Cinta beda usia.
Kisah seorang gadis muda yang sedari kecil sudah diincar oleh lelaki lebih tua terpaut hampir 20tahun. Gadis ini rela memberikan segalanya. Apakah karena ini cinta pertama nya?
Terpisah dan kembali lagi tak membuatnya membenci lelaki itu. Gadis itu hanya berfikir bahwa tak ada badai yang tak usai. Ia masih percaya lelaki itu tulus padanya. Lalu apakah kisah mereka akan happy ending atau justru sebaliknya?
Lanjutin sampai selesai ya🤍✨
Di tunggu dukungan baik dari kalian semua
Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Madu
"Aku tetap bisa menikah denganmu dek, dengan syarat kita nikah sirih. Karena Rani tetap akan jadi istri sahku"
Kondisi Tyara yang saat ini sungguh mengkhawatirkan beberapa pesan dan panggilan di handphone nya selalu terlewat. Pesan singkat yang di kirimkan Jendra baru di buka Tyara sore hari.
Bukan nya mendapat kabar menggembirakan malah mendapat kabar menyakitkan.
"Aku sudah pasrah yaAllah aku sudah tidak tau lagi akan menjadi seperti apa" gumam Tyara.
Di abaikan lah pesan itu, Tyara bergegas menuju kamar Ellan untuk mengajak nya makan di luar.
Tok tok tok "Lan makan di luar yuk"
"Kamu sudah mendingan badan nya? Yuk yang dekat dari sini saja ya" jawab Ellan saat membuka pintu.
Mereka berjalan kaki menuju tempat makan yang tidak jauh dari tempat tinggal Tyara.
"Hey kalian mau kemana?" Tiba-tiba ada yang memanggil dari dalam mobil. Rupanya itu adalah salah satu teman Ellan bernama Eka.
"Makan ini, mau ikut?" Sahut Ellan.
"Ngga aku sudah makan, eh nanti malam ada kumpul-kumpul di kos ku datang ya" Lalu mobil itu berjalan begitu saja. Mereka melanjutkan jalan yang sudah hampir sampai itu.
......................
"Kamu mau ikut kumpul-kumpul?" Tanya Ellan ke Tyara. "Boleh saja" jawabnya.
Usai makan Ellan dan Tyara balik kerumah untuk mandi dan bersiap menuju kost Eka.
Disana ternyata ramai sekali tidak tau acara apa Tyara dan Ellan membaur dengan lainnya. Beberapa orang memang sudah di kenal Ellan. Tyara duduk santai di rooftop kost itu sembari membawa minuman, datang Ellan yang ikut duduk di sebelahnya "Ti, sampai kapan kamu akan seperti ini? Kalau Jendra tidak mau menikahi kamu. Biar aku saja!"
Seketika Tyara melotot melihat Ellan "Apa maksudnya Lan"
"Aku tidak mau terjadi apa-apa di kandungan mu meskipun masih sangat kecil. Aku tau aku tidak suka perempuan tapi kalau untuk masa depan mu aku mau tanggung jawab" Jawaban Ellan membuat Tyara menangis tidak menyangka. Bahkan orang lain yang hanya sebatas sahabat mau bertanggung jawab tidak seperti Jendra.
Tyara memeluk Ellan "Maafkan aku Lan, datang ke hidupmu tiba-tiba dan memberi masalah"
"Ehh ada apa ini? Lagi party kok nangis-nangis'an" suara Eka mengangetkan.
"Ah tidak apa-apa hanya sedang galau saja ini Tyara. Ayo kita ke bawah bersenang-senang lagi" sahut Ellan.
Mereka bertiga turun ke bawah tertawa bersama lainnya. Ternyata acara semacam ini sering di lakukan karena mereka semua tinggal di kost ini.
"Keren juga ya kost sebebas ini bisa untuk party" Kata Tyara ke Eka. "Yaps karena yang punya kost ini kebetulan tante ku, yang tinggal disini juga temanku semua. Ellan juga banyak kenal kok"
"Eh aku mau ke toilet dulu ya" ucap Tyara. Lalu Eka berinisiatif mengantar Tyara menuju toilet yang berada di luar-luar kamar.
Gubrakkkk "Aaaaaaaaaaaaaa" terdengar teriakan dari dalam kamar mandi. Ternyata itu Tyara yang jatuh dari dalam kamar mandi.
Eka berusaha membuka kamar mandi Tyara "Ti Ti kamu tidak apa-apa?" Namun tidak ada jawaban dari dalam. Eka semakin panik di gedor nya pintu itu dengan keras tapi masih tidak ada jawaban.
Eka berlari mencari Ellan "Lan lan seperti nya Tyara jatuh di kamar mandi. Aku sudah ketok ketok pintu nya tapi tidak ada jawaban" Ellan panik dan mereka berlari ke kamar mandi.
Di buka paksa lah pintu kamar mandi itu sekali tidak berhasil dua kali. Brakkkkkkkk pintu itu terbuka, alangkah kagetnya mereka melihat apa yang terjadi ......
