NovelToon NovelToon
Bukan Kamu

Bukan Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Miyunli

"Aku katakan kepadamu jika kamu menyukai seseorang lebih dari 4 bulan itu artinya kamu mencintainya bukan lagi sekedar suka! "
seseorang telah mengatakan hal itu kepadaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miyunli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CCTV

Clunting(pesan masuk)

Ahdi mengalihkan pandangannya ke ponsel yang ada di meja samping ranjang. Dia sedang bersantai di dekat jendela sambil membaca buku. Kalau di tanya buku apa? Yang jelas bukan buku Matematika ya! Karena dia cukup bosan untuk mempelajari hal yang sama berulang kali.

Ahdi meraih ponselnya membaca siapa yang mengirim pesan.

+62.. : assalamu'alaikum ini Yumi, biaya sepeda, air mineral, roti, dan cemilan lain jadi berapa?

Ahdi : mengetik....

+62.. : kenapa tadi sore tidak bilang kalo sudah di bayarin

Ahdi : air mineral 5000,roti 6000,di tambah biaya sepeda, cemilan lain tidak usah kan kita makan bersama. Dan kamu bisa kurangi hutang cimol ku waktu itu yang kamu bayarin. No. Rekening Xxx.

karena uangnya mumpung cukup jadi sekalian

+62.. : tapi kamu membuat aku berutang banyak

Ahdi : yang penting kamu tahu diri untuk bayar

"sakit!! kalimatnya benar-benar bikin sakit. dia pikir aku nggak bisa bayar? " oceh Yumi di kamarnya ketika mendapat pesan balasan Ahdi.

+62 : Ok sudah ku transfer, terimakasih

Ahdi : iya

Ahdi memeriksa foto profil yang di gunakan Yumi pada akun Whatsapp nya.

"Foto profilnya? Aku tidak tahu" Ucap Ahdi.

Di tempat lain Yumi juga melihat foto profil Ahdi yang di biarkan kosong begitu saja.

"Apa dia tidak tertarik untuk memasang foto di akun whatsapp nya? Kalau pun dia mau, bukan kah fotonya angka? Hahaha"

***

Rezza sudah sampai rumah dan di sambut oleh ibunya yang menunggu penjelasan.

"Kenapa tadi berangkat sekolahnya telat? " Sambil menonton TV.

"Tanggung mah, aku kan sudah telat dari rumah jadi dalam perjalanan aku berpikir untuk meninggalkan jam pertamaku dan memulai pelajaran di jam ke 2" Jelas Rezza.

"Kok mamah tahu ? Oh pasti Silvi ya. " Tebak Rezza.

"Iya dia yang memberitahu mamah"

Rezza pergi ke gudang tempat penyimpanan barang barang yang sudah lama tidak di pakai. Dia mencari botol yang sama dengan yang Yumi kirim.

"Kamu cari apa Za? " tanya Mita yang mengikutinya di belakang.

"Mamah ingat botol yang di buat kakek di Jepang waktu peringatan umur 70 tahun? "

"Oh... Sekarang kamu mau pake botolnya? Dulu kamu nggak mau karena malu" Senyum mengejek.

"Mamah simpan dimana? Terus punya berapa? Rezza boleh minta 1 nggak? " Terus mencari botolnya.

"Ambil saja, ini mamah simpan di sini. Ada 3 "

Mita memberitahu tempat penyimpangan nya. Rezza segera mengambilnya dan menyimpan di dalam tas sekolahnya.

***

"Assalamu'alaikum papah pulang" Mencium kening istrinya.

"Waalaikumsalam" Jawab Mita.

"Rezza mana mah? apa dia sudah makan malam dan tidak menungguku pulang? " Tanya Bian yang sudah duduk di kursi makan.

"Ke rumah Tasya, sebentar katanya. Kita tunggu dia dulu ya makannya"

***

Suara motor mendekati halaman rumah Tasya. Dia tidak tahu siapa yang datang karena sedang mendengarkan musik dengan volume keras di kamarnya.

"Sepertinya Tasya di rumah? " ucap Rezza yang sudah masuk dan duduk di sofa.

"Iya dia ada di kamarnya, kamu ada perlu dengannya Za?" Tanya Tigo(ayah Tasya)

"Iya ada, tapi setelah urusan aku dan om selesai"

"Ada apa Za? Kamu tumben loh ke sini, apa ada tugas dari ayahmu untuk om? " Penasaran.

"Aku minta semua kantor di pasang CCTV termasuk parkiran mulai besok! Terus aku minta CCTV di parkiran belakang sekolahku di sambungkan dengan HP ku"

"Tapi apa kamu sudah meminta izin pada ayahmu? " curiga.

"Papah pasti setuju kalau ini baik untuk perusahaan. Tapi jangan bilang papah kalau CCTV parkiran kantor Anggrek di sambungkan di HP ku"

"Tapi buat apa? Bukankah semua aman? "

Rezza menatap dengan sorot mata yang mengharuskan Tigo untuk tidak membantah.

"Tatapan matanya! Benar-benar mirip dengan Bian ketika marah. Apa Rezza sedang dalam suasana yang buruk? Mungkin aku harus menuruti perintahnya saja".

" Baiklah om mengerti, besok pasti beres "

Tok tok tok

Ceklek...

"Ada yang nyariin kamu di bawah, matikan musiknya! "

"Ih... Papah menganggu waktuku" Menjawab dengan nada Kesal.

Tasya mematikan musiknya kemudian dia turun ke ruang tamu untuk menemui siapa yang datang mencarinya.

"Kak Rezza! Ada apa mencari ku? " Tanya Tasya.

"Kamu bikin ulah apa di sekolah? " Muka datar.

"Bikin ulah? Aku hanya belajar seperti biasa layaknya seorang siswa"

"Kalau mempermainkan siswa lain? Kamu tidak buli orang kan? "

" Tidak! " Menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah om Rezza pamit pulang dulu"beranjak dari duduknya.

" Kak Rezza tunggu!" Memanggil.

"Kenapa?" Berbalik.

"Minta nomornya kak Angga dong, dari dulu banget susah dapetnya" Ucap Tasya merengek.

"Kamu minta sama orangnya saja tidak di kasih apalagi minta sama aku! " berterus terang agar dia mengerti.

Nyali Tasya langsung menciut melihat tatapan Rezza. Ayah Tasya merupakan saudara dekat dari Bian jadi dia punya jabatan penting di perusahaan.

***

Rezza kembali kerumahnya dengan cepat, karena Tasya tinggal di Divisi mawar dan letak rumahnya tidak begitu jauh. Rezza menyusul orang tuanya untuk makan malam bersama.

"Ada urusan apa kamu ke rumah Tasya boy? "

Tanya Bian ketika mengambil lauk.

"Hanya urusan kecil pah, aku meminta om Tigo untuk melengkapi CCTV di setiap kantor bahkan parkiran supaya lebih aman. Tidak apa-apa kan pah? "

"Oh... Iya papah sampai lupa untuk melakukan itu"

menjawab dengan suapan nasi ke mulutnya.

"Kamu ini gimana sih mas! Ini kan urusan kecil

yang bisa berdampak besar! " Tegas Mita.

1
Miyunli
Permainan catur ini pernah ku rasakan sendiri tapi aku beruntung tidak sampai di tertawakan seperti Yumi😄
terimakasih sudah membaca karyaku ☺
Miyunli
semoga kalian suka dengan karyaku /Good/
ISIMPFORMITSUKI
Thor, ini bikin penasaran banget! Jangan hentikan ya~
Oralie
cerita ini memicu imajinasiku, aku merasa seakan-akan hidup di dunia lain ketika membacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!