Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aku memang untukmu
Tiba di mall Arumi terheran Karena mallnya sangat besar
" wahh... Gede banget mba " kata Arumi
" ayo masuk, wong deso hihihihi " Airin menertawakan adiknya
" ihh..." Arumi kesal
Airin membawa Arumi ke supermarket di dalam mall dan membeli beberapa keperluan pribadi nya
" mba... ini buat mba, biar mas Aries rajin pulang " ketika melewati bagian pakaian tidur wanita
" hihihihi... Mba geli liatnya" kata Airin menertawakan bentuk baju yang Arumi pegang
" ih... Norak... Ini tuh pakaian dinas wanita mba harus punya " kata Arumi
" mba.. Mas Aries itu nyaris sempurna, udah ganteng, badannya bagus,kaya raya pasti banyak wanita di luaran sana yang mengincar nya, apalagi sudah jelas mba punya saingan model papan atas, jadi mba harus pintar-pintar nyuri perhatian mas Aries, memuaskan mas Aries dan kasih pelayanan terbaik buat dia " ujar Arumi
" sok tau " kata mba nya
" Rumi udah dewasa mba, sering baca artikel mengenai cara menjaga keharmonisan bersama pasangan jadi Rumi bisa belajar bagaimana mengerti keinginan suami dan membuat dia tak merasa bosan sama kita dan itu Rumi jadikan bekal buat rumah tangga Rumi nanti " kata Rumi
" ih... Anak kecil ngomongin rumah tangga " kata Airin sambil menertawakan kelakuan adiknya
" tapi mba... Rumi fikir kalau ada pria baik dan mapan yang mau nikahin Rumi, Rumi mau nikah muda, karena sekarang kan udah ga ada papa dan mama kalau Rumi punya suami kan ada yang jagain Rumi, ada yang biayain hidup Rumi jadi Rumi ga ngerepotin mba terus " kata Rumi
" mba ga ngerasa direpotkan kok " kata Airin
" iya sih.. Tapi lebih bagusnya kan Rumi punya kehidupan sendiri biar papa dan mama juga tenang disana, karena anak-anak nya udah ada yang tanggung jawab semua " kata Rumi
" iya... Carilah pria yang benar-benar bisa buat kamu nyaman dan mencintai kamu apa adanya " kata Airin
" oh iya rum, kamu harus beli baju kantor karena mulai besok kamu sudah bisa kerja di perusahaan mas Aries " kata Airin
" serius mba? " tanya Arumi antusias
" iya... dan kamu nanti akan jadi sekertaris nya Daniel " kata Airin
" mas Daniel " ucap Arumi sambil senyum
" yuk cari baju kantor yang pas buat kamu " ajak Airin lalu mereka melenggang menuju butik pakaian kantor
Airin memilih beberapa pasang baju untuk Arumi dan juga dirinya tak lupa sepatu kantor nya juga
Setelah mendapatkan yang mereka mau, Airin membayarnya dan mata Arumi membulat melihat nominal yang Airin bayar
" ini serius harga nya segini " kata Arumi
Airin mengangguk
" di Jakarta itu memang apa-apa mahal rum " kata Airin
Arumi menganggukkan kepalanya
" makasih ya mba, nanti kalo Arumi udah dapat gaji akan Arumi ganti uangnya " kata Arumi
" udah ga apa-apa " kata Airin
sebelum pulang mereka makan di mall sambil berbincang-bincang
selesai makan Airin dan Arumi pulang ke rumah dan hari sudah menunjuk pukul 7 malam, karena mereka sudah makan di mall jadi mereka langsung istirahat
Airin merendam tubuhnya di badtub dengan wangi aroma terapi yang menenangkan pikirannya
Selesai mandi ia merebahkan tubuhnya di kasur empuk nya dan tak lama terlelap
Tengah malam ia merasa ada tangan melingkar di pinggangnya dan Airin terbangun
" mas... " panggil Airin ternyata Aries yang memeluknya
" hmm " jawab Aries
" kapan kamu pulang? Kenapa ga bangunin aku? " tanya Airin
" ga usah di bangunin juga bangun sendiri " kata Aries
Airin membalik tubuhnya menghadap sang suami
" katanya mau ke Australia " tanya Airin
" ga jadi... Papa nya Stevy minta di rawat di sini aja " kata Aries
Airin menganggukan kepalanya
