NovelToon NovelToon
Ratapan Hati

Ratapan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chrisna

Perjalanan cinta seorang wanita bernama Risna menikah dengan seorang pria tampan bernama Ferry.

Ferry yang menderita penyakit akibat ulahnya sendiri mengkhianati isterinya dalam pernikahan mereka.

Bisakah mereka terus bersatu?.
Bisakah mereka bertahan dengan masalahnya?.
Apa saja masalah yang dialaminya?.

Cerita yang menguras pikiran dan teka teki menemani perjalanan cinta mereka. Ayo segera membacanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chrisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Disebuah rumah yang mewah dan megah dengan banyak koleksi barang antik bernilai jutaan di sebuah ruang tamu yang besar masih terdengar percakapan dua wanita cantik.

"Wanita seperti apa kamu ini yang belum terikat suatu hubungan tapi mau tinggal bersama, kamu butuh uang berapa agar menjauh dari adikku" lanjut Ina.

Deg.

Hati Risna begitu sakit mendengar caci maki yang dilontarkan Ina, tapi yang Risna lakukan hanya diam tak menjawabnya sambil menundukkan kepalanya Risna menahan tangisnya.

"Menjauhlah dari adikku ini, kamu gak pantas bersanding dengannya, isilah ini sesukamu tapi enyahlah dari hidup adikku" kata Ina sambil memberikan secarik cek yang masih kosong.

"Dia akan menikahi Tia sudah kenal khan kamu, ya dia yang pantas bersanding dengan Ferry, sementara kamu gadis desa, tak selevel dengan keluarga kami" sentak Ina. .

Risna bangkit dari sofa seluruh badan Risna lemas mendengar perkataan, ejekan dan hinaan dari Ina Irianto keturunan orang terpandang,terkaya juga kakak dari Ferry Irianto bosnya di kota itu.

"Permisi kak" kata Risna sambil meneteskan air matanya.

Risna beranjak pergi dari rumah itu tanpa membawa cek kosong itu, rasa sakit hatinya atas kata-kata Ina benar-benar menusuk hatinya.

Setengah berlari Risna keluar dari kediaman mewah Ina, Risna berlari tanpa tau arah, dipinggir jalan yang ramai Risna menunggu angkutan umum tapi dia tak tau mau kemana.

"Benar kata kak Ina siapalah aku ini memimpikan mas Ferry pun aku gak pantas, wanita apa aku ini yang mau tinggal seatap tanpa ada ikatan bodohnya aku" batin Risna.

Mata Risna menatap kosong keramaian dijalan, tak terasa air mata kembali menghiasi wajahnya. Dihatinya terasa sakit teramat dalam.

Sementara di kediaman yang megah, Ferry kembali dari toilet dan menuju ruang tamu. Wajahnya yang tersenyum lalu pudar seketika berubah menjadi pucat pasi

Deg.

Dada Ferry berdebar-debar saat tidak melihat Risna diruang tamu hanya kakaknya yang bernama Ina yang masih duduk santai sambil memainkan ponselnya.

"Kak kemana Risna" kata Ferry, dengan raut wajah kebingungan mencari Risna.

"Dia pergi" jawab Ina dengan santainya.

"Kenapa?" kata Ferry dengan keras sambil membentak.

"Sadarlah Fer, dia tidak mencintaimu dia hanya mengingini hartamu saja, tidak pantas dia masuk ke keluarga besar kita" kata Ina dengan emosi tinggi mendengar bentakan Ferry barusan.

"Kamu berani membentak kakakmu ini demi gadis murahan itu?" kata Ina sambil melotot ke Ferry.

"Kak, aku gak perduli aku tulus mencintainya dan akan menikahinya walau tanpa persetujuan keluarga besar kita" kata Ferry tegas.

"Dan kamu juga seorang wanita kak, aku mohon jangan pernah coba-coba kamu campuri urusan hidupku lagi, aku pamit permisi" kata Ferry langsung mengambil mobil dan mengendarai dengan kencangnya mencari keberadaan Risna.

