NovelToon NovelToon
MELODY Untuk GALAKSI

MELODY Untuk GALAKSI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:37.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anggun

Galaksi mahasiswa tajir, ganteng, banyak cewek di kampusnya yang berebut perhatiannya bahkan ada yang rela mengemis cintanya, namun Gala jatuh cinta dengan cewek yang bernama Melody gadis cantik adik sahabatnya yang jadi mahasiswa baru di kampusnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NUNGGUIN ASKA

"Mel sudah sadar Lo" tanya Aulia saat masuk ke ruangan klinik dan melihat Melody udah telponan

"Udah" jawab Melody masih dengan nada lemas.

"Habis telponan sama siapa Lo Mel?" tanya Sisi kepo

"Abang gue!"

"Ganteng gak " tanya Aulia dengan mata berbinar.

"Ealah kaya lo bisa move on aja sama Kaka ganteng lo" cibir Indira, Aulia itu kelihatan centil. Padahal pada dasarnya dia hanya suka pada satu lelaki yang sayangnya lelaki itu tidak membalas perasaan Aulia.

"lhoh bukannya Aulia belum pernah pacaran?" Sisi mengerutkan keningnya

"Iya belum pernah, tapi belum pernah pacaran bukan berarti belum pernah suka sama cowok juga "

"Bukan Aulia yang menjawab tapi Indira

"Kalian tahu gak sih alasan Aulia ga pacaran. Ya karena cowok itu, padahal banyak yang suka sama Aulia" sambung Indira.

"Ya, bagus gibahin gue terus! Gue masih ada disini loh," ucap Aulia kemudian mengambil sebungkus roti yang sebenarnya untuk Melody. Tanpa meminta ijin kepada Melody, Aulia langsung mencomotnya.

"Eh, itu roti untuk Melody anjir".tegur Sisi

"Gue cuma ambil satu kali, lagian rotinya banyak. Kalau Lo mau ambil aja juga boleh kok" ujar Aulia

Sisi menyengir " Ya udah minta satu kalau gitu" pintanya.

Tanpa pikir panjang Aulia mengambil lagi satu roti lalu memberikan kepada Sisi. Ia tak perlu minta ijin sama Melody karena mereka kan sahabat dan kalau mereka sahabat, menurut Aulia, makanan Melody adalah makanan nya juga dan begitu pula sebaliknya.

Ia dan Indira dari dulu selalu begitu.

Indira mengambil sepotong roti dan memberikannya ke Melody.

Melody banya menatap roti yang diulurkan oleh Indira, ia belum ada niat menerimanya.

"Kenapa Lo" tanya Melody.

"Makan! Roti ini buat Lo, kalau Lo gak makan nanti dihabisin sama dia curut itu " Indira melirik ke arah Sisi dan Aulia melalui sudut matanya

"Gak apa-apa kok kalau mereka mau habisin, habisin aja!" Melody tidak akan marah kalau roti tersebut di habisin oleh sahabatnya itu.

"Gak boleh gitu dong!" protes Indira

"Lo juga harus makan untuk menghargai niat baiknya kak Gala, dia beli roti ini dengan harapan Lo memakannya. Makanya Lo harus makan meski sedikit aja!" Indira menyodorkan roti yang telah ia buka sebelumnya.

Melody menghela napas, kemudian ia mengambil roti itu dari tangan Indira

" Iya deh gue makan!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Eh Mel, kayanya kak Gala suka beneran deh sama lo" ucap Aulia secara tiba-tiba. Mereka berempat kini sudah kembali ke kelas

Melody mengerutkan keningnya " Ya enggaklah!" bantah Melody

apa-apaan temannya ini, kenapa malah berpikir begitu. Melody sama sekali tak membayangkan dirinya di sukai oleh orang menyeramkan seperti Gala. Kalau mereka jadian yang ada Melody ketakutan setiap hari.

Melody menggeleng pelan menepis pikirannya sendiri. Entah mengapa ia malah memikirkan jadian sama Gala. Padahal kan lelaki itu tidak menyukainya seperti yang dikatakan Aulia.

"Kalau dia gak suka sama Lo ngapain sia mau repot-repot gendong Lo ke klinik trus beliin Lo roti juga. Begini-begini gue pakar cinta. Gue tau kalau orang cinta sama orang" ujar Aulia ngaku-ngaku sebagai pakar cinta padahal merasakan bagaimana pacaran aja belum pernah

"kan tadi gue udah bilang pas di klinik kalau dia cuma terpaksa" ucap Melody geram.

"Panjang umur" gumam Aulia sambil memandang ke depan kelasnya diiringi pekikan teman-teman perempuannya.

