NovelToon NovelToon
Perjalanan Mencari Keluarga Kandung

Perjalanan Mencari Keluarga Kandung

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Anak Yatim Piatu
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Erik, seorang tenaga medis menyinggung orang berpengaruh dan hendak dihabisi! namun pada saat kritis, dia memperoleh warisan ilmu pengobatan, dan sejak saat itu Erik mempunyai kekuatan super yang bisa membawa dia kepuncak kejayaan. namun kesuksesannya terasa hampa, karena keberadaan orang tua dan kerabat kandungnya belum ditemukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ditargetkan Kelompok pencuri

Meskipun Erik sangat mampu, tapi dia masih tidak merasa kalau Erik mampu membeli rumah di kompleks perumahan golden diamond.

Tapi semua sudah terjadi, dia harus tetap mengendarai mobilnya ikut dibelakang Bernadeth dan vino.

Tak berselang lama Mereka sampai digerbang kompleks perumahan golden diamond.

Seorang pria berpakaian sebagai agen sedang menunggu di pintu gerbang. Ketika dia melihat Erik keluar dari mobil, dia segera berlari dan dengan hormat; apakah anda tuan Erik? Aku agen dari "Inti Mandiri Propertindo" tuan baru saja menyelesaikan transaksi properti, ini sertifikat akta aset tuan mohon diterima."

Stelah selesai bicara dia menyerahkan sertifikat akta properti pada Erik. Dia membuka didepan Bernadeth dan vino, diatas sertifikat tercetak jelas nama kepemilikan properti itu.

Semua orang pun tercengang, Erik benar-benar mampu membeli rumah?

Bagaimana bisa?

Bahkan vino dan Bernadeth tidak setenang sebelumnya.

Tapi mereka masih belum sepenuhnya percaya sebelum melihat rumah itu. Erik meminta agen tersebut untuk menunjukkannya.

Mereka pun bergegas masuk.

Pada saat yang sama, dari dalam mobil yang berada tidak jauh dari sana, seorang pria berkacamata hitam perlahan-lahan menarik. Kembali pandangannya. Dia menelpon seseorang "Target telah dikonfirmasi, tolong instruksikan."

"Bergerak! Aku sudah memesan tiket pesawat untukmu, setelah urusannya beres segera tinggalkan wilayah ini!"

"Baik!"

Setelah pria itu menutup telponnya, dia segera mengenakan seragam kamuflase dan mengeluarkan koper hitam panjang.

Buka kipernya lalu ada senapan sniper didalamnya! Dia dengan terampil membongkar dan memeriksanya, lalu menutup kembali koper dan membuka pintu mobil.

Sosoknya seperti kucing oranye yang gesit dengan cepat menghilang kedalam hutan.

Vila golden diamond ...

Agen properti itu mengajak mereka terus kedalam. Seiring berjalannya masuk, vino dan Bernadeth pun makin terkejut. Orang lain mungkin tidak tahu, tapi mereka tahu vila di kompleks dibagi beberapa kelas

yang paling murah adalah vila di wilayah tiga yang harganya mencapai tiga puluh miliaran. Diatasnya wilayah dua, ukurannya lebih luas dan pemandangan yang menarik furniture juga lebih lengkap.

Dan yang paling atas adalah wilayah satu. Tipe vila ini paling lengkap, bahkan hanya ada tiga vila saja yang seperti itu. Dan harga paling murah seharga seratus miliar lebih. Properti ini sudah menjadi properti teratas dikota Cendana ini.

Mereka mengira Erik paling hanya membeli vila di wilayah tiga saja. namun, siapa sangka, agen properti tidak berhenti saat melewati wilayah tiga dan dua. Akhirnya mereka berhenti didepan gerbang vila wilayah satu.

"Halo Tuan, ini vila yang anda beli, silakan masuk."

Agen dari Inti mandiri Propertindo membuka pintu Vila dengan sangat sopan. Hingga mereka terkejut dan tertegun!

Vila ini seluas dua ribu meter persegi. Dengan fasilitas kolam renang, gimnasium, heliped dan fasilitas lain didekatnya. Dekorasinya sangat mewah, tidak heran merupakan rumah mewah teratas dikota Cendana. Bahkan Erik tidak menyangka kalau Fandy akan memberikan hadiah sebesar ini.

"Wah!"

"Vila ini terlalu besar sepertinya!"

"Kakak ipar aku benar-benar memujamu!"

Ruby sepupu Lidya itu tidak bisa menutup mulutnya sama sekali.

Rini juga tercengang "Berapa harganya?"

Agen itu menjawab "Nilai pasar vila ini lebih dari seratus miliar. Harga Ini tergantung berapa banyak yang terjual. Lagi pula rumah mewah ditingkat fluktuasi nya sangat besar.

Sebuah rumah dengan harga seratus miliar? Semua orang tidak tahu harus berkata apa.

"Tuan Erik maafkan aku, istriku tidak tahu sopan santun, alhasil merepotkan anda. Aku mewakilinya meminta maaf kepada Tuan Erik."

Vino buru-buru meminta maaf sambil membungkukkan badannya.

Dia tau arti dari pemilik rumah mewah seperti ini. Sosok Erik setidaknya bernilai ratusan miliar! Begitu jauh, bukan sesuatu yang bisa dibandingkan dengan vino.

Bernadeth tampak bingung, tapi dia belum menyerah dia pun berkata; "vila seharga seratus miliar bukanlah apa-apa, bukan sesuatu yang keluarga kita tidak mampu beli."

Vino hanya terdiam melihat tingkah istrinya yang masih bersikeras menantang Erik.

