NovelToon NovelToon
Indigo : Mereka Yang Tak Terlihat

Indigo : Mereka Yang Tak Terlihat

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kirei39

Saga, Kira Dan Luna adalah tiga bersaudara yang bisa melihat hantu. satu persatu arwah datang untuk meminta pertolongan. Kematian kedua orang tua yang misteriuspun masih menjadi misteri Dan mereka berusaha mengungkapkan siapa dalang di balik pembunuhan kedua orang tuanya. Dapatkah Saga, Kira Dan Luna mengungkap siapa dalang do balik pembunuhan Itu Dan dapatkan mereka menyelesaikan semua maslah para arwah gentayangan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kirei39, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat Anak Kecil Bab 4

Luna diam mematung karena anak yang tadinya hanya menatap Anna kini beralih menatap tajam ke arahnya dengan mata hitam dan cairan hitam di mulutnya.

Ternyata tetesan cairan hitam itulah yang mengenai wajah Anna dan membuatnya terus demam. Luna mencoba mengalihkan pandangannya namun ternyata arwah anak itu sudah melihatnya.

Semua teman Anna mendekati ke ranjang Anna, mereka mulai menanyakan keadaan Anna yang walaupun demam tinggi tapi dia masih bisa berkomunikasi dengan baik.

Hanya Luna yang masih berdiri mematung de ambang pintu. Dia tak bisa mengerjakan tubuhnya karena sekarang arwah anak itu turun dari tempat tidur dan berjalan perlahan mendekati Luna.

Luna mencoba sekuat tenaga untuk tidak berteriak dan lari karena takut teman temannya akan kaget dan dia akan di Kira aneh.

Arwah anak itu mendekatinya dan memutari tubuh Luna sambil menatap tajam.

Jantung Luna berdebar kencang karena bagaimanapun dia tetap takut jika melihat hantu sedekat ini. Tiba tiba arwah anak itu memegang tangan Luna dan seketika tubuh Luna terasa hampa, dia seperti melayang di dimensi kosong. Lalu Tak terasa airmata Luna mengalir dari matanya, Luna tak bisa menahan tangisan itu.

Rasanya begitu memilukan, rasanya begitu menyakitkan. Perasaan sedih, marah dan kecewa semua bercampur aduk.

Ryu yang peka terhadap keadaan Luna langsung menghampiri Luna yang masih berdiri di di ambang pintu. Semua mata langsung tertuju pada Luna termasuk Anna.

"Luna, kau baik baik saja? Ada apa? " Ryu tau pasti ada sesuatu yang terjadi hingga Luna menangis tanpa suara.

"Aku,, tidak bisa berhenti mengeluarkan airmata. Hatiku... Rasanya sakit. " Luna memegang dadanya yang terasa sakit.

"Kalau begitu kita pulang saja. " ajak Ryu.

"Ada apa Ryu, Luna? " tanya Bu Wina.

"Ah maaf, Bu. Sepertinya Luna tidak enak badan. Kami harus pulang duluan. " jawab Ryu sembari menutupi Luna dengan tubuhnya agar semua tak tau apa yang terjadi dengan Luna.

"Oh ya baiklah. Pulanglah duluan. " jawab Bu Wina."Luna masih kuat untuk pulang, kan? "

"Ya, Bu. Anna maaf kami harus pulang duluan. " ucap Ryu pada Anna yang menatap mereka dengan aneh.

"Ayo." Ryu memegang lengan Luna. Dia tau perasaan Luna saat ini bercampur aduk. Mungkin dia merasakan sesuatu lagi. Pengalaman beberapa kali bersama Luna dan para Arwah membuat Ryu mengerti apa yang bisa terjadi pada Luna.

"Kau bisa pulang bersamaku naik motor? Atau aku panggilkan taksi online? " tanya Ryu karena melihat kondisi Luna yang sepertinya lemas.

"Tidak apa apa. Aku kuat, kok. " jawabnya lalu naik di belakang Ryu.

Jantung Ryu langsung berdebar kencang saat Luna memeluk pinggang Ryu dan menyandarkan wajahnya di punggung Ryu.

"Lu.. Luna? Kau baik baik saja? " tanya Ryu.

Luna hanya menjawab dengan anggukan saja, karena dia sedang memejamkan matanya . Merasa nyaman bersandar di punggung Ryu.

Mereka sampai dirumah beriringan dengan Kira yang juga baru saja datang. Kira langsung turun dan menghampiri Ryu yang baru saja memasuki halaman.

"Luna? Kenapa dia? " tanya Kira karena melihat Luna yang lemas.

"Kita bawa masuk dulu saja, Kak. " jawab Ryu sembari memegang lengan Luna.

Kira mengangguk lalu memegang lengan Luna satu nya lagi. Kira dan Ryu membaringkan Luna di sofa, Luna yang sepertinya sangat lemas pun langsung memejamkan mata dan sepertinya tertidur.

Saga keluar dari ruang kerja karena mendengar kegaduhan di luar.

"Ada apa ini? " tanya nya.

"Entah, sepertinya Luna sakit. " jawab Kira.

Saga mempercepat langkahnya dan langsung menghampiri Luna yang sedang tertidur. Saga memegang kening Luna dan memang sedikit demam.

"Kenapa bisa seperti ini, Ryu? " tanya Saga.

