NovelToon NovelToon
Di Nikahi CEO Berondong Tua

Di Nikahi CEO Berondong Tua

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cintamanis / CEO / Playboy / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:29.4k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Bagaimana perasaan mu jika atasan mu tiba-tiba mengajak mu menikah ?
Syok tentu nya , hal itu juga dirasakan oleh wanita cantik bernama Renjana Ayudhisa atau yang biasa dipanggil Echa .

"Ayolah Cha , menikahlah denganku .. akan ku limpahi hidupmu dengan kekayaan ku" - Pandu Aksara Malik

"Daripada menikah dengan anda lebih baik saya menjadi perawan tua "- Renjana Ayudhisa


Bagaimana kisah kehidupan keduanya ? Lika-liku apa yang harus mereka hadapi ?



Simak kelanjutan ceritanya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26 . Isi Hati Siapa Yang Tau

Ketika Pandu hendak keluar dari ruang CEO , tiba-tiba ponsel nya berbunyi . Pandu segera meraihnya dan melihat siapa yang menelpon nya .

"Trenggiling hutan ngapain telepon ?" gumam Pandu dan langsung menjawab panggilan itu .

"hmm...." Pandu berdehem

"Kau mendadak bisu?" Sarkas orang itu dari seberang telepon , dia adalah Bagas .

"Sial , langsung saja ke inti nya . Lagi sibuk gue ". Ujar Pandu

"Sok sibuk , gue udah dapat info tentang calon mertua loe". Ucap Bagas

Pandu yang tadi menyandarkan punggungnya dikursi kebesaran miliknya seketika langsung menegakkan tubuh nya .

"Loe dimana sekarang ?" tanya Pandu

"Kerja lah , dipikir gue pengangguran apa ?" Sinis Bagas

"Sial !" umpat Pandu ."Setelah jam pulang kerja gue ke apartemen loe , sekarang gue mau ketemu Bunda pemilik panti tempat dulu Echa tinggal ". Sambung nya .

"Okee ..." Bagas langsung mematikan sambungan teleponnya sepihak .

Pandu kembali meletakkan ponsel nya diatas meja , ia langsung mengusap kasar wajah nya dan segera bangkit menghampiri Echa diruangannya .

Jam sudah menunjukkan waktu istirahat siang , jadi mungkin wanita itu tengah bersiap untuk kekantin . Dan benar saja , Echa tengah bersiap untuk turun ke lantai bawah .

"Cha ?" panggil Pandu

Echa mendongak menatap calon suaminya itu .

"Ya mas ? Ada apa ?" tanya Echa

"Mau makan diluar ?" ajak Pandu

"Tapi saya udah ada janji sama Leni buat makan bareng dikantin mas ". Jawab Echa

"Ya sudah kalo begitu , sebenarnya saya mau ajak kamu makan siang diluar setelah itu kita ke Panti . Mas pengen ketemu Bunda Nara ". Ucap Pandu

Mendengar nama Bunda Nara , tiba-tiba Echa merasa rindu dengan wanita paruh baya yang sudah berjasa membesarkannya meskipun ia bukan darah daging nya .

"Ya sudah saya ajak Gara saja makan diluar ". Pandu lalu berbalik badan dan melangkahkan kaki nya mencari keberadaan Asistennya itu .

"Mas tunggu .." teriak Echa memanggil , ia langsung menyambar tas nya dan berlari menghampiri Pandu .

Seketika Pandu menghentikan langkah kakinya dan berbalik badan menatap Echa yang berjalan mendekati nya .

"Echa ikut mas Pandu aja makan diluar sama ikut ke Panti . Echa kangen banget sama Bunda ". Ujar Echa

"Yakin ? terus teman mu bagaimana?" tukas Pandu

"Biar Echa yang bilang sekalian kita turun ". Tutur Echa

"Ya sudah , saya tunggu dimobil saja kamu bilang dulu sama teman mu ". Ucap Pandu dan diangguki oleh Echa .