Airin membenamkan wajahnya di dada sang suami
" aku kangen sama kamu " kata Airin
Aries memeluk Airin erat " aku juga sayang "
Lalu mengecup kening sang istri
Airin mendongakan wajahnya dan mencium bibir sang suami, mendapatkan perlakuan manis dari Airin Aries merasa tertantang
Ia mulai on dan bersemangat
" Boleh aku minta hak ku sekarang " tanya Aries
Airin mengangguk
Pergerakan Aries begitu lincah menjajah tubuh Airin, aries seperti singa kelaparan yang sudah lama tak menemukan makanan nya
kini tubuh keduanya sudah polos dan Aries tak membiarkan Airin berhenti mendesah
Apalagi ketika ia bermain indah di antara paha Airin, membuat sang istri terus meronta dan meracau
" massss... Emmpphhh "
Aries semakin bersemangat, tubuh indah Airin sangat membuat ya terpesona, dada yang berisi dan bokong yang lumayan besar membuat Aries merasa bangga memiliki semua aset yang Airin punya
Aries terus membuat Airin melayang dengan hisapan - hisapan yang memabukkan
Airin terlihat semakin panas dan Aries langsung mengarah kan juniornya ke sarangnya dan mencoba membobolnya namun sulit
Airin meringis kesakitan dan Aries terus mencoba nya hingga juniornya benar-benar masuk dengan sempurna, Aries merasakan kegadisan Airin dan menatap Airin
sorot mata Aries menandakan pertanyaan dan Airin mengangguk
Aries tersenyum dan kembali menggerakan tubuhnya di atas tubuh sang istri
keringat membasahi tubuh keduanya dan suara desahan mengisi ruangan kamar pengantin mereka
hingga keduanya mencapai puncak dan Aries ambruk di atas tubuh sang istri
Aries menarik selimut dan menutupi tubuh keduanya
Ia memeluk Airin erat
" kamu masih perawan? " tanya Aries
" hmmm " Airin mengangguk
" bukankan kalian menikah seminggu? " tanya Aries
" saat itu aku sedang halangan dan belum sempat memberikannya pada mas Ferdy " kata Airin
" aku beruntung menikahi mu sayang, bahkan ketika aku melakukan nya untuk yang pertama pada Stevy, dia sudah tak perawan " kata Aries
" mungkin Tuhan memang mentakdirkan ku untuk mu " kata Airin
Aries mengecup mesra kening sang istri, semua ini membuat ia semakin menyayangi Airin
" i love you Airin " ucap Aries
" i love you more " jawab Airin
Hingga pagi Aries mengulangnya berkali-kali membuat tubuh Airin terasa remuk
pagi hari pukul 6.00 Airin bangun dan berjalan menuju kamar mandi dengan menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya dan rasa perih di pangkal paha nya
Airin berendam di air hangat agar rasa sakitnya sedikit menguap
Dan setelah beberapa menit Airin keluar dari kamar mandi namun ia melihat Aries masih terlelap
" mas... bangun... Kamu ga ke kantor? " ucap Airin
Aries bangun dan tersenyum pada Airin
" kamu udah mandi? " tanya Aries
" udah " jawab Airin
" kenapa ga tungguin aku " kata Aries
" kalo sama kamu bisa 2 jam baru selesai " jawab Airin
" hahaha " Aries tertawa
" ayo sana mandi nanti kesiangan " kata Airin
" kamu mau ke kantor? Emang ga cape? " tanya Aries
" cape sih... Tapi aku udah libur kelamaan mas dan kemarin aku udah bilang sama tim ku kalo hari ini mulai masuk, kalau aku ga masuk nanti mereka bertanya-tanya " ucap Airin
" ya udah, tapi kalo cape kamu masuk ke ruangan aku aja ya, istirahat di ruangan ku " kata Aries
Airin mengangguk
Aries mandi dan tak lama sudah siap dengan setelan kerja nya
Airin dan Aries turun bersama untuk sarapan dan disana sudah ada Arumi yang sudah rapi dengan setelan kerja nya
" pagi mba... Mas ..." sapa Arumi
" pagi Rumi... Wah... Udah rapi banget nih " kata Aries
" iya dong... Hari pertama kerja kan harus kasih yang terbaik " kata Arumi
Mereka sarapan bersama