NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Terjerat Pesona Sahabat Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Wanita Karir / Persahabatan
Popularitas:64.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Tujuh tahun menjalani pernikahan, membuat Zelmira dan Nathan tidak sehangat dulu, apalagi belum ada anak di dalam pernikahan mereka. Hingga pada akhirnya kehadiran Alshad, yang tak lain sahabat Nathan, mampu mengusir kehampaan Zelmira yang selalu diacuhkan oleh Nathan, karena Nathan sibuk dengan pekerjaanya.

Pesona Alshad membuat Zelmira luluh, dan jatuh dalam pelukan Alshad. Mereka menjalin hubungan diam-diam di belakang Nathan. Hingga Zelmira mengetahui jika dirinya hamil. Entah anak siapa yang ada di dalam rahimnya, karena semenjak ia berselingkuh dengan Alshad, Nathan pun sudah mulai sering menyentuhnya, meski sentuhan Nathan tidak pernah membuat Zelmira puas.

Akankah Nathan mengetahui hubungan gelap istri dan sahabatnya? Lantas, anak siapa yang ada di rahim Zelmira? Nathan atau Alshad?

Jangan lupa, tinggalkan jejak ya, kak? Like, Komentar, dan Ulasan Bintang Limanya. Terima kasih ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Enam Belas

Zelmira melakukan pelepasan berkali-kali karena ulah Alshad. Ia kehilangan akal sehatnya lagi, karena hasrat yang terpendam ia lupa akan dirinya yang sudah bersuami. Selesai bermain panas, Zelmira duduk termenung di sofa sembari membenarkan bajunya yang berantakan karena ulah Alshad. Sesekali Zelmir terlihat menyeka air matanya, ia menyesal sudah melakukan hal yang tak semestinya ia lakukan dengan sahabat suaminya.

Jujur saja, Zelmira memang kagum dengan Alshad, dari ketampanannya, hingga postur tubuhnya yang sangat seksi di mata Zelmira. Zelmira akui Alshad lebih segalanya dibandingkan Nathan suaminya. Alshad memang lebih care, ketimbang Nathan yang orangnya sangat serius dan cuek dengan dirinya. Tapi, itu berlaku untuk Nathan yang sekarang, kalau dulu Nathan begitu peduli dan perhatian dengan Zelmira, setelah proyek kerjaan baru, Nathan sangat berubah, ia menjadi orang yang sangat gila dalam bekerja.

“Ze, maafkan aku,” ucap Alshad.

“Percuma kamu minta maaf!” jawab Zelmira dengan menyingkirkan tangan Alshad dari bahunya.

“Sudah jangan nangis gini, Ze. Nanti Nathan datang bagaimana?” ucap Alshad.

Ingin rasanya ia mengadu pada Nathan soal sahabatnya, tapi dalam hati kecilnya, Zelmira memang menikmati permainan panasnya tadi dengan Alshad. Ia tidak mungkin mengadu pada Nathan, yang ada nanti Alshad membongkar semuanya pada Nathan kalau dirinya juga menikmati setiap sentuhan Alshad. Bahkan Zelmira melenguh dengan memanggil nama Alshad dan begitu menikmati permainan Alshad tadi.

Alshad mendengar ponselnya berbunyi. Ia melihat Nathan memanggilnya, lalu ia langsung menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

“Gimana, Nat? Kamu di mana? Kami sudah menunggumu hampir dua jam di sini?” tanya Alshad.

“Al, sorry banget aku gak bisa ke lokasi kamu, ini kamu jadinya beli rumah? Kenapa gak jadi ambil apartemen?” tanya Nathan.

“Iya, aku jadinya ambil rumah, Nat. Biar luas, suasananya juga gak itu-itu aja,” jawab Alshad. “Ini kenapa kamu gak jadi sih, Nat? Zelmira dari tadi nungguin kamu sampai jenuh, untung di sini ada mbak-mbak dari toko furniture yang datang antar barang, jadi dia gak jenuh nungguin kamu?” Alshad beralasan kalau di rumahnya ada orang dari toko furniture yang mangantarkan barang, padahal Zelmira ada di sebelahnya.

“Sorry banget, Al. Kayaknya aku pulang malam deh hari ini, mau melanjutkan pekerjaanku, karena lusa aku ada urusan di luar kota,” jawab Nathan.

“Kamu sudah hubungi istrimu?” tanya Alshad.

“Belum nanti aku hubungi dia, ini aku hubungi kamu dulu, ya karena kan kamu yang ada acara?” jawab Nathan.

“Harusnya kamu hubungi Zelmira dong, Nat? Biar dia gak marah? Dia sudah jenuh dan dari tadi mukanya gak enak dipandang lho karena nunggu kamu lama?” ucap Alshad.

“Ya mau gimana lagi? Aku bisa bicara dengan Zelmira, Al?”

“Iya bisa. Sebentar aku berikan ponselku pada Zelmira,” jawab Alshad.

Alshad melihat Zelmira yang terlihat makin kecewa karena suaminya tidak jadi datang. Lagi-lagi ia kalah dengan pekerjaan Nathan. Zelmira harus mengalah lagi karena suaminya lebih mementingkan pekerjaan. Alshad mengusap punggung Zelmira, supaya hatinya tenang karena kecewa dengan suaminya. Zelmira merasakan Alshad yang malah lebih perhatian dengannya dibandingkan Nathan.

“Nathan mau bicara, Ze,” ucap Alshad pada Zelmira.

Zelmira langsung merebut ponsel Alshad, dia menatap sinis Alshad, lalu bicara dengan suaminya. “Kenapa? Kamu kok lama? Sudah dua jam aku menunggu kamu. Apa kamu masih sibuk? Atau tidak bisa ke sini? Terus saja urus pekerjaanmu! Gak usah urusin aku lagi!” Zelmira semakin terbawa emosi.

