NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Anakku

Ibu Sambung Untuk Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti
Popularitas:838.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.

Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.

"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 - Lala Mau Mama!

"Mama, dimana Mama, kenapa Lala tak punya Mama?" Di dalam sebuah kamar yang didominasi warna merah muda, seorang gadis kecil nampak menangis tersedu-sedu di dalam pelukan neneknya.

Sejak ia keluar dari gerbang sekolah tadi, wajah gadis kecil itu sudah nampak murung. Sepertinya ada hal yang menyakiti hatinya di sekolah tadi. Dan hal tersebut terbukti saat ia dan nenek yang telah menjemputnya tiba di rumah. Gadis kecil bernama Lala itu menceritakan kesedihannya akibat tak ada ibu yang akan mendampinginya di saat acara hari ibu yang akan dua hari lagi di sekolahnya.

"Teman-teman bilang Lala tak punya Mama. Jadi Lala tak bisa ikut acara hari ibu nanti!" Lagi, gadis kecil itu meraung. Sedih sekali hatinya mendengar kata menyakitkan itu tadi.

Mama Liani yang sedang memeluk tubuh Lala terus berusaha menenangkan hati gadis kecil itu. "Lala kan bisa pergi ditemani Nenek. Nenek yang akan menjadi ibu pengganti Lala nanti."

Kepala Lala menggeleng cepat. Gadis kecil itu masih saja keras kepala menginginkan sang mama. Bukan neneknya.

Mama Liani dibuat bingung harus menenangkan Lala seperti apa lagi. Terlebih, baru kali ini Lala menangis seperti ini. Tak punya pilihan, Mama Liani memutuskan menghubungi putranya. Karena hanya putranyalah yang bisa menenangkan Lala di saat Lala tengah tantrum seperti saat ini.

"Aku akan pulang sekarang!" Albert bergegas pergi meninggalkan ruangan kerjanya setelah mendapatkan panggilan telefon dari sang mama. Hatinya merasa tak tenang saat mendengar suara tangisan sang putri yang begitu menyayat hati.

"Lala..." sepanjang berada di perjalan pulang, Albert terus mengucapkan nama putrinya. Sakit sekali hatinya mengingat suara tangisan putrinya itu.

Setelah menempuh hampir tiga puluh menit perjalanan, akhirnya mobil yang dikendarai Albert tiba di kediaman orang tuanya. Dengan tergesa-gesa, pria itu masuk ke dalam rumah dan langsung pergi menuju kamar putrinya berada.

"Hua, Papah!" Lala seketika berlari ke arah sang papa saat melihat ke datangan Albert. Dipeluknya kaki Albert kemudian dia menangis sejadi-jadinya.

"Lala, kamu kenapa nak?" Albert lantas mengangkat tubuh Lala dan menghapus air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

"Lala sedih, Pah." Balas Lala sambil terisak. Saat sang bertanya hal apakah yang membuatnya bersedih, gadis kecil itu lantas menceritakannya dengan terisak-isak. "Teman-teman bilang Lala tak bisa ikut acara hari ibu karna Lala tak punya mama." Adu Lala.

Albert terkesiap. Tak menyangka jika hal seperti itu yang membuat hati putri kecilnya bersedih. "Sayang, kamu kan masih bisa pergi sama nenek. Jadi jangan bersedih." Albert berusaha menenangkan. Namun bukannya tenang, tangisan Lala justru terdengar semakin keras.

"Lala dak mau pergi sama nenek, Pah. Maunya sama mamah. Teman-teman punya mamah. Lala napa ndak?" Gadis kecil itu bertanya dengan tangisan yang terdengar menyayat hati. Bukan pertama kalinya Lala bertanya hal demikian pada Albert. Walau sudah beberapa kali Albert menjelaskannya, tapi tetap saja Lala terus bertanya.

"Mama Lala kan udah di surga, Sayang. Memangnya Lala lupa ya?" Mama Liani berkata lembut.

"Lala ndak lupa, Nek. Tapi Papa kenapa gak kasih mama baru buat Lala? Lala kan mau punya mamah juga kaya teman-teman." Balas Lala. Bukannya tak sayang pada ibu kandungnya yang sudah tenang di surga saat ini, tapi Lala kecil juga ingin memiliki dan merasakan kasih sayang seorang ibu seperti teman-temannya. Terlebih, sejak ia baru hadir dunia, ia tidak lagi memiliki seorang ibu.

***

Selamat datang di karya baru SHy. Mari tinggalkan komentar, rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dan like, dan favorit lebih dulu ya🤗❤️

***

1
Teh Yen
Albert nyebelin bagus deh harus d gtin kali kali Kanya biar nyaho tuh laki
Mirna Afriani
Luar biasa
Mamahnya Sultan
tinggalin ajja si Albert ..biar Tau rasa nanti anaknya nangis" nyariin
sella surya amanda
lanjut
Kasih Bonda
next thor semangat
Tuti Tyastuti
nah loh al
Bunda Abil
bener Nya sekali" ungkapin isi hatimu,, biar gk seenaknya sendiri kek bicara ama siapa aja..
TIARA
Kapan up Kak?
Sumar Sutinah
emang harus d ksh prlajaran c albert biar g seenak jidatnya, nah gitu kanya.jngn diam aja
Sumar Sutinah
dikiy amat thor
Sumar Sutinah
mengingat orang sdh meninggal shi boleh, tp jngn sampe mengabaikan yg ada d sampingmu sm aj dengan menyakitinya srcara tdk langsung, tdk menghargai pasangan hidup haddh Albert gmn shi 🤔🤔🤔
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
benar Nya..kali2 Albert harus ditegesin..
nuraeinieni
itu karna suamimu terlalu lama menduda jadi kaku,,,,kasi dia ciuman kanya biar albert bisa manis sedikit.
Ry
laki kayak gitu buang aja kelaut cina selatN
Rani Kamila
bneer Kanya gituin tu ci albert
daroe
wah aska nyamperin Albert nih kayanya😄
Bu Kus
bagus Kanya protes aja tu sikap Albert biar gak seenaknya nay
auzi
lnjt lgi dong thor up ya
Hafifah Hafifah
nah bagus tuh sesekali si al emang harus diprotes tentang sikapnya
Itha
iy udah lama nunggu cuma satu bab up,, sungguh terlalu kamu thoor😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!