"Tadi kami menjenguk teman yang sakit, padahal Luna belum masuk ke kamarnya, dia hanya berdiri di depan pintu. Lalu tiba tiba saja aku lihat dia menangis dan langsung lemas. " Ryu mulai menceritakan kejadian awal.

"Untung saja kami masih bisa sampai kerumah dengan selamat. " sambungnya.

"Memangnya temannya sakit apa? " tanya Kira.

"Dia tidak masuk sekolah karena sakit, mungkin karena ketakutan berlebihan karena teror ketukan pintu yang sedang banyak dibicarakan, Kak. " jawab Ryu.

"Teror ketukan pintu? " Saga mengangkat alisnya.

"Maksudmu di Bukit Asri? " Kira langsung menebak.

Ryu mengangguk.

"Dasar anak bodoh, sudah kku bilang jangan mendekati hal seperti itu lagi. Tapi malah melakukannya. " Saga menatap Luna yang masih tertidur.

"Sebenarnya apa yang terjadi, Kak? Kenapa Luna selalu tiba tiba terbawa perasaan seperti itu? " Ryu memberanikan diri bertanya.

Saga menghela nafas panjang "Karena dia merasakan apa yang ingin di sampaikan para arwah. Apa yang terakhir mereka rasakan, itulah yang akan di rasakan Luna. " jawab Saga.

"Mungkin mereka ingin membuat kontak batin dengan Luna. " timpal Kira.

Ryu baru mengerti sekarang kenapa Luna selalu tiba tiba berubah perasaannya.

"Kak." Luna terbangun dari tidurnya.

"Kau baik baik saja? " tanya Saga.

"Aku baik baik saja, hanya sedikit pusing. " Luna memijat pelipisnya.

"Mau ku buatkan teh? " Saga benar benar khawatir dengan adik perempuan satu satunya itu.

Luna mengangguk, Saga lalu pergi ke dapur dan membuatkan Luna Minuman. Dia kembali sambil membawa segelas teh hangat dan memberikannya pada Luna.

"Apa yang terjadi? " tanya Saga yang duduk di samping Luna.

"Aku tadi lihat, di atas kepala Anna ada anak kecil yang sedang jongkok dan mengeluarkan cairan hitam. Nah cairan itu yang membuat Anna jatuh sakit, Kak. " Luna menjelaskan apa yang dia lihat.

"Lalu? "

"Tiba tiba anak itu melihatku dan langsung menghampiriku, dia memegang tanganku dan aku langsung merasakan perasaan sedih dan sakit yang luar biasa. " sambung Luna.

"Apa Arwah anak itu mengatakan sesuatu? " tanya Kira.

"Dia tidak mengatakan apapun, aku kan tidak bisa berbicara dengan mereka. " jawab Luna.

Ryu yang menyimak apa yang mereka bicarakan merasa aneh. Ada apa dengan keluarga ini? Kenapa mereka bisa melihat hantu? Kenapa mereka sama sekali tak takut dengan hantu? Ber-interkasi? Berbicara? Apa apaan ini?

Pikiran Ryu di penuhi pertanyaan yang tak bisa dia jawab sendiri. Ada sedikit perasaan merinding melihat ketiga bersaudara itu. Mereka terlihat sedikit tidak seperti manusia yang lainnya.

Ryu yang sedang melamun tina tina melihat seorang anak berdiri di luar jendela. Anak kecil berdiri menatap ke arah mereka dengan mata hitam dan cairan hitam dimata dan mulutnya!

1
Sani Srimulyani
selamat jalan brian semoga kamu tenang di alam sana.
Kirei39: selamat jalan../Sob/
Kirei39: selamat jalan../Sob/
total 4 replies
Sani Srimulyani
semoga bryan bisa secepatnya bertemu ayah dan ibunya biar dia bisa tenang.
Sani Srimulyani
kasian brian.
Sani Srimulyani
masih penasaran apa yg menyebabkan brian meninggal ya.....
Sani Srimulyani
pertemuan brian dengan ibunya.
Sani Srimulyani
berarti brian anak mereka.
Sani Srimulyani
kasian banget bryan.
Sani Srimulyani
ka kebayang kalo aku kaya mereka, ngeri kali ya bisa liat penampakan.
Sani Srimulyani
syukurlah berjalan dengan baik.
Sani Srimulyani
aku ragu kalo itu perbuatan rayyan, jangan2 ini semua ulahnya papanya rayyan.
Sani Srimulyani
aku harap luna mempunyai kemampuan lain untuk bisa melawan para arwah penasaran. soalnya sejauh ini dia sering jadi korbannya
Kirei39: kasian ya kak
total 1 replies
Sani Srimulyani
ngeri juga.
Sani Srimulyani
siapa sih sebenarnya hantu itu......
Sani Srimulyani
ada misteri apa ini sebenarnya.....
Sani Srimulyani
nah siapa tuh....... jadi merinding.
Sani Srimulyani
katanya ga ingat kejadian saat jd arwah, tp ko hanna bisa ngebut nama saga.
Kirei39: kok bisa ya😁
total 1 replies
Sani Srimulyani
siap2 aja kamu dion, bentar lagi kebusukanmu akan terbongkar.
Sani Srimulyani
Nathan ini terlalu percaya sama sahabatnya makanya gampang banget dibodohin.
Sani Srimulyani
semangat saga.......
Sani Srimulyani
berarti hanna berada diantara hidup dan mati dong. moga aja si dion cepet ketahuan keburukannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!