NovelToon NovelToon
Touch My Senorita

Touch My Senorita

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:58.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

NOVEL NUANSA BARAT‼️

"Jodoh putriku ada diantara kedua putramu." Itu kalimat terakhir yang dikatakan Verharg kepada Johan sebelum meninggal.

Leah Gracella, setelah kematian kedua orang tuanya ia diangkat menjadi bagian dari keluarga bangsawan Royce. Johan meyakini apa yang dikatakan Verharg, sehingga setelah Leah dewasa ia menjodohkan nya dengan putra sulung yaitu Austin Royce.

Johan sudah yakin pilihannya tepat. Namun tanpa sepengetahuannya suatu hal besar telah terjadi, Leah terlibat one night stand dan diam-diam tengah mengandung anak dari putra kedua Johan yaitu Alister Royce.

Lalu bagaimana anak itu? bagaimana hubungan mereka?

.

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

Hari-hari kembali berjalan normal seperti biasanya. Alister sudah tidak ada lagi di negara ini, pria itu kembali ke luar negeri tempat di mana ia tinggal. Spanyol..

Proyek diplomasi yang dijalankan Alister dengan istana kenegaraan juga sudah terjalin dengan baik, ia tak bisa lama-lama berada di negara ini karena tanggung jawabnya memimpin perusahaan Nexora Group luar negeri.

Seperti dikelilingi angin segar Leah memejamkan mata menikmati hembusan lembut yang menyapa kulit. Rasanya tenang dan damai, ia ingin merasakan suasana hati seperti ini hingga seterusnya. Wanita itu tampak sedang menyiram kebun bunga yang mekar dengan indah.

Sudut mata cantik Leah melirik kediaman pribadi Alister yang tak jauh dari posisinya berada. Kediaman itu kini kosong sudah tidak ada pemiliknya, Chris dan Han yang biasa terlihat juga tidak ada. Hanya ada pelayan yang rutin untuk membersihkannya.

Perginya Alister cukup membuat Leah lega, karena berhadapan dengannya Leah selalu tak bisa memahami perasaan sendiri hingga terus tegang dengan perasaan yang sulit dijelaskan. Terlebih mereka pernah terlibat one night stand.

Namun di sisi lain ada yang menggelitik hatinya. Leah merasa ada kekosongan yang terbentuk secara alami, saat Alister berada di negara ini pria itu memberikan warna baru bagi Leah yang terus menerobos memaksa masuk mengacak-acak rencananya. Sehingga setelah ia pergi kembali, kehidupan Leah terasa flat dan mengalir begitu saja tanpa getaran seperti sebelumnya.

"Apa yang kurasakan ini normal?." Leah tersadar jika ada perubahan pada dirinya.

Walaupun demikian Leah segera menepis pemikiran itu. "Akhir-akhir ini pikiran tak terkontrol, ayolah Leah ada apa dengan mu?."

Wanita itu lanjut menyiram bunga. Namun seketika Leah terkejut saat tubuhnya melayang tiba-tiba, ternyata itu ulah Austin yang mengangkat tubuhnya dari belakang.

"Kau.. Ya ampun mengagetkanku saja."

Austin tersenyum. "Jangan lama-lama di sini, ada sesuatu yang ingin ku tunjukkan."

"Apa itu?."

"Ikut saja."

"Turunkan dulu tubuhku."

"Buat apa? aku ingin melakukannya."

"Malu dilihat para pelayan dan yang lain."

"Mereka tak mempermasalahkan itu, kita calon suami istri." Balas Austin yang membawa Leah ke taman samping.

"Haish." Leah hanya bisa pasrah.

Johan yang sedang berada di atas balkon utama melihat interaksi mereka dari kejauhan. Pria itu menghisap rokoknya setelah dinyalakan anak buah.

Pikiran Johan kemana-mana, bukan tanpa alasan tapi ia teringat sesuatu. Sebelum Alister meninggalkan negara ini, Johan menemui putra keduanya itu di malam hari.

