Ketos Tampan Itu Suamiku

Sampai dirumah mereka langsung memberi tahu kedua orangtuanya dan orangtua Kelvin lewat telepon.

Mereka sangat senang sekali mendengar berita kehamilan Anna, karena sebentar lagi mereka bakalan mengendong cucu pertamanya.

Untuk para sahabatnya belum dikasih tau karena bakalan ketemu disekolah jadi saat ketemu aja dikasih tau.

Dikamar Anna yang akan tidur diatas kasur langsung di cegah Kelvin.

“ minum susunya dulu baru boleh tidur “ suruh Kelvin yang sudah membawa segelas susu ditangannya.

“ susu apaan, tumben banget kamu suruh aku minum susu segala...” heran Anna.

“ Ini bukan susu biasa, ini tu susu untuk ibu hamil, naah...kamu kan sedang hamil jadi harus rutin minum susu ini “ jelas Kelvin sudah seperti emak emak saja.

Anna sangat terharu sekali melihat suaminya ternyata sangat pengertian, sampai dibuatin segala, padahal dia aja gak ada sampai kepikiran kesana. Dan entah kapan suaminya itu membelinya.

“huuu...suami aku pengertian banget sih...” haru Anna sambil mengambil gelas yang dipegang Kelvin lalu langsung meminumnya sampai habis.

“ makacih yaa...Cup, cup, cup...” ucap Anna sambil mengecup kedua belah pipi dan bibir Kelvin.

Kelvin yang mendapatkannya langsung tersenyum senang. Hanya dibuatkan susu ia dapat kecupan juga.

“ sekali lagi dong disini...” goda Kelvin sambil menunjuk bibirnya sendiri.

“ udah ah...aku mau tidur “ elak Anna sambil merebahkan badannya diatas kasur.

Setelah meletakkan gelas tadi diatas meja, Kelvin langsung ikut merebahkan dirinya dekat Anna lalu langsung memeluk  tubuh Anna dari belakang dan sesekali mencium leher putih Anna.

“ iiih... jangan dicium terus leher aku, geli tau...” kesal Anna sambil menepuk tangan Kelvin yang berada diperutnya.

Hanya kekehan balasan dari Kelvin, tapi mulutnya masih bekerja dileher putih Anna, tangan nya juga sibuk mengusap ngusap perut Anna yang sekarang sudah ada kelvin junior di dalamnya.

Anna yang sudah tak tahan langsung berbalik menghadap Kelvin dan langsung menatap tajam Kelvin.

“ aku udah ngantuk banget tau, kamu jangan mulai deh...” sungut Anna agak marah.

“ Eleeh biasanya kamu juga begitu, sekarang aku yang mulai marah marah...” sebal Kelvin.

Anna hanya mendengus mendengar Kelvin.

“ iya iya maaf, tapi aku benaran udah ngantuk, hoaam...” jawab Anna sambil menguap biar suami itu percaya.

Akhirnya, Kelvin tak macam macam lagi karena kasihan juga melihat istrinya itu sudah mengantuk.

Kelvin juga ikutan memejamkan matanya sambil memeluk sang istri.

// Skip//

Pagi harinya,

Kedua pasangan muda itu terlihat sedang sibuk memakai seragam sekolahnya.

Anna yang duluan selesai hanya Kelvin terlihat masih belum memakai dasi, Anna menatap heran suaminya biasanya dia duluan yang beres tapi sekarang malah kebalik.

“ Kok belum dipasang juga sih?“ heran Anna.

“  kamu yang pasangin “ kata Kelvin sedikit manja.

Anna hanya menatap sebal suaminya itu, tapi ia tetap memasangkan dasi Kelvin.

Setelah selesai, mereka langsung keluar dari kamar dan pergi ke ruangan makan.

“ Morning my family...” sapa  Anna sedikit berteriak pada bunda, Ayah dan adiknya disana.

“ Morning...” jawab ketiganya serentak.

Setelah itu mereka langsung duduk bersebelahan, dan sebelum itu pastinya Anna mengambilkan sarapan untuk suaminya dulu.

Beberapa menit kemudian, mereka baru berangkat sekolah, begitu juga dengan Gio yang diantar sama Bima.

Tak lama setelah itu mereka baru sampai di sekolah, saat sudah keluar dari mobil,

“ ingat! Kamu gak boleh olahraga terlalu berlebihan “ kata Kelvin mencoba mengingat kan Anna karena ia kan sedang hamil. karena ia tau sekarang ada jam olahraga dimata pelajaran kelas istri nya itu.

“ Iyaa ingat kok...” jawab Anna.

“ hmm...”

Setelah itu mereka pergi menuju kelas masing-masing.

Saat sudah masuk dalam kelas, Anna langsung disambut hangat oleh kedua sahabatnya itu.

“ Pagii my hubby...” Sapa Gea sedikit lebay. Begitu juga Della tapi gak berlebihan seperti Gea.

“ Udah sembuh Lo, “ tanya Della.

“ udah seperti yang kalian liat...” jawab Anna santai.

Tiba tiba saja Anna menutupi hidungnya karena menyium bau tak enak.

“ Kalian pakai parfum apa sih? Kok bau banget sih,” Selidik Anna menatap kesal kedua sahabatnya itu.

Keduanya tampak kebingungan melihat reaksi Anna yang berlebihan.

“ Maksud lo apaan sih naa? Wangi kok Lagian kita masih pakai yang kayak biasanya kok... “ heran Della.

“ Iya, mungkin hidung lo kali yang bermasalah “ sambung Gea sambil menatap heran Anna.

“ Tapi ini benaran bau,, rasanya gue pengen muntah mencium kalian “ kata Anna masih menutupi hidungnya.

Karena tak tahan Anna langsung berlari keluar dari kelas pergi ketoelet.

Gea dan Della hanya menggaruk kepalanya tak mengerti apa terjadi sama Anna.

Beberapa menit setelah itu, pak Bram masuk dalam kelas dan kebetulan Anna juga baru masuk kembali kekelas dengan kedua hidungnya ia tutup pakai tisu.

Pak Bram yang melihat kedua lubang hidung Anna yang disumba langsung bertanya.

“ Itu kenapa hidung kamu disumbat begitu...” tanya pak Bram heran.

“ Owh...eh, itu pak saya sedang ingusan makanya disumbat biar gak keluar...” alasan Anna.

Pak Bram hanya mengangguk saja dan melanjutkan kegiatan pembelajaran nya.

Gea sama Della masih penasaran dengan kelakuan Anna, sampai menutup hidung segala.  

* * *