NovelToon NovelToon
Suami Pilihan (Perjodohan)

Suami Pilihan (Perjodohan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: ndaagstinaa_

alinta clarissa adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun, di tepat umur 20 tahun ia harus berhadapan dengan 2 pilihan pria dari papa nya. yang artinya ia akan di jodohkan oleh papa nya, berat hati ia di umur dini harus di paksa menikah oleh orang tua nya dengan anak sahabat nya.


kira-kira siapa yang akan ia pilih?

yuk ikuti cerita kisah mereka
vote&komen aku gays!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anugerah

Waktu makin berlalu, kini usia kandungan Alin pun sudah semakin matang dan dekat dengan waktu melahirkan, ia yang mulai merasakan sesuatu pun panik bolak balik untuk menelpon Alvin

Namun nihil, telpon nya tak ada satu pun yang Alvin jawab, Alin yang mulai merasakan ingin melahirkan pun mengesot untuk membuka pintu kamar. Dengan keringat mengucur seluruh tubuh rasa nya sangat sakit dan mulas.

“Bibiiiiii”teriak Alin sambil meraih membuka pintu kamar. Tak lama itu seorang pembantu berlari menghampiri nya dengan rasa cemas nya

“Tolong bantu telpon Alvin bibi, sepertinya aku akan segera melahirkan.”ucap nya sembari meringis, bibi yang panik itu pun menelpon Alvin dengan rasa ketakutan dahsyat

“Aduuuh nona yang kuat ya”

Alvin yang telah mengetahui istrinya akan melahirkan itu segera bergegas menancap gas dengan kecepatan yang sangat cepat, “bodoh! Alin menelponku beberapa kali tak ku jawab”

“Alvin tenanglah, tetap hati-hati menyetir!”tegas Bryan yang ikut panik itu

_

Aaaaaaaaaaaa, suara teriakan Alin penuh perjuangan di ruangan melahirkan, Alvin yang mendampingi nya terus menguati Alin yang berjuang melahirkan itu, dengan tangisan nya yang deras melihat istrinya mati-matian melahirkan buah hati nya. “Ayo sayang kamu pasti bisa!”ucap nya sembari mencium Alin dan mengusap air mata istrinya yang terus mengalir itu.

“Ayo nona sebentar lagi, perkuat ngeden nya. Ayo semangat sebentar lagi akan keluar!”

Alin mengatur nafas nya dan terus berusaha sekuat jiwa raga nya, Eaaaaaa!! Terdengar suara bayi laki-laki yang telah terlahir. Dengan rasa lega dan sangat bahagia Alvin menangis histeris melihat buah hati nya yang telah lahir.

Pertama yang ia lakukan mencium Alin dengan penuh berterimakasih dan terharu nya, ia menangis sembari memeluk istrinya yang terbaring itu.

“Terimakasih sudah berjuang sesusah ini sayang, terimakasih telah kuat menjadi istriku serta kuat untuk melahirkan anak kita berdua, I love you more Alin!! Aku sangat menyayangimu!”ucap Alvin lalu mencium istrinya dengan tangisan tak terhenti nya

Selesai semuanya, dokter itu pun memberikan malaikat kecil itu ke dekapan ibu nya. Alin menangis terharu melihat anak semungil itu yang 9 bulan berada di kandungan nya telah lahir kedunia dan sudah berada di dekapan nya

Ia melirik ke arah Alvin dengan tangisan nya, Alvin mengangguk mencium Alin penuh kasih sayang, keduanya menangis sangat terharu.

“Ku beri nama Aiden Caissar”Alvin tersenyum lalu mencium putra nya.

“Nama yang bagus sayang!”

Keduanya pun merasakan kebahagiaan yang begitu berarti dalam kehidupan nya yang terisi penuh dengan kehadiran putra tercinta nya yang telah lahir kedunia ini.

Selama pemulihan dan setiap malam Alin harus terbangun untuk menyusui putra mungil nya, ia tak menyangka bisa menjalani ini padahal jelas-jelas ia adalah seseorang yang sangat tidak bisa di ganggu tidur nya, tapi mulai dari sini lah dia merasakan sesuatu yang berbeda yang mengubah hidup nya sepenuhnya.

Satu bulan telah terlewat lagi, Alin yang baru saja tertidur pulas suami nya yang tak sengaja mendengar putra nya akan menangis pun segera menggendong nya dan menenangkan nya.

“Aiden Caissar, jangan mengganggu tidur ibumu. Papa akan menghukumu jika kamu sudah besar jika slalu saja terus nakal”ujar Alvin sembari mencium putra nya.

Bryan yang melihat Alvin di ruangan sembari menggendong Aiden pun langsung menghampirinya, “uwawww selamat ya Alvin, kau benar-benar sudah menjadi orang tua hahaha”

Alvin tersenyum miring pada Bryan, ia pun berhasil meniduri putra nya kembali.

“Kau belum tidur?”tanya Alvin yang baru saja keluar dari kamar mengembalikan putra nya ke kasur.

