SIMPANAN HANYALAH STATUS UNTUK MEMBUKA TOPENG ORANG LAIN!
Troy tidak dapat lagi menahan pesona dan godaan dari Anak Kostnya, lagipula siapa juga pria yang bisa menolak gadis se-menggairahkan Gralind. Namun, disaat Troy terjebak, dia menyadari satu hal, bahwa Gralind tidak datang untuk bermain-main.
-
Diantara Gralind, menyamarkan identitasnya untuk membalaskan dendam kepada Ayah kandung dan selingkuhan Ayahnya atas kematian ibunya, tapi disaat dia menjalankan misinya, ia malah terjebak perjanjian 'Partner With Benefit' bersama Bule Tampan bernama Ardanta McTroy yang merupakan suami kedua dari objek balas dendamnya.
"Tell me what you want, baby?"
"Jadilah milikku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 31 | Lebih Dari Plot Twist
Gak bosen ingetin untuk selalu like yah~
...----------------...
"Kalian ngapain bertengkar begini, kalian ngeributin apa?" tanya Aksa berjalan masuk ke dalam ruang tamu rumah pribadi Troy dan Tania.
Troy dan Tania terdiam, mereka tidak menjawab pertanyaan Aksa, keduanya kemudian duduk di sofa disusul oleh Aksa.
"Kenapa, kalian bisa jelaskan kenapa?" Aksa masih menekan keduanya untuk berbicara kepada dirinya, klarifikasi atas apa yang terjadi.
"Papa tanya aja sama Menantu Kesayangan Papa itu! Dia selingkuh sama anak kostnya sendiri!" jelas Tania yang membuat Troy meliriknya tajam.
"Gak Om, ini semua salah paham, Tania aja yang gampang emosian, dia sampai bawa warga buat bikin kerusuhsn di rumah ini, malu aku Om, apa kata warga sekitar nanti," Troy menolak pernyataan Tania.
"Tapi Pa-" Tania hendak bersuara tapi Aksa terlanjur mengangkat tangannya membuat mereka berdua diam.
"Sudah! Kalian sudahi pertengkaran ini, Papa tidak mau ada Pertengkaran lagi di antara kalian berdua! Tania masuk ke kamar kamu, Papa mau bicara berdua dengan Danta," Aksa meminta semuanya untuk tidak membahas ini lagi, Tania berdiri dia berjalan dengan raut wajah kesal meninggalkan Aksa dan Troy berdua.
Hening, tidak ada suara, Troy ingin pergi rasanya. Namun, tidak bisa dikarenakan yang di hadapannya ini adalah orang yang berjasa padanya, ah seharusnya Troy tegas, sampai kapan dia balas budi.
"Danta, maafkan anak Om, Om benar-benar menyesal atas kejadian ini, Om janji akan memberitahu Tania tentang hal ini, tapi Om minta tolong jangan ceraikan Tania," jelas Aksa pada Troy.
Troy diam, kenapa permintaannya sama dengan Gralind, apakah dua kepala ini memiliki niat yang sama dengan tujuan berbeda.
"Sejujurnya Danta sudah muak Om, dua tahun Danta berantakan dalam pernikahan ini, Danta sudah tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi Tania," Troy mengusap wajahnya sendiri. "Dan Om, mau Danta untuk tidak menceraikan Tania."
"Om mohon banget, ada alasan yang tidak bisa Om jelaskan kepada kamu," ujar Aksa pada Troy.
Troy diam, dia sebenarnya setuju saja dengan tidak menceraikan Tania toh ini juga serupa dengan permintaan Gralind, someone paling spesial dalam hidupnya sekarang 'mungkin'.
"Akan Danta, coba, kalau begitu Danta pamit dulu Om, Danta harus siap-siap kerja, sudah telat," Troy berdiri, Aksa mengangguk paham, dia masih diam disana sementara Troy kini sudah berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
Aksa berdiri, dia berjalan menuju ambang pintu rumah ini, matanya menelisik sekeliling sampai dia menemukan sesuatu yang membuat dirinya meneliti lebih dalam.
"Abraham, sudah kuduga kamu masih hidup," ujar Aksa mengepalkan kedua tangannya sembari melihat sesosok pria berjalan menjauh dari area Kost-an Troy.
-
"Tapi Pa, kenapa sih aku harus menikah dengan Mas Danta, ini tuh udah kelamaan, aku capek berpura-pura menjadi istri yang baik di hadapan, Mas Danta."
Aksa berdiri di hadapan Tania, dia memegang pundak anak perempuannya itu dan menatapnya dalam. "Ini perintah, Tania."
"Huh!"
"Ada satu hal yang harus kamu tahu, tapi kamu akan tahu nanti, jika kamu menolak, harta keluarga akan jatuh ke anak dari suami pertama kamu!"
"Itu aja yang Papa bahas, sebenarnya anak Papa itu siapa? Aku atau anak dari Mas Abraham!"
"Sudah, Papa mau pulang sekarang."
"Lagipula ini semua salah Papa, aku tuh cinta mati sama Mas Abraham, tapi Papa bikin Mas Abraham ga betah makanya dia kabur gitu aja ceraikan aku!"
"Yang kamu cinta itu suami orang!" Aksa berjalan masuk ke mobilnya, dia duduk di depan setir mobil. "Lebih baik kamu jaga diri Tania, akan ada kejutan besar untuk kamu di kemudian hari."
Setelah mengucapkan itu, entah kenapa aura Aksa berubah drastis, dingin dan datar, sampai dia melirik seseorang. Aksa melirik sosok Gadis yang berjalan keluar dari area Kost-an tempat Tania dan Aksa sekarang berada, dia Gralind, Gralind tersenyum kepada Tania, seolah tidak ada kejadian apapun, dia juga tersenyum pada Aksa.
Senyum yang ...
Senyum yang membunuh mental siapapun.
...----------------...
Ada kandidat nama Couple nih!
Garlic - TroLi - LindTroy - GraT
Duh kreatif2 yah Readers ahahaha!
Mf ayank papih bercandhaa 🤣🤣🤣,,