“Sudah aku duga kamu pasti marah dan bicara seperti ini, Ze. Aku melakukan semua ini juga demi kamu sayang? Demi kita, masa depan kita? Ini semata karena kamu, Ze. Tolong jangan marah,” ucap Nathan.

“Kamu boleh gila dengan pekerjaanmu, tapi jangan pernah lupakan perhatian kamu ke aku, Nat! Kamu gak pernah ya ngerti istri kamu itu butuh apa? Butuh waktu berdua dengan kamu saja susah, Nat! Itu yang namanya demi aku? Demi keluarga kita? Tolong Nat, sesibuk apa pun pekerjaan kamu, luangkan waktu sehari saja dalam sebulan untuk quality time bersama denganku!” Zelmira mengeluarkan unek-uneknya yang sudah lama ia pendam. Zelmira sudah tidak tahan sekali dengan sikap Nathan yang makin ke sini makin diperbudak oleh pekerjaannya.

“Ze, kamu ngertiin aku dong?”

“Kurang ngerti apa aku ini ke kamu, Nat?! Aku capek Nat kalau gini terus!” Zelmira langsung mematikan ponselnya dengan kesal.

“Sabar, Ze. Nathan memang begitu,” ucap Alshad menenangkan Zelmira.

“Aku gak ngerti kenapa dia sekarang begitu,” ucap Zelmira dengan suara parau.

Alshad merangkul Zelmira, menyandarkan kepala Zelmira di bahunya. Ia mengusap kepala Zelmira dengan begitu lembut.

“Kalau kamu butuh apa kamu bisa ngomong sama aku, Ze. Nathan mungkin sedang sibuk, kamu ngertiin saja dia, sampai mana batasnya dia mendiami kamu, cuek dengan kamu, dan gak peduli, kamu diam saja, Ze,” tutur Alshad.

“Thanks, Al,” ucap Zelmira.

Zelmira makin merasakan nyaman di pelukan Alshad. Sejak ada Alshad di rumah memang dirinya tidak kesepian lagi. Ada teman ngobrol sebelum Nathan pulang, kadang Nathan ada sahabatnya di rumah pun pulang tidak ingat waktu, kadang sampai tengah malam, yang membuat Zelmira jenuh akhirnya banyak waktu Zelmira yang dihabiskan dengan Alshad.

Alshad mengusap pipi Zelmira dengan lembut, mengusap air matanya yang dari tadi  terus menetes. Mungkin karena ia kesal dengan Nathan, atau dia menyesal telah melakukan hal yang tak seharusnya ia lakukan dengan Alshad.

“Al, aku lapar,” ucap Zelmira.

“Mau makan? Aku pesankan saja, ya? Gak usah keluar?” tanya Alshad.

Zelmira hanya mengangguk dan menatap wajah Alshad yang juga menatapnya. Alshad mencium kilas bibir Zelmira, dan Zelmira membalasnya dengan lembut kecupan Alshad.

“Al, makasih untuk yang tadi,” ucap Zelmira.

“Yang mana, Ze?” tanya Alshad pura-pura tidak tahu.

“Yang sudah kita lakukan tadi, aku tahu aku salah, tapi aku memang menginginkannya, Al. Suamiku seperti itu, tidak peduli apa yang aku inginkan dan aku butuhkan,” ucap Zelmira.

“Apa yang kamu butuhkan, aku siap memenuhinya, Ze. Kita bisa diam-diam dari Nathan, aku juga tahu aku salah, tapi aku sungguh mencintaimu, Ze. Sejak dulu, sejak kamu masih pacaran dengan Nathan waktu kalian di London bersama. Aku tidak bisa melupakan kamu, Ze. Jujur aku jatuh hati dengan kamu sejak itu,” tutur Alshad.

Zelmira menatap Alshad, ia kecup kembali bibir Alshad dengan lembut dan penuh dengan gairah. Zelmira kembali melakukannya dengan Alshad. Ia sudah tidak peduli lagi suaminya mau bagaimana, ia sudah lelah menunggu kapan Nathan menyentuhnya. Kadang Zelmira merasa aneh dengan suaminya, kenapa sampai lama sekali dia bisa memendam hasratnya, bahkan sampai empat bulan Nathan bisa menahannya. Zelmira yang tidak bisa menahannya ia hanya bisa bermain sendiri, memuaskan dirinya sendiri.

1
Ade Erlansyah
kenapa laki laki baik selalu disakiti dasar author, kenapa gk buat karma aja tuh si zelmira, anjing
afaj
syukurlah , maaf alshad kamu bs coba lagi nanti d tempat lain , semoga beruntung
afaj
wadaw motto banyak anak banyak rezeki
afaj
bntr lg junior nongol
afaj
kerenlah kalian
Sarie Putrie Sijhi
saya suka ❤️
afaj
tumpah
afaj
lbh cepat lbh bgs
afaj
jgn dtg kembali
Siti Bahroh
jgn sampe pisah lah Thor
afaj
bikin perusahaan sendiri lah kalian kan suami istri pintar2
afaj
good nat
afaj
om Andre aj buat u jes
afaj
awas lu ya
Eni Sofie
curiga nih...jgn2 bibit pelakor akan muncul..
afaj
tolong jgn ada keributan y
afaj
jgn bilang tiga empat lg d dlm kwkwkwkkeke obsesi punya anak triplet
Eni Sofie
di dunia nyata.. adakah orang spt nathan?
Hany Honey: ada kak, hehehe
total 1 replies
afaj
wadaw wadaw
Sinta Rahmawati
lanjutttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!