"Sial, kenapa aku lupa, dia tidak punya ponsel" maki Ferry.

Ferry memaki dirinya sendiri saat mengingat Risna kehilangan ponselnya jadi tidak bisa menghubunginya.

"Na... kamu dimana, jangan tinggalin aku sayang" gumamnya sambil matanya melihat kesegala arah.

Sementara itu dilain tempat dipinggir jalanan yang ramai oleh banyaknya pengendara yang melintas

"Na... " kata seseorang disamping Risna. Risna yang sedang melamun tersadar lalu menengok ke arah suara itu.

"Bon..... "teriak Risna begitu melihat kearah seseorang yang memanggilnya, sambil memeluk Cucu, ya orang itu Cucu sahabatnya yang baru pulang kerja.

"Na, kamu kemana aja, sekarang tinggal dimana, gak ada kabarmu, aku kangen" kata Cucu.

"Sama Bon" teriak Risna sambil tersenyum.

"Kamu habis nangis Na" kata Cucu setelah mereka berada didalam angkutan umum, Risna hanya menunduk tanpa berkata apa-apa.

"Sekarang kamu mau kemana?" tanya Cucu.

"Aku bingung Bon" jawab Risna sambil menundukkan kepalanya.

"Gimana kalo kekamar kosku!" kata Cucu.

Risna hanya mengangguk gak ada pilihan lain, mau kembali ke Apartemen Ferry itu gak mungkin, juga dia merindukan tempat kosnya yang pernah bertahun-tahun dia tinggal.

Setelah menunggu sekian lama ada angkutan umum yang berhenti didepan mereka berdua, lalu angkutan itu melakukan mobilnya, tak lama angkutan berhenti kearah gerbang area kos.

"Akhirnya aku bisa kembali ketempat ini" batin Risna memandangi seluruh area kos yang luas.

"Yuk, tapi sekalian ke kantin dulu ya biar beli nasi sm cemilan" kata Cucu, Risna pun hanya mengangguk.

Didalam kantin kos agak rame karena jam pulang kerja mereka mencari makan dan minum, tak lama Risna dan Cucu membeli makanan dan meninggalkan kantin menuju kamar Cucu, dijalan Risna dan cucu bersenda gurau

tanpa menyadari sepasang mata menatap mereka tanpa berkedip.

"Na... apa kabar?" sapa orang itu sambil menatap Risna dengan tatapan kerinduan.

"Adi..k...kabarku baik" jawab Risna terbata-bata saat melihat Adi didepannya.

"Kamu kemana aja Na" tanya Adi lagi penuh tanda tanya.

Risna terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan Adi, Risna menyadari kalau menjawab jujur kalau tinggal di Apartemen Ferry nanti apa yang dipikirkan Adi terhadapnya sedangkan kalau berbohong Risna tidak bisa membohongi orang lain jadi lebih baik saat ini lebih baik diam menghadapi pertanyaan seperti Adi itu menurut Risna.

"Yuk Na aku sudah lapar, bye bye Adi" kata Cucu menyadarkan lamunan Risna sambil menggandeng tangannya m meninggalkan Adi yang masih menatapnya.

Adi merasa bahagia saat melihat Risna yang berada di area kos walaupun hanya bisa menatapnya itu sudah cukup buat dia.

"Aku merindukanmu Na," gumam Adi

"Aku akan selalu menunggumu, aku berjanji!" kata Adi sambil melihat Risna yang sudah jauh masuk kedalam tangga menuju kamar kos Cucu.

Udara sore mulai terasa sejuk mendung mulai menghiasi langit disore hari menandakan mau hujan lagi,

Setelah tidak terlihat lagi Risna, dari melangkahkan kakinya menuju kamar kosnya yang terletak di lantai bawah.

Adi membuka dan menutup pintu kamar kosnya lalu membaringkan badannya diatas kasur dia lalu membuka ponselnya membuka galeri Foto yang didalamnya terdapat banyak foto Risna yang diam-diam dia ambil tanpa sepengetahuan Risna.

