarga Bai."
Juan Bai berujar, "Pada malam kejadian itu, ayah dan ibuku mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan ku, dan mereka berpesan untuk pergi dari kota Shushan agar aku bisa terus hidup."
"Namun, aku secara tidak sengaja mendapatkan sebuah keberuntungan hingga bisa memulai jalur kultivasi. Lalu akhirnya aku pergi ke keluarga Zhao dan membantai mereka semua."
Ketika mengingat kejadian dia membantai keluarga Zhao, Juan Bai memancarkan tatapan dingin, bahkan tidak ada penyesalan di hatinya.
Mendengar Juan Bai mengakui semuanya, Yun Xiao tidak merasa terkejut. Dia sedikit banyaknya sudah bisa menebak, hanya saja saat itu dia tidak berani memastikan seratus persen.
Tapi dari nama Bai yang di gunakan Juan Bai, dan kekuatan Juan Bai saat di perjalanan ke kota Wumei. Bahkan membunuh pemimpin aliansi perampok yang berada di alam pemahaman, maka sangat mungkin jika Juan Bai adalah pelaku yang membantai keluarga Zhao di kota Shushan.
Yun Xiao menatap Juan Bai dengan mata bulatnya lalu kembali bertanya, "Bagaimana orang keluarga Ling itu bisa menjadi kerabatmu? Lalu apakah kamu tau keluarga Zianmeng itu keluarga seperti apa?"
"Kami saja bahkan tidak berani mengusik mereka jika benar-benar tidak terdesak."
"Jika kamu terlibat dalam urusan keluarga Ling itu, maka kamu akan dalam masalah besar. Saat ini kamu sudah menyinggung pihak kuat, yaitu penjaga kota yang di dukung walikota. Kedua, kamu juga mungkin akan mendapat musuh dari keluarga Chang."
Ketika mengatakan nama keluarga Chang, pipi Yun Xiao nampak sedikit panas.
Dia sebelumnya sudah bertunangan dengan Helius Chang, namun kini secara sepihak malah ingin memutus pertunangan karena dia justru tertarik pada Juan Bai.
Tentunya ini belum di ketahui keluarga Chang, jika mereka tahu, maka Juan Bai akan mendapatkan musuh lain.
"Ehh, kenapa aku mendapatkan musuh keluarga Chang?" Juan Bai mengerutkan kening.
Dia merasa tidak pernah mengusik keluarga Chang, bahkan kenal pun tidak.
Jika itu adalah penjaga kota dia memang sudah ada konflik. Keluarga Zianmeng juga hanya sebatas hutang, dia bisa membayar sisa hutang pamannya, jadi harusnya tidak akan ada konflik.
Namun untuk keluarga Chang ini benar-benar tidak masuk perkiraannya.
Namun Yun Xiao tidak menjawab kata-kata Juan Bai, dia hanya tertarik ingin mengetahui bagaimana Juan Bai bisa memiliki kerabat dari keluarga Ling, "Jelaskan bagaimana kamu bisa memiliki kerabat bermarga Ling?"
Meskipun merasa sedikit tidak senang atas pertanyaan Yun Xiao, Juan Bai tetap menjelaskan dengan sabar, "Sebenarnya mereka bukanlah saudara kandung sedarah, tapi ayahku dan paman Ling Zhei adalah saudara sumpah."
"Mereka telah bersumpah menjadi saudara dari mereka remaja, dan akan terus menjadi saudara seumur hidup. Bahkan anak dan semua kerabat juga akan bersaudara selamanya. Jadi itulah alasan kenapa aku mengakui dia sebagai paman dan kerabat tapi berbeda marga!" Ucap Juan Bai.
Dulunya dia juga sedikit kebingungan kenapa dia harus mengakui paman Ling Zhei seperti pamannya sendiri sementara mereka jelas berbeda marga, namun setelah ayahnya menjelaskan banyak hal padanya barulah dia paham.
Sebenarnya ini juga bukan hal aneh, toh banyak juga orang mengangkat satu sama lain menjadi kerabat tanpa ada ikatan darah. Bahkan jika seorang anak yang di susui oleh ibu lain, maka jika ibu itu memiliki anak juga mereka akan di sebut kerabat susu.
"Oh ternyata seperti itu!" Ujar Yun Xiao, "Ohya, kakekku ingin bertemu denganmu, sekarang dia sedang menunggumu di halaman belakang."
"Untuk apa kakekmu mencariku?" Juan Bai bertanya dengan aneh.
"Entahlah." Jawab Yun Xiao, "Namun sepertinya ada yang ingin dia bicarakan padamu. Mungkin saja akan membicarakan pernikahan." Ucap Yun Xiao dengan senyum lembut.
"Jangan bercanda." Juan Bai menggeleng, "Untuk apa kakekmu membicarakan pernikahan padaku, aku bahkan tidak kenal dengannya. Bahkan bertemu pun belum pernah."
Yun Xiao hanya terkikik sambil menutupi mulutnya, "Ayo pergi temui kakekku!"