Karya baru aku, masih dengan tema percintaan yang sama ya. Semoga pada suka dan mampir disini,aku tetap buat cerita yang sama seperti dulu. Ngak ada yang berubah,kalau mau liat sinopsis nya bisa mampir di novel ku yang berjudul percintaan panas .
Makasih buat semua nya yang masih stay disini 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aku tidak seperti yang kau pikirkan
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Raga tersenyum puas,dia menatap wajah Sheila dan berpikir kalau selama ini Sheila pasti mendengar nya dari para perawat yang mengagumi dirinya . Dia merasa sangat bahagia tapi kemudian wajah nya seketika berubah,dia mengernyitkan dahi nya cukup dalam .
"Tunggu....Kau tau aku dari siapa ? Mala ?" tanya Raga dengan nada penasaran,dia ingat ucapan suami nya mala yang mengatakan kalau mala sudah menceritakan mengenai dirinya pada sheila dan dia harus berjuang untuk mendapat kan Sheila.
Raga ngak yakin kalau apa yang disampaikan oleh mala bagus mengenai dirinya ,karena sikap sheila terhadap nya sangat lah ketus dan tidak bersahabat. Dia yakin jika mala sudah mengatakan yang tidak baik,dia masih menunggu jawaban dari Sheila.
"Dok....ayo Saya antar ke depan, setelah itu tolong jangan ganggu saya. Saya capek dan ngantuk " ucap sheila,dia ngak perduli dengan tatapan mata Raga.
"Jawab aku dulu,kau tau aku dari siapa ? Mala ?" tanya Raga lagi,kini dia sudah menahan tangan Sheila dengan cukup keras.
"Ya...aku tau dari dokter Mala,siapa anda dan apa saja yang sudah anda lakukan disini " jawab Sheila yang sedikit meringis merasakan sakit ditangan nya.
"Ah...maaf kan aku" ucap Raga saat menyadari kalau dia telah menyakiti sheila, dia menatap ke arah Sheila dengan tatapan lembut.
" apa yang kau dengar dari mala ,semua nya gak benar. Aku hanya sedang mencari wanita yang cocok untuk ku " jelas Raga dengan tegas ,tatapan nya terlihat lembut dan tulus.
"Terserah,anda ngak perlu menjelaskannya pada ku. Sekarang bisa kita pergi?" ucap Sheila dengan ketus
"Aku tidak seperti yang kau pikirkan la . Hah...aku Sudah baik baik saja ,bisa kah kau bersikap baik pada ku ? aku hanya ingin berdekatan dengan mu ,mengenal mu lebih jauh lagi " jelas Raga dengan tegas dan tenang .
"Maaf kan saya dok,tapi saya hanya berniat bekerja disini bukan untuk mencari jodoh . Sebaiknya anda mencari wanita lain yang cocok dengan anda " jelas Sheila masih dengan nada ketus nya .
Raga memilih untuk duduk di ambal dibawa sofa ,dia menjulurkan kaki nya dan bersandar di sofa serta meletakan kepala nya disana sambil memejamkan mata nya.

"Dok,tolong jangan buat keributan. Saya ngak mau di gosipkan di rumah sakit,saya orang baru dan ngak mau mencari masalah " ucap Sheila
"Saya ngak berniat membuat keributan,saya hanya ingin mengenal mu lebih dekat . Itu saja,pasti mala mengatakan kalau saya sudah mempermainkan wanita kan ? Saya ngak pernah mempermainkan wanita tapi saya yang dipermainkan la,semua yang dekat dengan saya karena apa yang saya miliki " jelas Raga tanpa diminta oleh Sheila.
"Entah lah dok,saya ngak mau dengar apa pun lagi jadi tolong jauhi saya " ucap Sheila dengan tegas.
"Bisa anda keluar dari sini ? Saya merasa ngak nyaman " ucap Sheila lagi,dia ngak ingin berduaan didalam dengan Raga.
"Bisakah malam ini saya menginap disini ? hanya disini saja ,ngak usah di kamar mu " ucap raga yang masih memejamkan mata nya,dia sudah sangat lelah sekali hari ini.
Baru sampai raga sudah mendatangi ayah nya ,kemudian pergi menemui sheila hingga berakhir disini. Dia belum ada beristirahat sama sekali sehingga belum dijawab oleh Sheila,raga sudah tertidur dengan posisi duduk .
"Dok....dok....Jangan seperti ini,saya ngak mau terlibat skandal dengan anda. Tolong mengerti saya dong dok" ucap Sheila yang kini sudah mendekati raga,dia memperhatikan Raga yang sudah tak menjawab ucapan nya lagi .
"Dok...dok....Ya ampun,bagaimana ini ?" panggil sheila dengan nada khawatir hingga akhirnya dia hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar .
Sheila mendekati raga dan mulai menepuk pundak nya, dia tidak bisa mengatakan apa pun lagi. Wajah raga memang terlihat sangat lelah,sehingga dia hanya ingin meminta raga untuk tidur dengan benar disana.
Sheila mengambil bantal dan selimut,kemudian membangunkan raga dan meminta nya untuk tidur dengan benar . Sheila pun kembali ke kamar nya ,malam memang tidak begitu larut sehingga sheila belum bisa tidur juga .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
hanya menceritakan kenakalan sang dokter yg keenakan aja.
apalagi shita, masih sekolah kan, masa udah diperlakukan begitu sih sama Oscar.