"Felicya gadis cantik yang terlihat lemah lembut ternyata kepribadiannya tidak sesuai dengan parasnya.. Sikap nya yang Bar-bar membuat dia harus beberapa kali di keluarkan dari sekolah akibat sering membuat temannya masuk Rumah sakit..
"Apakah di SMA Mandiri adalah sekolah terakhirnya untuk menuntut ilmu??".
Yuk ikutin karya aku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurmala sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Anak kandung yang di anak tirikan
“Dasar wanita gila.. Setelah apa yang dia lakukan dengan menjebak ku dia pergi begitu saja” ucap Galaxy geram karena dia belum melakukan apapun untuk menghukum wanita itu.
“Yang kamu bilang gadis gila itu adalah wanita yang dulu kamu pilih untuk menjadi kekasihmu kak” timpal Feli.
“Jangan mengingatkanku lagi sayang”.
Viona hanya tersenyum menanggapi ucapan galaxy yang kesal karena dia telah mengungkitnya.
“Feli.. Kenapa kamu bisa terpikirkan untuk tes ulang dengan benda itu kepada Sheila” tanya Arnold.
“Aku hanya berpikir kalau benda itu bisa saja milik orang lain dan kak Sheila mencoba mempergunakannya untuk menjebak kak Galaxy” jawab Feli.
“Tapi bagaimana kalau misalnya ternyata itu benar”.
“Aku hanya tinggal menyuruh kak Galaxy bertanggung jawab dengan perbuatannya”.
“Apa kamu tidak merasa sakit hati setelah kamu datang tadi sudah mendengar berita ini?” tanya Luna.
“Sakit hati sudah pasti mam.. Hanya saja logika ku harus di pakai dalam situasi ini agar aku tau kebenarannya dan memutuskan hubungan kami kedepannya akan seperti apa” jawab Feli.
Arnold sangat puas dengan cara pemikiran gadis itu. Meskipun usianya belum dewasa tapi pemikirannya sangat jauh dan bisa menangani situasi di saat genting sekalipun.
“Tidak salah putra Mami memilihmu untuk menjadi kekasihnya” ucap Luna.
“Ya.. Aku memang tidak salah memilih” jawab Galaxy.
“Jangan terlalu bangga. Tetap saja pilihanmu yang pertama sangat buruk”.
“Namanya juga percobaan Mam.. Untuk pembukaan memang ada kalanya kita membuat kesalahan” timpal Galaxy membela diri.
“Pintar sekali anda membela diri” jawab Luna kesal dengan pembelaan putranya.
Dan akhirnya mereka tertawa bersama.
“Mi.. Aku lupa memberitahu papah kalau aku mampir ke sini” ucap Feli memberitahu Luna.
“Tidak apa.. Papi yang akan menghubungi papah mu agar membiarkanmu disini terlebih dahulu” ucap Arnold yang menjawab ucapan Feli.
“Maaf ya Pi jadi merepotkan”.
“Kamu seperti sama siapa saja. Anggaplah Papi ini seperti papah mu”.
“Baik Pi” jawab Feli.
“Feli.. Mami mau arisan sama teman mami kamu ikut ya” ucap Luna.
“Gak boleh” ucap Galaxy.
“Kenapa jadi kamu yang menjawab, Mami tidak bertanya padamu”.
“Karena Feli itu kekasihku.. Mami selalu memonopoli dia kalau aku membawanya kesini, jadi untuk kali ini aku gak akan membiarkan itu terjadi” ucap Galaxy mempertahankan kekasihnya.
“Papi mu ada janji di luar bersama teman bisnisnya. Dan Mami juga ada arisan bersama teman Mami. Kalau kami membiarkanmu berdua saja di rumah ini Mami tidak percaya kalau kamu tidak mengajarkan hal aneh kepada calon mantu Mami” ucap Luna yang takut sang putra melakukan sesuatu pada calon menantunya.
“Memangnya aku mengajarkan hal aneh apa pada Feli Mi?” tanya Galaxy yang tidak mengerti arah orang tuanya.
“Pikir saja sendiri.. Pokoknya Mami tidak percaya padamu” ucap Luna yang teringat kejadian bibir putranya dan Feli sama-sama terluka, dia berpikir mungkin itu akibat ciuman panas mereka di dapur.
Sedangkan yang di tuduh sedang berpikir keras.
“Memangnya aku mengajarkan apa pada kekasihku sampai Mami tidak percaya pada putra kandungnya sendiri” batin Galaxy.
“Tapi aku tidak membawa baju ganti Mi?” ucap Feli.
“Mami sudah menyiapkan kamar untukmu di rumah ini dan semua keperluanmu ada di sana” jawab Luna.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya untukmu sayang, untuk jaga-jaga kalau suatu saat kamu menginap disini” ucap Galaxy kepada Feli dengan mengelus rambutnya.
“Sampai segitunya kalian mempersiapkan ini semua untukku” ucap Feli terharu.
“Kami sudah menganggap kamu putri Kami sendiri jadi jangan sungkan lagi pada kami mulai sekarang” ucap Arnold.
