NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Alice

Cinta Terakhir Alice

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: nda apri

Alice Catlyn, seorang gadis culun yang selalu menjadi sasaran ejekan perundungan di sekolah, menemukan pelipur lara dalam sosok seseorang yang selalu hadir untuknya. ketulusan dan kepedulian orang itu membuat Alice diam-diam jatuh cinta. Namun perasaannya tetap tersimpan rapat, tak pernah di ungkapkan.

beberapa tahun kemudian, Alice berubah menjadi pribadi yang ceria dan penuh semangat. Di tengah kehidupannya yang baru, ia bertemu dengan seorang pria berhati dingin dan penuh misteri. tatapan tajam dan wajah datar pria itu tak mampu menyembunyikan cinta mendalam yang ia rasakan untuk Alice

Kemanakah hati Alice akan berlabuh? kepada seseorang yang dicintainya atau seseorang yang mencintainya?

Ikuti perjalanan cinta Alice yang penuh dengan Lika liku, dalam"Cinta Terakhir Alice". sebuah kisah yang menyentuh hati tentang pilihan dan takdir cinta.

Note: kisah ini terbagi menjadi 2 season, season pertama di masa sekolah SMA dan season kedua di masa dewasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nda apri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah sasaran

Namun, Rey tidak menyerah. Dengan suara yang penuh emosi, ia berteriak, "Rania, aku mencintaimu!"

Teriakan itu menghentikan langkah Rania. Napasnya tersengal, seolah dunia tiba-tiba berhenti berputar. Kata-kata Rey menggema di telinga, menusuk ke dalam jantungnya.

Rania tidak berbalik, tetapi dia berdiri diam di tempatnya, Rey berjalan perlahan mendekatinya.

"Aku tahu ini mungkin terasa terlalu cepat, tapi sungguh, aku benar-benar jatuh cinta padamu. Sejak pertama kali kita bertemu, aku sudah tertarik padamu, Rania. Kemandirianmu... caramu menghadapi dunia, itu sangat mengagumkan."

"Selama ini kau sudah mengalami banyak ujian hidup di umurmu yang masih sangat muda, Kau memang sendirian di dunia ini, tapi kau tak harus terus seperti itu. Izinkan aku menemanimu... menjadi rumah yang selalu bisa kau pulangi."

"Aku tidak peduli dengan status sosial kita yang berbeda, aku hanya ingin menjadikanmu kekasihku. maukah kau menjadi kekasihku my flower queen?"

Kata-kata itu terasa begitu manis dan tulus, di dalam hatinya sebenarnya ia merasa bahagia karena Rania juga merasakan hal yang sama tentang perasaan nya untuk Rey. 

Tetapi, Rania terlihat sedikit ragu karena ucapan Mike masih teringat jelas di benaknya. Rania takut jika Rey hanya mempermainkannya.

Rey yang melihat kebungkaman Rania, segera mencoba meyakinkannya.

“Rania, aku tahu kau pasti sedang memikirkan ucapan temanku Mike kan?,” ucap Rey, suaranya lembut namun tegas. 

Rey menghembuskan napas pelan. "Apa yang dia katakan mungkin benar Tapi, itu adalah diriku di masa lalu. Aku mengakui, aku pernah membuat kesalahan, Tapi sekarang... sekarang aku sedang berusaha berubah menjadi lebih baik."

"Aku mohon percayalah padaku Rania, aku tulus mencintaimu. kau mau kan menjadi kekasihku?"tanya Rey sekali lagi dengan harapan penuh

Rania masih terdiam menatap Rey dengan tatapan yang dalam,  mencari kejujuran di matanya. pada saat itu tiba-tiba Alice muncul di antara mereka.

"Hai, maaf mengganggu momen kalian."

Rania dan Rey sama-sama menoleh ke arah Alice, yang kemudian melanjutkan ucapannya.

"Apa yang dikatakan oleh Rey, semua itu memang benar, Rania. Percayalah dan terimalah cintanya. Aku bisa menjadi saksi bahwa Rey memang sudah berubah."

Rey mengangguk pelan, menyetujui setiap kata yang diucapkan Alice, matanya menatap Rania penuh harap. Alice pun tersenyum, lalu memberikan dukungan kepada Rania.

Beberapa detik berlalu, dan perlahan Rania mulai menghela napas. Ia menatap Alice, lalu mengalihkan pandangannya ke Rey.

Dengan senyuman di wajahnya ia berkata."Baiklah aku mempercayaimu Rey, dan aku menerimamu."

