Bercerita mengenai sekolah sihir yang dimana, sekolah ini menyatukan elemen sihir yang ada di dunia ini, secara tidak langsung, berdirinya sekolah ini juga menyatukan semua negara yang ada.
Berfokus kepada seorang laki-laki yang sangat suka bereksperimen menggabungkan berbagai sihir, kebanyakan eksperimennya berujung kegagalan, namun beberapa juga berhasil, menghasilkan sihir yang unik dan lumayan populer dikalangan penyihir lainya.
Ceritanya akan dibalut dengan komedi, jadi saya minta untuk para pembaca untuk, santai? Tidak, kalian harus berfikir sangat keras, karena komedi yang ku usung harus berfikir dulu untuk tertawa. Ingat, ini bukan cerita santai titik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zoro Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SKBSM 21. Bom.
Kita kembali lagi ke Tony, ya... Sudah dua chapter ye kita tidak bersama Tony. Mari kita tanyakan kepada Tony, gimana persamaannya sebagai tokoh utama tapi tidak tampil selama dau chapter. Gimana Tony?.
"Biasa saja sih" jawab Tony.
Eh... Gak ada gejolak apa gitu?.
"Gejolak, maksudnya? Oh... Gejolak jantung ku gitu? Bersyukur jantung ku sampai saat ini masih bergejolak, iya, aku benar-benar bersyukur mengenai ini"
Bukan gejolak jantung, ku ubah pertanyaannya. Apakah kamu merasa kurang diperhatikan karena tidak tampil selama dau chapter?.
"Biasa saja sih"
Bisa tolong kasih jawaban lain kecuali biasa saja?.
"Normal aja sih"
Oke terimakasih atas jawabannya, kita akan memasuki cerita utama setelah jedah satu ini.
...SKBSM...
Satu Minggu sudah berlalu sejak Tony jalan-jalan ke kota X-To da Selma satu Minggu ini, Tony masih fokus dengan penelitiannya untuk membuat bom molotov. Dengan usaha dan kerja males dari To-.
"Kok malas sih? Kerjaan keras dong"
Kamu kebanyakan tidur saat berada di perpustakaan, sadar diri!. Dengan tekatnya yang kuat, usaha Tony pun membuahkan hasil, dia berhasil menciptakan bom molotov. Yang dia kasih nama.
"Bom molotov"
Hem, nama yang bagus. Sekarang kita lihat, gimana cara kerja bom molotov ini. Saat ini Tony berada di arena pertarungan. Sedikit informasi, arena pertarungan kalo tidak ada ajang pertarungan, arena ini biasa dipakai para murid untuk uji coba sihir malam-malam mereka, Saat ini pun, banyak dari kalangan kakak kelas yang sedang uji coba sihir.
Sedikit informasi, sebenarnya ada ruangan khusus untuk uji coba sihir, tapi yang namanya ruangan, ya, tertutup. Belum lavi ruangannya tidak seluas arena bertarung, jadi beberapa murid lebih nyaman berada di arena pertarungan. Pihak sekolah sendiri tidak mempermasalahkan hal ini, selama para murid bisa berkembang.
Dalam kasusnya Tony sendiri, dia memilih arena bertarung karena luas dan sedikit orang dibandingkan gedung uji coba sihir. Karena ya, dia sering sekali gagal, dengan kegagalannya tersebut, setidaknya sedikit orang yang kena dampaknya. Tanpa basa-basi lagi, kita akan lihat bom molotov ala Tony.
Pertama-tama terlihat Tony membuat botol belingnya terlebih dahulu, botol belingnya sangat tebal, baru lah didalamnya Tony isi dengan api yang sangat kuat, energi sihir apinya sangat terasa bagi yang bisa merasakan.
Tony langsung melemparkan bom molotov lumayan jauh dari dirinya, sekitar 20 meter. Saat menyentuh tanah, belingnya masih ada, setelah beberapa detik, belingnya menghilang dan ledakan api pun terjadi.
Dengan luas lingkaran 5 meter persegi (5 m²) Atau dengan dia meter 2,52 meter dari titik pusat ledakan. Jarak ini lumayan luas dan panjang, belum lagi daya ledaknya yang besar, mungkin bisa membakar kayu yang tadinya basah.
