NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / spiritual / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:30.1k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :

-The Heavens (Alam Surga).

-The Mortal Realm (Alam Bumi).

-The Earth (Alam Fana).

The Mortal Realm (Alam Bumi)

Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.

Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.

Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.

Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch - 32. Meluapkan Sedikit Kekesalan.

Ch- 32. Meluapkan Sedikit Kekesalan.

Di ruangan khusus, Hui Feng nampak menunjuk kan ekspresi wajah yang sangat tidak enak untuk dilihat, dia tidak menyangka bahwa Yi Anming dengan begitu mudahnya tunduk di hadapan Yu Xuan.

"Sial, kenapa bocah itu malah bersujud di hadapan si sampah itu". Batin Hui Feng.

Sebelum nya, ketika setelah babak pertama dari turnamen kultivator muda berakhir, Hui Feng yang tidak terima dengan Yu Xuan yang berhasil lolos ke babak berikut nya langsung membuat sebuah rencana untuk membuat Yu Xuan kalah.

Hui Feng kemudian menemui para peserta lain yang berhasil lolos ke babak kedua, kemudian Hui Feng mengata kan kepada mereka semua bahwa siapa saja yang menjadi lawan Yu Xuan nanti dan berhasil mengalahkan nya maka dia akan di berikan hadiah yang besar.

Tentu saja mereka semua sangat tertarik dengan tawaran tersebut.

**

Di atas arena, Yi Anming masih terlihat sangat ketakutan, bahkan dia masih saja bersujud di hadapan Yu Xuan dengan tubuh yang gemetaran serta basah kuyup oleh keringatnya sendiri.

"Yi Anming, apa yang kau laku kan?". Tanya Hui Fang.

"A-aku tidak bisa melanjut kan pertarungan ini, a-aku menyerah, aku menyerah!". Jawab Yi Anming.

"Apa kau yakin?". Tanya Hui Fang.

"Aku sangat yakin, aku benar-benar tidak ingin melanjut kan pertarungan ini". Jawab Yi Anming.

"Baiklah, kalau begitu pemenang nya adalah Yu Xuan". Ucap Hui Fang mengumum kan hasil pertandingan.

Setelah Yi Anming menyata kan untuk menyerah dan hasil pertandingan telah selesai di umumkan, Yu Xuan kemudian menarik kembali aura membunuh nya dan langsung keluar dari arena pertandingan tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Para penonton terlihat benar-benar sangat kecewa dengan Yi Anming, tidak ada seorangpun yang mengira bahwa pertandingan tersebut akan berakhir hanya dengan begitu saja, yang membuat semua orang kebingungan adalah apa yang membuat Yi Anming begitu ketakutan, bahkan sampai bersujud di hadapan Yu Xuan dan meminta meminta maaf.

Walaupun pertandingan antara Yu Xuan dan Yi Anming sangat mengecewa kan para penonton dan membuat semua orang menjadi kesal, tapi pertandingan di arena yang lain berhasil membuat para penonton bersemangat kembali.

Di pertandingan yang sedang berlangsung di keempat arena yang lain, para peserta nampak bertarung dengan bersungguh-sungguh dan mengeluarkan semua kemampuan mereka agar bisa menang dalam turnamen tersebut dan bisa mendapat kan kemungkinan untuk masuk ke salah satu sekte yang ada di wilayah kekaisaran Shilin

Waktu terus berlalu dengan cepat, pertandingan mulai menunjuk kan hasil akhir, di arena ke dua Chi Yan berhasil meraih kemenangan dengan usaha yang besar, lalu diarena keempat kemenangan juga telah berhasil di raih dengan susah payah oleh Han Fulin.

Tidak berselang lama, Lao Shing yang bertarung di arena ketiga juga telah berhasil meraih kemenangan melawan Liang Xiang, lalu kemenangan tersebut berhasil di susul oleh Zhang Wen yang sedang bertarung di arena kelima melawan Wei Buqian.

Dengan begitu kelima peserta yang berhasil masuk ke babak berikutnya adalah, Zhao Feng, Chi Yan, Han Fulin, Lao Shing dan terakhir Zhang Wen.

"Pertandingan hari ini berakhir dengan begitu cepat, dan kita telah berhasil mendapat kan sepuluh peserta yang akan masuk ke babak berikut nya, lalu pertandingan selanjut nya juga akan kita lanjut kan esok hari, dan bagi para peserta di harapkan untuk segera istirahat dan memulihkan tenaga". Ucap Hui Fang dan mengakhiri pertandingan.

Para penonton kemudian mulai beranjak meninggal kan tempat tersebut, begitu juga dengan para perwakilan sekte yang berada di ruangan khusus, setelah para penonton meninggal kan tempat turnamen para peserta kemudian berkumpul dan menghadang Yu Xuan.

"Apa yang kalian lakukan?". Tanya Yu Xuan sinis.

"Haha... tentu saja kami akan melumpuh kan mu hari ini, dengan begitu kau tidak akan bisa mengikuti turnamen kali ini lagi". Jawab Lao Shing.

