NovelToon NovelToon
Kecil-kecil Jadi Pelakor

Kecil-kecil Jadi Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Pembantu
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yunis WM

Nadia adalah cucu dari Nenek Mina, pembantu yang sudah bekerja di rumah Bintang sejak lama. Perlakuan kasar Sarah, istri Bintang pada Neneknya membuat Nadia ingin balas dendam pada Sarah dengan cara merebut suaminya, yaitu Majikannya sendiri.

Dengan di bantu dua temannya yang juga adalah sugar baby, berhasilkah Nadia Mengambil hati Bintang dan menjadikannya miliknya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Di luar dugaan Nadia dan Angel, Vanesa terus berusaha agar kedua temannya itu bisa masuk universitas yang sama dengannya. Tak habis akal, Vanesa bahkan meminta bantuan Alex untuk mencari ide bagaimana caranya agar mereka tidak terpisahkan.

“Aku nggak mau pisah sama mereka, Om. Aku sudah anggap mereka seperti saudara, aku nggak mau punya teman baru” rengek Vanesa pada Alex. Mereka bertemu di tempat biasa.

Alex hanya tersenyum memandangi Vanesa yang duduk di depannya. Wajah lucu Vanesa tidak bisa membuat Alex berfikir apapun.

“Om...” rengek Vanesa dengan manjanya. Gadis berdiri dan berpindah duduk di samping Alex membuat laki-laki itu merentangkan tangannya menyambut Vanesa. Sekarang Vanesa sudah duduk di atas pangkuannya.

“Bantu aku” katanya sambil memainkan dasi Ales.

“Memangnya rencana mau kuliah dimana?” tanya Alex yang akhirnya merespon gadis itu. Vanesa menggeleng, dia tidak tahu uniersitas mana yang dia inginkan. Orang tuanya ingin dia mengambil jurusan bisnis agar mempermudah mereka untuk mewariskan bisnis mereka kepada Angel.

“Bagaimana kalau di unversitas milik keluarga, Om. Om akan membantu kedua teman kamu itu untk mendapatkan beasiswa kalau mereka memang berprestasi” Vanesa bangkit dari dada Alex dengan wajah yang berseri.

“Benar, Om. Om punya universitas?” tanyanya bersemangat.

“Bukan punya pribadi, tapi Om bisa atur. Yang penting teman kamu itu memang berprestasi” Vanesa mengangguk-anggukkan kepalanya dengan cepat.

“Nggak usah di ragukan Om. Mereka itu pintar kok” kata Vanesa membanggakan Nadia dan Angel.

“Makasih yah, Om” Vanesa memberi kecupan di bibir pada Alex sebagai rasa terima kasihnya. Dia rasanya sudah tidak sabar menyampaikan kabar gembira ini pada Nadia dan Angel.

“Bukannya kamu bilang kedua teman kamu itu punya penyokong dana, kenapa mereka tidak minta di biayai saja” Vanesa pernah cerita kalau kedua temannya juga sama seperti dirinya.

“Mereka sudah bubar, Om”

“Kenapa?”

“Yang satu pindah ke luar negeri dan yang satu, entahlah. Dia kayaknya jatuh cinta sama laki-laki itu dan ngga terima laki-laki itu berdua sama istrinya. Jadi akhirnya dia berhenti sebelum terlalu jauh.”

Alex diam sejenak, “Lalu kamu bagaimana? Kalau aku tidak bisa meninggalkan istriku, apa kau akan tetap menemaniku seperti ini?”

Giliran Vanesa yang terdiam, dia melihat Alex penuh makna lalu kemudian tersenyum.

“Om mau tahu isi hatiku?” Alex hanya menaikkan sebelah alisnya mempersilahkan Vanesa untuk berbicara.

