NovelToon NovelToon
Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain / Light Novel
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Di desa penggarit, hiduplah seorang Tuan Muda bernama galih yang terbuang dari keluarganya sendiri karena fitnah dari kakak dan adiknya sendiri

Suatu hari, galih bertemu dengan satu ekor monyet putih yang terjebak di akar akar pohon di gunung pangrango.

galih tidak mengetahui bahwa monyet itu adalah sebenarnya sosok jin khodam yang menjelma menjadi monyet.

Namun, hubungan antara galih dan condromowo tidaklah sederhana. Mereka harus menghadapi berbagai macam tantangan dan bahaya yang mengancam desa mereka. Mereka juga harus menghadapi kebenaran tentang masa lalu galih dan kekuatan yang sebenarnya dimilikinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pembalasan

Sementara itu di sebuah tempat yang sangat luas, dengan hamparan bunga di mana mana, tepatnya di bawah pohon besar duduk galih menatap keindahan tempat tersebut.

"Apa ini surga..? Ku kira surga lebih indah dari pada ini." Gumam galih.

"Tidak nak ini bukan surga." Ucap condromowo dari atas pohon kemudian turun dan duduk di samping galih.

Galih tersenyu tipis. "Ku kira kau sudah lari, ternyata kau juga tewas." Ucap galih.

"Apa kamu fikir aku sudah tewas nak, Aku belum tewas dan kau juga sama. aku hanya menahan jiwamu di dimensi."

"Omong kosong, aku tidak perduli ku rasa ini lebih baik aku sudah di surga tidak perlu lagi aku memikirkan tentang masalahku di dunia."

Condromowo tersenyum tipis. Tiba tiba kabut putih tipis datang dari depan galih, kemudian menampakan fauziah, kyai dasikin, dan murid muridnya sedang bertatap tatapan dengan azazel.

Galih membelalakan matanya melihat hal tersebut.

"Kamu harus bangun nak, orang orang di luar membutuhkanmu."

"Bangun bagaimana aku sudah tewas, bahkan jika aku ada di sana Mustahil aku bisa mengalahkan iblis berbulu hitam itu."

"Tenang saja aku bisa membuatmu bangun kapan saja, tetapi jika kita bangun sekarang percuma saja, kita masih tidak akan bisa mengalahkan iblis bernama azazel itu."

Galih menghela nafas panjang. "Aku tidak perduli, bangunkan Aku sekarang condromowo aku harus menyelamatkan fauziah, setidaknya aku memberikan waktu fauziah dan kyai dasikin untuk kabur."

"Jika kamu bisa mengalahkanya mengapa harus menahanya..??"

"Apa maksudmu..!! Apa kau gila..!! Tadi saja aku tewas melawan azazel, bagaimana mungkin aku bisa mengalahkanya..!! Kau berbicara seolah kau mampu mengalahkanya..!!"

"Dengar nak..., aku memang tidak bisa mengalahkanya tetapi kita bisa... jika kita bersatu kita bisa mengalahkan azazel."

"Maksudmu..? aku menjadi monyet seperti fauziah menjadi harimau..??"

"Benar."

"Terserah kau saja, cepat keluarkan aku dari sini. Aku harus menyelamatkan fauziah."

Condromowo naik ke pundak galih, sinar terang tiba tiba. muncul sangat terang membuat galih menutup matanya.

***

Sementara itu nyai lastri membelalakan matanya, melihat sosok diajeng yang tersenyum lebar menampilakan gigi gigi gerahamnya karena pipinya sobek.

"Ka... kamu bagaimana mungkin kamu di sini..?" Tanya nyai lastri.

"Karena dia aku bisa berada di sini karena dia. Bukankah kau senang bertemu dengan sahabat lamamu lastri." Tanya diajeng sambil mendekat. Secara reflek nyai lastri mundur.

"Mau apa kamu diajeng?? Kakek tua bangka tolong aku.."

"Aku hanya ingin bernostalgia bersamamu saja nyi, tapi kali ini berbeda kali ini aku yang akan menggoreskan pisau ini. Hihihihihi."

Nyai lastri tertegun mendengar ucapan diajeng.

"Hey kakek tua, selamatkan aku. aku rela menjadi budakmu atau istrimu, jika kau mau menyelamatkanku dari arwah gila ini."

"Menyelamatkanmu..?? Ketahuilah nyai lastri aku sudah sangat lama menunggu kejadian ini. Kejadian pembalasan dendam adikku terhadapmu."

Jantung nyai lastri berdebar sangat cepat. bagaimana tidak kematian sudah di depanya.

"Tolong..!!! Tolong..!!." Teriak nyai lastri berharap ada warga yang menolongnya.

"Hahahahaha." Justru kakek tua dan diajeng tertawa lebar seolah menikmati ketakutan nyai lastri.

