NovelToon NovelToon
ZHANG SAN

ZHANG SAN

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kultivasi / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jajajuba

Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..

Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,

"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"


LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melanjutkan Perjalanan

Di dalam lautan kesadaran,  Zhang san merasakan aliran tenaga yg sangat- sangat besar. Kemudian memeriksa tingkatan nya.

"Hahaha aku tidak percaya ini. Aku mengira, aku akan gagal naik tingkat."

"Tapi aku belom mendapat sambaran petir kenaikan. Lebih baik aku mengokohkan pondasi ku saja dulu. Baru memikirkan yg lain" gumam nya.

Kemudian dia memperkuat pondasi nya dengan menyerap energi murni yg terkandung dalam lautan kesadaran itu.

Sementara di luar tubuh nya masih terbaring lemah. Ada seorang tabib yg memeriksa nya keada'an nya.

"Bagaimana tabib. Apa yg terjadi pada nya?" Tanya cao ling an dengan wajah masih panik.

"Dia baik- baik saja. Hanya perlu istirahat." Ucap tabib. Kemudian tabib melangkah kan kakinya meninggalkan ruangan.

Beberapa waktu berlalu zhang san ahir nya bangun.

"Ada apa an'er. Kenapa kau menangis?" Tanya zhang san yg melihat air mata menetes di tangan nya

Cao ling an yg mendengar suara itu langsung berhenti menangis. "Kau ahir nya sadar, apa kau tau Aku sangat menghawatirkan mu san gege!"

"Aku baik- baik saja, lihat lah!" Sambil tersenyum zhang san mencium tangan cao ling an.

"Iiih mesum" ucap nya memukul lembut tangan zhang san.

Mereka pun bercanda sambil menghabis kan malam berdua....

Di lain sisi empat orang sedang mendiskusikan sesuatu.

"Bagaimana, Apa kah kalian menemukan informasi nya?". Tanya pemimpin dari faksi awan.

"Terahir kali terlihat mereka memasuki faviliun teratai merah pemimpin" ucap seorang sebelah kanan.

"Kalau kamu, informasi apa yg di dapat?" Tunjuk pemimpin ke sebalah kiri.

"Saya bertanya di tiap penginapan. Tapi tidak ada yg menginap dengan ciri- ciri target." Jawab nya.

"Baik lah. Kita tunggu beberapa hari lagi. Bubar lah" Ucap sang pemimpin.

"San gege! Apakah kita akan berangkat hari ini?"

"Iya, kita sudah terlalu lama di kota ini, lebih baik melanjutkan perjalanan."

"Memang nya gege punya tujuan kemana?"

"Aku mau ke klan lu, aku ingin menemui anak paman ku disana, kita pamit dengan meneger dulu" ucap nya sambil menggenggam tangan cao ling an.

"Begitu lah meneger. Kita akan berangkat sekarang. Terima kasih atas kebaikan nya"

"Hati- hati tuan muda zhang!"

Kemudian mereka berdua keluar dari batas kota. Setelah menyelesaikan pemeriksa'an. Mereka pun melesat dengan ilmu meringan kan tubuh nya.

"Menurut peta yg di berikan oleh meneger lan hua. Kita akan melewati kota karang mekar, sebelum sampai ke kota karang putih"

"Lantas sejauh mana dari kota ini menuju ke kota selanjut nya san gege?"

"Lumayan jauh, sekitar tiga hari perjalanan. Namun kita tidak di buru waktu juga. Jadi kita sambil menikmati kebersama'an" ucap zhang san

"Apa kah gege merasa kita di ikuti" tanya cao ling an

"Biarkan saja mereka. Pura- pura tak sadar saja an'er" jawab nya tanpa mengurangi kecepatan lompatan nya.

Mereka berdua terus saja berlompatan dari pohon ke pohon.

Sementara di belakang empat orang sudah mengikuti sejak mereka keluar dari kota.

"Seperti nya mereka tidak menyadari keberada'an kita pemimpin"

"Seperti nya iya. Tetap pertahan kan jarak, setelah menemukan tanah lapang baru kita sergap" ucap pemimpin faksi awan yg berada di tingkat raja tahap puncak.

Dan tiga orang lain yg berada di tingkat raja tahap menengah mengikuti dengan patuh.

"Ayo kita berhenti an'er"

Kemudian zhang san berpaling menatap ke arah belakang. untuk melihat siapa gerangan yg mengikuti nya.

"Pemimpin, mereka menyadari nya."