Sebelum lanjut, apakah kalian bisa menebak cara kerja bom molotov buatan Tony? Oke-oke akan ku jelaskan. Bom molotov yang kita kenal kan botol beling yang berisi bensin dan dengan kepala yang kasih kain yang dibakar. Cara kerja bom molotov nomor kan, kalo botolnya pecah saat dilempar, bensin yang ada didalam akan menyebar, kain yang ada apinya pun akan menyulut bensin dan akan terjadi ledakan kecil namun bisa membakar.
Namun didunia ini tidak ada bensin, Tony pun memakai trik waktu. Maksudnya? Tony membuat botol beling tersebut dengan energi sihir yang sedikit, yang pastinya botol beling tersebut akan menghilang kalau energi sihirnya sudah habis.
Aku tidak akan pernah bosan mengasihi tau, benda mati yang dibuat dengan sihir, tergantung energi sihirnya. Semakin banyak energi sihirnya, akan semakin lama beda mati tersebut bertahan. Kalo energi sihirnya sedikit ya, lebih cepat menghilang.
di chapter 16 kan sudah ku jelaskan kesulitan Tony merancang bom molotov ini, disini aku tidak menjelaskannya lagi, kalo kalian lupa baca lagi chapter 16. Tony masih berputar-putar dengan membuat botol beling yang tipis tapi bisa menampung sihir api yang besar, ini sudah jelas-jelas mustahil, tapi hebatnya Tony bertahan dengan cobaan itu selama 18 hari.
Dan baru lah, Tony kepikiran, dengan membatasi energi sihir. Baru lah, selama dua hari terakhir Tony mencoba dan menyempurnakan dengan trik ini. Seperti yang kita lihat di atas, bom molotov Tony pun memiliki jedah waktu untuk meledak.
...SKBSM...
Melihat bom molotov Tony, salah satu kakak kelas (cewek) menghampiri Tony. "Ledakan api yang bagus, kau memusatkan apinya ya?" Tanya kakak kelas sambil tepuk tangan.
"Tidak, aku membuat bom molotov" Ucap Tony sambil membuat bom molotov dan langsung Tony lempar kebelakang.
Ledakan bom molotov terjadi lagi "Wah-wah, sihir apa tadi namanya? Mau bilang seperti launcher Ball, tapi wujud awalnya botol beling ... Sungguh kreatif"
"Launcher... Ball?"
"Eh, kamu gak tau? Itu adalah sihir lama sebelum era perang dari Negara api, karena sihir ini kuat dan unik, kepopulerannya bertahan sampai saat ini, lihat"
Kakak kelas ini tipe penyihir dengan tongkat sihir, energi sihir berkumpul di ujung tongkat sihir dan membuat bola api. Stelah itu bola apinya meluncur ke udara. Setelah mengenai tanah, bola apinya meledak dan meninggalkan api selama beberapa detik.
Tony dengan sekali lihat, mencobanya. Dia mengumpulkan energi sihir membuat bola api di tangannya, sudah terkumpul, Tony melempar bola api tersebut dan meledak saat mengenai tanah.
Mudah banget woi, daya ledaknya sama seperti bom molotov, tergantung daya sihirnya sih, tapi yang jelas ini lebih mudah dibuat dari pada bom molotov! aku merasa bodoh selama tiga Minggu ini batin Tony.
"Tapi kayaknya sihir bom molotov mu bisa menggantikan Launcher Ball" ucap kakak kelas.
Tony menepuk pundak kakak kelas "Terimakasih kak, aku baik-baik saja kok" Ucap Tony
"Eh, iya sama-sama ... Tidak bukan itu, seriusan, para monster yang lumayan lincah, biasanya menghindari launcher Ball saat melihat apinya, contohnya monster goblin. sedangkan bom molotov mu kan awalnya berupa beling, para goblin pasti tidak akan menyaringnya kalo botol beling tersebut akan meledak dan membakar mereka"
"Tunggu, sihir ku ini berupa sihir serangan loh kak"
"Iya tau, sihir serangan sekaligus jebakan, karena itu tadi aku mengatakan, sungguh kreatif"
Tony yang sempat kehilangan semangat, sekarang kembali semangat.
"Sekali lagi terimakasih kak, aku pergi du-"
"Tunggu dulu, kamu kira aku datang hanya untuk memuji? Tidak, jujur saja tujuan ku sebenarnya bukan itu"
"Mau mampir sebentar? kau pasti akan suka"