(DALAM PROSES REVISI).
Alexa Elena atau dikenal dengan panggilan R2 adalah satu-satunya wanita yang menjadi pembunuh bayaran yang paling ditakuti didunia.
Dia harus meninggal sebelum membalas kematian keluarganya pada john adam pelaku yang membunuh keluarganya.
Namun alexa tiba-tiba sadar dan mendapati tubuhnya bereinkarnasi ditubuh gadis yang benar-benar sangat lemah.
Alexa memiliki kekuatan supranatural dan memiliki kekuatan sihir lainnya, bahkan alexa sendiri tak menyangka ada kekuatan seperti itu dalam dirinya.
Ryn Kanaya Anderson adalah gadis yang tubuhnya ditempati jiwa alexa. Dari tubuh lemah milik ryn, alexa akan membalaskan dendamnya pada john.
Banyak kejadian yang tak terduga yang akan terjadi, kalau ingin tau kelanjutannya, jangan lupa ikuti terus cerita ini guys.
Selamat menikmati cerita ini🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Keesokan harinya, seperti biasa ryn melakukan rutinitasnya mulai dari bangun pagi, mandi dan sarapan kemudian berangkat ke kampus dengan mobil kesayangannya.
Ketika dia baru saja parkirkan mobilnya di parkiran kampus, ternyata ada willy sedang berdiri bersandar di depan mobilnya.
Ryn mengabaikan kehadiran willy, tapi willy suka sekali menarik ryn hingga ryn terpaksa mengikutinya
"Ayo masuk"
Mata ryn melotot willy menariknya jalan bersama masuk ke dalam kampus. Tapi yang lebih membuat ryn terkejut karna willy memegang tangannya.
"Kamu gila! Gimana kalo semua orang salah paham karna sikapmu sekarang" ucap ryn panik.
Willy berhenti, mata yang begitu indah di tambah warna mata berwarna coklat milik willy langsung menatap ryn dengan tatapan sayu.
"Lo lupa kita udah pacaran?"
Perlahan ryn menundukkan kepalanya sembari memejamkan matanya karna merasa kesal.
"Tolong hentikan kegilaanmu ini will! Aku lagi malas berdebat" ucap ryn masih bisa menahan emosinya.
"Tapi bagi gue itu beneran, ayo masuk"
Willy kembali berjalan dan terpaksa ryn ikut berjalan karna tangannya masih digenggam sama willy.
****
"Lu berdua beneran pacaran?" tanya carla menatap willy dan ryn penuh selidik.
Sangat cepat willy menganggukkan kepalanya membenarkan pertanyaan carla, namun ryn hanya diam saja mengabaikan hal itu.
"Wah, lu berdua bener-bener yah, kenapa gk kasi tau kita sejak awal!" cecar carla merasa kesal.
"Tapi selamat buat kalian berdua, semoga kalian terus langgeng sama kayak gue dan rian"
Tiba-tiba willy mengambil botol minuman ryn, dia membukakannya untuk ryn dan hal yang sangat tak terduga itu berhasil membuat ryn semakin kesal, bahkan carla mengangakan mulut mereka.
"Will, sumpah baru kali ini gue liat lo lakuin hal seromantis ini sama cewek" ucap carla tercengang.
Ryn yang di bukain tutup botolnya tapi carla yang dibuat salting sama willy.
"Good job bro, langgeng selalu" akhirnya rian buka suara memberikan selamat diiringi senyuman.
"Dasar gila" batin ryn merasa hampir gila berada di sekitar willy dan carla.
*****
Setibanya ryn di mansion, langkah kakinya terhenti karna dia kembali melihat kejadian baru lagi dalam pikirannya.
"Dia ingin berniat buruk pada temanku?" ucap ryn mengepalkan kedua tangannya.
"Sepertinya aku harus memberinya sedikit hukuman kecil sebelum hukuman yang besar yang pantas dia dapatkan"
Ryn menghubungi lio tapi panggilan itu hanya berdering dan berakhir tak di jawab.
"Baiklah, sepertinya harus aku sendiri yang memberinya hukuman"
Dia masuk ke dalam mansion lalu berganti pakaian. Ryn tidak ingin menunda waktu sebelum john berhasil melancarkan rencana buruknya pada carla dan lainnya.
Namun sungguh mengejutkan, ketika ryn baru saja membuka pintu utama untuk keluar dari mansion, dia terkejut melihat jack sedang berdiri di luar sana.
Perlahan jack membungkukkan tubuhnya memberi hormat pada ryn lalu ia kembali berdiri menatap ryn dengan lekat.
"Mau ikut denganku sebentar?" tanya ryn tidak ingin membahas masalah yang sempat terjadi di antara mereka berdua karna dia tau apa alasan jack kembali menemuinya.
