Violet memiliki trauma yang tidak disadarinya sejak kematian kedua orang tuanya akibat kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh rumahnya.
Pertemuan dengan keluarga smith mulai mengubah hidupnya.
Devan Leonardo smith. Lelaki tampan dan cuek yang tidak tertarik dengan sebuah hubungan percintaan karena sakit hatinya pada mantan kekasihnya akhirnya memutuskan menjadi pelindung violet.
Bagaimana kisah violet dan devan?
(MASIH DALAM PROSES REVISI dll)
Violet mempunyai panggilan viki ya guysss...
# haiii readers... ini karya pertamaku.. menerima kritik dan saran.. tapi tidak julid ya.. hehehe...
Yang suka silahkan dibaca... Yang tidak suka ya tidak usah dibaca.. no hate comment ya sai... ...
Karena ini karya pertama jadi dimaklumi ya kalau seandainya ada yang kurang puas dengan jalan ceritanya..memang otor ga terlalu suka novel panjang..jadi dibuat singkat padat n happy ending tentunya...
FEEL FREE TO READ N SKIP
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masalah terselesaikan
"Kau masih marah padaku? " tanya Dev pelan sambil memeluk viki dari belakang.
"Entahlah", cuek viki yang sudah memejamkan matanya.
Tak bisa dipungkiri Viki sangat merindukan Dev. Tapi rasa kesal dan cemburunya menguasai perasaannya saat ini.
"Aku merindukanmu sayang.. sudah ya marahnya", mohon Dev yang saat ini menciumi tengkuk leher Viki.
Itu membuat Viki kegelian dan akhirnya membuka matanya. Dia membalikkan badannya ke arah Dev.
"Kau tau apa kesalahanmu Tuan? kau tidak akan mendapat jatah apapun dariku sebelum kau menyadari kesalahanmu", tegas viki yang langsung membalikkan badannya ke posisi semula.
Tapi sebelum itu Dev langsung mencium bibir viki dengan ganas. Sekarang Dev sudah menjelajahi leher jenjang dah putih viki.
"Aaahh Deevvv.. Kauuu", tanpa sadar viki mendesah.
"Aku apa sayang??? hmmmm??. kau tidak akan bisa mengabaikan pesona suamimu yang tampan ini", ucap Dev dengan bangganya. Dan meneruskan menciumi viki dan membuka baju viki.
"Aku akan membuatmu sampai tidak bisa berjalan sayang... kau benar benar menguras kesabaranku", ucap Dev yang masih sibuk menciumi tubuh istrinya yang sudah polos karena perbuatannya.
"Kau benar benar menyebalkan tuan Devan leonardo Smith", ucap viki dengan lirih karena nafsu sudah menguasai dirinya.
Viki tidak akan bisa menolak pesona suaminya apalagi jika menyangkut kegiatan diatas ranjang. Jujur Viki lemah akan hal itu.
Semalaman mereka menyalurkan hasrat yang sudah tidak terlampiaskan selama seminggu lebih. Mereka baru menyelesaikannya jam 3 pagi.
################
Dev terbangun lebih dulu di pagi hari. Tepatnya siang. Karena jam sudah menunjukkan jam 11 siang.
Dan itu membuat Dev tidak masuk kerja lagi hari ini.
Viki yang masih kelelahan karena dihajar Dev habis habisan masih tertidur pulas.
Dev tidak membangunkan sang istri karena merasa kasihan. Akibat ulahnya sang istri sangat kelelahan.
Dev langsung menuju kamar mandi dan setelah itu langsung masuk ke ruang kerjanya.
Dia membuka semua email yang dikirimkan oleh sekretaris Jo.
"Halo pak Jo.. siapkan pesawatku 2 hari lagi untuk perjalanan ke Paris..kita akan meninjau langsung perkembangan perluasan hotel disana", perintah Dev lewat telepon.
"Baik Tuan.. berarti nona siena juga akan ikut?", tanya Pak Jo.
" Tentu saja.. dia dan sekretarisnya akan ikut dengan kita..dia yang tau seluk beluk perkembangan proyek disana", tegas Dev.
"Baik Tuan", jawab pak Jo.
Dev tau viki tidak akan suka dengan hal ini. Tapi Dev ingin viki mengerti bahwa yang dia lakukan dengan Siena semata mata hanya masalah bisnis.
Dev juga merasa Siena tidak pernah macam macam padanya. Siena sangat profesional dan sifatnya sangat dewasa. Dev tidak tahu bahwa siena sering memprovokasi Viki.
Siena tahu bahwa sekretaris Jo sering memotretnya dan Dev diam diam untuk memberikan laporan pada viki. Dan itu dimanfaatkan oleh siena agar viki cemburu.
Lalu Dev membangunkan Viki untuk segera makan.
"sayang..bangulah... ayo kita makan dulu", ucap Dev lembut sembari menciumi wajah sang istri.
"Mandikan aku", kata viki yang masih menutup matanya.
"Dengan senang hati sayang", jawab Dev semangat.
Dev tidak ingin merusak suasana hari ini. Dia belum ingin memberitahu viki tentang kepergiannya bersama siena besok ke paris.
Mereka menghabiskan waktunya sejam lebih dikamar mandi. (Hmmmm maklum ya udah lama nganggur. wkwkwkwk... )
Lalu mereka menikmati makan siang yang menjelang sore itu dengan hati senang.
Faktanya.. semua permasalahan rumah tangga akan cepat terselesaikan di ranjang. hehehehe..
kebersmaanmu Dave tp kamunya Tdk peka piling seorang istri Tdk akan salah