Xiao Tian murid dari seorang guru misterius disebuah gunung di sebelah timur kota Persik.
Dua tahun yang lalu gurunya menyegel semua kemampuannya baik bela diri maupun ilmu medis.
selama dua tahun itu pula Xiao Tian menjalani kesehariannya sebagai menantu mitra lokal dan bekerja di klinik milik istrinya.
Dua tahun kemudian kultivasi dan ilmu medisnya kembali dipulihkan. sejak saat itulah perjalanan menjadi praktisi bela diri dan ilmu medisnya dimulai
sampai akhirnya menemukan keluarga besarnya yang ternyata sangat berpengaruh.
namun, keberadaan Xiao Tian dianggap mengancam posisi seorang pewaris keluarga Xiao. dengan segala cara mereka ingin Xiao Tian meninggal. namun dengan kemampuan bela dirinya tidak ada yang bisa mengancam nyawanya.
ikuti kisa selanjutnya dan jangan lupa di like dan di vote ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perubahan Sikap Tang Wei wei
Semua orang mengikuti arah tatapan Jiang Zhi dan menyadari warna kemerahan perlahan menghilang dari wajah tetua Jiang. Sepertinya kondisinya sedang memburuk.
Tidak! Sekarang kondisinya bahkan lebih buruk dari sebelumnya.
"Mengapa ini bisa terjadi?" dokter Ma berseru. Dia kemudian bergegas maju untuk memeriksa denyut nadinya, namun detak jantungnya normal. Alisnya bertaut, semuanya terasa aneh.
Dalam perjalanan Yun Fei Yue bertanya kepada Xiao Tian, "A'Tian apakah benar tetua Jiang tidak akan bertahan selama seminggu?" meskipun Yun Fei Yue sangat mempercayai Xiao Tian, tapi dia masih sedikit ragu dengan kata-katanya saat itu.
"Yah!" jawab Xiao Tian singkat.
"Kamu bahkan tidak memeriksa denyut nadinya, bagaimana kamu mengetahuinya?"
"Setiap orang memiliki aura yang unik. Jadi terkadang kita tidak perlu memeriksa denyut nadinya. Aku hanya bisa mengetahuinya dengan merasakan udara disekitar mereka." jelas Xiao Tian.
Yun Fei Yue tidak begitu yakin dengan penjelasan dari Xiao Tian.
Xiao Tian berhenti sejenak, lalu bertanya, "Ngomong-ngomong, Yue'er, apakah kamu sering datang kesini baru-baru ini?"
"Yah!" Yun Fei Yue mengangguk. dia tidak mengerti, mengapa Xiao Tian tiba-tiba bertanya seperti itu.
"Baiknya, kamu jangan datang kesini beberapa hari kedepan."
"Mengapa?" Yun Fei Yue tercengang. Sesaat kemudian, dia melebarkan matanya seolah-olah teringat sesuatu yang penting, "Apakah maksudmu, keluarga Jiang ada hubungannya dengan nasib burukku baru-baru ini?"
"Tepat sekali!" Xiao Tian tidak menyembunyikannya.
Yun Fei Yue menatapnya dengan kaget lalu bertanya, "A'Tian, kamu yakin, kamu bukan peramal?" jika dia tidak menyaksikan sendiri bagaimana Xiao Tian menyelamatkan nyawa Yuyu dua kali, dia akan berasumsi bahwa Xiao Tian adalah seorang peramal.
Awalnya dia ingin meminta Xiao Tian untuk merawat tetua Jiang. Tetapi, dengan melihat sikap keluarga Jiang, dia memutuskan untuk tetap diam.
"Tut ... Tut ..."
Tiba-tiba ponsel Xiao Tian berdering. Begitu mengangkat teleponnya, suara menusuk Zhang Mei terdengar dari ujung telepon, "Xiao Tian, di mana kamu sekarang? Bukankah aku menyuruhmu untuk membeli hadiah? cepat ke restoran Bintang sekarang."
"Aku akan membawamu kesana." Yun Fei Yue telah mendengar apa yang dikatakan Zhang Mei. Ekspresi aneh muncul diwajahnya. Segera dia menginjak pedal gas dan melesat pergi.
Tak lama kemudian, mobil Yun Fei Yue berhenti didepan restoran Bintang. Saat Xiao Tian turun dari mobil, Yun Fei Yue mengintip melalui jendela dan berkata, "A'Tian, carilah aku jika kamu merasa tidak bahagia dengan kehidupanmu. Aku akan menjagamu!"
Wajah cantiknya begitu memesona sehingga para pejalan kaki menoleh bersamaan untuk melihatnya.
Xiao Tian segera bergegas menuju restoran Bintang. Lagi pula, ada banyak pasang mata yang menatapnya dengan tatapan iri dan cemburu.
"Xiao Tian sangat menarik!" Yun Fei Yue terkekeh. Setelah melihat restoran Bintang, Yun Fei Yue mengeluarkan ponsel untuk melakukan panggilan.
Sementara itu, Tang Wei Wei dan Long Yue memperhatikan mereka dari kejauhan.