Alister dan Johan mengobrol sebelum jarak kembali memisahkan mereka berdua. Johan juga menitipkan sebuah kotak untuk diberikan pada istri keduanya yaitu Vanessa ibu kandung Alister. Ia tak bisa leluasa menemuinya karena pekerjaan juga lady Belly yang masih merasa cemburu tak mau ditinggalkan.

Johan meniupkan asap rokok sembarang arah, saat teringat pesan putra keduanya.

"Suatu hari nanti aku akan kembali ke sini untuk mengurus proyek, namun waktunya belum pasti. Aku juga ingin berpesan pada papa, sebisa mungkin berikan kebebasan pada Leah jangan memaksanya untuk tinggal di mansion. Jangan membiarkannya tertekan, di sini hanya kau yang bisa ku percaya untuk menjaganya."

"Alister..." Lirih Johan menghela nafas berat. "Ini bukan dirimu, kenapa kau memberlakukan Leah seperti itu? apa ada keterlambatan yang tak kusadari?."

Banyak pertanyaan muncul dalam benak Johan, ia menepis prasangka negatif yang tak bisa dikontrol. Namun tetap saja Johan kepikiran, seperti ada hal besar yang tak ia ketahui selama ini. "Verharg.. Aku tiba-tiba ragu. Jika keputusanku tidak tepat, tolong berikan petunjuk."

.

Tak terasa waktu terus berlalu, hingga lebih dari sebulan pun sudah terlewati. Dua minggu lagi Leah akan melangsungkan pernikahan dengan Austin, ia cukup sibuk untuk mempersiapkan diri. Pelayan mansion selalu melayaninya untuk perawatan khusus.

Tetapi hari ini ia tidak melakukan itu karena sudah lama tak mengunjungi restoran, Leah mendatangi restorannya.

Para pegawai restoran menyambut kedatangan Leah, mereka berbincang-bincang santai. Hari ini juga ternyata ada salah satu pegawai yang sedang ulang tahun, Leah menyerahkan satu kartunya. "Saat ini aku sedang libur minum alkohol, gunakanlah kartu kredit ku untuk bersenang-senang."

"Woah kita ditraktir!." Antusias mereka. "Terimakasih bu."

Leah tersenyum. "Pasti akan lebih nikmat jika minum tidak dibarengi atasan, rayakan lah kal...

"Ah!."

Pegawai wanita terkejut saat Leah tak bisa melanjutkan ucapannya dan tubuhnya tiba-tiba terhuyung ke belakang, pegawai itu langsung menahannya. "Bu bos! kau baik-baik saja?."

Leah dibawa untuk duduk, wanita itu menyentuh leher belakangnya.

"Apa anda mengidap anemia bu?."

"Tidak, sepertinya bukan itu.. Jangan khawatir aku hanya kelelahan, lanjutkan saja perayaan ulang tahunnya." Balas Leah, kepalanya tiba-tiba pusing.

"Baiklah kalau begitu, panggil saja jika ada sesuatu bu."

"Iya."

Leah pun naik ke lantai dua restoran dimana tempat kamar pribadinya berada. Wanita itu duduk menjatuhkan tubuhnya di sofa.

"Ini aneh.. Apa aku kelelahan karena terlalu tegang akhir-akhir ini?. Tubuhku juga terasa ngilu." Leah menunduk menutup wajahnya dengan tangan.

Tak lama seketika Leah tersadar sesuatu, ia beralih melihat kalender. Jika diingat-ingat Leah sudah telat datang bulan satu kali. "Jangan-jangan..."

"Itu tidak mungkin.. Mengapa saat ini kenangan one night stand dengan pria itu terbesit di benakku?"

Leah segera keluar dari kamarnya, ia pergi dari restoran menuju pusat perbelanjaan terdekat. Wanita itu mengenakan masker dan topi, statusnya sebagai calon istri Austin telah dikenal luas ia tak boleh ketahuan. Dengan pakaian tertutup Leah membeli alat tes kehamilan sebanyak 5.

