NovelToon NovelToon
Harus Menikah

Harus Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: xoxo_lloovvee

Penyesalan memang selalu datang terlambat, itulah yang dialami gadis cantik bernama Clara.

Efek mabuk dan ketampanan seorang pria bernama Dean, ia sampai kehilangan kesuciannya di malam itu dan mengandung.

Ia tak punya pilihan lain selain harus menikah kontrak dengan Dean.

Saat Clara berharap akan cinta Dean, masa lalu Dean terus mengganggunya.

Apakah ia bisa menggantikan posisi wanita pengisi hati Dean pada akhirnya?

Atau semuanya akan berakhir sesuai tanggal batas akhir kontrak pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xoxo_lloovvee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09

Usai makan malam, Clara dan Dean kembali ke kamar. Suasana masih sama canggung apalagi kini mereka tidak tahu berbuat apa di dalam kamar selain bermain handphone.

"Kamu udah ngantuk?" tanya Clara berbasa basi agar keheningan dalam kamar tidak kentara.

"Belum," jawab Dean yang berbaring di ranjang lainnya. Masih fokus dengan handphonenya.

"Aku keluar." Dean bangkit dari ranjang kemudian mengambil jaket yang terletak di atas tasnya.

"Kemana?" selidik Clara. Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 malam.

"Ke tempat Abad." Tak memedulikan bahwa Clara hendak melarangnya Dean sudah berlalu keluar kamar. Menyisakan Clara seorang diri.

Perasaan khawatir Clara semakin bertambah saat tengah malam Dean tak kunjung datang. Ia sudah mengiriminya pesan namun tak ada jawaban dari Dean. Sampai akhirnya ia tak bisa menahan kantuk.

Ia terbangun saat pagi hari. Sudah jam 7 lebih. Clara melihat kasur di sampingnya dan tak ada tanda keberadaan suaminya. Ia merasa cemas langsung menelpon Dean.

"Kamu di mana?" tanya Clara sesaat panggilannya di angkat.

"Depan kamar," jawab Dean di ujung telepon.

"Kamar ini?"

"Buka," ucap Dean bersamaan dengan ketukan di pintu.

Clara membukakan pintu untuk Dean yang datang dengan bau alkohol menyeruak. "Kamu darimana? Kenapa nggak pulang?"

"Dari tempat Abad."

"Terus, kenapa enggak pulang?"

Dean tak langsung menjawab. Ia melempar jaketnya ke lantai sembarangan lalu berbaring di kasur. "Kami terlalu mabuk."

Clara masih ingin bertanya namun segera mengurungkan niatnya. Ia sadar akan posisinya saat ini. Bagaimana mungkin ia berharap Dean bertindak layaknya seorang suami sementara pernikahan ini hanya sandiwara.

...****************...

"Gimana malam pertamamu?" tanya Gina bersemangat sesampainya Clara di kosan. Ia sedari tadi menahan diri untuk bertanya. Untungnya Dean hanya mengantar sampai depan.

"Nggak kenapa-kenapa."

"Masa iya?" goda Gina tak menyerah.

Keluarga Clara sudah kembali ke tempat masing-masing tadi pagi. Mereka sempat menelpon saat Clara masih di hotel.

"Beneran Gin. Kita cuman tiduran di hotel," jawab Clara memaksakan senyum.

"Tapi seranjang kan?" telisik Gina mengerutkan dahinya.

Clara menggeleng.

"Ya, mungkin, karena kalian butuh waktu untuk saling mengenali kan," hibur Gina sebisanya.

"Ya begitulah, yang jelas kamu bantuin aku nyiapin barang buat pindahan besok."

"Ciee, serumah sama Dean," Gina kembali menggoda Clara. "Aku boleh main ke rumah kalian kan?"

"Nggak boleh! Cewek manapun nggak boleh ketemu suami aku," canda Clara sambil tertawa.

