NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 : Naga Hitam

Di guild petualang Luna dan yang lain sedang merekomendasikan ramuan yang diberikan oleh Ash kepada para petualang. Namun sepertinya kurang berhasil, tak ada orang yang tertarik. Karena biasanya ramuan dijual dengan harga yang cukup mahal dan para petualang lebih memilih untuk tak memakainya.

"Sebaiknya kalian tak usah repot-repot merekomendasikan hal itu, Nona-nona," ujar salah satu petualang.

"Itu benar, harga potion terlalu mahal bagi para petualang yang berpenghasilan tak tetap seperti kami," lanjut petualang lain.

Di pasar umum harga Potion sangat tak masuk akal, untuk potion low-rank saja sudah dihargai dua koin perak sama seperti harga semalam penginapan. Untuk mid-rank dihargai dua puluh koin silver dan yang high-rank satu koin emas.

"Tapi, di toko kami menjualnya dengan harga yang bisa dibeli oleh siapa saja," ujar Luna.

Para petualang hanya bisa menghela nafas tak percaya dan menatap ke arah para gadis.

"Oi! Kami semua tahu kalau kalian semua berbakat, tapi bukan berarti kami ini bodoh yang bisa percaya dengan perkataan kalian yang tak masuk akal itu!" teriak salah satu petualang dengan ketus.

"Ya, itu benar!" yang lain ikut berteriak.

"Apa jangan-jangan itu ramuan palsu, makanya harganya murah?" di tengah keributan itu salah satu petualang mengatakan hal yang cukup masuk akal bagi petualang yang lain.

Para gadis mulai merasa tertekan, karena melihat teman-temannya yang tak bisa membalas perkataan para petualang itu, Risa mengambil satu botol Heal Potion.

Ia berjalan ke petualang yang mengatakan kalau ramuan itu palsu.

"Apa yang kau inginkan, hah?" ujar petualang itu.

Dengan tatapan sinis, "Kau bilang ini ramuan palsu, kan?" ujar Risa sembari menarik pedangnya keluar dari sarung.

"Oi... apa yang kau kau lakukan...?" Petualang itu tersentak dan bangun dari kursi.

"Ntahlah... kurasa aku akan menunjukkan kalau ramuan ini asli dengan kau yang menjadi subjek percobaannya," balas Risa yang berjalan mendekati petualang itu dengan pedang yang digeret di lantai.

"Oi! Siapa saja hentikan dia! Gadis ini sudah gila!" teriak petualang itu dengan panik.

-Bam!

Saat itu seorang gadis yang dipenuhi luka membuka pintu guild dengan keras. "Siapa saja! To- tolong! Si hutan..." teriaknya dengan terbata.

Salah satu staff guild langsung mendatangi gadis penuh luka itu, "Hei, apa kau baik-baik saja?" ucapnya penuh rasa khawatir.

"A- aku baik-baik saja... tapi, rekanku... di hutan, a- ada naga..." jawab gadis itu lirih.

"Siapa saja yang bisa memakai sihir penyembuh, tolong sembuhkan dia!" seru Staff Guild.

Risa menyarungkan pedangnya, lalu ia berjalan mendekati gadis yang penuh luka itu. Luka bakar, lecet akibat terkena ranting pohon yang tajam, dan beberapa memar akibat terjatuh.

"Minum ini," ucap Risa sambil menyodorkan ramuan itu ke mulut gadis itu.

-Glup!

Satu tegukan demi tegukan hingga botol ramuan itu kosong, tubuh gadis itu memunculkan sedikit cahaya hijau lembut, semua luka mulai tertutup tanpa meninggalkan bekas.

"He- hebat..." Staff guild terkagum melihat efek dari ramuan itu.

"Hei! Apa mungkin itu Heal Potion High-Rank!?" lanjut Staff guild bertanya.

"Bukan, ini hanya mid-rank, walaupun khasiatnya hampir setara high-rank. Itulah yang dikatakan si pembuat," balas Risa.

Risa melihat sekitar dengan tatapan tajam, memandang semua mata para petualang di sana satu persatu, "Jadi siapa yang masih meragukan keaslian ramuan ini?"

Semuanya terdiam, tak ada yang berani menatap balik.

