NovelToon NovelToon
Benih Tuan Presdir

Benih Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Ibu Pengganti / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:232.5k
Nilai: 5
Nama Author: Byiaaps

Keenan dan Jihan yang baru saja menikah siri setelah 5 tahun berpacaran, terpaksa berpisah kala Keenan harus menerima perjodohan dengan anak relasi bisnis ayahnya.

Kepergian Jihan seorang diri dalam keadaan hamil, membuat Keenan terus mencarinya.

Hingga 5 tahun berlalu, tak sengaja Keenan bertemu dengan seorang bocah tampan, yang mengikuti casting bintang iklan produk perusahaan farmasi yang dipimpinnya.

Apakah anak itu adalah anak yang dikandung Jihan? Bagaimana kelanjutan cerita Keenan dan Jihan? Akankah Keenan menceraikan istri yang tak dicintainya?

Baca selengkapnya di sini ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byiaaps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Setelah memutuskan matang-matang, Keenan kembali menemui Jihan untuk membicarakan hal ini, berharap ia masih mau menunggu perjuangan Keenan.

Mendapat telepon dari Nayla kala itu dan juga mendengar tangisan Ruby, membuat Jihan terombang-ambing menentukan langkah. "Keenan, cukup aku dan Ale saja yang sakit. Aku tidak mau Ruby juga merasakannya. Perlahan aku bisa berdamai dengan keadaanku saat ini. Jadi, tak seharusnya kamu memilih jalan ini. Aku tidak mau seperti Nayla yang merenggut kebahagiaan orang lain demi kebahagiaannya sendiri. Sungguh, aku tidak mengharakan pertemuan kita lagi sejak saat itu, kita sudah punya hidup masing-masing. Mungkin, kita memang tak berjodoh."

Membantahnya, Keenan bersikeras meminta Jihan tak bicara soal takdir. Baginya, mereka harus tetap berjodoh, seburuk apa pun jalan untuk mencapainya. "Kalau kamu tidak mau, biarkan aku yang berjuang sendiri demi kita." Keenan lalu bersiap pergi meninggalkan Jihan.

"Keenan, tunggu. Bukan begitu maksudku," cegah Jihan menarik sebagian tubuh Keenan.

Menghibur dirinya sendiri, Keenan menganggap memang ini lah saatnya ia yang berjuang, setelah selama ini Jihan yang berjuang demi hidupnya juga sang anak.

Semakin bingung, tiba-tiba Jihan mengatakan kesediannya untuk mendukung Keenan dan menemani perjuangannya.

Memandangi mama Ale begitu dalam, Keenan mengutarakan niat hatinya yang ingin rujuk dengan Jihan, dan memboyong mereka kembali ke rumahnya di Jakarta.

"Jihan, aku mohon ikut lah denganku. Aku hanya ingin kita bisa kembali tinggal bersama, itu saja," ujarnya penuh harap dan sendu.

“Keenan, aku bisa saja ikut denganmu, tapi aku tidak ingin memberatkanmu yang sedang berjuang memulai bisnismu. Apalagi, kamu punya tanggung jawab pada Ruby yang harus kamu nafkahi. Aku akan tunggu kamu di sini,” ujar Jihan menahan tangisnya.

Merasa malu, Keenan meminta maaf tak pernah memberikan kebahagiaan untuk belahan jiwanya itu. Ia pun berlutut di hadapan Jihan, untuk benar-benar memintanya bersabar atas keadaan ini. Hingga Keenan pun tak sanggup menahan derai air matanya.

Perlahan Jihan membangunkan Keenan dan meyakinkannya, bahwa ia akan mampu bersabar menunggu Keenan datang kembali menjemputnya dan juga Ale.

Seketika Keenan memeluk Jihan, merasakan ketenangan dan kenyamanan yang selama ini telah hilang darinya. Bersyukur sekali rasanya hari itu, ia bisa kembali memeluk Jihan, wanita yang begitu dicintainya. Pelukan itu seakan memberikan kekuatan untuknya menghadapi semua ini.

Jihan yang tak menolak pelukan itu pun, ingin membiarkan Keenan menangis di balik bahunya, karena menjadi Keenan saat ini juga tak mudah.

“Aku doakan segala urusanmu lancar,” ujar Jihan, lalu melepaskan pelukannya dan menyeka air mata lelaki di hadapannya itu.