Rey tak dapat menyembunyikan wajah bahagianya, dengan kesadaran penuh pria itu langsung memeluk Rania dengan erat.

Alice juga tersenyum bahagia, meskipun kisah cintanya tidak lengkap setidaknya dia bisa melihat kisah cinta sahabatnya berakhir bahagia.

Di lain sisi, 

Stella berdiri tidak jauh dari mereka, mengamati dengan hati yang remuk. Hatinya sakit saat mendapati kenyataan bahwa pria yang diam-diam selama ini dia cintai—justru jatuh hati pada gadis lain.

Kemarahannya semakin memuncak. Mata Stella menatap tajam ke arah Rania yang kini dalam pelukan Rey. Rasa kecewa, iri, dan benci bercampur aduk dalam dirinya, dan semuanya tergambar jelas di wajahnya.

Megan juga terkejut saat mendapati Rey ternyata mencintai Rania, pandangannya langsung mengarah ke Stella. Megan berusaha menenangkan temannya itu.

"Megan, aku ingin kau membantuku."

"Tarik Rania dari pelukan Rey, dan pegangi dia sampai aku menyiraminya dengan air keras ini. singkirkan juga Alice dari sana agar tidak menganggu tindakan ku."perintah Stella dengan tatapan ber-api api

Megan mengangguk mengerti, mengikuti langkah Stella yang mulai mendekat ke arah mereka 

Sesampainya disana, sesuai perintah Stella, tiba-tiba Megan langsung menarik tubuh Rania agar menjauh dari Rey. hal tersebut mengejutkan, Rey, Rania termasuk Alice.

menyadari adanya bahaya, Alice hendak menolong Rania dari Megan, namun Megan lebih dulu mendorongnya hingga terjatuh.

Stella pun melakukan aksinya dengan langsung menyiram air keras ke wajah Rania.

"Akhhhhh....."teriaknya kesakitan memegangi wajahnya 

Alice membelalakkan matanya terkejut 

bukan teriakan Rania, melainkan Megan. sedangkan Rania telah di tarik kembali dengan cepat oleh Rey hingga akhirnya siraman air tersebut salah sasaran.

"Megan!" teriak Alice mendekat, berusaha membantu Megan yang kini terkapar di tanah, menggeliat kesakitan sambil menutupi wajahnya yang mulai melepuh.

Megan berteriak kesakitan, wajahnya terkena cairan air keras yang seharusnya mengenai Rania.

Stella terkejut, terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Dia tidak pernah bermaksud mencelakai Megan, tetapi kini sahabatnya menjadi korban dari rencana gilanya.

"A-Apa yang telah aku lakukan...?" Stella tertegun, ketakutan. Tangannya gemetar, botol air keras yang tadi dia genggam terlepas dari genggamannya

"Stella....kau?"Rey menatap Stella dengan tatapan tak percaya dengan aksi nekatnya 

Stella melangkah mundur, wajahnya penuh ketakutan dan rasa bersalah. Napasnya tersengal, dan tanpa pikir panjang, dia berbalik lalu melarikan diri.

Stella melangkah dengan sempoyongan, hingga tiba-tiba—

Brukk! —dia menabrak seseorang dan jatuh ke tanah.

"Mike...?" pekik Stella dengan napas tersengal.

Mike terkejut saat melihat Stella menabraknya. keningnya berkerut penuh kebingungan ketika dia melihat ketakutan di mata Stella

"Stella...ada apa? Di mana Megan?" tanyanya, bingung dengan kegelisahan yang terpancar jelas dari wajah Stella.

Namun, Stella tidak mengucapkan kata pun. Wajahnya pucat, berkeringat, dan tubuhnya gemetar. Tanpa menjawab, dia segera bangkit dan melarikan diri lagi, meninggalkan Mike dalam kebingungan.

"Ada apa dengannya."lirih Mike

Saat matanya menatap ke depan, menampilkan pemandangan yang mengejutkan. Di sana, Megan berteriak kesakitan, menutupi wajahnya. sedangkan Rey, Rania dan Alice berkerumun membantunya.

"What the hell! Apa yang terjadi?" teriak Mike panik, buru-buru berlari ke arah Megan, hatinya dipenuhi kecemasan

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 Ig@Fanie_liem09
Hai, ka. Perkenalkan saya Pocipan dari Gc Bcm, ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm untuk belajar bersama mentor senior kita dan di Gc kita juga sedang mengadakan Event dengan reward yang menarik.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
merem ya 😏
Bassama D,z
aku udah mampir nih jangan lupa mampir di karya aku juga ya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!