Tiba tiba tempat itu di selimuti kabut tebal lalu beberapa detik menghilang, kursi panjang yang di duduki nyai lastri berubah menjadi batang pohon panjang, dan gubuk menghilang. rumah rumah warga juga menghilang di gantikan pemandangan hutan yang gersang dengan langit malam yang berbintang.

"A.. apa tadi itu ilusi." Tanya nyai lastri.

Nyai lastri kembali tertegun melihat kakek tua, dan diajeng yang masih di tempatnya tadi berdiri dan tersenyum seperti iblis. bedanya penampilanya kakek tua itu sangat berbeda, yang tadinya mengenakan pakaian biasa seperti warga biasa sekarang berpakaian hitam hitam dengan bawahan jarik motif parang.

"ilusi bagaimana mungkin..??" Gumam nyai lastri.

Nyai lastri mencoba bangkit, tetapi matanya membelalak ketika muncul empat sosok hitam legam memegangi tangan dan kakinya.

"Mau kemana lastri aku belum sempat bernostalgia denganmu." Ucap diajeng.

"Apa ini kekuatan diajeng. Tidak mungkin diajeng tidak memiliki kekuatan sekuat ini, pasti ini kekuatan tua bangka itu sebenarnya siapa dia..? kenapa auranya tidak terasa. dan aku baru tahu diajeng memiliki seorang kakak." Gumam nyai lastri.

Crashhh..!!!

"Akhhh..!!" Rintih nyai lastri ketika ujung pisau hitam menggores bagian perutnya. Darah bercucuran di perut nyai lastri.

Tiba tiba kakek tua itu menaburakan garam di luka diajeng membuat diajeng semakin kesakitan.

"Akkkhhhhh..!!"

"Ampuni aku diajeng. aku aku minta maaf aku berjanji jika kamu melepaskanmu aku akan merawat anjas."

"Hihihihihihi."

Crashhh!! Bukanya menjawab diajeng malah menggoreskan pisau hitamnya di paha bagian kanan diajeng.

"Akhhh..!!!"

Diajeng terus menggoreskan luka demi luka di tubuh nyai lastri dengan sangat brutal. jari jari tangan dan kaki nyai lastri di potong satu persatu, gigi giginya juga di preteli satu persatu. sedangkan kakek tua menaburkan garam di setiap luka nyai lastri.

Nyai lastri sudah sangat lemas sekarang dia hanya bisa merintih kesakitan. tetapi entah kenapa dia tidak bisa pingsan karena asap hitam dari tubuh kakek tua itu masuk ke dalam lubang hidung nyai lastri entah kenapa asap itu membuat nyai lastri tidak bisa pingsan, dan seolah memperlamabat kematianya.

Keadaan nyai lastri sudah sangat buruk, tubuhnya di penuhi luka goresan, mulutnya sobek. jari jari tangan dan jari kaki nyai lastri sudah tidak ada. gigi nyai lastri juga sudah tidak ada, bola mata nyai lastri juga mengeluarkan darah, akibat di colok colok oleh kuku hitam panjang diajeng. belum lagi garam yang di taburkan oleh kakek tua itu membuat luka lukanya semakin perih, di tambah lagi dia tidak bisa pingsan, apa lagi tewas seolah ada sesuatu yang menghalangi dia tewas.

Sedangkan kakek tua dan diajeng terus tertawa keras tawanya menggema di hutan malam. seolah menikmati rasa sakit yang di derita oleh nyai lastri.

Setelah beberapa saat menyiksa nyai lastri, akhirnya diajeng mengakhiri penyiksaan itu, dengan memutilasi tubuh nyai lastri.

***

"Manusia bodoh kenapa kau berhenti berusaha, ayo serang aku balaskan dendam kematian kekasihmu, dan bunuh siapapun yang menghalangi."

"Hei iblis, lebih baik kau pergi saja dari sini." Ucap kyai dasikin.

"Kau memgusirku..? Memangnya kau siapa...?"

Blarrr..!! aura hitam meluap luap dari tubuh azazel.

"Jika kau tidak menyerangku maka aku yang akan menyerang kalian."

Kembali busur panah mengerikan keluar dari tangan kanan azazel, dan yang lebih mengesankan anak panah yang keluar menyesuaikan dengan jumlah musuh di depanya.

Tanpa berlama lama lagi azazel melepaskan anak panahnya seketika hawa membunuh sangat terasa. Fauziah, Kyai dasikin, dan murid muridnya berlindung di balik pohon.

Tetapi mata mereka membelalakan, melihat tongkat emas galih melayang dengan sendirinya. seketika anak panah yang seharusnya meledak ketika mencapai target malah berhenti di udara lalu berjatuhan.

1
Benri Pakpahan
cerita kurang bagus
Jujun Adnin
lanjut
Jujun Adnin
ok
Sutono jijien 1976 Sugeng
semakin menarik
Teddy Aktadi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!