"Tapi jika semuanya terlalu sulit, kembali lah pada kehidupanmu yang dulu. Aku tidak pernah menuntutmu untuk kita kembali lagi," lanjut Jihan bijaksana.

“Tidak. Sesulit apapun akan aku lakukan. Aku akan segera kembali untuk menjemputmu dan juga Ale. Kita akan bersama lagi,” jawab Keenan mencium kedua tangan Jihan, lalu mengeluarkan ponselnya.

“Aku juga harus bertanggung jawab pada Ale, karena bagaimana pun dia anakku. Kirimkan aku nomor rekeningmu yang baru,” pinta Keenan.

Menolaknya, Jihan tak ingin merepotkan Keenan, karena ia masih sanggup membiayai Ale, seperti sebelumnya.

“Jihan, aku mohon jangan seperti ini. Ale adalah kewajibanku. Aku sudah menyisihkan tabungan tersendiri untuk bisnisku, jadi tidak akan mengganggu tabunganku yang lain. Aku masih ada kalau hanya sekadar untuk anak-anakku, dan kamu,” bujuk Jihan.

Tak ingin berdebat dengan laki-laki di hadapannya yang keras kepala, Jihan mengirimkan nomor rekeningnya dan meminta agar Keenan mengirimkan sedikit saja untuk Ale, karena keperluan Ale juga hanya sedikit.

"Aku bukan tanggung jawabmu karena aku hanya lah mantan istrimu," lanjut Jihan membuat dada Keenan sesak mendengarnya.

Merasa tak enak hati karena tak adil pada Ale dan Ruby, Keenan kembali meminta maaf. Karena bagaimana pun, keperluan Ruby memang lebih banyak, mengingat sekolahnya juga mahal. Belum lagi kebutuhan les dan lainnya.

Jihan kemudian meminta Keenan untuk kembali ke Jakarta, mengurus apa yang harus segera diurusnya. Ia juga mempersilakan Keenan untuk bercerita, bila sedang sedih atau merasa sulit. “Aku mungkin tidak akan bisa membantu banyak, tapi setidaknya aku bisa melegakan perasaanmu.”

Memeluk Jihan sekali lagi, Keenan berpamitan padanya dan menitipkan salam pada Ale. “Aku sangat mencintaimu. Doakan aku.”

Sementara itu, di ruang kerja Keenan, Rio dan ayahnya mulai mengatur rencana kerjanya ke depan, ditemani Andre. Pak Basuki juga cukup sabar untuk memberikan penjelasan pada Rio, juga mengajari banyak hal yang anak tirinya itu belum tahu. Meskipun ia cukup lelah karena tak seharusnya kembali ke kantor karena sudah waktunya beristirahat.

Sama halnya dengan Keenan yang sedang merintis bisnisnya, dibantu oleh beberapa partnernya, memulai semua dari 0. Meski juga beberapa kali percobaannya gagal, tapi seakan itu semua tak ada apa-apanya, jika dibandingkan dengan kebahagiaan kembalinya Jihan padanya. Hingga segala formula dicoba untuk menghasilkan racikan obat terbaik, sesuai dengan standar kesehatan yang aman. Tak peduli berapa kali harus mengulang.

Setiap akhir pekan, ia menelepon Jihan dan Ale melalui panggilan video, sebagai pelepas lelahnya. Hingga 1 bulan berlalu, Keenan bekerja keras demi segera bisa menjemput Jihan dan Ale ke Jakarta. Tak peduli seberapa progress usahanya, ia tak berhenti membangunnya.

Bersamaan dengan proses perceraiannya yang sedang berjalan, Keenan tetap fokus pada usahanya.

Hingga suatu ketika, Suster Riana menghubungi Keenan untuk mengabarkan sesuatu.

“Pak, Ruby terus mencari Bapak. Ia bahkan tak mau sekolah sebelum bertemu papanya. Ibu Nayla cukup keras padanya dan melarang untuk mencari Pak Keenan. Temui Ruby sebentar saja, Pak,” pinta suster padanya.

Saking sibuknya pada bisnis rintisannya, ia melupakan anak kandungnya yang lain hingga tak pernah menghubunginya. Perasaan bersalah seketika muncul dalam benaknya. “Jika tindakan ayah yang egois membuatku menderita, aku sebagai ayah juga tak boleh egois dan membuat anakku menderita.”