Kedua nya segera turun kelantai bawah, semua pasang mata langsung tertuju pada Echa dan juga Pandu yang keluar dari lift bebarengan . Bahkan orang-orang yang menggunjing Echa tadi pun mulai membisiki temannya jika yang ia katakan tadi pagi adalah kebenaran .

Pandu melirik kearah Echa , wanita yang berdiri disampingnya ini mulai merasa tak nyaman dengan keadaan . Pandu segera menarik tangan Echa dan menggenggam nya erat .

"Ada apa mata kalian menatap kami seperti itu ?" Sentak Pandu dingin

Semua orang langsung menundukkan kepala nya takut .

"Kamu ..." tunjuk Pandu pada pria yang tadi pagi menggunjing Echa .

"Sa-saya pak ?" tanya Hendri menunjuk dirinya sendiri .

"Kemari ". Titah Pandu

Hendri segera mendekat dan ....

Buugghhh ...

Pandu menghantam keras dada Hendri hingga pria itu jatuh terpental .

"Siapa lagi diantara kalian yang tadi pagi menggunjing calon istri saya ?" teriak Pandu dengan suara yang menggelegar hingga memenuhi seisi lobi .

Semua orang yang mendengar itu langsung terkejut , bahkan karyawan yang bernama Ara yang tadi pagi ikut membicarakan tentang Echa seketika langsung merasakan panas dingin disekujur tubuhnya . Ia takut Pandu akan mengetahuinya lalu memecat dirinya , karena sangat sulit mencari pekerjaan dengan gaji yang fantastis selain bekerja di perusahaan MM Grup .

Echa sudah meremat kuat tangan Pandu yang tengah menggenggam nya . Echa belum siap jika semua orang tahu jika ia calon istri CEO tempat mereka bekerja , semua orang pasti akan menghormati nya sebagai calon istri dari atasan bukan lagi sebagai sesama karyawan .

"Mas ..."tegur Echa lirih , tapi Pandu tak menggubris nya . Emosi nya tiba-tiba naik saat mengingat cerita Echa tadi pagi apalagi ditambah banyak pasang mata menatap tak suka pada calon istri nya .

"Dengar semua nya ! Mulai hari ini jika ada yang berbuat demikian lagi saya tidak akan segan-segan untuk memecat kalian . Kalian itu saya gaji untuk bekerja bukan untuk bergosip . Kalian dengar ?!" tegas Pandu menekankan ucapannya .

"Dengar pak ". Jawab mereka serempak .

"Semua kembali ketempat kalian masing-masing" perintah Pandu .

"Dan kau .." tunjuk Pandu pada Hendri ."Kemasi barang mu dan ambil pesangon mu pada Asisten Gara ".

Dengan susah payah Hendri bangun seraya memegang dada nya yang terasa nyeri akibat hantaman yang kuat dari Pandu. Ia langsung merangkak mendekati Pandu dan memeluk kaki pria itu.

"Tolong jangan pecat saya pak , saya butuh pekerjaan ini .. Ibu saya sakit pak sebentar lagi operasi , saya butuh uang pak ". Mohon Hendri sembari berlutut di kaki Pandu .

Echa yang melihat itu merasa iba . Ia bisa melihat dari wajah Hendri yang menyimpan penuh beban .

Echa langsung menoleh menatap wajah Pandu yang masih dipenuhi emosi ."Mas ..." ucap Echa lembut seraya mengusap lengan Pandu

Pandu menoleh , mata nya bertubrukan dengan netra milik Echa yang menatap teduh kearah nya . Sangat menenangkan jiwa nya .

"Bisa kita bicara berdua ?" pinta Echa

"Jangan membuat saya mengubah keputusan saya Cha . Semua yang saya ucapkan tidak pernah main-main ". Tegas Pandu

Echa meneguk ludah nya susah payah , dia belum berbicara tapi Pandu sudah menjawab nya .

