kebiasaan buruk Danielle Albara yang di juluki cassanova kelas kakap telah mengundang kemarahan sang Ayah hingga akhirnya menikah kan Daniel dengan seorang gadis .
" hai Daddyh" sapa gadis kecil gemoy saat Daniel duduk di samping nya dalam acara pertemuan keluarga, yang membuat Daniel yang mencoba tenang naik pitam
" berani sekali dia memanggil ku Daddy ,, apa aku setua itu di matanya ?" batin Daniel dengan geram mengepal tangan nya
" Nak ini putra nya Om yang akan menikah dengan mu " senyum lebar Ayah Daniel melihat ekspresi kesal putra semata wayangnya.
" apaa" kaget Alya mendapati kenyataan bahwa pria dewasa yang di juluki cassanova itu adalah calon suami nya ..
penasaran kan gimana kelanjutannya yuk baca ➡️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 Diomeli
Pagi harinya.
Saat Daniel terbangun dia sudah tak menemukan lagi Alya disampingnya.
" Kemana Bocil nakal itu ?" Daniel duduk bersandar ke kepala ranjang menatap sekitaran kamar yang begitu sepi sedangkan kamar sudah sangat terang oleh cahaya matahari pagi.
Daniel segera keluar kamar tanpa melakukan apapun lagi saat fikiran buruk menari-nari di fikirkan nya .
Daniel menuruni tangga dia melihat Alya yang berdiri memberi makan ikan di akuarium raksasa nya .
" Sayang mengapa tidak membangunkan Daddy ?" suara berat Daniel memeluk Alya dari belakang .
" Kan sekarang hari minggu ngapain Daddy bangun pagi-pagi" jawab Alya dia masih sibuk dengan kesenangan nya memberi makan ikan.
" Kamu meninggalkan Daddy sendiri di ranjang. Jahat " suara manja Daniel dekat telinga Alya yang sangat Fresh dan ceria itu .
Seperti nya dia sudah bangun dari tadi bahkan sudah selesai mandi dari aroma tubuh nya yang begitu wangi .
Muahccc
" Emang Daddy takut ?" goda Alya berbalik mengecup pipi Daniel .
" Mmm. bukan takut tapi sepi " jawab Daniel dengan suara serak .
" Mandi Gih biar segar , bau asem " kekeh Alya membuat Daniel yang memeluk nya cemberut.
" Jahat " Daniel langsung memutar langkah kembali menuju kamar bergegas mandi .
" Cieee Merajuk " tawa menggema Alya menertawai Daniel yang bersikap tak seperti biasa.
" Astaga" Daniel mengangkat bahu merasa geli dengan dirinya yang berubah manja sekarang.
Selesai mandi dan berganti pakaian Daniel mencari Alya tapi dia sudah tak ada lagi di tempat Akuarium raksasa nya .
Daniel berlari kencang keluar rumah saat teringat pohon mangga.
" Alya " suara keras Daniel membuat gadis kecil yang sedang memanjat pohon itu jatuh karna kaget .
" Aduh, hiks ,,hiks " tangis Alya mengelus lutut nya yang gores karna jatuh untung manjat nya belum terlalu tinggi .
Daniel menghampiri Alya yang sudah terduduk mengelus lutut nya di bawah pohon.
" Sakit , manjat lebih tinggi lagi " Omel Daniel mengangkat Alya lalu duduk di kursi taman yang tak jauh dari pohon mangga itu .
" Gara-gara Daddy Alya jadi jatuh " Omel Alya balik dia benar-benar terkejut mendengar suara keras Daniel sampai konsentrasi nya hilang .
" Nyalahin Daddy lagi . Kamu yang Bandel ngapain manjat pohon mangga kalau pengen makan di kulkas ada banyak buah mangga" marah Daniel terus mengomeli gadis nakal itu .
" Perih Daddy " Alya menangis memeluk leher Daniel saat Daniel membersihkan luka di lutut nya.
" Manjat lebih tinggi lagi biar nanti kalau jatuh kaki Kamu patah sekalian " sebal Daniel geleng kepala dengan kelakuan istrinya.
" Alya kan pengen makan Mangga" jawab Alya menggerutu saat terus diomeli suaminya yang mengobati nya itu .
" Di Kulkas banyak Alya apa itu tidak cukup untuk membuat mu puas atau akan Aku belikan satu Truk biar Kamu tidak memanjat pohon mangga lagi " kesal Daniel mendengar jawaban istrinya.
" Udah ada yang mudah tinggal ambil masih aja nyari susah" Daniel tak berhenti mengomel ketika berhadapan dengan Alya yang selalu melakukan hal di luar kendali .