Keenan bergegas menemui Ruby di apartemen, tak peduli dengan amarah Nayla padanya nanti.

Hingga setibanya di apartemen, Keenan langsung menemui Ruby di kamarnya. Bocah itu seketika terbangun dari posisi tengkurapnya, ketika mendengar suara papanya. Ia berlari dan memeluk Keenan, lalu menangis meminta sang papa kembali tinggal bersamanya.

“Ruby, Papa tidak pernah ajarkan Ruby untuk bolos sekolah. Papa mau Ruby jadi anak hebat dan pintar. Papa akan temui Ruby 1 minggu sekali dan kita akan bermain bersama,” ujar Keenan.

“Pa, Ruby mau tinggal dengan Papa saja,” mohon Ruby memelas.

Merasa tak adil jika Ruby hidup bersamanya, sedangkan tidak dengan Ale, Keenan menolaknya. “Ruby boleh ikut tinggal sama Papa, tapi tidak sekarang. Nanti ya, Ruby sabar dulu, karena Papa sedang kerja. Papa sibuk sekali. Papa janji akan menemui Ruby setiap seminggu sekali, Papa yang akan jemput Ruby ke sekolah. Kalau Ruby sayang Papa dan ingin cepat tinggal bersama Papa, Ruby harus patuh pada Suster Riana, tidak boleh bolos sekolah, dan harus rajin sekolahnya,” bujuk Keenan.

Mumpung Nayla masih bekerja, Keenan sengaja menemani Ruby bermain selama beberapa jam, karena ia tak ingin Ruby terus mencarinya, hingga ia bisa membawanya ikut bersama Jihan dan Ale suatu saat nanti.

***

Hari demi hari berlalu, hingga bulan pun berganti, Keenan belum juga mendapatkan hasil yang signifikan dari penjualannya, sedangkan tabungan yang ia khususkan untuk bisnisnya sudah semakin menipis.

Hingga salah seorang kepercayaannya kembali menghubunginya, untuk memberikan saran agar memasang iklan di televisi, dengan bintang utamanya, yaitu Ale. Seketika Keenan teringat pada anaknya itu, yang pernah memberikan kesuksesan pada penjualan produk perusahaan ayahnya. Sejujurnya, ia belum terpikirkan untuk merogoh kocek demi membayar iklan. Tapi sepertinya, jika Ale yang memerankannya, ia berharap akan kembali mendulang kesuksesan.

Keenan terus menghitung sisa uang yang ada, untuk membayar kru syuting.

Lalu tiba-tiba, ponselnya berdering.

Jihan memanggil...

Saat Keenan mengangkatnya, bukan Jihan yang bicara, tapi ternyata suara Ale yang terdengar.

“Halo, Om Keenan. Mama bilang Om mau buat obat baru ya, apa ada yang bisa Ale bantu untuk syuting obatnya? Tenang, Om, bayarannya pakai coklat yang pernah Om berikan dulu saja.”

Seketika Keenan kembali mengucurkan air matanya.

...****************...

1
LISA
Kenan tuh yg bayarin SPP nya Ale
Eva Nietha✌🏻
Ale pinter
Eva Nietha✌🏻
Keren
Eva Nietha✌🏻
Kena deh bakal viral nih Nayla
Eva Nietha✌🏻
Kapok kamu pak Basuki
Eva Nietha✌🏻
Ale hebat
Eva Nietha✌🏻
Wah ale viral
Eva Nietha✌🏻
Feeling anak sm bapaknya
Eva Nietha✌🏻
Ayo keenan tegas
Eva Nietha✌🏻
Keren ceritanya
Eva Nietha✌🏻
Makin seru thor
Eva Nietha✌🏻
Suka
Siti Nuraini
aq suka ceritanya
Eva Nietha✌🏻
Berjumpa jg deh
Eva Nietha✌🏻
Seru banget
Eva Nietha✌🏻
Seru
Eva Nietha✌🏻
Msh lanjut
Eva Nietha✌🏻
Merapat kk
munaroh
owhh,,, Wina ada main dg Rio thoo? 🤔
munaroh
wallahhh,,, Wina urung kapok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!