“Terima kasih karena aku sudah di terima dengan baik di rumah ini”.
“Iya sayang.. Dan Galaxy ajak lah Feli untuk melihat kamarnya”.
“Baik Mi” jawab Galaxy.
“Kalau ada sesuatu yang kurang jangan sungkan untuk bilang pada Mami ya sayang” ucap Luna pada Feli.
“Iya Mi” jawab Feli.
Galaxy membawa Feli melihat kamar yang disiapkan oleh mereka di lantai atas di samping kamarnya. Setelah sampai di depan pintu kamar itu Galaxy berhenti dan membalikan badannya kepada gadisnya.
"Aku harap kamu suka dengan desain kamarnya" ucap Galaxy dengan membuka kamar itu dan meminta Feli masuk lebih dulu.
Feli masuk kedalam kamar itu di ikuti galaxy di belakang. Feli terkesan dengan desain kamarnya yang terlihat sejuk dengan perpaduan warna putih dan hijau warna kesukaannya.
"Kamar ini begitu indah.. Warna kamarnya juga warna kesukaanku.. Siapa yang sudah mendesain kamar ini?" tanyanya pada pria di sampingnya.
"Aku sendiri yang mendesainnya.. Aku takut salah dalam memilih warna jadi aku menanyakan warna kesukaanmu kepada papah mu" jawab Galaxy.
Feli begitu penasaran dengan pintu yang ada di dalam kamar itu kemudian dia berjalan mendekat untuk membukanya. Ternyata di dalamnya walk in closet yang begitu lengkap dari baju casual dress dan masih banyak lagi.. Tas yang terlihat berjejer, sepatu dan heels yang tersusun rapi di rak nya membuat Feli tak menyangka mereka menyiapkan semuanya sampai seperti ini.
"Kak.. Apa ini tidak berlebihan untukku" tanya Feli.
"Tidak sayang justru kalau ini masih kurang kamu boleh bilang padaku.. Oya Mami dan kak Freya yang membeli ini semua, mereka berdua terlalu semangat menyiapkan semua keperluanmu" ucap Galaxy tersenyum mengingat kesibukan ibu dan kakaknya saat memilih keperluan kekasihnya.
"Aku harus berterima kasih pada kak Freya kalau bertemu dengannya".
"Ya nanti kau boleh mengucapkannya saat bertemu".
"Iya".
"Ya sudah kalau begitu aku tinggal ya takutnya ada orang ketiga kalau aku terlalu lama disini".
"Iya.. Aku juga mau mandi lengket rasanya badanku".
Galaxy mencium kening Feli. Kemudian dia keluar dari kamar itu dan masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri.
Feli langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri, setelah selesai dia berjalan menuju walk in closet untuk memilih baju yang sopan untuk menemani Mami Luna ke acara arisan. Dan pilihannya jatuh kepada dress dengan lengan pendek selutut yang berwarna peach. Setelah dia memakai dress nya Feli menuju meja rias dan memakai make up tipis kemudian memakai lip balm berwarna pink. Penampilannya begitu sempurna.
Feli keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga untuk menghampiri Luna yang ternyata sudah menunggunya di bawah.
"Maaf Mi nunggu lama" ucap Feli yang sudah sampai di hadapan Luna.
"Belum lama kok.. Kamu cantik sekali sayang" ucap Luna memuji calon menantunya.
"Mami juga cantik".
"Kamu bisa saja.. Mami itu sudah tua".
"Tapi mami gak terlihat tua loh"
"Dasar kamu ini pintar sekali memuji Mami.. Ayo kita berangkat" ucap Luna berdiri dan menggandeng calon menantu nya.
"Tunggu" ucap Galaxy yang baru saja menuruni tangga.
"Ada apa kamu menghentikan kami" ucap Luna.
"Aku ikut" jawab Galaxy.
"Oh tidak bisa.. Acara ini khusus perempuan dan kamu di larang ikut" ucap Luna mencegah putranya.
"Kok gitu Mi.. Masa aku sendirian di rumah".
"Ya itu sih derita kamu"
"Ayo sayang jangan pedulikan dia kita berangkat sekarang" ucap Luna kepada Feli.
"Aku akan mengantarkan kalian" ucap Galaxy yang tidak menyerah.
"Sudah ada supir di depan dan kamu tidak di butuhkan".
"Aku pergi ya kak.. Baik-baik di rumah ya" ucap Feli melambaikan tangan pada kekasihnya.
"Saingan terberat ku ibu kandungku sendiri.. Sungguh menyebalkan" ucap Galaxy.
balikan gitu ?
bingung juga jadinya 🤔🤔
spa sruh jd orng iri ky gt,akhrnya mlah kna sndri kn....slmt jd mntan d y klian..mga aja sklah lain jg ga mau nrima klian.....
d kira ga bkl kthuan,pke sok2an psang kmera sgla....yg ada,dia nnti yg d hkum.....
untng kthuan....gt kl pnjhat amatir,blm apa2 udh ktngkap....brrti tnggal nyri tau,trs bls dehhh....
Smngt feli.....