"Posesif," ucap Gina sambil mencubit sahabatnya.

...****************...

"Ciee, udah jadi bapak-bapak. Lelucon mu bakal makin garing nih," ledek Gina pada Dean yang barusan keluar dari mobil.

"Perasaan aku emang lucu dari orok deh," balas Dean.

"Lucu dari Hongkong!"

"Hello Gina!"

Seseorang yang membuat mood Gina langsung drop keluar dari pintu lainnya.

"Makin cantik aja sih," goda Abad yang membuat Gina langsung bad mood.

"Ngapain ngajak orang itu sih," gerutu Gina yang segera masuk ke dalam kosan.

Meskipun membuat bete Clara dan Gina, setidaknya Abad cukup membantu pindahan itu. Bahkan mereka sering menjahili Abad untuk mengangkat barang-barang Clara yang lumayan banyak.

Gina ikut berangkat bersama Dean dan Clara menuju rumah kontrakan mereka. Sementara Abad harus pergi lebih dulu karena ada urusan lain.

"Dean, mendingan kamu cari teman baru aja deh," gerutu Gina di kursi tengah. Ia benar-benar tak tahan dengan sikap Abad yang jahil.

"Loh kenapa Gin? Nggak mau mepetin Abad?" ujar Clara yang duduk di kursi depan menahan tawa.

"Dih najis."

"Jangan gitu Gin, kan enak kalo kita double date." Dean ikut-ikutan menggoda Gina.

"Emangnya kamu nggak punya teman yang lain apa?"

"Banyak sih, mau dikenalin nggak?"

"Tapi nggak kaya Abad kan?" tanya Gina memastikan.

"Tenang aja, temanku yang paling nggak waras cuman Abad aja kok."

Rumah kontrakan yang di sewa Dean lebih bagus daripada perkiraan Clara. Apalagi lokasinya dekat dengan kampusnya. Perumahan juga tidak padat penduduk jadi lumayan tenang.

Rumah itu memiliki dua kamar dan bagian dapur yang luas. Meskipun kosong karena tidak ada perabotan lainnya, rumah ini cukup nyaman untuk dihuni.

Gina menghadiahkan Clara sebuah rice cooker untuk hadiah pernikahannya, dan itu sama dengan hadiah pernikahan dari Abad. Clara dan Dean pun kembali menggoda Gina karenanya dan langsung membuat Gina cemberut.

"Bisa nggak sih aku numpang di sini?" tanya Gina melihat keadaan kamar satunya. Kamar itu masih kosong belum terisi.

"Mau ketemu Abad terus ya?" ledek Dean yang langsung mendapat tatapan sinis dari Gina.

Tak lama kemudian sebuah sedan hitam berhenti di depan rumah, disusul oleh mobil van putih di belakang.

Gina melirik Clara namun Clara mengangkat bahunya. Ia tahu itu bukan mobil milik orang tua Dean. Dean yang kenal pemilik mobil itu langsung keluar rumah untuk menyambut.

Verona keluar dari dalam mobil dengan penampilan yang memukau. Ia mengenakan rok serta atasan warna pink peach merk chanel, dan kacamata hitam.

Dari van putih di belakang Verona, keluar dua orang pria yang sesuai dengan arahan Verona mengeluarkan barang-barang dari dalam mobil. Mereka membawa masuk barang-barang tersebut ke dalam rumah kontrakan Dean.

"Kamu yakin mau tinggal disini?" tanya Verona saat memasuki rumah kontrakan Dean dan Clara. Ia tak menghiraukan sapaan Clara maupun Gina.

"Kenapa nggak yakin."

"Dean, plis, tinggal di rumah yang kubilang itu aja daripada tempat ini."

"Thanks Ver, tapi aku tetap akan tinggal di sini."

"Terserah deh. Tapi, jangan nolak ini ya," tunjuk Verona pada barang-barang elektronik yang ia bawa. Ada TV, dispenser, AC dan lain-lainnya.