"Aku tau, sudah ketahuan langsung saja serang"

"Aku akan mengabari ketua, bahwa target akan datang dengan kepala tanpa tubuh nya"

"Wooooosh...! Dari jauh terlihat cahaya samar mengarah kepada zhang san.

"Menjauhlah sedikit dari ku an'er" kemudian dia menangkis serangan energi itu dengan mengibaskan tangan nya kesamping. Beberapa pohon pun tumbang terkena hempasan nya.

Tiga orang mendarat sempurna di depan zhang san. Dan mereka tertawa. "Kau akan mati bocah"

"Belom tentu, siapa tau kalian yg mati. Seperti pembunuh yg kemaren" jawab zhang san mencoba memprovokasi.

"Kau lumayan bocah" ucap pemimpin faksi awan datang dari belakang. Sambil melepaskan tebasan nya. 

Namun zhang san sudah siap. Dia menunduk lalu menendang kaki pemimpin itu dengan memutar tubuh nya.

Pemimpin faksi melompat melepaskan diri dari tendangan.

Kemudian menderu tiga serangan pedang secara bergantian ke arah belakang zhang san. Kepala, pinggung juga kaki yg di incar mereka. Tapi zhang san terlalu lincah. Bagai belut yg licin di dalam air. Dia dengan mudah menangkis tiap serangan itu.

"Aku akan membiarkan kalian merasakan domain ku"

"Teknik pedang tanpa wujud, Aura pedang"

"Wuuuuush.....! Gerakan mereka tiba- tiba malambat.

"Apa yg terjadi pada ku, seperti ada yg mengarah kan pedang ke tubuh ku"

"Aku juga merasa kan nya" jawab teman di samping nya.

"Aaaaaaa teman satu nya berteriak kesakitan. Pedang zhang san bersarang di tubuh nya. Kemudian dia menyeringai.

"Akan tiba giliran kalian." Sekejap berkata, wooooosh...! jeritan kematian terdengar. Dua kepala terpisah dari tubuh nya..

Pemimpin faksi tidak percaya dengan kenyata'an yg ada. "Ini benar- benar tidak mungkin, tingkat raja tahap menengah seolah domba yg menunggu untuk di bunuh oleh singa. Begitu mudah" kepala nya menggeleng.

Dia pun mengabari ketua harimau pemangsa dengan jimat trasmisi suara sekali pakai. Untuk segera datang membantu nya.

Setelah itu zhang san melompat ke arah pemimpin faksi. Sambil menebaskan pedang nya. Namun masih dapat ditahan. "Aku harus menjaga jarak" batin nya. Sambil melompat mundur dia mengirim serangkaian serangan

Namun zhang san terus mengejar dan memperpendek jarak. Dia sadar musuh mengulur waktu. Jadi dia tak ingin terburu- buru membunuh nya.

" Siapa yg mengirim kalian?" Tanya zhang san di sela pertarungan.

"Aku tak kan memberi tahu mu" sahut nya dengan kesal karna tak bisa menyarangkan pedang nya atau pun merobek pakaian nya.

"Apakah kau begitu cepat ingin mati? Jangan bodoh" ucap zhang san yg menambah raut wajah pemimpin faksi itu terlihat kusut.

"Baik lah, akan ku kabulkan" ucap zhang san lagi dengan menambah kecepatan permainan pedang nya.

Pemimpin faksi awan begitu ketakutan di hati nya. Setiap dia menangkis serangan, dia termundur satu langkah.

"Kenapa ketua begitu lama" batin nya.

Sreeeet...! Akh.. karna terlalu banyak mikir dan kehilangan fokus ahir nya dia pun terluka. Tangan kiri nya harus dia relakan terjatuh ke tanah.

Dia pun mundur lalu menotok bahu nya untuk menghentikan pendarahan.

Namun ketika dia menyadari musuh sudah tidak ada di hadapan nya. Dia pun mengangkat kembali pedang nya . Namun sebuah tusukan pedang menjadi penentu kehidupan nya.

Hingga ahir hayat nya. Dia masih tidak percaya akan kematian nya...

 

1
Darwito
icciic
Darwito
fh
Darwito
edz
Darwito
hseh
Faalih Robbani
usia zhang san brp thor?
Victor Langi
Buruk
Darwito
yyeeu
Darwito
ghh
Darwito
uuty
Darwito
molek
Darwito
ddhdh
Darwito
gzc
Darwito
generasi
Darwito
jvvivk
Darwito
eyrh
Darwito
musuh yg banyak
Darwito
hajar
Darwito
xbdhx
Darwito
rhrhtj
Darwito
xhcukc
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!