NovelToon NovelToon
Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi buruk

" karena elo milik gue... dan itu akan selamanya " ucap dean seakan menekan kan bahwa aku miliknya.

"jadi jangan pernah berfikir untuk pergi apalagi bersama pria lain " aldeandra pergi meninggalkan ku sendiri seolah tak ingin berdebat denganku lebih lama.

Andai ia tahu bahwa aku ragu jika kami akan bersama bagaimana pun kontraknya sudah tertanda tangani, aku sendiri pun tak tahu apakah aku punya perasaan padanya dulu atau apakah kami dulu berpacaran sampai ada perasaan yang kian aneh.

Aku segera menepisnya itu tidak mungkin kan kami hanya teman dean sendiri sudah pacaran dengan bu lita walaupun dia mengatakan hanya salah paham lalu kenapa mereka makan malam berdua.

Sepulang dari resto kami hanya diam tak ada yang memulai percakapan dan larut dalam fikiran masing masing.

Sesampainya di rumah aldeandra kembali bersikap dingin hanya saat berdua saja jika di depan orang tua tentu kami harus ber akting menjadi pasangan bahagia.

Kadang aku berfikir bagaimana jadinya jika mamah nimas tahu tentang pernikahan kontrak ini...

...****************...

Malam ini dia bersikap dingin dan galak lagi membuatku tak mengerti seorang aldeandra hadi kusuma lelaki yang ku kenal sejak SMP itu benar benar sensitif.

Aku tidur duluan sedangkan dean tengah sibuk dengan lembaran berkas dan laptopnya.

Entah jam berapa bayi gede itu tidur, namun saat tengah malam aku terbangun karena mendengar dia mengigau bahkan dia bergerak tak karuan membuatku akhirnya bangun.

Aku berjalan mendekati sofa dimana aldeandra tidur lalu menepuk nepuk pipinya sembari memanggil namanya.

" dean... !" panggilku namun lelaki itu belum bangun juga entah keberapa kali nya aku memanggilnya.

" aldeandra !" teriaku dan akhirnya dia bangun juga.

" hani !" gumam dean lalu memeluku.

lelaki itu tampak bingung mungkin belum tersadar sepenuhnya dan yang membuatku terkejut adalah 'hani ' , siapa dia ?.

Aku bisa merasakan tubuhnya bergetar hebat dia baru mimpi buruk pasti sangat ketakutan, dan untuk pertama kalinya aku mendengar isakan tangisnya.

Pundakku terasa basah terkena air matanya yang menetes, mimpi apa dia sampai bisa selemah ini hingga aku pun tak bisa bertanya dan hanya bisa membalas pelukannya.

Dean akhirnya tertidur lagi setelah minum air putih dan pindah ke ranjang dan aku pun tak bisa apa apa selain tidur seranjang dengannya tidak seperti kemarin dia yang mengalah untuk tidur disofa.

' hani ' nama itu yang aldeandra panggil sepertinya dia mimpi buruk yang berkaitan dengan gadis bernama hani.

Kenapa hatiku tiba tiba sakit?...

Aku terbangun saat sinar metahari sudah melewati celah celah kamar dan aku melihat bayi gede itu masih terlelap.

Aku berjalan kekamar mandi dan saat selesai mandi aldeandra masih terlelap, aku pun bersolek sambil sesekali menatap wajah lelap lelaki itu dalam pantulan cermin.

Setelah selesai aku mendekatinya hendak membangunkannya namun saat aku menyentuh tangannya suhu tubuhnya terasa panas, aku pun memeriksa dahinya dan benar dean demam.

Aku pergi kekamar audy kali aja ada obat demam namun audy malah syok saat aku memberitahukannya, adik ipar ku sekaligus sahabatku sampai berlari hanya untuk melihat keadaan sang kakak.

" bentar ya aku telpon kak nathan dulu " pamitnya lalu berjalan pergi meninggalkanku.

Selang beberapa menit tak hanya audy yang datang mamah dan chiko pun tampak cemas melihat aldeandra sakit padahal hanya demam saja.

Mamah mulai terlihat gelisah setelah aku menceritakan dean yang mimpi buruk semalam begitu juga audy dan chiko.

" ini sebabnya mamah ingin dean menikah agar bisa melupakan gadis itu " ucap mamah yang mulai menitikan air matanya.

" sabar mah kak dean pasti gak apa apa bentar lagi kak nathan juga datang" ucap audy menenangkan hati mamah nimas.

Aku kembali mengompres dahi aldeandra karena suhu tubuhnya tak turun juga padahal tadi ia sudah diberi obat demam yang biasa di konsumsi jika sakit.

Nathan akhirnya datang dengan nafas ngos ngosan lalu mengambil alat stetoskop kemudian memeriksa keadaan dean dengan teliti.

" dia hanya mimpi buruk kan bukan melihat orang kecelakaan atau lainya" tanya natha pada kami.