Aset keluarganya lebih dari dua ratus miliar, tetapi hanya penilaian mereka saja, bisa jadi kurang dari nilai aslinya. setidaknya mereka harus menjual seluruh harta mereka untuk bisa membeli rumah ini.

Mereka benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan Erik yang membeli rumah mewah hanya dengan satu panggilan telpon.

Vino merasa bagaimana dirinya bisa menikahi orang bodoh yang tidak tahu apa-apa seperti ini? Cukup sial! Keluh vino dalam hati.

Erik juga terlihat santai sambil melihat-lihat. Dia cukup puas dengan vila ini. Satu-satu kekurangannya adalah vila ini terlalu besar.

Entah bagaimana bisa mengisi kamar yang begitu banyak. Saat dia melewati jendela sebuah kecelakaan pun muncul.

"Jedar!"

Hanya terdengar suara teredam lalu kaca depan Erik pun pecah dalam sekejap. Sebuah peluru mengarah ke wajahnya dan hampir mengenai alisnya. Seorang menembak dari kejauhan, mereka semua ketakutan! Detik berikutnya terdengar suara tembakan lagi, Sebua peluru masuk menembus dinding.

Erik tidak tau muncul dari jarak berapa meter jauhnya, diapun dengan gesit menghindar tembakan tersebut.

Semua orang tercengang, bahkan peluru saja bisa dia hindari? Kepekaannya terlalu besar, bukan?

Detik berikutnya, Erik langsung keluar mengejarnya, raut wajahnya muram bukan main. Berani-beraninya menembak ku dari kejauhan. Dasar sialan!

Seperti berburu macan tutul, Erik bergerak secepat kilat, dalam sekejap mata dia sudah berlari puluhan meter jauhnya. Raut wajah penembak runduk itupun menggila. gerakan Erik terlalu cepat, membuatnya merasa ancam besar, hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan orang biasa..

Bahkan para veteran berpengalaman tingkat tinggi pun tidak bisa melakukan yang Erik lakukan. penembak itupun berdiri dan melarikan diri. Jika dia tinggal lebih lama lagi, mungkin nyawanya akan terancam.

Untungnya ada tembok pemisah yang membuat penembak itu berpikir bisa lolos dari kejaran Erik. Dan Erik setidaknya berjalan untuk melewati tembok tersebut. Jarak ini cukup ideal untuk melarikan diri.

Mobilnya pun parkir tidak jauh dari sini, semuanya akan aman kalau dia bisa masuk kedalam mobil. Kemudian terdengar suara gemuruh dibelakangnya dia tiba-tiba berbalik, pemandangan selanjutnya membuat dia menyesali telah lahir di dunia ini, tembok, batang baja retak dari segala arah.

Erik menghancurkan tembok itu dan bergegas kearahnya seperti kilatan Guntur. penembak itu tidak tau harus berkata apa, bahkan eksavator harus mengikis tembok setebal itu dengan kekuatan besar, tapi tembok itu hancur berkeping-keping hanya dengan satu pukulan dari Erik.

"Apa dia itu masih manusia?" penembak itu curiga kalau Erik adalah manusia purba yang dibaluti manusia modern. Kalau tidak bagaimana mungkin dia memiliki kekuatan sebegitu menakutkan?

Jarak antara keduanya semakin dekat,

dua puluh, sepuluh, lima meter. Mata penembak itu seketika menghitam. Tubuhnya diangkat oleh Erik

"Siapa yang menyuruhmu?" tanya Erik.

"Tuan, jangan bunuh aku, aku akan mengatakan apa pun akan kukatakan." tanpa basa-basi, penembak itupun mengatakan; "Baron yang mengirimiku untuk membunuh tuan. Tuan sudah menghancurkan kabar baiknya, dia mengeluarkan uang untuk nyawa tuan."

"Ok iya, tuan Baron penguasa jalanan itu ya." Dan orang dibalik komplotan pencuri yang kamu bantu laporkan ke polisi pun adalah Baron.

Setelah mendengarnya Erik pun mengerti, ternyata orang itu.

Baron dan Tiger adalah sama-sama penguasa mafia dikota Cendana bertahun-tahun lamanya. keduanya tidak dapat dipisahkan. Tentu saja yang disebut penguasa hanya untuk orang biasa saja, namun Dimata Erik merasa hanyalah seekor semut yang sedikit lebih besar.

1
Alqussyairie
yang menghancurkan KUIL 20 tahun lalu bapaknya Erik.... JANSEN.
Adri Pratama
lanjutkan thor
Ipung Umam
mantap Thor lanjutkan terus menerus Thor
heriyanto cino
LANJUTJAN
Rahmat BK
wow keren
Kakasefti
mantap thor up terus semoga author sehat selalu
Kakasefti
Keanu salah mencari lawan
Hendra Marjuki Harahap
kenapa lama² up ny thor...??
Hendra Marjuki Harahap
ini dah 10 hari kok blom up thor..?
mau hiatus kah ???
Usmi Usmi
kayak nya libur lama LG ini
Syarief Arief
lanjutt
Hendra Yana
kemana nih author lama belom up
Juprianto
Luar biasa
Okto Mulya D.
Tommy, gitu aja ciuttt. sudah serahkan sama Erikkk...
Endah Purwaningsih
mau lanjut gak nich....
Alqussyairie
Luar biasa
Alqussyairie
Lumayan
Alqussyairie
bukan Rocky Gerung kan 🤣🤣🤣
Bude Wito
Luar biasa
Mazaiat Habib
haisssssss dasar kodok berlagak jadi badak, hahahahahahaha hahahah.. lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuutttkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa thoooooooooooooooooooorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!