NovelToon NovelToon
Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Harem / Romansa
Popularitas:114.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: santi.santi

Jianying adalah seorang permaisuri dari dinasti Han yang sangat dibenci oleh suaminya sendiri, yaitu Kaisar Han.

Semua itu karena Jianying adalah putri dari kaum kafir, kaum yang dari dulu selalu menentang kedaulatan Kerajaan.

Jianying yang cinta mati pada Kaisar melajukan segala cara untuk menarik perhatian Kaisar sampai harus berbuat hal kejam dengan mencelakai selir kesayangan Kaisar yaitu Limei.

Kaisar yang marah besar lantas menghukum mati Jianying dan seluruh keluarganya.

Tapi bagaimana jika Jianying yang telah di penggal kepalanya oleh Kaisar ternyata di beri kesempatan hidup ke dua?
Apa yang akan dilakukan oleh Jianying untuk merubah nasibnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tolong bertahanlah

Sudah tujuh hari ini Jian Ying terus berada di kamarnya semenjak ia sadar. Dia sama sekali tak berniat keluar dari kamarnya sama sekali meski keadaan tubuhnya sudah baik-baik saja. Dia hanya sedang menyiapkan diri untuk bertemu orang-orang kejam di luar sana.

Selana tujuh hari ini pun, tak ada satu pun yang satang menemuinya untuk menanyakan kabarnya sedikitpun termasuk Kaisar, suaminya sendiri.

Apa yang Jian Ying harapkan sebenarnya karena sejak awal dia di sana memang tidak pernah ada yang menyukainya. Lagipula, Jian Ying yang sekarang ini juga tidak mengharapkan siapapun datang menjenguknya.

Satu-satunya orang yang menyayanginya hanyalah Ibu suri agung, sedangkan beliau telah jatuh sakit semenjak dua bulan lalu.

"Shuwan!"

"Hamba Permaisuri" Shuwan sedikit terkejut karena Permaisurinya yang sejak tadi melamun mendadak memanggilnya.

"Bantu aku bersiap, aku ingin melihat Ayah dan Ibuku!"

"Baik Permaisuri"

Jian Ying sudah duduk di depan cermin dengan tatapan kosongnya. Dia begitu pasrah saat Shuwan menyanggul rambut panjangnya.

"Jangan pakaikan aku riasan yang tebal! Begini saja sudah cukup!" Cegah Jian Ying ketika Shuwan ingin mengoleskan pewarna bibir berwarna merah terang.

"Tapi, bukankah ini warna kesukaan Permaisuri? Saya juga baru menaburkan bedak saja di wajah Permaisuri, ini belum selesai Permaisuri"

Dulu Jian Ying memang menyukainya karena warnanya yang sama dengan hanfu yang dikenakannya. Selain itu, bibir berwarna merah juga membuatnya terlihat begitu tegas dan tidak bisa ditindas.

"Turuti saja permintaanku Shuwan!"

"B-baik Permaisuri"

Shuwan kembali terkejut saat Permaisurinya menolak memasang hiasan di kepalanya. Bahkan tusuk konde yang selalu dikenakan Permaisuri juga di tolak.

Selain itu, Jian Ying juga tak ingin mengenakan hanfu berwarna merah terang yang menandakan dialah Permaisuri Kerajaan Han.

Shuwan benar-benar tak percaya dengan perubahan Permaisurinya saat ini. Selain Jian Ying berubah menjadi pendiam, Jian ying juga merubah seluruh penampilannya.

Dari yang seperti ini...

Jadi seperti ini...

Jian Ying di ikuti oleh Shuwan menuju ke penjara bawah tanah. Dimana kedua Orang tua serta Kakaknya di tahan di sana.

"Ayah, Ibu"

Jian Ying langsung bersimpuh di depan ruangan yang terhalang pintu besi. Dia menangis melihat keadaan Orang taunya saat ini.

"A-Ying" Lirih Ayahnya.

"Ayah, Ibu maafkan aku hiks..hiks..."

Tangis Jiang Ying tumpah di depan jeruji besi itu. Dia tak kuasa melihat kedua orang tuanya di ikat dan mengenakan pakaian lusuh.

