DEWA PEDANG TANPA TANDING

"Suara ini, Su Gui Mu!"

Su Yun melihat wajah Su Gui Mu yang memancarkan niat membunuh, jantungnya berdetak lebih cepat. Dia kemudian melompat ke meja, lalu mencelupkan jarinya ke sisa darah serigala.

"Sssttt...sssttt...sssttt"

Su Yun melukis gambar tengkorak di baju menggunakan jarinya yang dicelupkan kedarah serigala tadi.

Gerakannya cepat, terampil dan segera pola tengkorak iblis muncul di dadanya.

"Teknik Formasi Tengkorak Iblis." Gumam pelan Su Yun. Tiba-tiba seluruh tubuhnya berubah menjadi warna merah, begitu juga dengan matanya menampakkan tatapan yang menyeramkan.

Teknik ini berfungsi untuk melipat gandakan tingkat kultivasi, tapi sayang hanya bisa bertahan selama sepuluh menit.

Karena penyakit langka yang diderita Su Yun, teknik iblis misterius ini dipelajari nya dikehidupan sebelumnya.

"Braccck" Bunyi pintu didobrak.

Belasan orang bergegas masuk kedalam gubuk.

“Su Gui Mu.”

Su Yun bernapas berat, melihat mereka yang telah masuk ke gubuk kecilnya.

Orang-orang itu tercengang ketika melihat tubuh merah Su Yun, dan merekapun segera waspada.

Su Gui Mu bertanya dengan suara gemetar; “Su Yun! kamu…apa yang kamu lakukan?”

“Apa tujuanmu datang kerumahku?"

Su Yun bertanya sambil menahan rasa sakit akibat darahnya yang dikonsumsi oleh teknik tersebut.

Mendengar pertanyaan Su Yun, Su Gui Mu mengerutkan kening; "Tentu saja untuk menagih hutang!"

“Bukankah kau telah sepakat untuk memberiku waktu?"

“Waktu? Menghayal saja kau!" Sebaiknya sekarang kau berlutut dan memohon belas kasihan kepadaku!" Su Gui Mu berbicara sambil tersenyum arogan.

Dia bertekad untuk membunuh Su Yun

Energi spiritual Su Yun tiba-tiba meledak keluar, dan secepat kilat menuju kearah Su Gui Mu.

“Teknik gerakan yang sangat bagus dan cepat, tuan muda…apakah dia benar-benar baru tahap keenam?” Salah satu bawahan bertanya.

Yang lain tidak sempat memberikan komentar, karena pada saat itu tinju Su Yun sudah mendarat didada Su Gui Mu.

"Buuuk!"

Su Gui Mu terkejut dan langsung terlempar keluar pintu. Saat dia jatuh terduduk di tanah, dia memuntahkan darah dan hampir pingsan.

Semua orang terkejut dan juga tercengang dengan mata melotot.

"Ba…bagaimana Su Yun bisa melakukannya?

"Tuan Muda!!!"

Setelah para anggota pulih dari keterkejutan, mereka segera bergegas menolong Su Gui Mu.

“Kamu…bagaimana kamu bisa memiliki kekuatan seperti itu?” Seorang pria bernama Su Wang Cai bertanya dengan tatapan permusuhan di matanya.

“Masalah aku bisa seperti ini, kau tak perlu mengetahuinya!"

“Kau…kau jelas hanya seorang kultivator tingkat keenam, sementara kekuatan tadi adalah tingkat kesembilan.” Ucap Su Gui Mu berdiri sambil menyeka darah dimulutnya.

Dia berkata lagi dengan penuh kebencian; "Su Yun! Kau bisa memukulku tadi, karena aku meremehkanmu,"

"Namun karena kau berani menyakitiku, aku akan membuatmu menderita dengan kematian yang menyedihkan!”

“Dengan keadaanmu yang sudah seperti itu, kau masih ingin menyerangku? Tanya Su Yun.

"Tidak, tapi aku akan menyuruh ayahku, biar aturan keluarga yang akan Menghukum-mu!"

“Kalau begitu kamu tidak akan berhasil." Su Yun menggelengkan kepalanya.

“Apa kau bilang? Dengan pengaruh ayahku, bagaimana mungkin kau tidak bisa dihukum?” tanya Su Gui Mu.

“Memang tidak bisa!” kata Su Yun.

“Hahahaha, ini benar-benar lucu!” Su Gui Mu tertawa terbahak-bahak.

“Su Yun! kau bisa lolos dua kali dari hukuman, namun kali ini tidak lagi!"

"Apa yang dapat kamu lakukan terhadap orang-orang dengan kekuatan besar, seperti ayahku heh?”

Seorang pria berjanggut pendek berkata dengan nada menghina; "Mana mungkin seekor semut bisa mengguncang pohon? Itu sangat mustahil!"