“Aku juga jatuh cinta sama Om. Aku juga cemburu melihat Om dengan istri Om, aku mau Om hanya milikku saja. Aku tidak rela membagi Om dengan siapapun walaupun aku ini hanya sekedar hiburan untuk Om”

Kejujuran Vanesa membuat peredaran darah di dalam tubuh Alex serasa terhenti, dia mematung untuk waktu yang cukup lama sampai tepukan lembut Vanesa menyadarkannya.

“Jangan terbebani dengan perasaanku ya, Om. Aku tidak akan melakukan apapun untuk membuat Om membalas perasaanku karena aku tahu kalau Om sudah memiliki kehidupan yang lain dengan keluarga Om” Vanesa tentu sadar diri kalau dia tidak akan mungkin bisa memiliki Alex seutuhnya.

“Aku tidak akan rela kalau Om menyuruhku membuang perasaanku, aku mau tetap mencintai Om sampai ada orang lain yang membuatku bisa berpaling dari, Om. Mungkin di kampus baru ada laki-laki tampan yang menggodaku, aku ini kan cantik dan kaya jadi tidak akan sulit membuat orang jatuh cinta pada...”

Alex segera membungkam Vanesa dengan bibirnya, dia ******* dengan sedikit kasar bibir gadis itu hingga membuat Vanesa merasa tidak nyaman dan mendorong bahu Alex.

“Om kenapa sih, kasar banget. Aku tidak suka” kata Vanesa protes.

“Jangan pernah sebut laki-laki lain di depanku, aku tidak mau ada orang lain selain aku” kata Alex dengan wajah yang tidak ramah. Entah kenapa dia terlihat marah padahal yang Vanesa katakan hanya bercanda.

“Aku akan mengurus agar kau dan teman-temanmu bisa masuk di universitas keluargaku, dan ingat jangan macam-macam dengan laki-laki manapun. Ayo, aku akan mengantarmu pulang.”

Vanesa takut melihat wajah tidak ramah Alex, laki-laki itu tidak pernah memperlihatkan padanya sisi yang lain selain keramahan dan kelembutan yang membuat Vanesa sangat nyaman berada di sampingnya.

“Om, Om marah ya karena aku bilang aku jatuh cinta sama, Om. Aku kan sudah bilang kalau Om tidak perlu memikirkan perasaanku” Vanesa yakin kalau Alex merasa keberatan dia memiliki cinta untuknya. Vanesa jadi menyesal sudah mengaku dengan jujur kepada Alex.

Sepanjang perjalanan menuju apartemen, Alex hanya diam saja. Dia seperti tenggelam dalam pikirannya.

Alex meminggirkan mobilnya di jalan yang sepi, dia melepas sabuk penganmannya dan membalikkan tubuhnya menghadap Vanesa. Dia mengambil tangan gadis itu dan menggenggamnya lalu menciumnya dengan lembut.

“Maafkan, Om yah. Om buat kamu takut ya?” kata Alex mengusap punggung tangan Vanesa yang berada dalam genggamannya.

“Om tidak akan mengulanginya lagi, kamu mau kan memaafkan, Om” kata Alex lagi meminta maaf dengan tulus pada Vanesa akan sikapnya yang membuat gadis itu takut sampai dia hanya terus menunduk sepanjang jalan.

“Om kenapa, aku nggak akan bilang sama siapapu kalau aku jatuh cinta sama Om. Aku akan membuang perasaanku ini dengan segera” Alex menggeleng lembut.

“Om justru merasa terharu kau mencintai Om dengan tulus, Om sangat berterima kasih atas perasaan berharga kamu yang sudah mau kamu berikan pada Om”

“Lalu...?”

“Mungkin Om hanya tidak terima kalau suatu hari nanti ada laki-laki yang mengambil tempat Om di hati kamu” Vanesa tersenyum, rasa takutnya mulai menghilang melihat Alex yang kembali menjadi sugar daddy yang dia kenal.