"Ibu, apakah kamu percaya padaku sekarang? Sekarang Xiao Tian sangat dekat dengan Yun Fei Yue. Dan hubungan mereka sangat mencurigakan!" Wei Wei berkata dengan ekspresi rumit diwajahnya. Dan kesombongan dimatanya telah menghilang.
"Apakah Yun Fei Yue benar-benar sekuat itu?" Long yue melebarkan matanya tak percaya.
"Xiao Tian hanyalah menantu mitra lokal rumahan. Sejak kapan pria tak berguna itu menjalani kehidupan yang begitu mewah? Bahkan ada yang mengantarnya dengan mengendarai mobil mahal." gumamnya dalam hati.
"Tentu saja dia sekuat itu, dia adalah CEO Swan Group. Pengusaha wanita paling sukses dilingkaran bisnis kota persik."
Tang Wei Wei baru saja dipecat, jadi suasana hatinya sedang buruk. Dia melihat latar belakang dan informasi Yun Fei Yue secara daring. Tetapi semakin dia membaca informasi tentangnya, semakin dia terkejut.
"Sepertinya, kita benar-benar berhenti bermain-main dengan Xiao Tian nantinya. bagaimana kalau kita kembali saja sekarang?" Wei Wei merasa sedikit takut. Dia tahu, dia tidak bisa menerima permintaan maaf Xiao Tian. Kalau Sampai dia menyinggung perasaan Xiao Tian, itu sama saja dengan dia menyinggung Yun Fei Yue.
"Kamu sangat konyol. mengapa kita harus kembali, jika kita sudah berada disini? Kita akan berhenti melawannya jika kamu takut, oke? Mari kita bersikap baik padanya hari ini. tapi dalam hatinya dia juga ketakutan.
Dia berhenti sejenak, lalu menambahkan, "Jangan beritahu siapapun apa yang kamu lihat barusan, kalau tidak bibimu akan pamer dihadapanku nanti."
Pada saat yang sama, Xiao Tian berjalan memasuki restoran Bintang. Ini adalah restoran terkenal dikota Persik. jadi Zhang Mei dan Long Miaoyi terlihat sudah bersiap untuk acara makan-makan itu.
"Xiao Tian mana hadiahnya?" begitu Xiao Tian masuk kedalam ruangan pribadi itu, wajah Zhang Mei menjadi gelap.
"Aku lupa membelinya!" Xiao Tian langsung ke restoran setelah meninggalkan kediaman keluarga Jiang. Jadi dia tidak punya cukup waktu untuk membeli hadiahnya.
"Kamu benar-benar tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar, hah?" Zhang Mei mengutuknya dengan marah. Dia benar-benar tidak berguna, dia keluar sejak pagi hari dan sekarang dia disini dengan tangan kosong.
"Ibu, aku sudah menyiapkan hadiah untuk Wei Wei, seharusnya ini cukup." Long Miaoyi berdiri disamping sambil mengerutkan dahinya.
Zhang Mei merenung, jika Xiao Tian enggan melakukannya, setidaknya dia mengatakannya sejak awal. Dia seperti pria kekanak-kanakan yang sedang berbuat ulah sekarang.
"Kamu sebaiknya meminta maaf kepada Wei Wei dengan tulus. Atau kamu harus berurusan denganku nanti!" Zhang Mei memukul meja untuk sekedar mengingatkan Xiao Tian.
Si brengsek tidak berguna ini telah membuat kesalahan, bahkan kita yang harus membereskan kekacauannya. Renung Zhang Mei dalam hati.
Tidak berselang lama, kedua bibi Long Miaoyi tiba direstoran dengan keluarga mereka dibelakannya.
Zhang Mei merasa sakit hati saat melihat mereka berjalan dengan anggota keluarga mereka. Lagi pula, biaya makan disana sekitar seribu yuan perorang.
Karena semakin banyak orang masuk kedalam ruangan pribadi, dia menjadi khawatir tidak mampu membayar makanannya.
Ini semua ulah pria tidak berguna ini. Zhang Mei terus menyalahkan Xiao Tian dalam hatinya.
Akhirnya Wei Wei masuk bersama Long Yue.
"Long Yue, Wei Wei, kalian akhirnya datang!" Zhang Mei langsung berdiri menyambut mereka dengan senyum cerah.
Kemudian semua orang saling menyapa. Long Miaoyi menyeret Xiao Tian ke kerumunan juga.
Dia merasa ibunya telah membesar-besarkan masalah. Tetapi mereka telah memutuskan untuk membayar tagihan, jadi dia harus mencoba yang terbaik untuk memuaskan Long Yue dan Wei Wei.
"A'Tian," setelah menyapa semua orang, Tang Wei Wei menoleh kepada Xiao Tian saat dia mengucapkan kata itu dengan perjuangan keras.
Long Miaoyi dan Zhang Mei tercengang mendengarnya. Bagaimana pun juga, Wei Wei bersikap kasar pada Xiao Tian sebelumnya. Sehingga mereka terkejut dengan perubahan drastis dari sikap Wei Wei.
"Baiklah! Silahkan duduk!" Xiao Tian mengangguk dan bersikap acu tak acu.