NovelToon NovelToon
Selepas Talak Tiga

Selepas Talak Tiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:253.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mama Mia

Jameela Iskandar , seorang putri dari konglomerat kaya raya, dia wanita yang cantik , baik hati , juga sukses dalam karir.

Dirga Wijaya, seorang CEO kondang , pebisnis muda yang sukses . tampan , mapan , idaman semua wanita .

Dirga dan Jameela menikah karena saling mencintai, bukan karena perjodohan bisnis . Dirga sangat menyayangi dan mencintai Jameela begitu besar . hingga rasa cinta itu merubahnya menjadi sosok yang posesif.

pada awslnya punya suami posesif memang membuat hati wanita tersanjung , tapi ternyata posesif nya tak selamanya membawa bahagia
karena kelewat posesif nya menjadikan dia cemburu buta dan bertindak berlebih .
sehingga karena cemburu buta itu , berubah menjadi kemarahan tanpa dasar , dan jatuhlah talak tiga dari mulut Dirga
Dirga menyesali nya dan ingin rujuk kembali
bisakah keduanya bersatu kembali
lalu bagaimana dengan tanggapan dari orang tua Jameela, relakan mereka melepas putrinya kembali
ikuti kisahnya dalam

Talak Tiga Suamiku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sosok misterius

Agung masih terduduk di lantai dengan dua tangan sebagai penyangga tubuh bagian belakang. dia menggelengkan kepalanya, terlihat olehnya sang istri sudah naik ke peraduan dengan menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut .

Agung meraba bibirnya yang masih menyisakan rasa manis . sikap istrinya yang malu dengan wajah memerah sungguh menggemaskan .

" Kasihan sekali nasibmu joni , tampaknya kau masih harus berpuasa dulu !"

ucap Agung sambil mengusap sesuatu di bawah sana yang sesungguhnya sudah berdiri tegak . tidak mungkin kan tiba tiba si ular naga Joni minta jatah

Dirga Wijaya

" Hraaa ..!" Dirga membanting botol kaca yang ada di genggaman hingga hancur . entah sudah berapa botol yang dia habiskan malam itu . sekretaris Kevin sudah semenjak satu jam yang lalu mengajaknya meninggalkan tempat terkutuk.itu . tapi Dirga sama sekali tak menggubrisnya.

" Tuan , Anda sudah benar benar mabuk , ini sama sekali tidak baik untuk Anda !" Kevin kembali ingin menarik Dirga untuk pergi setelah dia memberikan tip pada seorang waitress yang dimintanya untuk membersihkan kekacauan yang di ciptakan oleh tuannya .

" Tinggalkan aku Kevin , tinggalkan aku . aku ingin sendiri !" sentak Dirga yang begitu keras kepala. dia bahkan menepis tangan Kevin yang ingin membantunya berdiri .

" Kalau saja bisa memilih , tentu saya akan lebih baik meninggalkan Anda di sini tuan !" ucap Kevin ." kenapa Anda justru berbuat seperti ini . ini akan menjadi celah jika ada lawan Anda yang melihat Anda seperti ini !" sambungnya .

sementara di satu sudut yang tak mereka lihat .

seseorang dengan gelas whisky di tangan , sedang tersenyum puas .

" Aku sangat bahagia dengan kehancurannya Dirga Wijaya yang sombong !" ucap pria bertuxedo warna gelap itu seraya menyesap sedikit whisky di gelas kecilnya . " Akhirnya kakak bisa membalaskan dendam mu Amarta !" ucapnya lagi sambil mengusap titik bening di sudut matanya .

" Tuan , sudah cukup . kita pulang sekarang! " ucap sekretaris Kevin sambil menarik paksa Tangan tuannya , lalu memakannya dan membawanya keluar dari bar itu .

" Apakah hukuman seperti itu susah cukup untuk pria sesombong Dirga Wijaya ?" gumam pria di pojokan yang sedari tadi mengawasi mereka berdua . seperti nya belum cukup . aku akan membuatmu lebih hancur lagi Dirga , hingga kau merasa hidup ini tak lebih baik dari Kematian !" ucap pria itu lagi . kemudian meninggalkan tempat itu setelah meletakkan beberapa lembar uang berwarna merah di bawah gelas yang tadi di gunakan nya untuk minum . tak ada lagi yang ingin dilihat nya di tempat itu lalu untuk apa dia masih berdiam diri disana .

" terus gali informasi tentang Dirga Wijaya ! , cari informasi apapun yang bisa menghancurkan nya " ucapnya pada sambungan telepon, lalu mematikan nya begitu saja tanpa menunggu jawaban . pria dengan wajah sedikit codet itupun keluar dari bar dengan membawa seringai penuh kepuasan.

kembali ke kamar hotel

" kenapa membungkus tubuh seperti ini ?!" Agung menyingkap sedikit selimut yang menutupi kepala Jameela. " Bagaimana jika Anda kehabisan nafas ?!" ucap nya lagi .

" Aku mau tidur , jangan mengganggu ku !" Jameela menarik kembali selimut itu . dia benar-benar masih merasa malu .

" Ya ..ya .., tidak masalah juga sih , kalau Anda sampai kehabisan nafas , dengan senang hati saya akan memberikan nafas bantuan! " goda Agung . dia juga gugup sebenarnya, tapi hubungan mereka tidak boleh stagnan . harus ada satu yang maju .

seperti kata Agam kala itu , "adalah tugasmu untuk membuatnya jatuh cinta dan melupakan kenyataan dia pernah patah hati !"