“Nggak akan ada yang menggantikan Om, Om punya tempat yang spesial. Jadi kalau nanti kita sudah tidak sama-sama lagi, Om tetap ada di hati aku”

“Om berharap bisa memiliki waktu yang lebih lama lagi bersama kamu” Vanesa tersenyum lagi.

“Iya deh, selama yang Om mau” katanya dengan senyum lebar.

Alex mencium keningnya lalu turun ke bibir manis gadis itu, lama mereka saling berpagutan sampai Vanesa hampir kehabisan nafas. Mereka sama-sama tertawa lalu Alex kembali melajukan mobilnya untuk mengantar Vanesa kembali ke apartemen.

“Sial, kenapa aku tidak rela mendengar Vanesa akan di cintai oleh orang lain. kenapa aku malah berdebar mendengar pengakuan cintanya. Ingat Alex, kau sudah punya istri. Kau dan Vanesa hanya sebuah hiburan jangan pernah menggunakan hatimu, bodoh” katanya memaki dirinya sendiri.

“Tidak, aku memang tidak mau gadis kecil ku itu di miliki siapapun. Hanya aku yang boleh memilikinya, senyumnya itu hanya boleh dia tunjukkan padaku.”

Sepertinya Alex sudah ketularan Bintang yang jatuh cinta pada padis kecil yang lebih pantas menjadi anaknya. Lalu bagaimana dengan istrinya. Dia tidak pernah sekalipun bermasalah dengan istrinya, dia juga mencintai wanita yang sudah menemaninya hampir sepuluh tahun dan sudah memberikan sepasang anak padanya.

1
Sophia Aya
Luar biasa
Sophia Aya
Lumayan
Sophia Aya
mampir Thor
Anonymous
l
Juniarsih Hariany
Luar biasa
WANZ 997 Awan
bagus sekali
weixao
hah jeng jeng jeng.wah jangan2 Nadia anak orkay but knp bisas Ama nenek Mina apa dia anak yang tak fi inginkan Hem🤔
weixao
ku dukung 100%
weixao
ku tarik kata2 ku nad😑
weixao
knp aku malah curiga tuh cowok kerabatnya yang ntar klok Nadia ngomong Ama bintang bakal berujung dia yang salah🤔
weixao
dah yakin bgt ntar si Sarah di bikin selingkuh trs ketahuan berantem di cerain go pub Nadia Ama bintang Sarah kagak terima ngejer2 bintang lagi pengen balikan nggk terima di cerain ngwhuna Nadia,jebak Nadia,celkain Nadia🤐
weixao
udah nad nggak usah raguw cabut aja lagian lu masih muda,masih cantik cowok di luar sana banyak bgt mana masih mudah lagi ya kali lu mau terjebak Ama aki2 yang beberapa Taun lagi jadi bau tanah sih rugiii dong
weixao
eleh Li cuma butuh pelampiasan doang ege😒
weixao
puas kali lah denger Nadia ngomong kek gitu🤣🤣🤣
weixao
👏👏👏👏👏
weixao
wahai Thor yang budiman buat lah Nadia jadi cewek susah di dapat,selalu jual mahal,kalok bisa tidak mudah di tindah kalok bisa lagi buat Nadia bisa nolak bintang dengan tegsa
weixao
Vanesa sesat woooe😭
weixao
udah lu fokus bikin Debay aja mumpung perasaan Nadia Masih blm terlalu dalam sama lu🥱
weixao
cih sokwan nyariin ntar ada si nenek lampir nadi pun terlupakan dah jngan serakah jangan buat Nadia jadi pelkor(ya meski itu tujuan thornya 😒)
weixao
aku dukung Nadia buat sama orang lain aja soalnya si bintang cuma jadiian Nadia pelariann but kembali lagi Sam judulnya dah tergambar jelas alurnya.aduh pasti konfliknya cukup rumit dan bakal cukup nguras air mata sama energi apa pun itu semangat nadiaaa kamu nggak salah kok yang salah tuh thornya yang buat kamu jadi kek gini🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!