Orang yang rela mengorbankan segalanya demi kebahagiaan Jian Ying sendiri. Tapi apa balasan Jian Ying pada mereka. Dia yang mata hatinya sudah tertutup cinta, malah membiarkan Orang tua serta Kakaknya hidup menderita di bawah siksaan Kaisar.

"A-Ying, apa yang terjadi padamu? Ayah mendengar jika kau tidak sadarkan diri beberapa hari. Apa kau baik-baik saja Nak?"

Dalam kondisi seperti itupun, Ayahnya masih mengkhawatirkan keadaannya. Rasa bersalah pun semakin menghantam Jian Ying.

"Aku baik-baik saja Ayah. Maafkan aku yang tidak peduli pada kalian. Tapi Aku janji Ayah, Ibu, setelah ini Aku akan mencari cara untuk membebaskan kalian. Aku tidak peduli lagi dengan gelar ini sekarang. Aku hanya ingin hidup tenang bersama kalian"

Bukan hanya kedua orang tua Jian Ying saja yang terkejut dengan ucapan Permaisuri tak di anggap itu. Tapi Jian Yang yang ada di jeruji sebelah, juga Shuwan yang senantiasa di sisi Jian Ying juga amat sangat terkejut.

"Tapi A-Ying, bukankah dari dulu kau mencintai Kaisar? Biarkan Ibumu di sini asalkan kau bahagia Nak"

"Tidak Ibu, aku sudah tidak lagi memikirkan tentang cinta. Aku hanya ingin kalian, orang-orang yang menyayangiku"

"A-Ying" Lirih Jian Yang yang begitu lemah.

Berbeda dengan kedua Orang tuanya yang hanya di ikat di sudut penjara itu, Jian Yang tampak memiliki luka di wajah dan tubuhnya.

Mungkin saja Jian Yang mencoba melawan sehingga mendapatkan siksaan fisik dari penjaga.

"Kakak" Jian Ying bergeser menghampiri Kakaknya.

"Kakak, maafkan aku" Air mata Jian Ying kembali deras mengalir di pipinya.

Apa yang dilakukan Kaisar pada keluarganya memang sungguh-sungguh biadab, meski keluarganya melakukan kesalahan, setidaknya Kaisar masih berpikir dua kali karena mereka adalah mertua dan Kakak Iparnya.

Tapi apapun itu, semuanya kembali pada kenyataan yang ada. Jian Ying bukanlah siapa-siapa bagi Kaisar maupun Kerajaan Han, jadi untuk apa juga Kaisar mengampuni keluarga Jian Ying.

"Jangan pernah melepaskan gelar mu adikku. Hanya dengan gelar mu itu, kau bisa membantu menyelamatkan kaum kita. Biarkan kami mati di sini asalkan kau bisa mempertahankan kaum kita dengan kekuasaan yang kau punya"

"Tidak Kak, aku tidak bisa. Aku tidak bisa melihat kalian di siksa lagi. Ayo kembali ke rumah dan hidup dengan kaum kita tanpa berhubungan lagi dengan Kerajaan maupun kaum bangsawan"

"Tapi mereka tidak akan semudah itu melepaskan kami. Jadi lebih baik kamu bertahan dan cari cara untuk membuktikan bahwa kami tidak bersalah"

"Maksud Kakak?"

"Sebenarnya semua ini hanya kesalahpahaman saja. Entah siapa yang menciptakan kebohongan itu sehingga Kaisar menangkap kami"

"Kesalahpahaman?" Jian Ying semakin tak paham.

"Waktu itu Kaisar sedang memimpin pasukan untuk memperebutkan wilayah di barat daya. Kaisar membawa sebagian besar pasukan dan hanya meninggalkan sekitar seribu pasukan saja di sini. Di saat itu, Kerajaan Go mengambil kesempatan itu untuk menyerang Kerajaan Han, tentu Kakak tidak bisa mengatasi Kerajaan Go yang membawa pasukan lima kali lipat dari sisa pasukan di sini. Maka dari itu, Kakak mencoba membuat kesepakatan dengan Kerajaan Go, Kakak memberikan semua pasukan yang tersisa untuk mereka asalkan mereka mengurungkan niat untuk menyerang kerajaan Han yang sedang berperang waktu itu"

Jian Ying tertunduk lemas. Dia baru mengetahui kenyataan itu. Seandainya dia tau dari awal, pasti dia akan mencoba membela keluarganya mati-matian di depan Kaisar.

