NovelToon NovelToon
Dikejar Budak Cinta

Dikejar Budak Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT, minggu 12 mei 2024

Bagaimana jadinya bila satu orang wanita mencintai tiga pria sekaligus? Tunggu, bukankah jatuh cinta itu hanya boleh pada satu orang saja?

Begitulah hal yang di alami oleh seorang gadis bernama Neli, setelah di khianati kekasihnya sendiri dengan cara yang brutal. Neli akhirnya memutuskan untuk mengejar sosok penyelamatnya selama ini, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Namun, sikap acuh tak acuh dari Arya yaitu sang Guru tak membuat Neli patah semangat dan berjuang mendapatkan perhatian pria itu dengan cara apapun.

Namun suatu hari, cinta pertama Neli yang merupakan kakak angkatnya sendiri bernama Yuki kembali dan hati Neli mulai terasa tergoyahkan. Namun dia tetap memilih Pak Arya.

Tak lama sosok pria tampan lain kembali hadir bernama Tiklit yang membuat Neli makin sesak. Karena Tiklot adalah cinta pandangan pertamanya.

Siapakah yang akan di pilih Neli? Mampukah dia membongkar ke tiga identitas pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Saingan Cinta

Sedangkan beberapa Guru lainnya memilih untuk tidak banyak berkomentar dan pergi meninggalkan ruangan tersebut, termasuk Arya yang memang ada jadwal mengajar.

Mita mengepalkan tangannya hingga semburat nampak terukir di kulit putihnya, dia sudah sangat benci dengan keadaan begitu. Selama ini ada murid yang berdandan tidak sesuai dengan aturan seperti Neli dan mereka semua diam.

Tapi mengapa saat ada Guru yang melakukannya mereka malah asyik berkomentar, Mita melangkah menuju mejanya di mana tas miliknya berada. Dia mungutak-atik ponselnya dan nampak mengirim pesan pada adiknya.

Adik Mita adalah ketua Geng yang sering sekali memberikan rundungan pada Putri, Mita mengirimkan sebuah pesan pada adiknya itu berupa.

Kurung Neli di gudang, hari ini!

Isi pesan singkat tersebut, seperti mendapatkan jalan untuk membuat masalah. Geng itu akhirnya tersenyum puas, mereka menangkap salah seorang murid berkaca mata tebal dan membawanya ke sudut ruangan.

"Lo harus bantuin kita!" Ucap siswi berambut hitam dengan tatapannya yang tajam.

"A-aku gak mau ikut campur!" Teriak gadis itu, dia ingin meminta tolong pada yang lain namun mereka semua nampak ketakutan.

"Gue minta lo panggilan Neli ke gudang belakang, kalo enggak- lo tanggung sendiri akibatnya!" Ancam ketua Geng itu yang langsung pergi meninggalkan siswi berkaca mata tebal.

Gadis itu akhirnya datang menemui Neli dan memintanya untuk datang ke gudang sekolah, Neli sudah curiga akan gerak-gerik gadis itu yang nampaknya tengah di lilit masalah.

"Sa, aktifin Hp lo!" Neli memasang panggilan pada ponsel sahabatnya, agar Raisa dapat mendengar percakapan dan tahu apa yang terjadi.

"Asem banget emang, udah lama juga gak berantem. Jadi panas tangan gini!" Gerutu Raisa setelah melihat Neli pergi meninggalkannya menuju gudang sekolah.

Raisa yang tidak sebodoh itu, dia langsung memberikan pesan singkat pada Pak Arya agar mengetahui sesuatu hal akan terjadi pada Neli, dia juga tak lupa memberi tahu adik kandung Neli yaitu Putri.

Dengan sangat sengaja Raisa menghubungkan panggilan itu menuju dua orang lainnya agar mereka juga dapat mendengar apa saja yang terjadi pada Neli. Neli sendiri mulai berjalan menuju gudang belakang sekolah dengan sangat tenang.