Alvin duduk di samping Bryan yang sibuk menonton televisi itu, “Apa yang sedang kau pikirkan bodoh” lanjut Alvin yang melihat Bryan banyak pikiran itu

“Aku ingin menikahi Luna, tapi aku takut di tolak”

“Bagaimana bisa kau mengira hal yang belum kau ketahui, bodoh sekali teman satu ku ini emang, berhenti lah berpikir yang membuatmu tak percaya diri, lihat dari kisah cintaku dan Alin.”

Bryan mengangguk sembari memikirkan sesuatu, “benar juga apa yang Alvin katakan, seharus nya aku mencoba nya dulu, jika memang di tolak itu sudah menjadi resiko sebuah hubungan.”

“Sudah, kau jangan banyak melamun. Segera lah tidur, esok pagi kita akan berangkat ke bandara untuk kembali ke negara tercinta!”Ujar alvin sembari tertawa menepuk pundak Bryan

Alvin pun kembali ke dalam kamar nya untuk melanjutkan istirahat, sementara itu pikiran yang sangat berisik di kepala Bryan membuat nya sangat stres dan bimbang.

Ia yang kelelahan pun tertidur di sofa ruangan, tak sengaja begitu Luna melihat kekasih nya tertidur di sofa. Ia pun segera mengambil selimut tebal untuk menghangatkan pria belah jiwa nya.

...***...

Pagi hari tiba, dengan semua yang sudah tengah bersiap, sudah lama mereka menetap di London, kini tiba waktu mereka kembali ke negara tempat dimana mereka terlahir.

Negara yang takan ku lupakan, negara dimana putra ku terlahir disini. Ujar alvin sembari menatap langit, Bryan yang mendengar ucapan sahabat nya pun tersenyum, bahwa dirinya pun sangat bahagia dengan negara ini yang telah mempersatukan cinta nya dengan Luna.

Mereka pun berangkat menuju bandara, saat jam sudah waktu terbang mereka pun bergegas dengan rasa bahagia nya untuk kembali pulang.

“Kita akan bertemu oma dan opa”ujar Alin lalu mencium putra nya, Alvin mengelus lembut pucuk rambut istrinya dengan bahagia

Sesampai nya di negara tercinta, Alvin dan Alin yang tidak memberitahu kedua orang tua nya pun memilih untuk membuat kejutan kedatangan mereka yang tengah membawa cucu nya.

Tok tok..

Suara ketukan pintu dari sebuah rumah yang slalu di rindu kan oleh Alin, pintu pun terbuka dan alangkah terkejut nya bunda Alin menangis histeris melihat putri nya dan menantu nya kembali serta malaikat kecil yang di gendong itu.

“Papaaaaa!!!”seru nya sembari menangis terharu, bunda Alin pun sergap memeluk putri kesayangan nya serta menantu nya, terakhir mencium cucu nya dengan rasa masi tak menyangka.

Papa, Raka dan Diva pun menghampiri suara keramaian itu, begitu pun mereka sangat terkejut dengan kedatangan keduanya serta buah hati nya yang tertidur posisi di gendong itu

“Alvin, Alin!!”

Mereka menangis bahagia dan terharu, bunda Alin meraih cucu nya untuk berada di gendongan nya. Menatap dengan rasa bahagia cucu nya yang telah berada di gendongan nya

“Ganteng sekali, persis seperti papa mu nak!”ujar nya lalu mencium cucu nya

“Alin, Alvin ini sangat kejutan untuk papa, terimakasih banyak telah mewujudkan keinginan kita selama ini, cucu ku sangat tampan sepertimu Alvin!”Ucap papa nya lalu menangis bahagia

“Dek kamu sehat kan”Raka meraih tubuh adik nya memeluk nya dengan kerinduan yang mendalam, begitupun Diva.

Semua berbahagia menyaksikan kedatangan mereka penuh dengan kejutan.

“Kakak tau, aku sangat merindukan kota ini setiap hari.”ujar Alin yang tengah asik berbincang dengan kakak nya.

Raka tersenyum manis kepada adik nya, sementara kedua orang tua nya sibuk bermain bersama cucu nya itu.

“Alvin, terimakasih banyak ya. Telah menjadi suami yang paling baik untuk Alin.”ucap Raka lalu memeluk adik ipar nya sembari menepuk punggung nya.

“Itu sudah tugasku kak.”

Kedua orang tua Alvin yang baru saja datang itu setelah menanyakan kabar anak dan menantu nya mereka pun berlarian dengan bahagia menghampiri cucu nya.

“Keluarga yang ku kira akan sangat buruk dengan perjodohan itu, ternyata aku salah. Lihat lah kebahagiaan yang penuh terisi di rumah ini dengan orang-orang yang sangat kucintai, aku sangat merasa sebahagia dan seberuntung ini.”

Alin menangis dengan senyuman bahagia nya menatap semua tawa terisi penuh oleh keluarga nya dan keluarga suami nya, begitu pun Alvin.

Alvin yang mengetahui perjalanan semua ini, ia meraih kepala istrinya untuk bersandar di bahu nya.

1
Silvia Gonzalez
Wajib dibaca, infer! 👍
ndaagstinaa_: halo kak support like coment trus ya kakk, makasihh🥰❤️❤️
total 1 replies
Sharon Dorantes Vivanco
Langsung jatuh cinta deh!
ndaagstinaa_: like coment dan support nya ya terimakasih🥰❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!