hai Tolong jangan Boom Like dan loncat-loncat Like nya itu bisa menurun kan Retensi Bab Author dan please jangan kasih Rate buruk bila tak suka tinggal Skip jangan lanjut baca
hai hai apa kabar Gays jangan Lupa coba mampir di IG baru Author @intanpsarmy
ini mengisahkan Wanita cantik dari jaman Modern transmigrasi ke permaisuri Whan
Dia istri dan Ibu yang Dingin bagi Permaisuri Whan menikah dengan Kaisar hanya perjodohan, apa lagi Kaisar juga sangat Cuek pada Permaisuri dan Selir nya
yuk baca semoga suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
Kedua Anak kembar nya sibuk Latihan yang mereka inginka, dan Kaisar Whan belajar Bela diri dengan Sang Istri
Kaisar Whan kagum dengan, Gerakan Permaisuri Yue Cepat dan Lentur? Membuat Kaisar Whan tambah Semangat
"Ayo... Serangan Aku Hubby Tendang nya Perkuat lagi, jangan sampai Lengah Hubbu." Teriak Permaisuri Yue
BuG
Tendangan Yang Permaisuri Yue berikan pada Suaminya, itu membuat Kaisar Whan terdorong Satu meter.
"Jangan Lengah Aku Bilang Hubby......" Teriak Permaisuri Yue, Kaisar Whan pun maju lebih ganas lagi
BRAK
BUG
Tendangan Tonjokan Bogeman,tak Bisa meruntuhkan Permaisuri Yue. masih sama di Posisi pertama
"Kakak.... Bukankah Ibunda Hebat, Ayah yang Terkenal terkuat di semua Kaisar tak bisa mengalahkan Ibunda? Uhhh pokonya Ibunda tak Tertandingi Kak" Bisik Putri Wui Whan
Ya Mereka baru masuk dan Melihat kedua orangtua nya Sedang Bertanding, Melihat sang Ibu tak pindah Posisi Padahal Dia melihat Ayah nya mengeluarkan Tenaga Dalam Lima puluh Persen. tapi Ibu nya belum mengeluarkan Tenaga Dalam sedikit pun
"Aku akan Kuat Seperti Ayah dan Ibu, aku tak ingin bercanda lagi saat latihan?" Gumam hati Pangeran Wua. Dia sangat Kagum Dengan kedua orangtua nya bener-bener Hebat
"Kak. menurut kakak siapa yang akan Menang, Ayah atau Ibu" Bisik Putri Wui Whan
"Ibu pastinya!" jawab Pangeran Wua. Dia yakin sekuat apa pun Ayah nya tak mungkin melukai Ibunya? Lihat saja walau mengeluarkan Tenaga Dalam sang Ayah masih menjaga Agar tak membuat Istrinya terluka
"Kakak, benar kita bisa Lihat itu Ayah Walau Kuat tapi tak mungkin melukai Bunda bukan?"Putri Wui
"Aku cari Cemilan Dulu kak. untuk Menonton perkelahian Ayah Bunda?" Ucap Putri Wui. Sedang Pangeran mendengar ucapan sang Adik Melongo, Adik nya ini benar-benar keterlaluan bukan
"Kak.. lihat Aku bawa Cemilan, Sepertinya Ini Ibunda Buat untuk Kita Ayo dimakan tak Perlu Sungkan kak." Ucap Polos Putri Wui Whan .Pangeran Wua sampai dibuat Takjud? Adiknya makin Kesini makin Kurang ASem
"Kau belum minta izin pada Bunda Wui......" Ucap Kesal Pangeran Wua
"Hihihi. Sudah kok Ibunda juga ngizinin kita makan?" Ucap Putri Wui Whan
"Kapan? kau izin pada Ibunda." Tanya Pangeran Wua. karna Adik nya tadi langsung Pergi tanpa bicara pada Ibunda lagi
"Sudah dalam hati, Kak." jawab Putri Wui Whan, sambil memakan Cemilan yang Dia bawa dari dapur. Pangeran Wua hanya bisa menepuk Jidatnya saat mendengar jawaban dari sang Adik
Entahlah, Pangeran Wua sulit mengerti jalan Pikiran Sang Adik tapi dia tetap menyayangi Adiknya itu
"Jawaban yang Bagus Wui'er?" Saut Pangeran Wua. Putri Wui Whan malah menyenggir tanpa Dosa yang penting saat ini Mereka melihat Ayah dan Bunda, itu ditemani Cemilan Manis Asam itu
"Kak Coba Dech? manis dan Asam ini sangat Enak tahu tangan Ibunda memang Ajaib apa saja masakan nya sangat Lezat....." Ucap Putri Wui Whan
Pangeran Wua, pun memakan nya dia menganguk ngangukkan kepala. Benar yang di bilang Adiknya semua... masakan Ibunda nya pasti luar biasa Lewatnya
"Hmmm. kamu Benar tangan Ibunda Ajaib kita harus Sering belajar agar kita bisa membanggakan Ibunda juga Ayahanda, jangan sampai kita di Abaikan Lagi oleh kedua orangtua kita Wui'er?" Jawab Pangeran Wua
Pangeran Wua tak ingin ibunda nya Seperti dulu Cuek dan Dingin pada mereka mangkan nya sekarang Tekan Pangeran Wua ingin membuat bangga kedua orangtua nya.....
Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang
Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih
Ayo dukung Karya Author, awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya