NovelToon NovelToon
Mahasiswaku Suamiku

Mahasiswaku Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dosen / Playboy / Wanita Karir / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengannya karena kesalahan dirinya sendiri yang terlalu fokus dengan karir membuat Calista tidak berniat untuk menikah walau usianya sudah menginjak kepala tiga.

Namun bagaimana jadinya keinginan Calista yang tidak ingin menikah tidak disetujui oleh kedua orang tuanya justru kedua orang tuanya memberikan jodoh untuknya yaitu pria yang berstatus mahasiswa di tempat ia mengajar dan pria itu dijuluki playboy?

Apakah Calista mau menerima jodoh pilihan kedua orang tuanya mengingat jarak umur mereka terpaut sembilan tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di balik sikap datarnya

"Berpuasa?" Calista tertawa. Ia tidak menyangka jika suaminya itu mesum juga. Tapi wajar saja bukan jika Danesh mesum kepada istrinya sendiri.

Danesh ikut tertawa sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Apa ada lagi yang ingin disampaikan? Katakan saja agar kau tidak mengambil kesimpulan sendiri." Calista tidak ingin di dalam rumah tangga mereka terjadi kesalahpahaman karena kurangnya komunikasi.

"Tidak ada. Jika pun nanti ada aku akan menanyakannya langsung kepadamu."

Kepala Calista mengangguk. Tiba-tiba saja ia teringat dengan sikap Danesh selama ia mengajar pria itu. "Bisakah kau menjelaskan sesuatu kepadaku?"

"Apa?"

"Kenapa kau selalu saja memanfaatkan waktu dispensasi keterlambatan yang aku berikan? Padahal kalau dipikir-pikir kau bisa saja tidak memanfaatkannya karena beberapa kali aku melihatmu datang ke kampus lebih awal. Satu lagi, kau juga sering lupa mengisi absenmu!"

Danesh menipiskan bibir. Ditatapnya wajah istrinya yang nampak penasaran. "Memangnya kenapa, apa kau merasa keberatan? Aku lihat selama ini kau biasa saja."

"Tidak keberatan, hanya penasaran saja."

"Jika aku tidak mau menjawab bagaimana?" Danesh memberikan pertanyaan.

Calista mengerucutkan bibir. Sebal sekali mendapatkan pertanyaan seperti itu di saat ia sedang bertanya.

"Aku hanya bercanda. Aku akan menjawabnya."

Calista memilih diam membiarkan Danesh menjawab pertanyaannya.

"Aku hanya ingin membuatmu teringat terus kepadaku karena aku sering terlambat dan tidak mengisi absen."

"Ha, maksudnya bagaimana?"

*

Calista dan Danesh kini sudah duduk di atas ranjang. Sejak masuk ke dalam kamar wajah Calista nampak datar menyembunyikan kekesalannya karena Danesh tak menjawab pertanyaannya.

Danesh yang mengerti kekesalan Calista hanya diam sambil menahan senyum. Entah mengapa ia suka sekali melihat kekesalan istrinya itu saat ini. Selama ini ia hanya melihat sisi datar Calista. Tidak ia sangka ternyata Calista bisa kesal juga.

"Apa kau sudah ingin tidur?" Tanya Danesh saat istrinya mulai mengambil posisi untuk tidur.

"Ya, aku tidak biasa tidur jika tidak mati lampu. Apa kau belum mau tidur?"

"Aku juga sudah ingin tidur. Kalau begitu aku matikan dulu lampu kamarnya." Danesh mengulurkan kaki di atas lantai lalu berjalan ke arah saklar.

Calista menipiskan bibir. Sejujurnya ia bisa saja tidur sambil hidup lampu. Hanya saja ia merasa gugup tidur di ranjang yang sama dengan seorang pria untuk pertama kalinya.

Lampu kamar akhirnya mati menciptakan suasana gelap. Danesh menaiki ranjang lalu membaringkan tubuhnya. Di suasana gelap seperti ini membuat Danesh sulit melihat wajah cantik istrinya.

"Selamat tidur." Ucap Danes sambil menatap ke arah Calista.

"Ehm." Calista berdehem lalu membalikkan tubuh membelakangi Danesh. Semoga saja malam ini ia bisa tidur dengan lelap.

*

Tidak ada drama peluk memeluk saat Calista terbangun dari tidurnya. Ia terjaga dengan posisi yang masih sama begitu pula dengan Danesh. Calista turun dengan hati-hati dari atas ranjang agar tidak menimbulkan gerakan yang bisa membangunkan Danesh yang masih terlelap.

Calista memilih menghidupkan lampu kamar agar ia dapat dengan bebas melihat jalan di dalam kamarnya. Untung saja terangnya kamar tidak membuat Danesh terbangun dari tidurnya.

Calista sejenak memperhatikan wajah suaminya. Danesh tetap saja tampan dalam posisi apapun walau dalam keadaan tidur sambil mendengkur.

"Playboy ini ternyata tampan juga. Semoga saja dengan berjalannya waktu dia bisa berubah tidak lagi suka memainkan hati wanita." Harap Calista seperti harapan Rose beberapa waktu lalu.

***

Sebelum lanjut, jangan lupa berikan vote, like, point, dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Danesh dan Cal update, silahkan mampir di novel shy yang lagi on going juga berjudul Noda Menjadi yang Ke 2, ya🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ 🤗

1
Nurmiati Aruan
mimpi az sono
Muayyada Yada
cerita yg sangat bagus
Edy Sogeliwu
Luar biasa
Edy Sogeliwu
laki2 hidup untuk "menghidupi"!
Edy Sogeliwu
Kecewa
Edy Sogeliwu
Buruk
Rossi Valentina
Luar biasa
Rossi Valentina
Keren
Partini Yadi
Lumayan
Liana Hope
saya ingin melihat Danis selesai S2 dan sukses daripada kakaknya davit
#ayu.kurniaa_
.
George Lovink
Cerita ini sdh saya baca berulang kali.Tapi disini saya mau bilang buat thor,kok orang tua Danesh dibikin egois gitu...apalagi ceritanya dengan latar belakang mahasiswa dan jaman sekarang...moderen gitu...kok main ngancam segala...oarang tua apaan tuh...mau bilang gimana lagi,ikut saja ceritanya....
Jumidar Turnip
keluarga absurd
Jumidar Turnip
Danesh keren walaupun anak orang kaya tapi tidak mau mengandalkan kekayaan ortunya
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Deri Septiana
Luar biasa
范妮·廉姆
Hai semua
author maupun pembaca..
mau ksh info penting
gabung yu k cbm..
kita d sn bakal belajar brg
dr teknik dsr menulis
jika kalian mnta tlg follow dl akun saya
nnti sy akan bantu undang kalian mksh semua
Widuri Amanda
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
di mana " org hot daddy bukan hot paman
Sil: benar juga ya 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!