"Na kenapa aku tidak bisa melihat wanita lain, bayangan wajahmu selalu terlihat dipikiranku," kata Adi sambil menatap foto Risna di ponselnya.

"Kenapa kamu begitu menyiksaku, salahkah aku mencintaimu?" kata Adi lagi.

"Tidak adakah tempatku dihatimu walau sedikit saja!" kata Adi.

Adi masih asyik berbicara dengan foto Risna diponselnya, sementara tanpa Adi dan Risna sadari ada sepasang mata yang mengawasi gerak gerik mereka selama ini.

"Hallo Bos?" kata seseorang itu sambil menaruh ponselnya di telinganya.

"Sasaran kembali ke tempat kosnya yang dulu tetapi beda kamar." kata seseorang itu.

"Siap bos, saya akan terus mengawasi dia!" kata Orang itu lagi lalu menutup ponselnya sambil menatap area kamar kos.

Bersambung.

1
aca
tak ksih vote
Chrisna. L. O. S: Terima kasih Kak🙏😊
total 1 replies
aca
klo qm bneran tidur ma jalang uda siap siap risna minta cerai
Chrisna. L. O. S: Iya kak🙏😊
total 1 replies
aca
jangan ampe adi selingkuh awas aja
aca
kapok kU fery/Curse/
aca
fery menjijikan nunggu dia nangis darah kasih sakit hiv thor nanti q kasih vote
aca
blg cinta ma risna tp blg jg cinta ke tina ohh laki biadap kasih azab lah masak g dpet karma
Chrisna. L. O. S: iya kak, nantikan kelanjutannya ya kak, Terima kasih🙏😊
total 1 replies
aca
fery emank laki bejat sumpah serakah
Chrisna. L. O. S: iya kak, nantikan kelanjutannya ya kak Terima kasih🙏😊
total 1 replies
aca
risna jg gatel bgt uda cerai aja ngapain mau kena hiv jg
Chrisna. L. O. S: iya kak, nantikan kelanjutannya ya kak Terima kasih🙏😊
total 1 replies
aca
nikmati karmamu fer
Chrisna. L. O. S: iya kak baca terus lanjutan ceritanya Terima kasih
total 1 replies
aca
keluarga bejat
Chrisna. L. O. S: iya kak
total 1 replies
aca
tunggu qm nangiss darah fery laki bangsattt
Chrisna. L. O. S: iya kak😊
total 1 replies
aca
maless kalo di buat balikan ma fery secara fery uda enak enak ma jalang takutnya kena penyakit kasian risna mending bkin cerai aja
aca
kn bner feryy enak enak ma jalang dian bkin cerai thorr trs nikah ma adi biar kalo fery ingatan balik nangiss darah dia
aca
bkin cerai aja mending ma adi fery jg udah ma dian si jalang pasti uda sering tidur mereka maless aja
aca
uda lah cerai aja dan setelah ingatan fery kembali nyesel nyesel dahh lu fer
aca
uda cerai aja dan sama ari fery buang ke laut sebel q
Chrisna. L. O. S: He he he iya ya kak, baca ceritanya selanjutnya ya terima kasih. 🙏😊
total 1 replies
aca
urus aja surat cerai sendiri krja buat anak masa bodoh sama fery mau mati mau hilang ingatan biarin dia nanti nangis darah dengan penyesalan kalo inget
Chrisna. L. O. S: iya kak baca cerita selanjutnya ya Terima kasih🙏😊
total 1 replies
aca
dih ngapain situ cmburu situ uda selingkuh meski meski ilang ingatan
aca
mending cerai fery bekas dian
Chrisna. L. O. S: Iya kak, baca terus kelanjutannya ya kak terima kasih🙏
total 1 replies
Latipah Hashim
Sabubgbya mana
Chrisna. L. O. S: Terima kasih Kak baca lanjutan ceritanya ya🙏😃
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!