Dean yang terus melarang dari tadi mau tak mau pasrah.

"Aku mau ngomong sebentar." Verona kemudian keluar rumah menuju mobilnya, disusul oleh Dean. Gina dan Clara seolah tak berada di sana.

"Tahu nggak, kami teman sekelas dulunya," ucap Gina sambil mengawasi Verona dan Dean yang sudah berada dalam sedan hitam.

"Kamu sekelas sama Verona?"

Gina mengangguk.

"Orangnya gimana sih? Dia keliatannya dekat banget sama Dean."

"Umm... Dia memang dekat banget sama Dean karena ya dia nggak mau temenan sama sembarangan orang, jadi temannya cuman Dean."

"Ternyata mereka memang dekat ya." Clara mengangguk paham.

"Kamu harus hati-hati sama Verona," sambung Gina.

"Kenapa?" tanya Clara bingung.

"Dulu, Dean pernah pacaran sama adik kelas kami, tapi disuruh putus sama Verona. Pokoknya kalo ada yang ngedeketin Dean, Verona pasti campur tangan. Intinya kamu harus hati-hati sama dia."

Clara mencermati kata-kata itu. Ia tahu bahwa Verona sangat angkuh, tapi tak begitu yakin bahwa Verona akan senekat itu memisahkannya dan Dean. Tetap saja, ia harus mendengarkan perkataan Gina. Ia harus tetap waspada pada Verona.

1
Lobotomy
sudah aku gift mawar biar tambah semangat thor ☺👌
xoxo_lloovvee: thank u yaa... 🤗
total 1 replies
Arvilia_Agustin
Cerita nya menarik, sampe disini dulu ya thor
OkitaNiken
Ngapain ke hotel? di kos aja, lagian kan cuma berduaa ekhem ekhem
OkitaNiken: woalahh, pantes aja hahaha
xoxo_lloovvee: Kos cewek 🤭
total 2 replies
R. Danish D
ku hamil duluan sudah tiga bulan gara2 main gelap2 an ~
asekkk
xoxo_lloovvee: pas banget nih lagunya 🤣🤣
total 1 replies
xoxo_lloovvee
iya hehe
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
wahhhh kayanya bahas masa depan nih plus praktek bikin anak nih
xoxo_lloovvee: 🤭🤭 apa iya yah
total 1 replies
Bilqies
ini pernikahan Verona bukan Thor...
Bilqies
bagus Clara...
yang tegas kau dengan Verona agar dia tidak semena mena terhadapmu
Bilqies
galau karna gina 😁
Bilqies
memangnya edho pernah berbuat salah apa Thor 🤔🤔
Bilqies: bikin penasaran aja niih 😁
xoxo_lloovvee: ada deh 🤭
total 2 replies
Bilqies
kaya nya diam diam edho suka Clara deh
Bilqies
cemburu kali dean
Bilqies
perlu ku belah kah dada ini agar kau tahu cuma ada dirimu saja di hati ini 🤣🤣🤣
Bilqies: butuh ga yaa 🤔🤔
butuh lah 🤣🤣
xoxo_lloovvee: butuh pisau bedah ga nih? 😂😂
total 2 replies
Bilqies
cemburu kaah 😀😀
Bilqies
ternyata ada udang di balik batu si edho
Bilqies
baguslah...
ternyata ada kemajuan juga dengan sikap Dean
Ucu Borneo.
izin like thor... smangat/Good//Pray/
Aiyuki
semangat thor !
OkitaNiken
apa itu lovey-dovey ?
Maizaa: aku td kepencet kotak hadiah nya makanya kesini 😗 tp seru kok pas ki baca
OkitaNiken: Padahal udah kemaren up nya, baru sekarang ku baca
total 5 replies
Arvilia_Agustin
Pertahankan janin yang ada di kandungan mu kasian dia tidak bersalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!