Elara Parker dia seorang Gadis yang dipaksa oleh Ibu Tirinya menikah dengan seorang Pria Dingin..
Namun Elara menolaknya tepat didepan Pria itu, Pria itu Damian Wren.. Pria berbadan tinggi, wajahnya sangat tampan namun selalu berwajah dingin membuat semua wanita takut untuk mendekat..
Elara sempat kabur dari Damian, namun siapa snagka bawah Damian begitu cepat menemukannya..
" Kau tidak bakalan bisa lari dariku!".. Pekik Damian
Elara terjebak kembali dengan Damian, sebenarnya Damian sudah sangat menyukai Elara makanya itu Damian tidak ingin melepaskan Elara..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hayosiapa?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26-Keluar kota!
Dimana Damian yang masih setia memeluk Istrinya, tiba-tiba Damian mendapatkan panggilan dari Asistennya..
Drtt.. Drtt..
Dengan cepatnya Damian mengambil ponselnya dan menjawab panggilan dari Ben..
[ Ada apa Ben? ]
[ Tuan, kita ada undangan untuk pertemuan antar kolega dan acara pelelangan tuan di London ]
[ Kapan? ]
[ Besok tuan, jadi nanti siang apakah kita bisa berangkat tuan? ]
[ Baiklah, tolong kamu pesankan juga tiketknya untuk Elara ]
[ Baik Tuan ]
Damian mengakhiri panggilannya, Elara yang namanya disebut oleh Damian kini dia membalikkan badannya dan menatap kearah Damian..
" Mau kemana?".. Tanya Elara dengan penasarannya
" Aku ada acara pertemuan kolega dan pelelangan di London, jadi siang nanti kita akan berangkat".. Jawab Damian dengan lembutnya
" Jadi aku ikut?".. Tanya Elara dengan bingungnya
" Tentu saja, aku tidak bisa tenang meninggalkan kamu disini karen aku takut Molla akan melakukan sesuatu disaat aku tidak ada".. Jawab Damian
" Molla tidak akan berani untuk melakukan sesuatu kepadaku Damian ".. Ucap Elara dengan ketusnya
" Tetap saja aku tidak tenang sayang, sudah sekarang kamu siap-siap".. Jawab Damian sambil membantu Elara bangun
Mau tidak mau Elara menuruti apa perkataan Suaminya, kini Damian turun dari tempat tidur dan berjalan kearah ruang ganti dimana dia menurunkan dua koper untuk dirinya dan Elara..
" Bawa seberapa saja, sisanya kita akan beli di London".. Ucap Damian saat tiba Elara disana
" Mengapa tidak bawa dari sini aja Damian?".. Tanya Elara dengan penasarannya
" Sudah jangan selalu banyak bertanya sayang".. Jawab Damian membuat Elara cemberut
Kini mereka berdua sedang mempersiapkan barang-barang dan keperluan mereka lainnya..
Elara yang sangat malas, kini membuat Damian menggelengkan kepalanya karena masalah Della tadi membuat dia benar-benar tidak ingin melakukan apapun..
Damian pun membantu Elara, sambil menciumi pipinya Elara dia benar-benar sangat gemas dengan pipi Istrinya itu..
Namun hal itu membuat Elara sangat kesal..
" Damian ih".. Pekik Elara dengan nada kesalnya
" Kamu sangat gemesin sayang".. Jawab Damian dengan wajah cengengesannya
Elara semakin cemberutkan wajahnya dia benar-benar sangat kesal terhadap Damian..
45 menit kemudian..
Mereka telah selesai dengan persiapan mereka, kini Damian menarik kedua kopernya itu kearah depan.. Dimana Elara sedang mencari baju gantian..
Dimana Damian juga sibuk tengah bersiap-siap.. Ternyata Damian mendapatkan kabar dari Ben bahwa penerbangan mereka dipercepatkan..
Damian mendapat kabar dari pesannya Ben saat dia sedang melakukan menyiapkan barang-barang tadi..
Jadi mau tidak mau mereka harus bersiap-siap sekarang, karena Ben sudah dalam perjalanan untuk menjemput mereka..
" Apa kita bakalan lama disana?".. Tanya Elara yang telah selesai berganti baju
" Tentu saja, sekalian kita bulan madu disana".. Jawab Damian membuat Elara terbalalak
Bulan madu?
Tentu saja itu yang ingin dilakukan Damian, makanya dia membawa Elara pergi bersama dirinya karena dia dan Elara belum melakukan bulan madu..
Karena setelah mereka menikah, Damian terlalu sibuk dengan pekerjaannya makanya mereka menundu untuk pergi bulan madu..
Namun sekarang, ada kesempatan Damian untuk melakukan bulan madu disana.. Acaranya hanya satu hari sisanya adalah waktu mereka untuk berbulan madu..
Iya biarkan sajalah, toh Elara juga belum pernah merasakan ke London kan jadi sekarang kesempatannya juga untuk menikmati London..
Elara hanya tersenyum kepada Damian, hal itu membuat Damian merasa bahagia melihat senyumnya Elara..