Jika sedang memeriksa pasien terlihat juga aura kedokteranya aku fikir ia hanya pura pura jadi dokter saat itu.

" iya " jawabku lalu menceritakan kejadian semalam.

" syukurlah ... Tak apa tante dean baik baik saja tante jangan cemas jangan sampai difikirkan ingat tante juga harus menjaga kondisi kesehatan tante juga" imbuh nathan dengan panjang lebar menasehati.

" sebenarnya dean sakit apa ? Kenapa tak dibawa kerumah sakit saja " tanyaku karena merasa heran dengan sikap mereka yang tampak cemas berlebihan.

" bisa ngamuk dia kalo dibawa ke rumah sakit" celetuk chiko.

"dulu... Dia pernah dibawa kesana tapi malah kabur dan akhirnya pingsan dijalan untung belum jauh dari rumah sakit" papr audy dengan tatapan sendu.

" apa sakitnya parah ?" tanyaku lagi tapi mereka diam saja dan aku rasa sepertinya iya.

Aku menundukan ' kasian dean ' batinku.

" rachel gue mau ngomong sama lo bisa ikut gue " ucap nathan akhirnya lalku aku pun mengangguk dan kami berjalan beriringan keluar dari kamar.

" apa lo bilang PTSD" aku terkejut mendengar penyakit yang di idap dean.

Nathan membawaku ke balkon dimana tempat ini begitu sepi dan pas untuk membicarakan hal rahasia.

"tunggu tunggu bukankah itu penyakit mental " nathan mengangguk.

" itu terjadi setelah lo pindah ke amerika, mereka janjian dan dean melihat gadis bernama hani ketabrak mobil " ungkap nathan.

" hani... " nama yang dean panggil tadi juga hani " siapa dia " .

" pacarnya dean lo gak inget " tanya nathan balik dan gue jawab dengan gelengan kepala.

" lo kan ditolak sama dean gara gara dia pacaran sama hani, padahal dean awalnya naksir lo tapi cewe itu muncul dan lo kalah cepet sama dia" perkataan nathan buat gue syok.

" gue pernah nembak dean dan gue ditolak " ucap gue yang membuat nathan mengangguk.

" emang si hani itu cakep banget sampe aldeandra milih dia dari pada gue " sewot gue ngerasa gak terima.

Pantes saja selama ini gue merasa perasaan gue aneh ternyata gue menikah kontrak sama temen yang pernah gue taksir kenapa takdir begitu kejam?.

" ya mana gue tahu dean juga belom pernah ngenalin si hani itu mungkin dia dari sekolah lain karena dari sekolah kita gak ada yang namanya hani, makanya nyokap bokapnya jodohin dean biar dia bisa lupain si hani itu" cerita nathan panjang lebar.

" dan ternyata malah jadi sama elo " ucapnya sambil nyengir " so sweet lah temen jadi pasangan "

" jadi intinya gue harus bisa bikin bayi gede itu lupain cinta pertamanya itu " ucap gue yang di angguki nathan.

" yap ! Gue ingetin lo satu hal kalo dean masih demam tinggi lo tinggal lakuin skin to skin kalian kan sah nikahnya walaupun cuma kontrak" ucap nathan seenak jidat membuat gue menganga mendapat ajaran sesatnya.

" nathan lo gila" geram ku melihat wajah nathan dengan nyalang.

nathan hendak kabur tapi aku berhasil menarik kaosnya putihnya itu...

" dasar dokter gadungan udah tahu gue sama dia di jodohin karena kontrak masih aja ngajarin pelajaran sesat " ucapku dengan geramnya.

" sorry gue sengaja emang biar lo sama dia jadian gitu " alasannya dokter gadungan ini .

" kalian ngapain " suara chiko yang muncul tiba tiba.

aku melepaskan nathan yang membuat dokter gadungan itu bersembunyi dibelakang chiko.

" kalian masih jadi musuh bebuyutan ya dari dulu gak pernah berubah" ujar chiko sambil melirik nathan ke belakang.

" dia yang mulai tuh ko " ucapku.

" udah tuh dean dah sadar dia nyariin lo pengen dipeluk kali " ucap chiko sambil nyengir .

" elo sama aja " ujarku sambil menunjukan jari telunjuk pada chiko.

" ya ampun ... Mending lo buruan ngasih kita 10 keponakan dari pada ngamuk " sindir chiko.

" sialan lo " umpatku sambil pergi

" ya ampun pawang nya si dean gue fikir dah feminim ternyata masih maskulin " ledek nathan yang membuatku meliriknya sekilas.

1
Dewi Fuzi
🤔🤔🤔🤔🤭
Saidah_noor
ya ini aldeandra apa kabar chel?
Dear_Dream
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
Faadhilah Fauziyyah
Asik banget bisa nemuin karya yang apik seperti ini.
Diamond
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!