NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Mr. Ken

Istri Pengganti Mr. Ken

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:223k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

"Kamu harus!" Perintah Mama Angel.
"Dengar, itu!" bentak Clara.
Plak!
Suara tamparan terdengar di kamar itu.
Ya, Papa Jordan menampar anak pertamanya, Sandra.

"Setuju atau tidak bukan pilihanmu, aku yang menentukan!" Suara keras Papa Jordan disana.

"Ganti bajumu, malam ini harus berjalan lancar," lanjutnya dengan suara yang masih tinggi.

Setelah kepergian semuanya dari kamarnya. Langsung mengunci dan tangis air matanya mengalir deras, sakit di wajahnya bukan seberapa. Tapi paksaan yang selalu di berikan oleh kedua orang tuanya. Inilah batasannya.

Apakah Sandra mampu bertahan? Kehidupannya akankan berakhir bahagia???

Simak kisahnya, jangan lupa tanda jempol kalian guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

"Kabari jika kamu mendapatkan informasi tentang Sandra," ucap Ken.

"Baik, Tuan," jawab Jessica yang khawatir.

Terputus sudah sambungan telpnya.

"Kemana, Kamu, Sa. Seharusnya aku pasang penyadap di hpnya. Kenapa aku jadi gelisah begini," ucapnya sendiri di kantor.

"Apa kamu pulang, Sa?" tanya lagi pada diri sendiri.

"Carli!" panggilnya.

Tidak butuh waktu lama Carli langsung masuk ke dalam ruangan Ken.

"Coba kamu cari Sandra apakah ada di rumah orang tuanya? Dan minta CCTV parkiran apartement Sandra segera," perintah Ken.

"Baik, Tuan," jawab Carli.

Hingga setengah jam kemudian, Carli masuk kembali dengan membawa hasilnya.

"Tuan, Nona Sandra tidak ada di rumah orang tuanya, dan hasil dari CCTV parkiran apartementnya memang Nona Sandra kemarin sore jam 5 sudah masuk, tapi sudah tidak ada lagi hanya sampai di situ. Dan aku mencoba meminta pada petugas di sana untuk melihat ke mobil Nona Sandra di parkiran dan ini barang Nona Sandra yang terjatuh," memberikan tas dan gelang milik Sandra yang terlepas.

"Ya, Tuhan, kamu harus baik baik saja. Aku pasti akan menemukanmu. Tunggu aku," gumamnya dalam hati yang sangat hawatir padanya.

"Coba cek mobil yang saat Sandra masuk ke sana, dan apakah ada mobil yang sama keluar setelah itu?" Tanya Ken.

Carli langsung kembali mengecek di layar monitornya, dengan sangat pelan dan teliti dilakukannya. Dan ya, ketemu.

"Ada, Tuan. Aku sedang mencari nya kemana mobil tersebut membawanya." jawab Carli yang langsung meretas CCTV jalan raya. Jika keadaan darurat mau tidak mau harus dilakukannya.

"Sedikit lagi, Tuan. Mobil itu mengarah ke," ucap Carli terputus.

"Kemana?" Tidak sabar Ken saat ini.

"Pelabuhan, Tuan. Gawat itu adalah yang biasanya di gunakan untuk perdagangan manusia," ucap Carli cepat.

"Apa!" Kaget Ken.

"Cepat cek, dan kita kesana sekarang!" perintah Ken.

Sungguh di luar pemikirannya, jika Sandra bisa kena penculikan. Ada motif apa hingga terjadi hal itu, jika memang untuknya pastilah sudah di telp dari semalam. Tapi nyatanya tidak sampai detik ini, yang meminta tebusan darinya.

"Berapa banyak yang membencimu, Sa," penasaran Ken.

"Apa yang menjadi pesonamu? Hingga berlomba lomba menyingkirkanmu?" gumam dalam hati Ken.

"Aku harap kamu bisa bertahan, Sa. Aku tidak mengizinkanmu pergi," ucapnya.

*

Sementara Sandra saat malam hari baru tersadar, ternyata sudah ada di sebuah ruangan. Tapi bentuknya seperti kubus, pasti bukan di rumah. Apa lagi matanya melihat sekeliling hanya ada besi besi, di tambah dengan suara suara barang yang di jatuhkan.

"Ah! Aku dimana? Di ikat pula, sakitnya kepalaku!" kesal Sandra.

"Awas saja jika aku bisa lolos, kalian pasti akan ku balas. Dan aku bisa pastikan itu," gumamnya dalam hati agar tidak menimbulkan kesadaran untuk penculik.

"Tapi siapa yang menculikku?" Tanyanya heran.

"Si*l, gelangku jatuh pula!" ucap Sandra pelan.

Karena gelang itu sudah di rancang olehnya bisa jadi pisau bila menekan tombol kecil yang ada disana. Sandra memutar otaknya agar bisa lepas dari sana bagaimanapun caranya.

Tidak lama ternyata terbuka pintu itu, ya tepatnya bukan pintu melainkan kotak petik emas.

"Kau!" teriak Sandra yang marah melihat sosoknya.

William.

"Apa kau terkejut, Sayang?" William yang dengan senyum di wajahnya.

"Cih! Pecundang! Beraninya seperti ini!" bentak Sandra.

"Aku yang punya kuasa disini, jadi jangan coba berteriak padaku!" marah William.

"Apa maumu?" Tanya Sandra.

"Ini yang aku tunggu, Sayang. Tentunya, kau yang aku mau. Aku tidak terima jika orang lain yang menikmati tubuhmu itu yang seksi. Aku yang sudah menjagamu selama ini, tapi orang lain yang menikmati itu. Aku rela jika memang sudah terjadi untuk aku nikmati dulu," ucap William yang menatap Sandra penuh pikiran kotor.

