Karena sebuah kesalahan satu malam, Fiona terpaksa harus menikah dengan Tuan Foster seorang CEO perusahaan terkemuka yang telah tidur dengannya. Lebih parahnya lagi pria yang telah menikah dengannya merupakan pria yang sudah memiliki istri.
Lantas bagaimana Fiona menjalani hari-harinya bersama Foster ? Terlebih lagi Fiona harus berhadapan dengan Selena yang merupakan istri pertama Foster !
Akan kah Fiona dan Foster saling mencintai ? Lantas bagaimana dengan Selena yang juga memiliki juga hak sebagai seorang istri ?
Simak ceritanya dalam novel "Istri Kedua Tuan Foster" mohon untuk memberikan dukungan berupa like dan komen sebanyak-banyaknya 🤗♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26 KEBERADAAN FIONA
“Suruh pria itu pergi dari sini !” Dion kesal bukan main ketika lagi-lagi Foster kerap datang ke mansions untuk mencari keberadaan Fiona.
Para pelayan sudah berusaha mengusir Foster keluar dari mansions tapi Foster malah tak ingin pergi. Sebab Foster yakin tidak mungkin Dion tidak mengetahui dimana keberadaan Fiona. Jika pun Fiona menghilang, mengapa Dion tidak sibuk mencari keberadaan Fiona.
“Dasar pria sinting !” maki Dion melihat Foster yang berdiri di depan halaman mansions. Dion kemudian memilih bermain dengan Kaisar, bayinya yang belum lama ini dilahirkan oleh istrinya, Diana.
“Apa dia tidak bosan, Mas ?” Diana pun hanya bisa melihat Foster dari jendela kamarnya, ia melihat bagaimana gigihnya seorang Foster Armand mencari Fiona.
“Sudah biarkan saja ! Seharusnya dia sadar diri sejak awal. Dasar pria bodoh !” kata Dion yang membuat Diana melirik suaminya.
Beberapa hari kemudian, Foster datang lagi ke mansions Abraham, ia benar-benar tidak pantang menyerah untuk mengetahui dimana keberadaan Fiona. Foster melihat Dion masuk ke dalam mobilnya dengan mambawa koper bersama Diana dan anaknya.
Foster penasaran kemana perginya Dion, ia kemudian mengikuti mobil Dion. Foster menjadi heran jika Dion ingin mengajak anak dan istrinya liburan, mengapa mereka tidak menuju bandara sebab mereka keluarga yang kaya tidak mungkin liburannya di dalam negeri saja.
Foster pun merasa semakin penasaran, ia terus mengikuti kemana perginya mobil Dion.
“Ini menuju luar kota, kemana mereka ?” kata Foster seorang diri.
Dua jam, tiga jam hingga pada akhirnya lima jam sudah Foster mengikuti kemana perginya mobil Dion. Foster mengernyitkan dahinya ketika mobil Dion masuk ke dalam area perkebunan teh, perkebunan buah dan juga sayur. Foster bahkan tak tahu jika perkebunan itu milik keluarga Abraham yang diwariskan untuk Fiona.
Mobil Dion berhenti di sebuah Villa yang cukup besar dan mewah. Foster terus memperhatikannya dari jauh bahkan ia bersembunyi dibalik pohon besar.
Foster kemudian membuka kacamata hitamnya ketika melihat wanita yang ia cintai menyambut kedatangan Dion dan Diana beserta anaknya. Air mata Foster menetes karena merasa bahagia melihat Fiona dalam keadaan sehat, apalagi ia melihat sendiri perut Fiona yang sudah sangat besar.
“Fiona…” lirih Foster, rasanya ia ingin sekali memeluk Fiona saat itu juga, namun Foster tak bisa melakukannya. Karena ia takut nanti Fiona akan mengusirnya dan membencinya.
“Apa yang harus Aku lakukan.” Gumam Foster
Tak lama ponselnya berdenting, Kakeknya mengirimkan pesan memberikannya semangat agar Foster dapat membawa Fiona kembali.
“Semangat Foster, Kau pasti bisa membawa Fiona kembali.” Tulis Fredric dalam pesannya dan Foster mengumpat setelah membacanya.
“Sial, ternyata Kakek selama ini tahu keberadaan istriku !” Foster berdecak kesal kemudian ia hendak kembali masuk ke dalam mobilnya. Namun tiba-tiba ia ditahan oleh pengawal pribadi Kakeknya. Dialah yang memberitahu Kakeknya kalau Foster sudah menemukan keberadaan Fiona.
“Kau siapa ?!” Foster melihat pria itu penuh selidik dari atas sampai bawah, pria itu memakai sepatu boat dan pakaian biasa yang biasanya dipakai para pekerja perkebunan.
“Nama ku, Yudha, Tuan. Aku adalah orang suruhan Tuan Besar untuk menjaga Nyonya Fiona.” Kata Yudha memperkenalkan diri.
“Aku akan membantu Anda bertemu dengan Nyonya Fiona !” kata Yudha lagi yang membuat Foster tentu saja langsung senang mendengarnya.
“Kau serius ?” ucap Foster
Yudha menganggukkan kepalanya, hingga pada akhirnya Yudha membawa Foster ke rumah yang ia tempati selama ia tinggal di desa. Disanalah mereka mulai menyusun rencana agar Foster dapat bertemu Fiona dan merebut kembali hati Fiona.