Melody mengerutkan keningnya, mereka membahas apa, Aulia malah bilang apa, sungguh tidak nyambung. Namun, beberapa detik kemudian Melody mengerti apa yang dimaksud Aulia setelah Melody mengikuti arah pandangan Aulia.

Sial kenapa dia ada di sini " batin Melody. Untung saja disini ramai . Kalau tidak Melody bisa pingsan lagi

Gala memandang satu persatu siswa yang ada di kelas Melody.

 Tatapan tajam dan juga datar Gala mampu membuat suasana kelas menjadi hening.

Tatapan Gala berhenti ketika dia menemukan sosok yang dia cari di kelas itu. Ketika pandangan Gala dan gadis itu bertemu gadis itu langsung mengarahkan pandangan ke tempat lain.

"Selamat siang semuanya" ucap Clara yang berdiri di samping Gala gadis itu mendampingi Gala untuk menyampaikan kabar gembira

"Sebelumnya kami berdua minta maaf karena telah mengganggu kalian, apa tujuan kedatangan kami disini, kami ingin menyampaikan bahwa disetiap tahun kampus mengadakan semacam promp night untuk menyambut Mahasiswa baru"

Suasana kelas menjadi riuh setelah mendengar ucapan Clara. Hal itu sangat mengejutkan bagi mereka. Mereka baru tau kalau kampus ini mengadakan acara seperti itu setiap tahun. Pada saat penerimaan mahasiswa Baru

"oleh karena itu kalian diharapkan hadir, malam ini di kampus ini. Acaranya dimulai jam setengah delapan malam dan akan berakhir sekitar pukul setengah dua belas malam " jelas Clara

"sebelum kami meninggalkan kelas ini ada yang mau ditanya?"

"Saya mau tanya kak, apa dress codenya dan apa boleh bawa teman yang bukan mahasiswa disini?"

"Baju bebas asal jangan baju tidur. Dan ini acara kampus bukan acara ulang tahun jadi yang boleh datang mahasiswa kampus ini saja, sudah jelas smua?

"Jelaaassas.....! Jawab seisi kelas kompak

Dari tadi yang bicara hanyalah Clara sedangkan Gala sebagai ketua senat dan ketua panitia acara hanya diam sambil pandangan tertuju ke arah Melody. Seharusnya Gala juga ikut bicara dong soalnya yang Ketua Panitia kan dia. Tapi, malah diam seperti patung di sana. untung saja wakil Gala adalah Clara gadis yang selalu sabar menghadapi sikap dingin Gala.

"Oke kalau tidak ada yang di tanyakan lagi, kami berdua pamit dan sampai jumpa nanti malam '" Clara tersenyum ramah membuat cowok-cowok yang ada di kelas itu terpesona. Pantas saja Clara dinobatkan sebagai siswi tercantik selama dua tahun ini. Ternyata ketika gadis itu tersenyum dia begitu menawan. Meski lebih cantikan geng Melody sih.

Begitu Clara dan Gala keluar dari kelasnya. Tadinya Melody sudah ketakutan begitu ia melihat Gala. Dia kira Gala ingin mencarinya untuk menyelesaikan masalah tadi pagi di ruang senat.

Namun, nyatanya Melody saja yang terlalu kegeeran.

''Gokil ternyata kampus kita keren banget, ya?" ujar Aulia heboh.

"Iyalah keren biaya masuk kampus ini juga keren " sahut Melody

Kampus mereka adalah kampus terfavorite. selain biayanya sangat mahal yang masuk disana adalah berasal dari kalangan atas

"Iya juga sih!" Aulia menganggukan kepalanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Mel gue duluan ya" Sisi melambaikan tangannya saat supirnya sudah menjemputnya

Melody membalas melambaikan tangan " hati-hati ya" teriaknya

Melody memegang tali tasnya dengan erat. Kini ia tinggal sendiri. Indira dan Aulia sudah pulang dari tadi. Melody belum pulang karena masih menunggu Aska yang entah kenapa ia selalu pulang belakangan bersama teman-temannya, padahal anak-anak yang lain selalu pulang setelah jam kuliah selesai

Sembari menunggu sang Kakak, Melody memutuskan untuk bermain ponsel untuk mengurangi rasa bosannya.

Melody mengangkat wajahnya ketika mendengar beberapa langkah kaki melangkah ke arahnya. Melody kembali mengantongi ponsel ketika melihat orang yang melangkah ke arahnya adalah Aska beserta teman-temannya.

"Hai Melody, cantik!" sapa Dion sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ha-hai kak" Melody gugup bukan karena Dion tetapi orang yang berada di samping Dion yang menatapnya tanpa berkedip dengan tatapan menusuk. Siapa lagi orang itu kalau bukan Gala. Jarak mereka kini hanya kurang lebih satu meter.