"Anoo! Kalian bisa mendapatkan potion ini hanya dengan harga dua perak untuk satu botolnya, semua potion dengan kualitas Mid-rank yang hampir setara dengan high-rank, untuk yang low-rank dijual dengan harga lima puluh perunggu dan untuk high-rank hanya dijual lima belas koin perak. Semua itu di jual di toko milik teman kami yang berada di dekat area kumuh," ujar Luna memecah keheningan.

"A- aku akan mampir ke sana," salah satu orang mengangkat tangan.

Begitu pula yang lain, mereka merasa cukup takjub dan senang mendengar hal itu, terlebih lagi mereka sudah melihat kehebatan penyembuhan dari potion itu.

"Sudah cukup promosinya, Luna berikan Energy Potionnya," ucap Risa sambil mengulurkan tangan dengan telapak tangan terbuka.

Luna memberikan potion berwarna kuning, Risa menerimanya dan memberikan potion itu pada gadis yang terlihat bergitu kelelahan.

Setelah meminum potion itu ia merasa lebih bugar, energi tubuhnya seperti terisi kembali. "Hebat... semua rasa lelahku hilang," gumamnya tak percaya.

Saat itu ia teringat alasan ia tergesa-gesa kembali ke guild. "Benar! Di hutan ada naga hitam yang muncul!" serunya dengan serius.

"Naga hitam, kau bilang?" saut Staff guild tak percaya.

"Aku serius, rekanku membiarkan aku lari untuk melaporkan hal ini... kumohon, tolong selamat mereka!" Gadis itu menarik kerah baju staff guild dengan putus asa, disertia dengan wajah yang berlinang air mata.

Staff guild memejamkan matanya sejenak, "Tenanglah, kami akan mengirim beberapa orang untuk mengintai situasi," ucapnya mencoba menenangkan.

"Guild akan membuat quest darurat, petualang dengan rank B ke atas tolong berkumpul untuk misi pengintaian!" seru Staff itu.

Tiga orang petualang maju ke depan, mereka semua adalah petualang rank-A. "Kami akan pergi mengintai, hanya itu saja, kan?" ujarnya.

Mereka bertiga ada di dalam satu kelompok. Di kalangan para petualang mereka cukup terkenal karena kemampuan dan kerja sama tik yang baik. Nama kelompok itu adalah Sky Pierce, yang terdiri dari pendekar pedang, penyihir dan tank.

Namun saat mereka hendak pergi terasa sebuah guncangan dasyat, layaknya sebuah gempa. Semua orang keluar dari ruangan, dari bagian dinding, pintu masuk kota bagian utara muncul sebuah asap merah, yang menjadi pertanda bahaya.

"Apa naga itu terbang ke sini!?" Para petualang tampak panik.

Seorang prajurit penjaga gerbang berlarian di jalan kota, saat itu salah seorang menghentikannya. "Apa yang terjadi?"

Dengan nafas terengah-engah prajurit itu menjawab, "Stampede! Di arah hutan bagian utara ada kerumunan monster yang menuju ke kota!"

"Apa kau bilang?" para petualang tampak terkejut mendengar hal itu.

Gadis yang memberikan informasi terkejut hingga terduduk lemas, "Bohong... padahal saat itu kami tak merasa satupun keberadaan monster..."

"Hei, cepat pergi ke mansion wali kota dan suruh para penyihir untuk membuat penghalang yang melindungi kota!" saat itu seorang pria berbadan besar dengan mata menyeramkan keluar dari bangunan guild.

"Y- Ya!" prajurit itu langsung berlari menuju ke mansion wali kota.

"Guild Master," kata para petualang dan staff guild.

"Semuanya ini adalah misi darurat, kita akan menghadapi stampede, kalian bisa ikut dan mundur. Jika mundur kuharap kalian bisa membantu evakuasi para warga kota, dan yang maju bertarung akan melawan lautan monster! Tentu saja akan ada imbalan dari pihak guild dan wali kota!" seru Guild Master.

"Kita akan mempertahankan kota ini!"

"Meskipun aku bukan berasal dari sini, tapi di kota inilah aku dibesarkan!"

"Apapun yang terjadi kita harus mempertahankan kota!"

Para petualang berseru, mereka semua memiliki nyali dan rasa cinta terhadap kota yang saat ini mereka tinggali. Membuat semangat juang yang berani mempertaruhkan nyawanya demi melindungi hal yang berharga.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!