NovelToon NovelToon
Mommy Untuk Baby Arsha

Mommy Untuk Baby Arsha

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah Karena Anak
Popularitas:791.9k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Khairunnisa Silviana gadis berusia 23 tahun harus merelakan masa mudanya untuk menikah dengan Kakak iparnya sendiri setelah 40 hari Kakak kandungnya meninggal setelahdunia karena mengalami kecelakaan demi menyelamatkannya.

Ia harus mengalami sikap kasar dan juga arogan dari Kakak iparnya setiap hari yang terus menyalahkannya atas meninggalnya sang istri.Tak hanya itu ia juga di paksa merawat anak sekaligus keponakannya dengan baik.

Bagiamanakah akhir dari rumah tangga mereka?.Yuk simak di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19.Bosan

Nisa mematung,dia tau betul siapa yang saat itu berdiri dibelakangnya.Rengekan Arsha membuat tersadar lalu menepuk pelan bokong bayi itu agar Arsha kembali tenang.

"Kamu sudah bertemu dengan Emily?",tanya Dion yang berdiri di belakang Nisa.

Nisa mengangguk pelan."Sudah...",jawab Nisa.

"Jika kamu ingin berpergian,kamu bisa pergi dengannya.Oh ya mungkin aku akan jarang sekali untuk pulang tapi kamu dalam pengawasanku.Kamar ini ada beberapa cctv tersembunyi jadi jangan mencoba-coba untuk menyakiti Arsha",ujar Dion.

Nisa hanya diam, menjawab pun percuma karena Dion orangnya tidak mau dibantah.Pria itu sangat arogan dan makin kesini suka semaunya.

"Oh ya...ini ada uang didalamnya,kamu bisa mempergunakan jika ingin bepergian.Dan ya jaga Arsha baik baik", sambung Dion lalu pergi setelah meletakkan kartu kredit diatas nakas tempat tidur.

Nisa membuang nafas lega akhirnya Dion keluar dari kamar ini.Satu ruangan dengan pria itu seakan-akan pasokan oksigen menjadi berkurang.Ia melirik pada kartu yang tinggalkan oleh Dion lalu menyimpannya.

Dia tidak tau negara ini dan kemana juga ia akan pergi.Tempat ini saja terasa asing baginya.Jujur lebih baik ia tinggal di tanah air daripada tinggal disini di rumah yang disebut Mansion ini.Meski tempat ini jauh lebih mewah daripada rumah milik Dion yang ada ditanah air tapi ia merasa asing dan juga tidak terbiasa.

Apalagi makanan,ia pasti tidak akan menemukan ketoprak yang merupakan makanan favoritnya disini.Nisa memutuskan untuk membawa Arsha ke kamarnya dan menidurkan bayi ia diatas ranjangnya.Ia lebih suka Arsha tidur bersamanya.

***

Benar apa yang dikatakan Dion jika ia akan jarang untuk pulang.Dua hari ia disini,Nisa tidak lagi bertemu dengan Dion setelah ia memberikan kartu kredit saat itu di kamar Arsha.

"Jika ujung-ujungnya tidak pulang kesini ngapain juga dia ajak aku ikut.Lebih baik di Indo daripada disini",batin Nisa yang sedang menikmati sarapannya sendiri dimeja makan yang panjang ini.

Tapi bukankah ini lebih baik daripada ia bertemu dengan Dion yang terus menatapnya dengan penuh kebencian.

Nisa menyelesaikan sarapannya lalu kembali ke kamarnya.Ia betul-betul bosan saat ini,dua hari ini rutinitasnya hanya itu- itu saja.Nisa menjatuhkan tubuhnya diatas sofa,Arsha kembali tidur setelah meminum susunya.

Gadis itu membuka laptopnya dan mulai menyibukkan diri untuk mendesain gaun.Ia mencoba fokus mumpung Arsha lagi tidur.Ia tidak mau memusingkan Dion yang tidak pulang.Pria itu katanya sibuk, entah kesibukan seperti apa yang pria itu kulakukan sehingga tidak bisa pulang untuk melihat Arsha.