Kali ini Melody tidak kabur lagi ketika melihat Gala karena dia tidak tahu mau kabur kemana. Melody harus membiasakan diri selalu melihat lelaki itu sebab lelaki itu satu kampus dengannya, Sahabat Aska pula. Jadi, sulit rasanya untuk mereka tidak bertemu. Tak apa sih sebenarnya asal mereka tidak berduaan.

Tubuh Melody tidak bereaksi berlebihan lagi, Dia tidak gemetaran sebab disana tidak hanya ada Gala. Melody yakin Gala tidak akan macam-macam terhadap nya. Apalagi di sana ada Aska.

Melody yakin kalau Aska tidak akan membiarkan teman-temannya menyakiti Melody.

"Kak, Aska!" Melody mengubah posisinya, kini gadis itu ada di samping Aska dan memegang lengan kiri Aska.

"Hmmm..!" gumam Aska

"Lo kenapa lama sekali?" tanya Melody ingin memarahi Kakak nya, tapi takut karena ada Gala. Ia takut bertingkah barbar dihadapan lelaki itu.

"Malas masuh ramai" Jawab Aska

"Ya udah ayo pulang sekarang! Gue udah laper banget!" ajak Melody

Gala mengalihkan perhatiannya dari Melody. Lelaki itu mengambil ponsel lalu mengetikkan sesuatu di sana. Berapa detik kemudian ponsel Dion, Aska dan Ares berbunyi bersamaan. Merekapun mengambil ponsel dan membaca pesan yang masuk.

Melody yang penasaran pun langsung menoleh ke arah ponsel kakak nya. Ia sedikit mendongak karena Aska terlalu tinggi. Meskipun Melody tidak pendek namun tinggi badan Aska jauh di atasnya. Tubuh Melody hanya sebatas dada Aska.

Diantara empat sahabat yang semua cowok ganteng dan tinggi-tinggi itu yang paling tinggi adalah Aska, menyusul Gala kemudian Ares dan yang terakhir adalah Dion. Dalam hal apapun kayanya Dion selalu diurutan terakhir.

Geng MARS

Gala si cowok dingin : singgah di resto mentari

Dion si playboy kampret : ni orang ngirit banget ngomongnya. Ngapain coba ngomong gitu aja pake d grub segala. Apa susahnya coba bicara langsung? Toh di dunia ini orang bicara itu bebas gak perlu bayar.

Ares saingannya Dion: cuslah, gue juga lapar nih!

Aska : oke, adek gue katanya juga lapar

Tanpa sadar Melody tertawa melihat keunikan cowok-cowok tampan itu padahal kan mereka berada di tempat yang sama dan waktu yang sama pula. Tapi kenapa coba mereka harus bicara lewat grub Wa.

Sadar akan Melody yang mengintip hpnya, Aska segera menjauhkan diri dari Melody hingga tubuh Melody yang tadinya bertumpu pada Aska jadi kehilangan keseimbangan.

Melody bernapas lega karena dirinya tak jatuh ke tanah. Dirinya masih dilindungi Yang Maha Kuasa karena dikirimkan orang yang sigap

Menahan tubuhnya agar tak jatuh.

Kelegaan di hati Melody seketika hilang ketika ia mendongak melihat wajah orang yang menolongnya. Yang menolong Melody adalah Gala. Hal itu membuat jantung Melody berdebar kencang di sebabkan rasa takutnya.

Ketiga laki-laki yang ada di sekitar Gala dan Melody melongo melihat posisi Melody dan Gala yang seperti di film-film saja. Lelaki itu memeluk tubuh Melody yang mau jatuh dari belakang.

Ketiga lelaki itu kaget melihat sikap Gala yang biasanya cuek terhadap semua hal, tiba-tiba baik hati mau menolong seseorang.

"Hhmmm!' Aska menatap tajam tangan Gala yang masih melingkar di tubuh Melody.

Gala dan Melody segera mengakhiri kontak mata mereka. Perlahan Gala menuntun Melody dengan lembut agar posisi tubuhnya tidak miring lagi.

Melody menggaruk tengkuknya salah tingkah,

"Terimakasih" Melody harus berterima kasih karena Gala sudah mau menolongnya.

Gala tidak menjawab tapi dibibir nya timbul garis lurus yang sangat tipis. Lelaki itu tersenyum tapi tidak ada yang mampu menyadarinya sebab senyumannya sangat samar.

"Kamu gak apa-apa?" tanya Aska kembali mendekati Melody.