Beberapa orang ikut mencibir.

Namun, Su Yun tetap tenang. Dia hanya menatap kerumunan, memasang ekspresi ragu, lalu berkata; "Ah ini sebenarnya sebuah rahasia dan Kepala keluarga tidak mengizinkanku untuk membicarakannya, namun hari ini rahasia itu terpaksa harus kukatakan."

Mendengar perkataan Su Yun barusan, wajah tersenyum semua orang langsung menghilang.

“Kau harus tahu, bahwa pada ujian kekuatan yang terakhir, aku hanya berada di peringkat kultivasi tingkat keenam, sebenarnya itu tidak benar! Aku sudah memasuki ranah itu sudah sejak lama."

"Yang mengetahui bahwa aku sampah tingkat keenam itu hanya orang luar! Mengapa aku menyembunyikan semua ini? Itu karena aku adalah senjata rahasia Keluarga Su!”

“Senjata…Rahasia?” Su Gui Mu tercengang.

“Ya!” Su Yun berkata; “Hal Ini hanya diketahui oleh beberapa orang tepercaya, aku tidak yakin, tetapi jika kau menyingkirkanku, maka keluargamu kemungkinan besar akan diusir dari Keluarga Su!"

"Bagaimanapun, Keluarga Su telah berjanji tidak akan menyakiti saya selama saya tetap menjadi senjata rahasia mereka,"

"Walaupun demikian, saya tadi masih memberimu kesempatan, jika tidak kau sudah mati dengan tinjuku tadi,"

"Untuk membunuhmu itu semudah membunuh seekor semut, sangat mudah!”

Mendengar semua perkataan Su Yun itu, membuat semua orang menjadi ketakutan.

Su Gui Mu menatap bawahannya di sekitarnya dengan bingung.

“Tuan muda, dia…apa yang dikatakannya bisa jadi itu benar, karena tidak mungkin dia melukaimu separah ini hanya dengan tingkat kultivasi tahap keenam, ini..... Uh..."

“Jika apa yang dikatakannya benar, maka kita harus berhati-hati dalam memprovokasi Su Yun sekarang…dia mungkin menyimpan lebih banyak rahasia lagi!”

“A...aku…kita akan segera mundur, dan  tidak akan memprovokasi orang ini lagi!”

Anggota kelompok Su Gui Mu yang ada di dekatnya tidak peduli lagi dengan misi Su Gui Mu. Mereka hanya mencoba membujuk Su Gui Mu untuk cepat pergi dari tempat itu.

“Cepat bantu aku berdiri! Kita akan pergi dari sini.” kata Su Gui Mu sambil menggertakkan giginya.

“Ba…Baik Tuan.” Mereka segera membantu Su Gui Mu, kemudian semuanya berbalik untuk pergi.

"Berhenti!" Su Yun tiba-tiba berteriak.

Semua orang menggigil. Su Gui Mu menatap Su Yun dengan tatapan rumit.

“Apa lagi…apa lagi yang kau inginkan?” desis Su Gui Mu.

“Rahasia diriku yang merupakan senjata rahasia keluarga, jangan sampai bocor kemana-mana, karena jika seseorang dari keluarga utama mengetahuinya, jangan harap kalian bisa tetap hidup!”

Su Gui Mu dan kelompoknya menjadi takut, sehingga mereka segera mengangguk.

“Tapi jangan lupa, besok pagi bawakan aku satu kilogram darah monyet api, kalau tidak...aku tidak akan melupakan masalah ini begitu saja!” Su Yun melanjutkan.

“Satu kilogram darah monyet api? Itu harganya lima ribu batu roh." Gumam Su Gui Mu dalam hati.

Monyet api sangat berharga dan langka, bahkan darahnya lebih mahal. Su Yun meminta satu kilogram, itu sama saja dengan merampoknya.

“Aku akan menggunakannya untuk berkultivasi, anggap saja itu sebagai kompensasi karena telah membiarkanmu tetap hidup!"

Su Yun berkata dengan acuh tak acuh, tetapi mereka semua tahu, bahwa itu adalah sebuah ancaman.

Hati Su Gui Mu dipenuhi dengan penyesalan, tetapi dia tidak berani untuk menyinggung Su Yun. Akhirnya ia hanya bisa menahan amarahnya dan segera beranjak pergi.

Tak lama kemudian, suasana di gubuk itu kembali tenang.

Sesaat setelah kelompok itu pergi, Su Yun roboh ke tanah…

.............

Please 🙏 jangan lupa yah,,,,,

# Like 🙏

# Komen 🙏

# Share 🙏

# Hadiah 🙏

# Ulasan ⭐⭐⭐⭐⭐ 🙏

# Vote 🙏