"Hahh... sejak awal aku sudah tidak suka dengan hal ini" ujar Zhang Wen kemudian berjalan menghampiri Yu Xuan.

"Zhang Wen apa yang kau lakukan?". Tanya Zhao Han.

"Bukankah sudah jelas, aku sangat tidak suka dengan cara berfikir kalian yang seperti ini, meskipun aku bukan berasal dari keluarga kaya seperti kalian tapi aku tidak akan pernah gelap mata hanya karena uang". Jawab Zhang Wen.

"Haha... Zhang Wen, apa kau sudah gila, kenapa kau malah membela sampah yang tidak berguna ini". Ujar Zhao Long.

"Aku tidak membela nya, hanya saja aku tidak suka dengan cara kalian yang seperti ini". Jawab Zhang Wen kemudian langsung menyerang mereka.

Yu Xuan nampak sangat bingung dengan sikap Zhang Wen, pasal nya ketika semua orang hendak melawan dan mengalah kan diri nya, Zhang Wen malah bertarung di sisi nya, meskipun Zhang Wen tidak mengata kan bahwa dia sedang membela Yu Xuan, tapi dengan perbuatan nya yang sekarang secara tidak langsung dia sudah membela Yu Xuan

"Hahh... kenapa bocah ini malah membantuku". Gumam Yu Xuan.

Boom,..

Ledakan yang sangat keras terjadi dan membuat tubuh Zhang Wen terlempar beberapa meter kebelakang, meskipun bisa di kata kan kekuatan mereka semua hampir setara akan tetapi Zhang Wen tentu nya tidak akan sanggup melawan mereka semua nya sekaligus.

"Ukhuuk, aku tidak sanggup menghadapi mereka semua". Ucap Zhang Wen pelan.

"Inilah akibat nya jika kau membantu sampah itu, coba kau lihat dia bahkan tidak bergerak sedikitpun untuk membantumu". Ujar Lao Shing.

"Sudah, biar aku habisi saja dia, aku masih tidak puas dengan hasil pertandingan kami tadi". Ucap Wei Buqian kemudian menyerang Zhang Wen.

Boomm...

ledakan keras terjadi dan tubuh Wei Buqian tiba-tiba terpental sampai ke bangku penonton, mereka semua sangat kaget dan langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Yu Xuan yang tiba-tiba muncul di hadapan Zhang Wen.

Ternyata sebelum Wei Buqian berhasil menyerang Zhang Wen, Yu Xuan telah menyerang nya terlebih dulu dan membuat nya terpental beberapa meter, tentu nya tidak ada seorangpun dari mereka yang menyadari pergerakan Yu Xuan bahkan mereka tidak tau sejak kapan Yu Xuan berada di sana.

"Kalian ingin bertarung? maka akan aku layani kalian sampai puas". Ucap Yu Xuan sinis.

Swush,..

yu Xuan kemudian melepaskan aura membunuh nya dan sama sekali tidak ia tahan sedikitpun, mereka semua yang ada di sana sangat terkejut ketika merasakan aura yang begitu mengerikan yang berasal dari tubuh Yu Xuan.

Mereka semua nampak gemetaran dan benar-benar ketakutan dengan wajah yang telah berubah menjadi pucat pasi, tidak ada seorangpun yang mampu untuk mengeluarkan sepatah katapun atau beranjak sedikitpun dari tempat mereka, sebab tubuh mereka semua seperti sedang di belenggu oleh aura tersebut.

Setelah itu Yu Xuan langsung berlari dengan sangat cepat ke arah mereka semua dan menghajar mereka satu persatu mengguna kan pukulan Naga Halilintar Ungu yang selama ini ia tahan tahan, karena ia merasa belum saatnya untuk mengeluarkan jurus milik nya.Tidak sampai lima menit Yu Xuan telah berhasil melumpuhkan mereka semua dan membuat mereka semua mendapatkan luka dalam yang sangat parah.

"Te-terimakasih". Ucap Zhang Wen.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
m.fadhiel
1 pelajaran yang kita ambil, jangan meremehkan setiap orang atau orang lain, belum tentu orang itu susah, tapi pasti ada caranya /CoolGuy//CoolGuy/
m.fadhiel
episode ini cukup unik dan menendangkan, perjalanan yu Xuan membeli pakaian baru, membeli pill untuk guru, dan penginapan. ada episode yang aku cukup menendangkan yang dimana pengawai baju itu merasa kaget ketika melihat yu Xuan memiliki banyak yang 😎😎😎
Sofandsyah
Up yg banyak thoor......🙏🙏🙏
Y. Septra: siap🔥🔥
total 1 replies
Sofandsyah
kenapa setelah menghabisi musuhnya gak di ambil cincin ruangnya....?
Y. Septra: karena mcnya udh kaya wkwk
total 1 replies
Jimmy Avolution
up...up....up...
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
jossss
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
gaspol thor
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
gaspol Thor
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
hancurkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!