NovelToon NovelToon
Bertani Dan Membesarkan Bayi

Bertani Dan Membesarkan Bayi

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Spiritual / Reinkarnasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:495.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Si kecil pemimpi

Elina wanita terkuat di akhir zaman yang paling ditakuti baik manusia, zombie dan binatang mutan tiba-tiba kembali ke dunia tempat dia tinggal sebelum-nya!

Di kehidupan pertamanya, Elina hanyalah seorang gadis biasa yang hidupnya dihancurkan oleh obsesi cinta dan keputusan-keputusan keliru.

Sekarang, dengan kekuatan kayu legendaris dan ruang dimensi yang memberinya kendali atas kehidupan, Elina ingin memulai kembali hidupnya dengan membuat pertanian besar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Si kecil pemimpi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengapa kamu sangat mirip bapakmu

Setelah menunggu beberapa saat, suara mesin mobil akhirnya terdengar mendekat.

Sebuah pickup bekas berhenti tepat di depan rumah Elina. Dimas turun dari kursi pengemudi sambil melambaikan tangan dengan senyum di wajahnya. Elina terperangah melihatnya.

Dimas, sosoknya yang tampan, terlihat baru pulang dari kantor, mengenakan kemeja putih dengan lengan yang digulung hingga siku, memperlihatkan tangan yang indah dan berotot. Cahaya senja yang lembut menyorot pada lengan, menonjolkan otot-ototnya yang terbentuk sempurna akibat kebiasaan kerja keras atau mungkin olahraga rutin. Guratan pembuluh darahnya tampak samar di bawah kulit yang halus, menciptakan kesan kekuatan yang tenang namun penuh kontrol.

Dia turun dari mobil pickup bekas itu dengan elegan, membuat pemandangan jadi kontras. Sosoknya yang rapi dan berkarisma terlihat tidak selaras dengan pickup berwarna kusam, catnya mulai mengelupas di beberapa bagian, dan deru mesinnya terdengar berat. Meski mobil itu tampak lusuh, senyum Dimas tetap memancarkan kepercayaan diri seolah tak terpengaruh oleh penampilan kendaraannya.

"Ini dia mobil yang kamu minta," katanya sambil menunjuk pickup yang tampak kokoh meskipun usianya sudah tak muda lagi.

Elina mendekat dan memeriksa bagian-bagiannya. Mobil itu mungkin bekas, tapi terlihat masih dalam kondisi baik. Catnya memang memudar di beberapa tempat, tetapi mesinnya terdengar masih bertenaga. Elina mengangguk puas.

"Terima kasih banyak, Dim. Ini lebih dari cukup. Tapi, kenapa kamu...?" tanyanya heran.

"Ck, reaksimu seolah-olah aku tak diizinkan di sini," jawab Dimas malas sambil bersandar di mobil pickup, benar-benar kontras dengan penampilannya.

"Bukan begitu... ya sudah, masuk dulu."

Elina membukakan pintu, dan Dimas melangkah masuk, matanya memandang sekeliling dengan teliti.

"Anakmu mana?" tanyanya.

"Di dalam kamar, sedang tidur," jawab Elina, lega karena sudah mengeluarkan Alex dari ruang.

Rumah Elina sederhana, hanya ada tiga kamar: kamar nenek, kamar Elina, dan kamar bibi, dengan satu toilet. Dapurnya terletak di sebelah kamar nenek.

Elina menyuruh Dimas duduk di ruang tamu sementara dia pergi ke dapur untuk membuatkan teh. Teh ini hasil dari tanaman yang ditanamnya sendiri di dalam ruang.

Elina menuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi daun teh. Segera, aroma lembut dan menenangkan mulai menguar dari dalam cangkir, memenuhi ruangan. Harumnya begitu khas, perpaduan antara wangi segar daun teh dengan sentuhan bunga yang samar. Saat uapnya membumbung, semakin kuat tercium kehangatan alami dari teh yang sedang diseduh, membuat siapa pun ingin segera menyeruputnya.

Elina membawanya ke ruang tamu.

"Teh apa ini? Kenapa harum sekali?" tanyanya sambil memandang teh itu dengan kagum, seolah sedang menghargai sesuatu yang sangat berharga.

Elina hanya tersenyum dan meminum tehnya. Dimas tidak bertanya lebih lanjut dan segera menyeruput tehnya. Ekspresinya terkejut, lalu dia meminum lagi dengan tidak percaya.

"Ini... ini enak sekali. Aku belum pernah minum teh seenak ini!" katanya penuh semangat.

"Baiklah, teh ini aku tanam sendiri," jawab Elina.

Dia tampak terkejut sejenak, kemudian kembali tenang. "Jadi ini alasan kenapa kamu ingin bertani?" Elina mengangguk.

Dimas tak bertanya lagi. Setiap orang memang punya rahasianya masing-masing.

"Bisakah aku lewat pintu belakang?" tanyanya bercanda. Elina terkekeh. "Sebanyak yang kau mau."

Mereka melanjutkan obrolan, bernostalgia tentang masa kecil yang penuh kenangan.

Tiba-tiba, Elina mendengar tangisan Alex. Bergegas, dia masuk ke kamar dan menggendongnya.