Sandra tersenyum bahagia, ternyata hanya seorang William bukan lelaki yang sudah di buat olehnya masuk rumah sakit. Hanya saja harus penuh dengan permainan agar dirinya bisa bebas atau melarikan diri dari sini.

"Jangan tersenyum seperti itu, Sayang. Membuatku semakin tertarik untuk memakanmu, tunggu saat yang tepat. Jangan terus menggodaku," ucap William yang penuh dengan pikiran kotornya terus.

Padahal waktu yang hampir 5 tahun perpacaran dengan tidak melakukan hal yang diluar batas, seakan berubah menjadi 360 derajat berbeda. Ataukan ini aslinya? Yang Sandra tahu jika sosok William adalah pacar yang selalu menjaga dirinya yang lemah dimatanya, yang akan selalu menemaninya ke taman untuk sekedar mencari udara segar. Siap membantu jika mempunyai kesulitan, hanya saja William tidak tahu jika Sandra pemilik sabuk hitam, yang sama dengan William ternyata menyembunyikan sosok aslinya dengan rapat.

"Ternyata bukan aku saja yang mempunyai sebuh rahasia, tapi kaupun sama," gumam dalam hati Sandra. Yang tertawa sendiri membuat William tidak nyaman disana.

Padahal tertawa Sandra itu, sedang menertawakan dirinya yang sama sama di menjalani hubungan yang banyak kebohongan.

"Jangan tertawa, atau aku pukul!" bentak William.

"Aku tertawa pun itu hakku, Wil. Jika kau ingin memukul, pukul saja," tantang Sandra yang memang tidak takut.

Walau tangan dan kakinya di ikat saat ini, bukan berarti dia tidak bisa melepaskan dirinya. Tapi mengingat kepalanya saat ini masih pusing akibat pukulan. Maka menunggu pulih itu tidaklah salah, dengan sedikit bermain bersama William.

"Aku tidak akan pernah sungkan untuk memukulmu, Sayang. Walau kau wanita sekalipun. Sebelum kesabaranku habis," kesal William.

"Oh jadi kau masih sabar, Wil. Tapi aku lihat tidak tuh." Sindir Sandra yang memang kekurang William pasti sudah hafal.

"Ih!" Wil memukul bangku nya sendiri.

Memang tebakan Sandra tidak akan salah, jika Wil pasti tidak kan tega menyakitinya, walau bagaimanapun cintanya masih terlihat di wajahnya.

Jadi Sandra hanya memanfaatkan hal itu. Jika Sandra lebih rasa benci dan kecewa kini, cintanya telah berganti. Sedikit bermain dengan William membuat Sandra ingat dengn Ken.

Apakah dia menyadari ketidakhadirannya saat ini?

"Puas, kau, Sa!" bentak William.

Sandra tersenyum senang melihatnya, tapi William mendekat kearahnya saat ini.

"Sa, pertunjukkan akan datang sebentar lagi. Nikmati waktumu saat ini," ucap William yang mengelus wajahnya.

"Jangan sentuh!" teriak Sandra.

"Tapi sebentar lagi aku akan menyentuhmu, bahkan kau yang lebih agresif," ucap William.

"Jangan sampai melewati batas, Wil," bentak Sandra.

"Lihat saja nanti, Sayangku," ucap William.

Setelah itu William pergi dari sana entah kemana, hanya ada beberapa orang besar tinggi jika tidak salah, 7 orang jumlahnya.

Sandra terus berfikir, pasti saat ini sudah pagi hari. Suara yang sangat berisik sudah mulai hilang perlahan. Semakin terdengar deburan ombak, ini di pelabuhan.

Aku hanya bisa bergantung pada diri sendiri!

...****************...

Hi semuanya,

Hari senin bantu hadiahnya ya, dan vote. Komentar kalian dan jempolnya.

1
ziear
siap siap bab selanjutnya ya kak.
😁
Astuti Setiorini
jangan jangan clara keguguran
Astuti Setiorini
ceritanya makin haruuu..smnagat thor
ziear: ho oh kak, semangat nih. tunggu hari ini bab selanjutnya
total 1 replies
retiijmg retiijmg
seru. laaaanjuuut kak
ziear: siap kak /Casual/
total 1 replies
ziear
siap sudah ya kak 😘
ziear
siap kak 😎
Rini Maryani
lanjut clara semangat thoooor
Rini Maryani
lanjut asiiih semangat thooor
IKA UMY
seruuuuu bngt Thor....
ziear: alhamdulillah, jadi semakin semangat nih nulisnya😄
total 1 replies
IKA UMY
tmbh greget deh....
ziear: bener ka😄
total 1 replies
ziear
di tunggu ya kak.
bab selanjutnya bikin deg degan nih bagi author sendiri😂
Rini Maryani
asiih lanjut
IKA UMY
waaahhhh selamat Sa, sdh lahir 3 anak sXgus....
ziear: bener Ka, terima kasih /Smile/
total 1 replies
Kesya Hutabarat
Luar biasa
ziear
siap ka. tunggu di bab selanjutnya ya/Smile/
Rini Maryani
lanjut jerry semangaat thooor
Rahmi
Lanjut, semangat thorr💪😊
ziear: ya kak semangat🤗🤗🤗
total 1 replies
Astuti Setiorini
wah sandra lahiran smoga lancar...
ziear: amin ya robbal alamin.
total 1 replies
Rini Maryani
lanjut dokter widiya semangat thoor
ziear: semangat selalu dokter widya nya /Smile//Smile/
total 1 replies
retiijmg retiijmg
terima kasih kak akhirnya up tiap hari 🙏🫶
ziear: sama sama kak/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!