Amora Zevanya perempuan tangguh, licik, berbahaya dengan segala tipu muslihat nya, memiliki ilmu beladiri yang tinggi dan ahli bermain senjata tajam, harus merenggang nyawa, karena tertabrak mobil saat menyelamat kan se ekor kucing yang sedang berada di tengah jalan
bukan nya dapat pahala dan masuk surga, jiwa Amora Zevanya masuk kedalam raga pemeran Figuran lemah, seorang istri yang di abaikan oleh suaminya.
cuplikan
"Arthur Sagara Jonson, apa yang sebenar nya anda ingin kan hah!" sentak Zevanya, menarik kerah baju yang Arthur kenakan
"Bukan kah Sudah aku katakan, aku ingin bertemu anak-anak ku" Jawab Arthur tersenyum miring
"Dan sudah saya katakan, mereka bukan anak-anak mu" ucap Zevanya datar, dengan sorot mata dingin nya.
bagaimana kisah rumah tangga mereka? bertahan atau berpisah? mengingat jiwa sang istri sudah di ganti oleh jiwa perempuan yang memiliki watak keras dan pemberani.
bagaimana cara Amora Zevanya membalaskan dendam si pemilik tubuh pada suami brengsek nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEMARAHAN TUAN JEROME
Ucap Zevanya mengangkat tangan nya, melihat pelayan yang menjaga anak-anak datang membawa Zayn dan Azka, baru keluar dari life, untuk berhenti
Oek
Oek
Oek
Zevanya berjalan Cepat menghampiri pelayan yang mendorong stroller Zayn dan Azka, jangan sampai Suami brengsek nya itu bertemu dengan putra-putra nya, Zevanya tidak ijinkan hal itu, putra-putra nya hanya milik nya, Suami brengsek nya itu tidak berhak, pikir Zevanya
Sementara Arthur pria itu mematung, mendengar bayi yang sedang menangis di stroller baby
Sayang Arthur tidak bisa melihat bayi itu karena jarak yang cukup jauh, apakah bayi itu putra nya, pikir Arthur masih tidak mengalihkan pandangan nya
hati Arthur bergetar mendengar tangisan bayi itu, Walaupun Arthur tidak bisa melihat seperti apa bayi yang sedang menangis itu
Ini adalah pertama kali nya Arthur mendengar tangisan anak nya, Arthur sangat yakin bayi yang sedang menangis di stroller itu adalah anak-anak nya, jantung Arthur semakin berdetak kencang mendengar tangisan bayi saling bersahutan
Oek
Oek
Oek
"cup-cup-cup maaf iya sayang, mami lama" ucap Zevanya menghapus air mata Zayn dan Azka
Bayi kecil itu mencebikan bibir nya dengan mata berkaca-kaca, terlihat sangat lucu dan menggemaskan
Zayn dan Azka tadi tiba-tiba kebangun dari tidur nya, dan langsung menangis keras, membuat pelayan yang ditugaskan Zevanya tadi untuk menjaga anak-anak nya, mau tidak mau pelayan itu membawa Zayn dan Azka ke pantai say satu untuk menemui nyonya nya, tanpa tahu di lantai satu terjadi bersitegang antara Zevanya dan Arthur
Cup
Cup
"udah iya, anak ganteng nya mami tidak boleh nangis, nanti ganteng nya hilang" ucap Zevanya mencium kedua mata putranya
Zevanya melirik suami brengsek nya yang masih terdiam mematung, untung saja Zevanya melihat kedatangan pelayan tadi, sehingga suami brengsek nya itu tidak melihat rupa anak-anak nya
"kita kembali ke kamar boy" ucap Zevanya mendorong stroller Zayn dan Azka kembali masuki life, untuk naik ke lantai empat, kamar Zevanya
Zevanya tidak akan membiarkan laki-laki brengsek itu bertemu dengan anak-anak nya, tidak akan pernah, anggap saja ini sebagai hukuman karena sudah menjadi laki-laki pecundang dan tidak bertanggung jawab
"tuan" ucap Ramos menyadarkan tuan nya yang masih mematung, karena melihat nyonya nya sudah pergi
"ah sial" umpat Arthur tersadar melihat pintu life itu tertutup
Arthur berniat menyusul istri dan anak-anaknya, tapi sebelum Arthur melangkah tiba-tiba pintu utama di buka dengan keras dari luar
BRAK
"BERANI NYA KAMU MENGINJAKKAN KAKI MU DI SINI BRENGSEK!!!!"