"Di mana?" Tanya Neli pada gadis berkaca mata tebal itu, dia menunjuk ke arah salah satu gudang yang terbuka.

Neli melangkah dengan tatapan dinginnya, dan mulai melepaskan kunci sepatu rodanya serta beberapa benda yang memang dia siapkan bila dalam keadaan terdesak.

Di kelas Putri, Putri menggunakan earphone untuk dapat memperjelas apa saja yang di bicarakan oleh Neli. Namun Kayam yang selama hampir tiga minggu terakhir terus mengejarnya langsung mengambil salah-satu earphone dari telinga Putri.

"Dengerin apa?" Kayam tersenyum namun ucapannya terhenti saat Putri menempelkan jari telunjuknya di depan bibir Kayam.

"Syuut, Kak Neli mau di keroyok orang." Ucap Putri dan kembali fokus pada apa yang dia dengarkan.

.

.

"Emang bener ya, para kecoa dan tikus hobinya tingal di gudang!" Neli menatap para anggota geng yang berjumlah 6 orang itu.

"Kurang ajar!" Salah satu anggota geng itu mengambil plat besi, namun Neli nampak ak gentar dan terkekeh sinis.

"Jadi, ada urusan apa kalian?" Neli menatap dingin, dia juga nampak tak takut sedikitpun.

"Kami hanya ingin menghajar kamu!" Ketua geng itu langsung mengambil plat besi dan hendak menyerang Neli.

"Ck, emangnya gue bego!" Neli langsung mundur kembali sebanyak 5 langkah seraya melepaskan roda di balik sepatunya, dia berhasil keluar dari gudang itu, Neli mengunci gudang itu dari luar dan tersenyum puas.

Gudang dengan pintu besi itu terdengar di gedor dari dalam. Sedangkan Neli yang sudah di luar hanya terkekeh sinis, dia tak memiliki peluang untuk menang bila bertarung. Tapi dia juga memiliki peluang menang bila tidak menghajar mereka seara langsung.

Neli juga langsung berlari menuju kelasnya dan melihat Raisa yang nampak tertawa ngakak, dia sudah ketakutan bila Neli akan dalam masalah. Namun ternyata dia terlalu meremehkan anak Bos Besarnya itu.

"Kalo gak bisa pakek otot, ya harus pakek otak lah!" Neli cengar-cengir tak jelas, dia mengambil leptop miliknya.

"Eh? kok bisa?" Neli melihat adanya akses yang mematikan jaringan belakang sekolah. Awalnya Neli berencana melakukan hal itu agar mereka dapat terkurung sampai sore hari, tapi ternyata sudah ada yang lebih dulu melakukannya.

"Udah ada yang matiin jaringan di belakang ya? Tadi pas gue di belakang masih oke jaringan di sana." Neli memeriksa data tersebut dan ternyata memang terjadi gangguan di belakang sekolah.

"Anj*ir beruntung banget lo Nel!" Raisa menepuk pundak Neli, hingga keduanya hanya tertawa di dalam kelas.

Sedangkan Mita yang mengira bila Neli sudah tidak ada di kelasnya, pada akhirnya mulai melangkah menuju kelas 12 itu dan alangkah terkejutnya dia saat mendapati Neli masih duduk dengan tenang.

"K-kenapa dia masih ada di sini?" Gugupnya, dia mundur beberapa langkah hingga Putri yang berada di belakangnya langsung di tarik oleh Kayam karena tersenggol dan hampir terjatuh.

"Ibu gak berharap Neli ada di kelasnya ya?" Putri menatap tajam Bu Mita.

"K-kalian, tidak. Saya hanya merasa aneh saja dengan Neli yang tidak pernah bolos lagi." Jawab Bu Mita gugup, sedangkan Kayam yang sudah curiga hanya terkekeh sinis.

"Gak usah di pikirin, mungkin dia udah gak punya rasa sayang sama diri sendiri." Ucap Kayam tersenyum lebar dan berjalan mengikuti langkah Putri yang cepat menuju ke arah kelas mereka.