Tanpa bertanya akan kemana, jack menganggukkan kepalanya dan mereka berdua langsung pergi.
Di tempat lain tepatnya di jurang tempat kematian alexa ternyata lio berhasil turun ke bawah sana walaupun dia harus menggunakan helikopter, pantas saja panggilan ryn dia abaikan.
"Dimana mayat alexa terjatuh?" gumam lio melebarkan arah pandangannya mencari sisa-sisa mayat alexa.
"Tuan stop"
Baru saja ingin melangkahkan kakinya, spontan lio langsung berhenti setelah mendengarkan ucapan anak buahnya.
Ternyata lio bisa turun ke dasar jurang ini karna dia memanggil anak buahnya yang bertepatan sedang menjalani misi di jerman sehingga dia lebih mudah turun ke bawah sini dengan bantuan mereka.
"Ada apa?" Lio bertanya dengan posisi kaki satunya masih terangkat di udara.
"Sepertinya di depan kaki anda saat ini adalah tulang manusia"
Mata lio langsung tertuju ke bawah. Pelan-pelan dia menurunkan kakinya ke arah belakang dan dia berhasil menjauh dari tulang manusia yang sedikit tidak nampak karna hanya tertutup sedikit tanah.
Lio mulai berjongkok dan memperhatikan tulang-tulang tersebut dengan teliti, untung saja dia tidak merusak struktur tulang itu yang masih terlihat utuh dengan injakannya.
Dia telah memakai sarung tangan dan tanpa menunggu lama dia langsung mengecek bagian tulang tangan untuk mencari chip yang ryn maksudkan.
"Tidak ada, apa mungkin ada orang lain yang jatuh ke jurang ini selain alexa?" gumam pelan lio.
"Ini bukan mayat yang aku cari, ayo berpencar lagi" ucap lio namun salah satu anak buahnya langsung menghampirinya.
"Ada apa lagi?" Lio menautkan kedua alisnya.
"Jika tuan sedang mencari chip yang di tanamkan ke dalam daging di area tangan, saya yakin chip itu tidak ada di tangannya karna mayatnya tinggal tulang"
"Tapi anda harus mencarinya di area sekitar tangan karna bisa jadi chip itu tergelincir saat daging mulai membusuk"
Jelas anak buahnya sembari mencari di sekitar tulang tangan dengan perlahan-lahan.
"Ketemu"
Spontan lio berjongkok mendengarkan anak buahnya berhasil menemukan chip yang dia cari dan ternyata benar, chip yang berada di tangan anak buahnya sama persis dengan chip yang di tunjukkan ryn.
"Ternyata kamu cukup pintar mencari benda kecil seperti ini" ucap lio sangat senang bisa menemukan benda itu dalam waktu yang singkat berkat anak buahnya.
Lio mengambilnya lalu menyimpan chip itu di tempat yang aman di pakaiannya.
"Karna kalian berhasil membantuku menemukan benda ini, aku akan mengizinkan kalian semua beristirahat selama sebulan penuh"
"Tapi kalian harus tetap waspada karna aku yakin tuan vin tidak akan membiarkan kita hidup setelah melakukan kesalahan pada misi waktu itu"
Semua anak buahnya yang beranggotakan 9 orang di depannya langsung terlihat senang karna mereka bisa beristirahat sejenak tanpa memikirkan misi-misi berbahaya yang bisa saja membunuh mereka kapanpun dan di manapun.
Akhirnya mereka kembali naik ke atas dan pulang ke tempat tinggal masing-masing setelah menguburkan mayat alexa dengan cara yang baik dan kemanusiaan.
Namun tampa mereka sadari saat mereka naik ke atas dari bawah jurang itu, ternyata ada satu mobil terparkir di jalan samping jurang itu yang melihat mereka.
"Maaf tuan, sepertinya benda yang anda cari baru saja diambil oleh seseorang" ucap pria yang berada di dalam mobil itu sedang menghubungi seseorang yang tak lain adalah mark.
"Cari tau siapa yang mengambilnya, selama ini R2 tidak memiliki siapapun dan tidak pernah dekat dengan siapapun kecuali kekasihnya, tapi saya yakin kekasihnya pada saat itu pasti tidak tau tentang chip itu"
"Baik tuan, serahkan saja pada saya"
Tut.
Panggilan berakhir dan pria itu langsung pergi meninggalkan hutan gord yang penuh dengan misteri di dalamnya.
trnyata g salah, g pkir si Mark ntuh Morgan nggak thu nya 🤔🤔🤔
4 skwan nya keeerrrrreeeeeeennnnnn wlaupun klkas brjlan
bkannya tdi ntik Ryn knapa bru nyadar klau Ryn demam ya 🤔🤔🤔