Meski Nisa tau Arsha bukan darah daging Dion tapi ia berharap Dion bisa meluangkan waktu untuk Arsha.

Sementara itu di kantor,Dion terus berkutat di didepan laptopnya.Pekerjaannya sangat banyak dan juga menumpuk.Memang Dion memiliki beberapa perusahaan besar di berbagai negara termasuk Indonesia tapi perusahaaan induknya berpusat di negara ini.

Untuk urusan bisnis pria itu tidak ada tandingannya bahkan Arlan sekali pun tidak bisa menyainginya.Di usianya yang memasuki 33 tahun ini ia sudah memiliki beberapa cabang perusahaan di negara-negara besar lainnya dan dikendalikan oleh orang orang yang berkompeten.Tentunya semuanya dalam pengawasannya.

Hal inilah yang membuat Dion tidak sempat untuk pulang.Ia memiliki kamar pribadi di ruangan ini sehingga tidak perlu untuk pulang jika malam tiba.

Untuk Arsha,pria itu selalu mengawasi melalui cctv yang ada di Mansionnya.Dan untuk saat ini tidak ada hal yang mencurigakan dari Nisa.

"Tuan ini laporan yang anda minta", Yudi memasuki ruangan Dion dengan membawa sebuah map berisi laporan yang Dion minta.

"Awasi dia, Yudi.Aku tidak ingin kecolongan lagi",ujar Dion.

"Baik Tuan",jawab Yudi.

"Kamu bertemu Arsha pagi ini?.Bagaimana keadaannya?",tanya Dion yang matanya terus tertuju pada laptop.Melirik sedikit saja ia akan rugi puluhan milyar.

"Ya...dia terlihat sehat dan tidak rewel.Sepertinya dia menyukai Nona Nisa",jawab Yudi.Yudi memang pulang ke Mansion untuk beristirahat.

"Hmmm"

"Oh ya Tuan,anda tidak berniat untuk pulang menjenguk Tuan muda Arsha?",tanya Yudi.

"Kamu tau kesibukanku seperti apa Yudi?Oh ya bagaimana dengan rancangan terbaru kita apakah sudah selesai?",tanya Dion.

"Baru 85% Tuan",jawab Yudi.

"Aku tidak mau tau rancangan itu harus selesai besok karena klien kita kali ini bukan sembarangan orang",ujar Dion.

"Baik Tuan saya akan meminta perancang kita untuk bekerja lebih keras lagi",jawab Yudi.

"Kembalilah ke ruanganmu?",ujar Dion.

Yudi keluar dari ruangan Dion menuju ruangan seseorang yang merupakan perancang handal yang perusahaaan Dion miliki untuk mendesain perhiasan berlian.

"Apakah masih lama?", tanya Yudi.

"Bos mu kira ini pekerjaan mudah?.Desain ini sangat rumit dan juga detail Yudi",jawab gadis itu menatap Yudi.

"Besok harus selesai,Bos tidak mau tau karena klien kita kali ini bukan sembarangan orang",jawab Yudi lalu menghembuskan nafas panjangnya.Dia sangat tau bagaimana Dion yang selalu arogan dan setiap pekerjaan harus tepat waktu.

"Ck...akan aku usahakan",jawab gadis itu mendumel pelan.

"Semangat...Delia",kekeh Yudi.

"Bos kamu itu sinting tau gak", sungut gadis bernama Delia itu memperbaiki letak kacamatanya.

"Tapi dia sepupumu, ingat itu",ujar Yudi

"Ya ... sepupu gak ada akhlak iya",jawab Delia.

"Sudah lah aku keruangannku, pekerjaanku sangat banyak",ujar Yudi meninggalkan ruangan Delia.

***

"Dek... berhenti menyalahkan Nisa,ini semua takdir",ujar Hasbi.Lebih satu bulan kepergian Via, Arumi masih saja menyalahkan Nisa.

"Andai saat itu kamu tidak membawanya ke rumah ini kita tidak akan kehilangan anak kita Mas",jawab Arumi.

"Sadar Arumi,jika bukan karena kehadiran Nisa kamu sudah gila saat ini",ujar Hasbi yang sudah geram dengan kelakuan sang istri.

