NovelToon NovelToon
Lily & Ale

Lily & Ale

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO / Kekasih misterius
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Savana Yolanda JM

“Ale, kakek cuma minta satu permintaan kekamu. Menikahlah dengan gadis yang difoto ini, namanya Olivia Gumolily dia gadis baik, dia anak teman Papa Mama mu dulu. Kakek titip Olivia ke kamu sayangi dia” - Wasiat kakek Axel Caprice Alessandro Caprice merupakan pewaris kerajaan bisnis yang memiliki campuran darah Italia, dia merupakan boss dari mafia besar de’Mons yang terkenal dengan keganasannya. Ale adalah seorang dengan wajah tegas dan dingin, tidak ada kata perempuan dihidupnya selain mediang ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Savana Yolanda JM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LA-Bab 21 Pesta

Hari ini adalah hari dimana Olivia akan memakai gaun merah pemberian dari Ale. Dia tidak tau apa tujuannya memakai baju itu, mungkin akan ada pesta tapi di tidak tau pesta seperti apa.

Olivia bangun pagi seperti biasa dia akan kerumah rusun terlebih dahulu dan setelah itu bekerja.

Dia sudah berada di kafenya hari ini. Dia menyiapkan semuanya tanpa terkecuali.

Hari ini kafe sedikit lebih rame dari biasanya, dia bahkan sampai meminta Anna untuk membantu

“Ann, tolong bantuin kafe ya, kamu di kasir aja deh” – Olivia sedikit memelaskan mukanya

“Iya bentar aku selesaiin rangkaian ini dulu” – Anna masih memegang bunga ditangannya

Setelah itu Anna menyusul ke kafe, dia mengambil alih kasirnya dan Olivia sebagai pengantar pesanan biasa. Olivia juga tak mau jika dia harus meminta maaf karna terjadi kesalahan atau membersihkan meja yang kotor bekas pengunjung.

“Liv meja 12 ya” – Anna menggeser nampan berisi pesanan

“Oke” – Olivia membawa nampan tersebut

“Liv meja 30 dan ini meja 24” – Anna memberikan intruksi

Olivia sangat senang karena kafenya setiap hari selalu ramai pengunjung. Barang yang di beli dengan cara kredit satu persatu terlunasi dengan uang kafe dan uang toko bunga.

“Hufftttttt” – Olivia istirahat dimeja kasir

“He Liv.. kamu ada janji jam 19.00 lohh, sekarang udah jam 17.00.. pulanglah nanti terlambat” – Anna mengingatkan

“Masih jam 5 sore nanti aja” – Olivia santai

“Kamu harus berdandan jadi akan memakan waktu yang lebih lama, jadi pulanglah biar kafe aku yang handle” – Anna mendorong Olivia dengan lembut untuk mengemasi barang-barangnya

“Hemmm aku males pulang” – Olivia dengan wajah cemberut

“Udah pulang sana, istirahat terus dandan. Jangan malu-maluin tuan Ale” – Anna berbisik

“Kenapa kamu seneng banget sih kalo aku pergi sama orang itu…. Kamu ga takut aku diculik” – Olivia dengan nada yang percaya diri

“Siapa juga yang mau nyulik kamu… rugi yag nyulik kamu, makannya banyak, utangnya juga wkwkwkwk” – Anna mode becanda

“Sialan kamu Ann wkwkwkw… tapi bener juga sih” – Olivia tertawa juga

Akhirnya Olivia pulang kerumah dengan mengayuh sepedanya, dia mengayuh dengan santai tidak ada beban dan menikmati angin sore… sudah lama dia setelah kafe buka dia tidak pernah melihat matahari tenggelam seperti ini.

Selama perjalan dia berfikir ‘apakah aku harus dandan? Dandan biasa atau tebal ya?’

Setelah pulang dia langsung merebahkan dirinya dikasur tanpa membersihkan dirinya.

Dia membuka ponselnya, memutar musik kesukaannya dan memejamkan mata, dia tidak berniat tidur hanya ingin berisitrahat.

Sudah satu jam dia masih diposisi yang sama akhirnya dia memutuskan untuk bersih-bersih dan mandi. Setelah itu dia keluar kamar mandi dan bersiap, mengoleskan body lotion ke seleluruh tubunya dan menyemprotkan minyak wangi juga.

Dia mengeluarkan gaun dari kotaknya mengangkat gaun tersebut dan menimbang seperti apa riasan yang cocok untuk rambut dan mukanya. Dia tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri saat berada diluar oleh karena itu dia harus totalitas.

Setelah tau apa yang dia inginkan dia langsung mengeksekusinya. Rambut diacatok menjadi agak mengembang dengan keriting-keriting gantung, menarik kedua ujung rambutnya kebelakang dan belakangnya masih terurat, dia memberikan aksesoris ke rambutnya agar lebih hidup.

Untuk makeupnya dia buat senatural mungkin tapi mempertegas beberapa elemen seperti hidup, pipi dan kelompak mata, tak lupa juga bibir meronanya diaberi warna senada dengan gaun tersebut. Sudah selesai semua dia mengganti pakaiannya dengan gaun tersebut, memantulkan tubuhnya kaca lemarinya

“Wow ternyata aku cantik hihihihi”

“Aku yang cantik atau gaunnya ya yang cantik hihii”

“sepertinya gaunnya yang membuatku cantik”

“Berapa ya harganya?”