 Dan dia akan melakukan nya , toh wanita itu memang sudah halal baginya.

" Agung... Awas kamu bicara lagi ..!" Jameela memukul kan bantal yang tadinya dia gunakan sebagai alas kepala , untuk memukul suaminya yang bermulut jahil itu .

" Ha ha ha ... ampun Nyonya.. ampun...!" Agung berteriak sambil terbahak , tapi dia tidak menghindar dari amukan bantal itu

 " jadi ternyata dia juga bisa tertawa lepas seperti itu ?!" selama ini Jameela hanya melihat wajah Agung yang tanpa ekspresi . pria itu jarang tersenyum. di ajak bicara pun hanya menjawab baik dan iya . jawaban paling panjang adalah saya akan melaksanakan nya . " dia lebih tampan saat tertawa! " batin Mila

Eh ..?

ha ha ha ..

" ampun Nyonya.. ampun ..!" Agung menangkap kedua tangan Jameela , lalu menariknya hingga keduanya terjatuh dengan posisi telentang, dengan Jameela berada di atas tubuh Agung .

" hosh .. Hosh .. Hosh..!" Jameela berhenti memukul dengan nafas terengah-engah. dia sudah kehabisan tenaga . di ruangan dingin ber AC keringat keduanya bercucuran .

Agung membalik kan tubuh hingga posisi berganti , " apa anda merasa lebih rileks ?!" tanya Agung pada wanita yang berada di bawah kungkungan nya .

" Kenapa kau masih memanggilku Nyonya?! " Jameela mencari topik bahasan yang lain

" karena Anda adalah pemilik hati saya , ijinkan saya menjadi Budak Cinta Anda !" ucap Agung dengan tatapan nya yang teduh . mata hitam legam itu membuat Jameela seolah tenggelam ke dasar jurang terdalam . yang Mila tahu sorot itu penuh dengan ketulusan .

" Tapi akan aneh jika terdengar orang luar !"

" Tenang saja , diluar saya akan memanggil Anda dengan sebutan lain !" jawab Agung

" Apa ??!"

" Em .. apa ya..?!" Agung mengetuk ngetukkan kan telunjuk jari di bibirnya . tanpa dia tahu , perbuatan nya itu membuat Mila jadi salah fokus . dia jadi ingat rasa mint yang dia cecap.beberapa waktu yang lalu . sumpah demi apa wajah Mila menjadi panas mengingat itu , dan dia...

"aku ingin lagi rasa itu " ucapnya yang hanya bisa dia ungkap dalam hati

" Bagaimana kalau saya panggil Ayang bebeb aja ?!" seru Agung antusias , memecah lamunan Jameela . " atau honey , Pretty , sweety , baby , darling , kamu suka panggilan yang mana ?!" seru Agung lagi , membuat Jameela melongo dengan sederet sebutan alay yang di ucap Agung.

" Au ah ..gelap ..aku mau tidur , bye !" Jameela membalikkan badannya memunggungi sang suami , kemudian kembali bergelung dalam selimut .

" Hahh... tampaknya saya juga harus tidur . kalau tidak pasti kita akan bangun kesiangan, dan orang orang pasti akan menyangka kita telah....!" Agung tak melanjutkan ucapannya. Tapi Mila tahu akhir dari kalimat itu , dan itu membuat wajah nya kembali memanas .

" Agung tidak meminta haknya , apa karena aku sudah tua dan tak menarik ? aku memang lebih tua darinya sih . tapi kan...?!"

" Nyonya .! besok pagi jangan lupa keramas yaa ?!" pemikiran Jameela buyar sebelum.sampai tempatnya. gara gara Agung berucap sambil bergerak mepet ke arahnya . deru nafas Agung di belakang lehernya benar benar membuat otaknya nge blank .

" selamat tidur Nyonya !" ucap Agung sambil melingkarkan tangannya di perut Jameela, membuat Jameela tersentak . setengah tak percaya jika suami nya itu akan mengambil inisiatif untuk menyentuh nya duluan .

" Em .. saya hanya takut Nyonya jatuh dari tempat tidur makanya saya pegangi . !"

"What .. alasan apa itu ?!"

1
Kikan Dwi
nah loh Mila
Kikan Dwi
pecundang itu si Dirga ya kak
Kikan Dwi
setuju. mila juga pasti kuat
Kikan Dwi
😭😭😭
Kikan Dwi
makanya kasih tau aja jgn ada yg disembunyikan
Kikan Dwi
aku pun berharap begitu
Selviana
5 iklan untuk Author nya supaya lebih semangat 💪
Selviana
banyak banget pilihan sayangnya.
Selviana
mungkin merangkulnya di sini bukan memakannya.
Selviana
Joni malam ini kamu gagal masuk lobang buaya ya 🤣🤣🤣🤣
Selviana
aku baru tahu kalau bibir itu terasa manis
Selviana
gemes aku sama agung ternyata dia menikmati ciuman itu
Selviana
untuk apa Jameela ke kamar mandi.Apa mungkin Agung lagi grogi sehingga mengulangi kata yang sama kedua kalinya.
Selviana
what? Jameela melihat milik punya agung.
Selviana
ternyata Jameela perawatan juga pantas saja Dirga begitu mencintainya
Selviana
banyak nonton drama sih kamu Agung
Bilqies
aman gak tuh jantungnya Jameela 😁😁
Bilqies
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

modus kamu gung
Bilqies
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Bilqies
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!