Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 10 Seleksi Sakte Pedang Emas II
" EEHHH!!!" seluruh peserta menjatuhkan rahangnya tak percaya
para tetua yang tengah sibuk untuk menilai peserta yang lain tiba-tiba menghentikan aktivitasnya dan melihat apa yang terjadi
batu untuk mengukur bakat Xin Rou memancarkan bakat berwarna emas, bakat yang mungkin hanya muncul 1.000 tahun sekali
" warna emas sungguh bakat yang luar biasa" ucap tetua Yin Mei
" aku tak menyangka bisa melihat bakat emas disini" ucap tetua Niu Sa
para peserta menjadi diam mematung ketika melihat bakat emas yang dikeluarkan oleh Xin Rou
setelah Xin Rou turun dari arena seluruh orang mulai melanjutkan kegiatannya
karena Wang Peng bosan untuk menunggu akhirnya ia naik ke atas arena
" lihat-lihat pangeran naik ke panggung!"
" mungkin bakatnya cuma berwarna merah"
" apakah pangeran berniat mempermalukan dirinya"
banyak yang merendahkan Wang peng ketika ia menaiki arena, Wang peng tampak tidak mempedulikan sikap orang-orang padanya
Wang peng meletakkan tangannya di atas permukaan batu dan mengalirinya dengan qi
SWUS
[ marah]
[ kuning]
[ hijau]
[ biru]
[ ungu]
[ hitam]
[ perak]
[ emas]
tak berhenti sampai disana batu pengukur bakat bergetar hebat dan
BOOM
ledakan hebat terjadi membuat seisi arena ditutupi oleh debu tetua jiu longsan yang mengawasi Wang peng menganga tak percaya
" apa yang terjadi?"
" uhuk uhuk, apa-apaan barusan?"
" apa batunya rusak?"
ucap peserta yang lain nampak kebingungan sebenarnya bukan hanya para peserta yang dibuat binggung tetapi para tetua juga demikian, mereka belum pernah mendengar atau melihat batu pengukur bakat meledak dan hancur berkeping keping
Jiu Longsan yang mengawasi hal tersebut hanya tersenyum canggung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" eh....nak sepertinya batu pengukur bakat ini sudah rusak bisakah kau melakukannya sekali lagi di batu milik tetua Niu sa" ucap tetua Jiu Longsan menunjuk tetua Niu sa yang masih mencerna situasi
" baiklah aku akan mencobanya lagi" ucap Wang peng kemudian pergi menuju batu pengukur bakat milik tetua Niu sa
BOOM
ledakan kembali terjadi ketika Wang Peng mengalirkan qi kedalam batu itu
" apa batu ini juga rusak tetua?" tanya Wang Peng menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena bingung dengan situasinya
para peserta yang menyaksikan hal itu dibuat menganga tak percaya
" apakah aku harus mencobanya lagi?" tanya Wang Peng pada tetua Niu sa
" TIDAK SUDAH CUKUP" ucap para tetua yang lain ketika mendengar pertanyaan wang peng
mereka tidak ingin batu pengukur bakat terus meledak mengingat harganya yang tidak murah, satu batu pengukur bakat bisa mencapai harga ratusan ribu keping emas
" tapi aku belum mengetahui warna bakatku, bagaimana aku tahu aku sudah lulus ujian atau belum?" tanya Wang Peng binggung
" kau dianggap lulus, sekarang kau bisa kembali" ucap tetua Jiu Longsan
sebenarnya Wang Peng Belum mengerti tetapi ia segera menuruti perintah tetua Jiu Longsan untuk kembali ke tempatnya sebelumnya
" bakat macam apa yang dimiliki bocah ini hingga batu pengukur bakat tidak kuat mengukur bakatnya?" batin Jiu Longsan sambil melirik kepingan batu yang hancur
proses pengukuran bakat menjadi agak lama sebab dua batu telah hancur akibat bakat dari wang peng yang sangat mengerikan
dari seluruh peserta yang mendaftar hanya 1.000 orang yang berhasil lolos ujian tahap pertama
ujian tahap kedua akan dilaksanakan esok hari sebab hari sudah mulai malam
#
pagi harinya seluruh peserta yang berhasil lolos babak sebelumnya telah berkumpul di pusat kerajaan api
para tetua sakte juga sudah berdiri di setiap arena
"ujian kali ini kalian akan bertarung dengan peserta yang lainnya, setiap 50 peserta yang akan bertarung hingga menyisakan satu orang diatas arena" tutur tetua jiu
" sebelum saya mulai ujiannya silahkan mengambil nomor undian terlebih dahulu"ucap tetua Jiu
para peserta yang lolos segera naik keatas arena untuk mengambil nomor urut ujiannya
" nomor 79 ya seperti apa ya lawan yang akan aku hadapi?" guman Wang Peng
" baiklah ujian kali ini adalah untuk menilai teknik bertarung kalian, kalian bebas menggunakan senjata apapun, dilarang membunuh peserta yang lain, peserta yang keluar arena dinyatakan gugur" ucap tetua Jiu
" baiklah mari kita mulai ujiannya, nomor 1-50 silakan menuju ke arena tengah" ucap tetua Jiu
para peserta yang nomornya disebut segera menuju ke atas arena nampak xin rou diantara peserta tersebut
setelah diberi aba-aba para peserta segera segera mengeluarkan jurus terkuat mereka untuk menjatuhkan peserta yang lain
xin rou bertarung menggunakan pedang, gerakannya dalam bermain pedang sangat indah seolah olah tengah menari
[angle sword dance] " pedang pembunuh" xin rou mengeluarkan jurusnya kepada lawan di depannya, jurus yang dikeluarkan oleh xin rou kecepatannya tidak bisa diikuti oleh mata telanjang, hanya mereka yang berada di tahap Jendral keatas yang mampu mengikuti gerakannya
seketika lawan Xin rou diterbangkan keluar arena ketika terkena serangan telak Xin rou
ledakan demi ledakan terjadi di atas arena akibat pertukaran jurus antar peserta
setelah beberapa saat seluruh peserta Keluar dari arena dan menyisakan seorang gadis cantik yang tersenyum kearah para penonton
tetua jiu melompat ke atas arena dan segera mengumumkan bahwa pemenanngnya adalah Xin rou
sorak sorai penonton segera memenuhi arena setelah pertandingan sengit itu berakhir
" selanjutnya nomor 51-100 silahkan maju ke arena" ucap tetua jiu
Wang Peng menarik nafas dalam dalam kemudian ia maju ke arena
" apapun hasilnya aku harus melakukan yang terbaik" batin Wang peng melangkahkan kakinya
🔥 🔥 🔥
jika kalian suka dengan immortal universe jangan lupa like, komen dan vote ya
**TERIMAKASIH**