Olivia masih bergumam dengan pemikirannya sendiri, sentuhan terakhir adalah memakai parfum dibeberapa spot sensitifnya seperti leher dan pergelangan tangannya.

“Sudah siap, sekarang jam berapa?”

“hah! jam 19.10”

Olivia langsung mengecek ponselnya, dan ternyata Ale sudah menunggu di depan pintu apartemennya, Olivia langsung memasukkan ponselnya, lipstik, parfum dan dompet ke handbag yang akan dia kenakan.

Saat dia membuka pintu langsung terpampang Ale yang sudah rapi dengan tuxedo hitam dengan pita merah disakunya ‘Tampan’ itu adalah kata pertama Olivia saat ini

“Tuan” – Olivia melambaikan tangannya kedepan muka Ale

Ale tidak berkedip dengan apa yang dilihatnya sekarang, Olivia sungguh luar biasa, dia cantik sekali meskipun riasannya tidak tebal tapi itu yang membuat kesan natural tapi tetap cantik.

“Ayo” – Ale menggenggam tangan Olivia dengan erat. Olivia hanya pasrah mengikuti Ale.

Mereka masuk ke mobil dan langsung menuju ke sebuah gedung untuk acara.

“Tuan kita kemana?” – Olivia masih penasaran

“Jangan panggil aku tuan….. Ale” – Ale tidak memberikan jawaban

“Tapi tuan, tidak sopan” – Olivia masih kekeh, Ale tidak menjawab melainkan menatapnya tajam. Olivia yang diperlakukan seperti itu akhirnya hanya menurut.

“Iya Ale” – Olivia pasrah

“Kita mau kemana?” – Olivia bertanya lagi

“ke pesta ulang tahun rekan bisnis” – singkat Ale

Olivia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, dia terdiam memperhatikan jalanan diluar sana, perjalanan hampir 1 jam akhirnya mereka sampai.

Pintu mobil dibukakan oleh Sam, Ale berjalan keluar terlebih dahulu setelah itu dia mengulurkan lengannya mengode Olivia untuk menautkannya disana.

Olivia yang paham denga aturan itu langsung menautkan lengannya dilengan Ale. Suasana sangat ramai, banyak wartawan yang memfoto dirinya saat berjalan dengan Ale

“Tuan Ale, apakah itu adalah pacar anda?”

“Tuan Ale, perkenalkan perempuan cantik disebelah anda”

“Tuan Ale, berapa lama kamu berpacaran dengannya”

Banyak sekali ucapan dari mereka dan tidak satupun terjawab oleh Ale, dia lansung masuk tanpa memperdulikan pertanyaan-pertanyan yang terlontar.

Gedung megah, pesta dengan gaya eropa klasik yang megah banyak tamu yang hanya bisa dia lihat dimajalah bisnis atau majalah model.

“Ale!” – Dia adalah pemeran utama dari pesta ini, Gabriel

Ale hanya diam, menunggu rekan bisnis yang tak lain adalah temannya untuk menghampirinya.

“Hey, aku pikir kau tak akan datang” – Gabriel sedikit melirik ke arah Olivia disebelahnya

“Happy birthday, kadomu ada di Sam” – Ale menyalami Gabriel secara jantan tanpa ekspresi

“Siapa dia?” – Gabriel melirik Olivia. Sebelum Ale menjawab ada sesosok perempuan langsung menghampiri Ale dan melepas pegangan Olivia dan dilengan Ale

“Oh my god, Ale selamat datang lama tidak bertemu, kamu semakin tampan” dia adalah model yang pernah bernaung di Agensi yang pernah Ale dirikan yaitu Clarisa

Gabriel dan Ale hanya berpandangan, Gabriel tau jika Ale sangat benci Clarisa karena gaya kecentilannya. Olivia yang sedikit terhempas dari sisi Ale menarik perhatian Gabriel

“Hay nona, siapa namamu? Kau siapanya Ale?” Gabriel menarik lembut tangan Olivia

Ale yang melihat itu langsung melepaskan tangannya dari Clarisa dan menarik pinggang Olivia

“Dia tunanganku, Olivia” – Ale dengan lantang berbicara

Gabriel, Clarisa dan beberapa orang disekitarnya kaget dengan pernyataan Ale.

“Kapan kamu tunangan? Aku ga pernah lihat ada berita kamu tunangan!” – Clarisa sedikit marah

“Bulan depan kamu akan menerima undanganku” – Ale dengan tegas.

1
Endah Lestary
klo dipaksa sama orang yang kta gini mah.. ga nolasak
Endah Lestary
Luar biasa
Sav Yolanda: makasih 🥰
total 1 replies
HappyKilling
Ceritanya bikin merinding. 👻
Sav Yolanda: thankyou, masih banyak part lebih merinding dari inii, tunggu ya ☺️
total 1 replies
Ohara Shinosuke
Keren banget thor, semangat terus ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!