"Menurut Kakak, siapa yang memanfaatkan kesempatan itu untuk memfitnah keluarga kita Kak"

"Itu yang harus kau cari tau Adikku. Maka dari itu, tolong bertahanlah sebentar lagi. Bantu Kakak mencari tau siapa orang yang menyebar fitnah itu"

"Baiklah Kak, aku akan menemukan orangnya dan segera membebaskan kalian. Setelah itu kita pergi dari sini"

Meski harus menahan sakit hatinya sebentar lagi, Jam Ying rela demi membersihkan nama keluarganya dari fitnah keji itu.

"Hamba memberi salam pada Kaisar" Kasir kepercayaan Kaisar tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya.

"Hamba membawa kabar tentang Permaisuri, Beliau saat ini tengah menemui keluarganya dalam penjara Kaisar"

Shun Yuan menarik ujung bibirnya dengan begitu tipis.

"Setelah tersadar dari tidur panjangnya, dan selama beberapa hari ini tak membuat kerusuhan, akhirnya dia mulai kembali seperti dulu. Apa lagi yang akan dia perbuat kali ini?" Shun Yuan bergumam dengan begitu dingin.

1
ViVaVen
biarlah a-ying pura-pura kabur bersama panglima abis itu menghilang agar dia tidak dimanfaatkan siapapun bersama pelayan setianya
Djuliana Helmee
mungkin ada musang berbulu ayam, pura2 baik utk menutupi maksud jahatnya.
Lita
nah bener kan sesuatu si panglima itu....
Yuli Ana
perasaan aku udah komen panjang kali lebar... kok enggak ada....😭😭😭
santi.santi: masa sih?
total 1 replies
CaH KangKung,
👣👣
jay naomi
tuh kan bener ternyata dugaan q .
Eti Eti
nah kan bener si weisheng penghianat 😡😡....
Adiba
tuh kaaaannn kecurigaan ku bener 😡
Osie
nih si wiesheng patut di curigai sekomplotan ma li mei..tp apapun itu jian yang mending diam diam pergi dr istana tanpa bantuan siapapun..ayo thor demi keselamatan jian ying
mawar
semoga satu persatu bisa terkuak akung tega melihat kaisar n permaisuri menderita gara2 kedua iblis itu
mawar
nah kan benar tebakanku dasar teman iblis kau waisheng jgn harap.u bisa memisahkan kaisar SM permaisuri karna kekuatan.cinta pasti akn mnang....
ViVaVen
aduuuhhhh ga tega sama a-yingggg/Sob//Sob/
Ais
Nah bnr apa kt chan su kamu terlalu berprasangka buruk sm adik tiri kamu hny karena dimasa lalu ayahmu lbh mencintai ibu kandung chan su klo dia mau memberontak ngapain dia skr dtng kepdmu dgn waja tenang lihatlah jian ying aja sdh terhasut dan termakan omongan sahabat kamu weishang pdhl weishang ini sengaja menggunakan selir kesayangan kamu dan permaisuri untuk mendapatkan apa yg weishang mau
~ziaaa~
mulai yakin kalo pria misterius itu adlah wheiseng....
benar apa yg dikatakan chansu wahaiii kaisarrrr......
moerni🍉🍉
next next nextttt....
ga sabar nunggu besok..
panglima nya iri, dengki, seubellll
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
chan Su aj pinter knp Lo msh songong 😅
moerni🍉🍉
Ooooo. . Ooooo.... kamuuuu tooooo..
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
asemmmm aku tertipu dgnmu weisheng 😒
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
pergi kmn dulu nih😳.bumil jgn diracun,tar mati jd mba Kun
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
tuh kan udh keliatan busuknya😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!