"Sayang ibu, lapar ya?" tanyanya lembut.

"Ngeeeh," jawab Alex sambil melambaikan tangan kecilnya. Betapa lucu, membuat hati Elina meleleh.

Setelah menyusuinya, Elina membawanya keluar. Dimas berdiri, berjalan menghampiri mereka. Matanya menatap Alex lekat-lekat.

"Dia sangat mirip bapaknya," gumamnya tanpa sadar. Elina tertegun. Dia kembali menatapnya dengan tatapan yang penuh arti. "Dia tumbuh sangat sehat," pujinya lagi sambil memberikan amplop merah.

"Uang pertemuan buat Alex."

"Terima kasih, paman!" kata Elina sambil menirukan suara bayi, membuat Dimas tertawa kecil.

"Oh ya, sudah malam. Aku pamit dulu," katanya.

"Tidak makan dulu?"

"Lain kali, aku ada urusan."

"Oke, tapi bukankah kamu tidak membawa mobil?"

"Tenang saja, sopirku sudah menunggu di luar."

"Baiklah. Hati-hati, paman!" Elina melambaikan tangan kecil Alex, "Bye-bye."

Elina mengantarkannya sampai depan pintu. Sebelum pergi, Dimas sempat mengelus lembut rambut Alex dan rambut Elina dengan sayang. Elina tersenyum, melambaikan tangan kecil Alex "bye-bye" sekali lagi.

Dia menutup pintu dan kembali ke kamar. Dalam diam, Elina memandangi Alex. Mulut kecilnya mengerucut dan mengeluarkan air liur, sementara matanya yang besar menatap Elina penuh keingintahuan.

Elina menghela napas panjang. "Mengapa kamu sangat mirip bapakmu?"

1
Salsabila Arman
lanjut
RJ 💜🐑
ceritanya sangat bagus thor 👍🏻😍
RJ 💜🐑
berondong memang merasakan ya Elina mereka kalau sudah sama perempuan iitu mereka pasti mengerjar nya 😁
Alexioporto87 Alexis
lanjut tor
⍣⃝,🎶𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
baru juga baca thor, udah habis aja ceritanya /Sweat/
perasaan baru juga kedip 2 kali udh habis tulisannya 😁
Yu~: jangan kedip buar gk habis/Applaud/
total 1 replies
Qilla
tumannnn ,,,,pas seru serunya mau ditamatin gitu aja
Yu~: hahaha, gak jadi tamat klo gtu/Right Bah!//Hammer/
total 1 replies
Lala Kusumah
jangan dulu end dong 🙏🙏😍😍
Kadek Bella
lanjut thoor
Catarin ATI
jangan dulu lahhhh
⍣⃝,🎶𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
galfok diriku, polusi ini kan ya 😅
⍣⃝,🎶𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─: owh bener polisi ya, kirain tadi /Facepalm/
terbaik thor, ditunggu up nya lagi dan kalo bisa sesekali triple up yaw 😁
Yu~: bener polisi, krna dia banyak hewan peliharaan. Kota tidak cocok utk memelihara banyak hewan😚
total 2 replies
Nur Lela
❤❤
Yu~: makasih ya dukungannya 🥰🥰
total 1 replies
Neng Alifa
jangan end donk.masih kangen alif .xioya dan tanaman" . lebih sk novel alur kaya gini saya mah .kmrin saya kasih bunga sekebon loh thor /Grin/
Yu~: hahaha, iya2.. makasih bunganya😚😚
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn doonnggg....
nnti aja end'ny,kn msh seru....mnding crta pnen buah atw syur gt,yg bsa bkin reader ngiler....😁😁😁
Noey Aprilia: Asyiikkk....
Yu~: hahaha, tenang masih panjang perjalanannya
total 2 replies
deria
kalo mau end
beres kan dulu si benalu yang merasa paling pantas itu thor
batu sandungannya jangan ampek dia celakain alek ya
Yu~: hahhaa siap, eh ada auntynya alex/Scream//Applaud/
total 1 replies
Popocupcup
ah serasa di tengah" mereka akutuh wkwk
Popocupcup
ah akhirnya Alex punya nenek buyut dan nenek yang sangat mencintainya dan memiliki keluarga besar horeeee
Salsabila Arman
lanjut
Narimah Ahmad
👍👍👍
Yu~: makasih dukungan nya😚
total 1 replies
Indah Permatasari
Yahhh jangan end dulu dong thor😭 mau cerita tentang perkebunan dan sayur² ke pasar pun gapapa, seru kok cerita nyaa.
Trus kalo bisa buat pesta mewah untuk nikah nya si Andra dan Elina, buat si cewe sombong yg ngaku² itu jeraa juga.
Yu~: 😂😂😂tunggu aja ya
total 1 replies
Indah Permatasari
Oh astagaaa lucu amat sih Lex uluh uluhh, pinter kali kamu ini sama kakak sepupu muuu, ayo thor semangat terus untuk menulis dan menuntaskan karya ini... Aku sebagai pembaca setia selalu menantikan hehe
Yu~: /Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Permatasari: hihi sama² thor. Karna aku suka banget karya mu ini, jalan ceritanya bener² bagus puoll🫶
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!