"Kasih dia kesempatan lagi mas , Echa gak papa kok ". Ucap Echa

"Sekali saya bilang tidak tetap tidak Cha , jangan mencoba mengatur saya Cha ". Sekali lagi Pandu tetap pada pendiriannya .

"Mas boleh marah karena kelakuannya , tapi kinerja dia selama ini bagus mas . Gak ada salah nya kasih dia kesempatan satu kali lagi ". tutur Echa dengan lembut

Hendri yang melihat Echa begitu berusaha untuk membujuk Pandu , seketika merasa malu . Karena tadi ia sempat membicarakan Echa itu dibelakang nya . Nyatanya sekarang ia bisa melihat sendiri jika Echa memang pantas bersanding dengan Pandu karena kebaikan serta ketulusannya . Hatinya begitu bersih tak ada rasa marah atau pun dendam terhadap nya .

"Dia masih punya keluarga mas yang harus dia penuhi kebutuhannya apalagi ibunya membutuhkan banyak uang untuk operasi nya . Jika mas marah sama dia boleh tapi tolong kasihani lah ibu nya ". Ucap Echa dengan begitu lembut

Mendengar itu Pandu menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan .

"Mas tetap pecat dia , tapi mas akan menanggung seluruh biaya operasi ibu nya . Mas tekan kan sekali lagi Cha , ini keputusan mas yang terakhir dan jangan membantah lagi ". Tegas Pandu kemudian ia melepaskan genggaman tangan Echa dan berjalan keluar meninggalkan calon istri nya itu .

"Bu , terimakasih atas kebaikan yang Bu Echa lakukan . Demi apapun saya tidak bisa membalasnya ". Ucap Hendri dengan penuh penyesalan.

"Jangan panggil saya Ibu , kita sama-sama karyawan disini. Sekarang obati luka mu dulu , saya mau menyusul pak Pandu ".

Echa segera melangkahkan kaki nya keluar untuk menyusul Pandu .

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen .. Terimakasih 🌹♥️

1
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Riva84
syg bngt gk di lanjutin pdhl crta nya bagus banget...
Riva84
gelar mu ada lgi di kasih sm Pandu Gas 😅😅
Riva84
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/udh mulai berani Echa memancing emosi singa ini
Riva84
jgn takut Cha,,, pelan2 aja jalani hubungan mu & Pandu
Riva84
semoga pernikahan kalian nanti akan sllu indah sampai maut memisahkan ya😊
Riva84
thoorrr jgn smpe crta2 othoorrr berhenti di tengah jalan ya.. 😊
Buna_Ama 🌹: aa makasihh 🥰🙏🏻🌹🌹
Riva84: syg bngt thoorrr pdhl crta nya bagus banget loh,,,, tp ya sudh apapun itu hrus ttp smgt trusss ya thoorrr u/ sllu berkarya..😊🙏🙏
total 3 replies
Riva84
ku kasih othoorrr bunga sore ini😁😁
Riva84
/Facepalm//Facepalm/
Buna_Ama 🌹
Gara , maaf ya othor sering typo 🙏🏻🤭
Riva84
baguss thoorrr 👍👍😊
Riva84
orang kaya mah beda ya😅😅500jt aja kurang bagi mereka 😁
Riva84
terhadu => terharu thoorr😁
Riva84
mimpi lg enak2 nih Gara kyk nya 😂😂
Riva84
nah kan/Joyful//Joyful//Joyful/
Riva84
udh kebayang sih mereka tdr di kasur yg sama,,, psti pas bangun pagi dlm keadaan berpelukannn/Joyful//Joyful//Joyful/
Riva84
astaga kyk nya ini OB bru dah/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Riva84
ya semoga keluarga besar Pandu bisa menerima Echa dg tulus h lapang dada..
Riva84
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/udh satu2 itu Gar
Riva84
sabar Pandu ini ujian dri othoorrr nya😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!