"Sial!" Pekik Mita dan dia akhirnya mengajar di kelas Neli, Neli juga nampak serius dan selalu bisa menjawab pertanyaan yang di berikan oleh Bu Mita meski itu sangat sulit sekalipun.

Merasa geram dengan keadaan, tak membuat Bu Mita untuk duduk diam dan menerima kenyataan dengan lapang dada, dia tak berhasil mengerjai Neli maka dia akan menggoda Pak Arya di hadapan Neli.

Neli sendiri sadar bila Bu Mita mungkin menganggapnya sebagai saingan cinta, tapi Neli juga orang yang tidak mudah menyerah dan tidak bisa berlapang dada begitu saja saat dirinya di tindas.

Neli memiliki gen yang luar biasa dari kedua orang tuanya, mana bisa seorang Neli akan di tindas dengan mudah oleh orang lain.

Sepulang sekolah dan keadaan sekolah telah sepi, tersisa sepasang Guru Kimia dan Agama yang tengah memeriksa data belajar anak didiknya. Sedangkan Pak Arya sedang merapikan mejanya karena akan pulang.

"Bapak sudah makan siang?" Bu Mita akhirnya datang dan muncul tiba-tiba di hadapan Pak Arya.

"Belum," Jawab Pak Arya dengan jujur, dia juga melihat Neli di depan pintu ruangan Guru. Nampak sekali bila Neli sedang menahan amarahnya yang menggelegar.

1
Ani
sip Nuah. 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ani
masih belum ngeh juga .. ampun dah
Leona
double up donk kak
kurang😅
Ani
si Gus udah mulai mulai nih 😊😊😊😊😊
Ani
kenapa jadi pada taruhan begini
Ani
aku sih masih penasaran siapa yang ngejebak Arya.
Ani
benar tuh Put.. sepertinya ada jebakkan batman
Ani
😊😊😊😊😊😊
Ani
si Neli bikin pak Arya cenat cenut .cobaannya besar banget ya pak😊😊😊😊
Ani
ya iyalah masa ya iya dong. Neli itu udah cinta mati sama dirimu Tiklot alias Yuki alias Gus Arya. piye toh gak peka peka juga
Ani: ntar dipinjamin toa Masjid biar Arya dengar dan inget terus
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): tuh dengerin arya wkwkwk
total 2 replies
Ani
tenang saja mbak gak akan kemana mana tetep stay membaca.
cepat sembuh ya Nuah 💪💪💪💪💪
menjalani terapi nya.
ternyata anak kita ultahnya dibulan yang sama..
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): owalah tanggal berapa mbak?
Ani: duluan anak mbak tanggalnya
total 3 replies
Ani
udah kayak ruang tukang servis elektronik ya kan.
pesona Gus Arya memang hebat bisa mengubah dunia Neli. selamat berjuang Neli 💪💪💪💪💪💪
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Ani
keterampilan Neli di bidang Tekno
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ani
Neli yang belanja
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Ani
yang atu baru nyadar akan cintanya pada siapa yang atunya masih belum tau kalau ternyata putri juga punya perasaan yang sama
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): hahahahahha...
total 1 replies
Ani
kakakmu lagi GeGaNa.. karena pak Arya
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ani
kalau untuk perempuan "Binti" bukan Bin kak
Ani: pantesan 😆😆😆😆😆😆😆
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): anaknya Kak Rose kakaknya upin ipin wkwkwkkw😁😁😁🤣
total 4 replies
Leona
aku udah vote ya kak
semangat next di tunggu😍😍😍
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): makasih akak
total 1 replies
Ani
heem emang kalau belum rezeki. bolak balik dari jam 3 pagi ampe jam 5 gak nongol nongol giliran ditinggal masak udah ada yang jawab . pertanyaannya dimana saya juga gak tau .😢😢😢😢😢
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): eh, kan ada di sana udah aku up kak
total 1 replies
Leona
😍😍😍😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!