Teriak tuan Jerome yang baru saja mendobrak pintu utama
Tuan Jerome di hubungi oleh bodyguard nya tentang kedatangan Arthur Sagara Jonson ke kediaman nya, mendengar laporan dari bodyguard nya, tuan Jerome tanpa pikir panjang langsung pulang dari Peris nya meninggalkan meeting penting nya
Meeting bersama klien nya yang datang dari luar negeri, membahas kerja sama mereka, untuk sebuah proyek besar seharga miliaran dolar
tuan Jerome tidak perduli dengan meeting itu, diri nya juga tidak akan jatuh miskin hanya karena kerja sama itu di batalkan, karena tuan Jerome hanya ingin cepat-cepat sampai ke kediaman nya, tuan Jerome khawatir Arthur akan menyakiti putri nya dan juga cucu-cucu nya
"MAU APA KAMU KESINI HAH!!!"
Bentak tuan Jerome berjalan cepat kearah Arthur
"seperti nya tidak perlu saya jawab, anda pasti sudah tahu papa mertua" jawab Arthur tersenyum miring
Tuan Jerome mengepalkan tangan nya mendengar perkataan Arthur
"kembalikan istri dan anak-anak saya, yang anda curi dari kediaman saya" lanjut Arthur melipat kedua tangan nya
BHUK
"tidak akan!!" ucap tuan Jerome meninju wajah Arthur, membuat sudut bibir Arthur robek mengeluarkan darah
"sampai kapan pun aku tidak akan menyerahkan putri dan cucu-cucu ku, pada laki-laki brengsek seperti kamu" lanjut tuan Jerome dengan nafas yang memburu
"saya suami nya kalau anda lupa papa mertua" ucap Arthur semakin memancing Amarah tuan Jerome
"kurang ajar"
BHUK
BHUK
"secepat nya aku akan urus pencarian putri ku" ucap tuan Jerome melayang kan dua pukulan ke wajah Arthur
"cih, jangan harap" Ucap Arthur mengusap darah di sudut bibir nya
"apa mau hah, setelah menelantarkan putri ku selama ini, lalu Sekarang kamu tiba-tiba kembali" ucap tuan Jerome dengan nafas nya memburu
"apa kamu pikir, aku akan membiarkan kamu kembali menyakiti putri ku, tidak akan sialan" ucap tuan Jerome kembali melayang kan pukulan nya
BHUK
BHUK
BHUK
BHUK
Tuan Jerome memukul Arthur membabi buta bahkan tua Jerome tidak segan-segan menendang Arthur
Amarah yang selama ini tuan Jerome tahan, sekarang sudah tidak bisa lagi, laki-laki ini yang sudah berani membuat putri kesayangan nya menderita selama ini
BHUK
BRAKKK
"TUAN!!!!!"
Teriak Ramos melihat tubuh tuan nya terpental menghantam tembok, di tendang keras oleh tuan Jerome
Arthur mengangkat tangan nya, menyuruh Asisten pribadi nya tetap di tempat dan jangan ikut campur
Arthur memang sengaja tidak membalas pukulan ayah mertua nya, karena Arthur sadar diri nya memang pantas mendapat ini semua mengingat apa yang sudah diri nya lakukan selama ini
Seolah belum puas, tuan Jerome kembali berjalan kearah Arthur dan kembali memukul Arthur yang masih tergeletak dengan membabi buta
BHUK
BHUK
BHUK
"LAKI-LAKI PECUNDANG SEPERTI KAMU TIDAK PANTAS UNTUK PUTRI KU, SIALAN!!!"
Teriak tuan Jerome menghajar Arthur seperti orang kesetanan, Arthur hanya diam menerima pukulan dari papa mertua nya
BHUK
BHUK
Ramos meremas tangan nya kuat melihat tuan nya yang sedang di pukuli oleh tuan Jerome
"BANGUN!!!!"
Bentak tuan Jerome menairik kerah baju Arthur, memaksa Arthur untuk berdiri, penampilan Arthur sudah berantakan, dengan darah di mana, kepala Arthur juga luka, menghantam tembok tadi
"BHUK
"ini untuk kamu karena sudah berani membuat putri ku menderita selama ini"
BHUK
"ini untuk kamu karena sudah membiarkan putri ku hamil dan melahirkan bertaruh nyawa sendirian"
BHUK
BHUK
"Ini untuk kamu, karena sudah menelantarkan cucu-cucu ku"
BHUK
BHUK
BHUK
BRAKKKK
Tuan Jerome kembali membanting tubuh Arthur, membuat Arthur memuntahkan darah segar
Uhuk
Uhuk
uhuk
Arthur terbatuk-batuk, mulut nya mengeluarkan darah, tapi pertahanan Arthur patut di acungi jempol, karena Arthur masih bisa bertahan walaupun sudah di hajar habis-habisan oleh tuan Jerome
" hanya segitu, cih" ucap Arthur kembali berdiri dengan sempoyongan
Arthur tidak marah, Arthur memang sengaja memancing emosi papa mertua nya, setidak nya seperti ini Arthur Lebih baik, walaupun ini belum seberapa dengan yang diri nya perbuat
Definisi laki" yg tidak mengedepankan nafsu karena biar kata Zeva asli cantik dia tak merasa getaran apa" dihatiny...