Setelah itu Leah kembali ke restoran dan masuk ke dalam kamar mandi. Perasaan Leah tak karuan saat menunggu hasil, hingga tak lama sesuatu yang dinanti telah muncul.

Deg.

Tangan Leah gemetar saat garis dua terpampang dengan nyata dan jelas tidak ada blur sedikit pun. Leah masih tak percaya wanita itu mengecek kembali dengan alat yang lain.

"Haah..." Leah terdiam karena lemas. "Satu, dua, tiga, empat.. Hasilnya tetap menunjukkan garis dua meskipun aku mengetesnya sebanyak empat kali."

"Bagaimana ini!?." Leah menutup mulutnya memandangi hasil tes kehamilan. "Haruskah aku pergi ke rumah sakit?.."

Leah meremas kuat ujung baju. "Sepertinya perlu, aku harus memeriksa apakah hasil tes ini benar atau tidak."

Dengan perlahan Leah menyentuh perutnya. "Jika memang aku hamil.. Jawabannya hanya satu. Aborsi."

Leah menengadah mengatur nafasnya dengan dalam. Kakinya melemas, nyaris tak sanggup menopang tubuhnya yang terasa semakin berat. "Ya tuhan..." Bayangan Alister tersirat kembali dalam benak Leah. "Di dalam perutku ada kehidupan tanpa kehadiran dari ayahnya. Tidak ada yang akan menerimanya jika terlahir ke dunia."

"Kenapa jadi begini.."

1
yuning
Austin , sadarlah
yuning
tentu Ali 🔥🔥🔥🔥
Wulan Bae
jangan buat ali matinya thor 🥺
christina paya wan
heran jg dgn leah tak habis2 bodohnya..
yuning
semoga Ali bisa selamat, Austin, Leah tidak akan pergi kalau kamu tidak pernah tidur dengan Cassie,tapi semua sudah takdir , apapun jalannya Leah bukan jodohmu
❤️iam julia💕
sudah lama skali aku tdk buka NT, karna author fav.ku sdh g ngeluarin karyanya
iseng2 krna bosen aku coba buka lg eh ktmu novel author yg ares sm naomy kok bagus akhirnya aku liat2 karyanya dan untuk bacaan yg ke 2 aku pilih yg leah alister ini, emg dasarnya aku sk novel dg latar LN ah sprtinya aku bklan candu untuk bc karya author yg lain
semangat thor salam kenal kau pantas dpt 🎁
Ny Dilla: thank u sm😍
total 1 replies
Aisyah Ranni
Duhhh pengecut memang Austin,saudara kandung aja ditikam.Alister ngajak duel tangan kosong ,dia malah pilih pake senjata,gak jantan banget sih
Pcy
semoga alister tepat waktu
Dian Amalia
Cepetlah Alister dtg, kasian Leah
vj'z tri
aliiiii.....Lea dalam bahaya 🥹🥹🥹🥹🥹 cepat datang 😭😭😭😭😭😭😭
Aan
Lontong.......
yuning
Austin sudah buta ,buta oleh obsesi
Ricks
nikahkan mereka dong tor
Aisyah Ranni
Leah benar cerobah polos atau bodoh sih,sudah dikasih peringatan oleh Alister masih saja bandel🥴
vj'z tri
ya kan nakal sih di bilang masuk jangan keluar tuh kannnnnn Ali ngamokkk ini 😤😤😤
yuning
kecelakaan itu hanya pengalihan
yuning
dan kamu sudah akan jadi grandpa 😁
yuning
kamu memberi makan singa lapar Leah 😁
Aisyah Ranni
Hahaha Leah gak tau jika bocah itu mata2 Austin...emang sakit jiwa nih Austin sm kek Emaknya Ambisius tingkat dewa
Dian Amalia
Alister lebih dari mu Austin
Lanjut thor, yg byk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!