Melody memukul tangan Aska yang memegang kepalanya.

"Gara-gara Lo gue hampir jatuh"

"Maaf! Lagian salah Lo sendiri ngapain pake ngintip hp gue?"

Melody mengerucutkan bibirnya "karena gue mau liat hp Lo aja," sautnya tidak mau mengakui kalau dirinya kepo. Bisa-bisa Aska meledeknya, lelaki itu kan paling suka meledek Melody.

"Ah, alasan!" Ares mendorong pelan kening Melody dengan jari telunjuknya.

"Apaan sih bang, gue bisa geger otak kalau Lo gituin," protes Melody

"Aduh Melody sayang, mana ada orang geger otak gara-gara kayak begitu" ucap Ares yang membuat ia mendapat tatapan tajam dari dua lelaki sekaligus.

Ares menyengir lebar " Kalian kenapa sih liatin gue kaya gitu?" tanya Ares hati-hati. Takutnya kedua singa itu nantinya mengamuk.

"Lo panggil adek gue apa barusan?" tanya Aska datar sedangkan Gala memilih diam. Biar Aska aja yang menghakimi Ares.

Ares kembali menyengir "Gue panggil Melody, namanya Melody kan? Jadi gak salah dong?"

"Sekali lagi Lo panggil adek gue sayang, gue sobek tu mulut!" ancam Aska.

Aska itu tak jauh beda dari Gala, dia sama-sama dingin, ganas dan galak. Bedanya Aska tidak dingin kalau lagi bersama orang terdekatnya. Sedangkan Gala ia dingin kesemua orang.

Ares langsung mengatubkan mulutnya dan menutupi dengan kedua tangannya. Ia tentunya takut dengan ancaman Aska yang kelihatan tak main-main.

Melody tertawa pelan melihat wajah ketakutan Ares, gadis itu menjulurkan lidahnya meledek Ares membuat wajah Ares kelihatan semakin masam.

Lagi-lagi senyuman tipis di wajah Gala timbul. Tapi tak ada yang menyadari nya.

1
nuurfaizah sharif
Semangat thor upnya udah ngak sabar ini
ZeNa: makasih kak atas dukungannya ❤️❤️
total 1 replies
NuRrul Windaa
blm update thor?
ZeNa: sudah kk
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak
ZeNa: insya Allah kk/Heart/
total 1 replies
Annetha Annet
semangat upnya
ZeNa: makasih kak ❤️
total 1 replies
Durrotun Nasihah
bagus kak ceritanya.../Drool//Drool//Drool/
ZeNa: makasih kk❤️
total 1 replies
Dewi Agustin
Luar biasa
ZeNa: makasih kak ❤️
total 1 replies
NuRrul Windaa
blm up ya kak?
ZeNa: maaf agak telat KK.. tapi sudah up barusan.. makasih sudah mampir KK ❤️❤️❤️
total 1 replies
NuRrul Windaa
min up nya minimal 3 lah sehari /Frown/
ZeNa: sudah 2x KK hari ini mumpung author libur😄
total 1 replies
NuRrul Windaa
kpn up lg min
ZeNa: besok ya kk..libur sehari aja😀
total 1 replies
Nur Siti Sa'adah
Luar biasa
ZeNa: makasih kk ❤️❤️
total 1 replies
bubblymochi!
jangan lama lama update ya semangat thor❤️❤️
ZeNa: terimakasih ❤️
total 1 replies
bubblymochi!
lagian kagak liat liat situasi tu 2 sejoli🤣
Aurora
Luar biasa
ZeNa: terimakasih sudah mampir kak ❤️
total 1 replies
Siti Nina
double up dong kak,,,🙏💪🤗
ZeNa: 😀 ditunggu ya kak. ❤️
total 1 replies
Diny Julianti (Dy)
🤣🤣🤣🤣
ZeNa: terimakasih sudah mampir kak❤️❤️
total 1 replies
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya suka banget sama ceritanya semangat ya kak up nya,,,💪
ZeNa: iya Kak terimakasih... ditunggu ya kak❤️❤️
total 1 replies
Siti Nina
padahal cerita nya bagus banget tapi yg like nya dikit amat ya,,,🤔
ZeNa: semoga nanti banyak KK. terimakasih dukungannya /Heart//Heart/
total 1 replies
Siti Nina
keren kak,,,👍👍👍
ZeNa: terimakasih dukungannya kk /Heart/
total 1 replies
Siti Nina
oke ceritanya keren banget,,,👍👍👍
ZeNa: terimakasih /Heart/
total 1 replies
Siti Nina
oke ceritanya dhor,,,👍 semangat ya 💪
ZeNa: terimakasih kak❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!