"Oh begitu, jangan jangan Nisa anak kandung kamu dari wanita lain sehingga kamu begitu membelanya", tuduh Arumi.

Prang

Hasbi melempar vas bunga kelantai."Sadar Arumi.Makin kesini kamu makin keterlaluan.Jika dia anakku harusnya aku yang menikahkannya saat itu.Kamu berubah Arumi,kamu bukan Arumi yang ku kenal dulu lagi",ujar Hasbi lalu pergi meninggalkan wanita itu yang tampak syok dengan ucapan sang suami.

Tak jauh dari sana Aldi tampak terdiam dengan kejadian yang ada di depan matanya.Semenjak Via meninggal kedua orangtuanya selalu bertengkar.

Mamanya selalu menyalahkan Nisa meski gadis itu tidak lagi tinggal dirumah ini.Entah bagaimana nasib adiknya itu saat ini ia tidak tau.

Jujur Aldi menyukai adiknya itu sejak lama, tapi ia berusaha untuk menepisnya.Tapi kini Nisa sudah dimiliki oleh orang lain dan ia menyesali keputusannya itu.

Kini semenjak Nisa menikah hari-harinya tidak lagi bersemangat.Ia juga tidak bisa melawan takdir jika semuanya sudah diatur oleh yang Mahakuasa.

...****************...

1
💥💚 Sany ❤💕
Yang kamu rasa bukan cinta Nia, tapi obsesi.
💥💚 Sany ❤💕
Kecantikan bukan segala-galanya Nia, kenyamanan n ketulusan yg utama.
💥💚 Sany ❤💕
Rania benar2 nekat n kayaknya urat malunya dah putus kali ya?. Segala sifat minus da ma dia. Sombong, PeDe tanpa batas n gatal. Semoga suatu saat kamu dapat hidayah Nia.
via via@84
Rania rania kecantikan wajahmu gak ada gunanya kalo hatimu busuk,
Yukeu Nadhira
jangan dulu deh biar adil buat si Rania ngalamin hal yang sama dengan Arlan dulu tapi buat hubungan antara Arlan sama elira makin lengket biar si Rania sadar dan mundur secara elite kalo perlu buat papa elira semakin menyesal akan perbuatan yang dilakukan pada istri dan anaknya apalagi elira yang hrs jd korban ayah nya
Runik Runma
singkirkan bibit2 pelakor
Runik Runma
mantap
💥💚 Sany ❤💕
Semoga kluarga mereka bahagia selalu, n ntuk Arlan Lira juga. Jangan sampe dech da kesempatan buat si Rania. Hempaskan jauh2 ulat bulu.
💥💚 Sany ❤💕
Salfok sama judulnya, kirain Vita ketemu si ulat bulu Rania. Makanya ngancam klu dia berbuat macem2, eeeehhhh.... ternyata ke Dion 😂😂😂😂
Husein
ihh Thor, kok Rania ga segera disingkirkan sih... bikin ilfill aj
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛMurni𝐀⃝🥀㊍㊍🍁
justru sekarang Vita lebih berani lagi mengancam Dion karena dia adalah kakak ipar dari Dion tersebut😜🤣🤣🤣🤣
LISA
Sehat terus y utk Nisa..bahagia jg utk mereka sekeluarga
Wulan Bahrain
lanjut up thor
Ambo Nai
kalau anak pelakor kenapak kebanyakan jahat ya.egois
💥💚 Sany ❤💕
Kamu harus ekstra menjaga Lira, Ar. Jangan sampe apa yg Radit bilang terjadi. Rania ambisius n terobsesi ma kamu.
Sri Handayani
mksh Thor
semangat Thor
💥💚 Sany ❤💕
Pa jangan2 Rania bukan anak kandung papanya ya....?. Makanya dijebak, biar dapat pengakuan.
Wulan Bahrain
up nya di tunggu ys thor
Yukeu Nadhira
udah pasti itu si Rania bukan anak nya papa nya elira ini akal akalan mama nya Rania buat papa dan mama nya elira hancur hubungan antara mrk
Ambo Nai
buat Rania dan mamanya hancur,dan buktikan Rania bukan anak kandung papa elira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!