NovelToon NovelToon
Polisi Cantik Milik Sang Penguasa

Polisi Cantik Milik Sang Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:443.8k
Nilai: 5
Nama Author: dewi kim

"Aku bosan menjadi polisi pangkat ren dahan, jadi aku memutuskan untuk menikahi Senna demi naik pangkat. Dan maaf Nana, kisah kita selesai sampai di sini."

Nana begitu hancur ketika mengetahui bahwa Darius, sang kekasih meninggalkannya dan menikahi anak komandan mereka.

"Darius, padahal kita berjuang bersama untuk masuk kedalam dunia kepolisian ini, tapi demi pangkat kau meninggalkanku."


Satu tahun kemudian

Nana menatap tak percaya pada lelaki kaya di depannya, lelaki yang tiba-tiba mengajaknya menikah. "haruskah aku terima tawarannya untuk membalas Darius?"

Ikuti kisah mereka di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyusul

"Oh, ya sudah jika kau ingin menemui komandan, kebetulan dia baru datang. Aku akan pergi lima belas menit lagi," ucap Nana, "aku harus pergi ke mobil untuk mengambil sesuatu."

Setelah mengatakan itu, Nana langsung pergi karena memang dia terburu-buru, jadi tidak ada waktu untuk meladeni Jayden. Namun, baru saja Nana akan pergi, Jayden langsung menarik tangan Nana, hingga Nana kembali menoleh.

"Ke kota mana kau pergi?" tanya Jayden dan Nana pun memberitahukan nama kotanya.

Satu minggu kemudian.

"Tuan, Anda baik-baik saja?" tanya Kiara, sekretaris Jayden yang langsung bertanya ketika melihat Jayden tampak gelisah padahal meeting sedang berlangsung, dan ketika mendengar suara sekretarisnya, Jayden langsung tersadar, lelaki itu mengangkat tangannya, mengisyaratkan agar meeting berhenti kemudian bangkit dari duduknya.

"Kita tunda meeting ini besok." Setelah mengatakan itu, Jayden pun langsung keluar dari ruangan meeting karena dia sedang merasa tidak karuan.

Jayden masuk ke dalam ruangannya kemudian dia membanting tubuhnya di sofa. Ini sudah seminggu berlalu Nana pergi keluar kota dan seminggu ini dia dan Nana tidak berkomunikasi, tentu saja karena Jayden gengsi menghubungi Nana, sedangkan Nana sama selama ini tidak pernah menghubungi Jayden terlebih dahulu kecuali jika ada urusan yang penting.

Sedari semalam, sebenarnya Jayden ingin menelepon Nana, tapi egonya masih tinggi. Jadi, dia tidak jadi menelepon istrinya, tapi hari ini entah kenapa dia tiba-tiba gelisah memikirkan wanita itu, dan yang paling membuat Jayden gelisah adalah karena Nana pergi dengan Darius.

Jayden yang sedang duduk langsung menegakkan tubuhnya kemudian dia mengutak-atik ponselnya, lalu setelah itu dia menelepon anak buahnya yang mengikuti Nana karena memang Jayden juga mengawasi istrinya. Namun, walaupun Jayden mengawasi istrinya, Jayden tidak pernah bertanya tentang Nana pada anak buahnya, dan lagi-lagi itu semua karena gengsi.

Namun sepertinya, kali ini Jayden tidak bisa menahan perasaannya, jadi dia memutuskan untuk bertanya pada anak buahnya tentang Nana.

"Bagaimana, apa keadaannya baik-baik saja?" tanya Jayden ketika anak buahnya sudah mengangkat panggilan darinya.

"Tuan, keadaan istri Anda baik-baik saja."

"Apa dia dekat dengan Darius?" tanya Jayden.

"Tidak Tuan, istri Anda lebih banyak menghabiskan waktunya sendiri dan juga istri Anda memilih di rumah sendiri, begitupun dengan polisi-polisi lainnya. Istri Anda hanya berkumpul dengan polisi lainnya ketika malam hari, itupun hanya sebentar dan setelah itu istri Anda kembali ke rumah sewaannya."

Helaan napas terlihat dari wajah Jayden ketika mendengar itu, dan seketika rasa gelisah yang dirasakan Jayden hilang begitu saja ketika mendengar apa yang anak buahnya katakan. Dia berpikir Nana akan menghabiskan waktu bersama dengan Darius, tapi ternyata tidak. Setelah mendengar penjelasan anak buahnya, Jayden pun langsung mematikan panggilan dan hari ini dia merasa perasaannya lebih baik.

Satu minggu kemudian.

"Apa?!" jaydenn terpekik ketika mendengar dari anak buahnya tentang kondisi Nana yang sedang terluka.

Seperti yang sudah direncanakan, setelah dua minggu berada di kota tersebut, mereka akan melakukan penyerangan, tapi sehari sebelum penyerangan tepatnya pada pukul dua malam, Nana sengaja keluar dari tempat tinggalnya. Dia berencana untuk memata-matai lebih dekat demi meyakinkan apakah jebakan dan juga siasat yang sudah dia dan timnya siapkan sudah benar, tapi sayang ketika akan masuk ke dalam area rumah tersebut, Nana menginjak daun hingga orang yang berjaga di sana langsung mendengar, dan tentu saja Nana diburu.

Pada akhirnya, Nana melawan para penjahat itu sendiri hingga pada akhirnya dia tumbang. Naasnya, anak buah Jayden telat datang karena mereka tidak tahu Nana akan keluar ketika malam hari, dan orang-orang yang menyerang Nana dilumpuhkan oleh orang-orang Jayden dan sayangnya saat dilumpuhkan oleh orang-orang Jayden, Nana sudah tidak sadarkan diri lalu dibawa ke rumah sakit.

Jayden menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh, rasanya dia ingin segera sampai di rumah sakit tempat istrinya dirawat. Sungguh, saat ini Jayden mengutuk anak buahnya yang tidak menjaga Nana hingga istrinya harus terkapar di rumah sakit.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Jayden sampai di rumah sakit. Lelaki itu memarkir mobilnya secara sembarangan lalu berlari untuk masuk ke dalam dan langsung menuju ruangan tempat di mana Nana dirawat.

"Bodoh!" Jayden langsung menendang anak buahnya yang sedang menunggu di depan ruangan Nana, sedangkan Rio, anak buah Jayden hanya bisa tertunduk.

Selama dua minggu ini seluruh anak buah Jayden diam di mobil dan beristirahat di sana, dan tadi ketika Rio bangun, pintu tempat tinggal Nana terbuka hingga Rio bisa mengetahui bahwa Nana keluar dari rumah tersebut dan feeling Rio Nana pergi ke rumah target, hingga dia dan beberapa orang lain langsung menyusul, tapi sayang ketika sudah berada di sana Nana sudah terkapar.

"Maafkan aku, Tuan."

Baru saja Jayden akan kembali menghajar Rio, Jayden tersadar bahwa sekarang bukan waktunya dia mengurus anak buahnya, lelaki itu langsung masuk ke dalam ruang rawat Nana dan ternyata dokter baru saja selesai mengobati Nana karena ternyata setelah tiga jam tidak sadarkan diri, akhirnya Nana membuka matanya.

"Bagaimana keadaannya? Apa ada yang parah?" tanya Jayden pada dokter.

"Beruntung tidak ada luka dalam, hanya saja tangan pasien patah dan kami akan melakukan tindakan lanjutan." Setelah mengatakan itu, dokter pun langsung pamit pada Jayden.

Nana yang baru saja sadarkan diri, sama sekali tidak bisa mendengarkan sekitarnya, bahkan dia juga tidak tahu bahwa Jayden ada di ruangannya. Seluruh tubuh Nana remuk hingga Nana tidak bisa berpikir dengan jernih, apalagi tadi Nana diserang oleh beberapa lelaki yang tentu saja tenaganya jauh lebih besar darinya.

"Kau bodoh! Bagaimana mungkin kau bisa terluka?!" Ketika mendengar teriakan Jayden, barulah Nana bisa membuka matanya dengan sempurna dan pada akhirnya, Nana mengetahui bahwa Jayden ada di dekatnya.

"Bagaimana mungkin kau baru saj ...." Saat Jayden akan kembali berteriak, lelaki itu menghentikan ucapannya ketika Nana memejamkan matanya. Seketika kepanikan mendera Jayden, dia pikir Nana tidak sadarkan diri, padahal Nana memejamkan matanya karena merasa kepalanya sangat berat, sedangkan Jayden berteriak barusan karena terlalu khawatir dengan kondisi istrinya.

Baru saja Jayden akan memanggil dokter untuk memeriksa kembali kondisi Nana, langkahnya terhenti ketika tiba-tiba Darius masuk ke dalam ruangan istrinya dengan napas yang terengah, karena ternyata Darius juga sama paniknya dengan Jayden.

Manis manis duluu kitaaa, sebelum ati akittt

Inget ya perkataan Sabina di kisah Austin 🥳

Ga komen nih kelen?

1
Muhammad Al fatih
emang ceritamu ngak bisa ditebak Thor,dan inilah yg selalu bikin penasaran
Muhammad Al fatih
kok aku ngak setuju ya kalau Nana sama Darius apa lagi Jayden,
melita indra wijaya
ni msh lnjt gak k
Sabariah Bakri
x sabar nk tggu bahagia ye nana
Muhammad Al fatih
mampus, sukur sukur jadi gila lagi yakan
Muhammad Al fatih
kalau Jayden punya kuasa begitupun dengan Jessi,good job jessi
Muhammad Al fatih
tidak semudah itu ferguso
Muhammad Al fatih
emang ngak di novel ngak didunia nyata orang yg berduitlah yg berkuasa
Muhammad Al fatih
ingin rasanya ku tonjok balik mukanya Jayden,😡😡😡😡
Merica Bubuk
Iya Thor, aq dah otw k sana kok
Merica Bubuk
Rasain lu 🤣🤣🤣
Norma Koelima
next Thor..sudah lama loh nunggunya...takut jamuran kita para readers
Merica Bubuk
Bisa jd ntar lu masuk RSJ lg Jayden 🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Bangke kau, jayden 😡😡😡
Merica Bubuk
Penonton kecewaa 🤦‍♀️🤦‍♀️
Merica Bubuk
Wiihh... ko bisa
Merica Bubuk
Ciluuukk... weeww 🙈🙉
Merica Bubuk
Jd nangis aq 😭😭😭
Merica Bubuk
Ceileehh... knpa ga kau gendong sperti mbah surip...🤣🤣🤣
Ga romantis lu mah, Jayen 🤭🤭🤭
Merica Bubuk
Puber kedua boss ...🤭🤭
Lqgu Gamma 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!