" Kalau ada yang susah ngapain yang mudah " jawab Alya dengan begitu menyebalkan sampai Daniel yang duduk memeluk nya itu geram .
" Mmmm" Alya memukuli Daniel saat pria itu mencium nya dengan brutal sampai Alya kesusahan bernafas .
" Ngejawab lagi " tegas Daniel menatap Alya yang duduk di pangkuan nya dengan mata menyipit .
" Ihhh, Dasar pemarah" hujat Alya turun dari pangkuan Daniel lalu berjalan .
" Masuk kedalam rumah " tegas Daniel seperti Ayah memarahi anak nya saja .
Alya yang memang sudah niat masuk kedalam rumah itu berhenti berjalan lalu menatap Daniel sebelah mata .
Alya berlari kencang lalu kembali memanjat dan dalam sekejap dia sudah berada di atas pohon mangga.
" Alyaaa" Teriak Daniel begitu keras belum hilang marah nya gadis Bandel itu sudah tiba diatas pohon mangga.
Daniel tidak meminta lagi Alya turun tapi melepas sandalnya lalu memanjat keatas pohon menjemput istri kecilnya yang sangat bandel itu .
" Turun" suara tegas Daniel duduk di canggah pohon mangga yang kuat lalu memegang tangan Alya yang juga sudah duduk.
Alya tersenyum manis lalu memutar duduk nya kearah berlawanan agar bisa duduk berhadapan dengan suami nya yang sudah marah itu .
Tanpa terduga Alya mendekat lalu memeluk Daniel dengan Sayang serta begitu hangat sampai pria dewasa yang sudah marah itu terdiam .
" Turun Alya " tegas Daniel tak mau hanyut terbawa suasana.
" Iya nanti kita turun. Makan mangga dulu lah Daddy " rayu Alya mengeluarkan pisau lipat dari saku nya lalu menjangkau satu buah mangga di dekat nya .
Baru Alya mengupas mangga saliva Daniel sudah berkumpul semua tak tahan ingin makan .
" Pantas Bocil ini senang memanjat pohon Mangga. ternyata memang Mangga yang dipetik langsung dari pohon nya memang lebih enak " batin Daniel menguyah sepotong Mangga yang diberikan Alya menikmati rasa manis itu dengan penuh sensasi .
" Daddy jangan tebang pula pohon mangga ini " kata Alya yang tau akan apa yang terfikir oleh pria dewasa itu.
" Jika kamu masih memanjatnya akan Aku bongkar dengan akar akar nya " ancam Daniel tetap saja tak punya toleransi untuk Alya karna bagaimana pun memanjat itu sangat berbahaya dan beresiko tinggi.
" Ihhhh, Daddy selalu aja gitu nggak pernah biarin Alya melakukan apa yang Alya suka kayak Papa " suara sendu Alya .
" Bukan nggak boleh Al tapi ini sangat berbahaya " nasehat Daniel .
Dia mengerti perasaan Alya tapi memang apa yang diinginkan Alya selalu berbahaya bagi dirinya sendiri karna itu Daniel melarang nya.
" Humm, sama aja" suara kecil Alya lalu melangkah dan langsung melompat dari atas pohon ke tanah .
" Astaga " Daniel memegang dada nya, jantung nya hampir copot melihat Alya yang melompat dari pohon setinggi itu .
Daniel masih melongo melihat Alya yang sekarang berlari melewati halaman lalu masuk kedalam rumah pertanda tidak terjadi apa-apa pada fisik nya setelah melompat dari pohon mangga yang tinggi nya hampir 3 meter .
Daniel turun dari pohon mangga dengan pelan lalu berjalan sambil terus geleng kepala tak percaya istri kecilnya sebandel itu .
" Kemana lagi dia ?" Daniel memijat pelipisnya merasa pusing melihat Alya yang sudah hilang lagi entah kemana .
" Alya sekarang kita sarapan" ajak Daniel menghampiri Alya diruang santai yang menonton televisi.
" Alya kamu tidak mendengar Daddy ?" tegas Daniel menatap Alya yang berbaring di sofa itu .
" Enggak " jawab Bocil itu merajuk karna terus diomeli Daniel sedari tadi .
" Ya sudah. Jika kamu tak ingin ikut Daddy ke Mall siang ini " senyum penuh kemenangan Daniel memutar langkah nya menuju meja makan .
" Haa, Daddy Alya iya mau ikut " suara manja Bocil itu memeluk Daniel erat dari belakang .
" Sarapan sekarang" senyum hangat Daniel terus berjalan dengan Alya yang memeluk nya .
Next
...Semakin sering seseorang tidak hargai, maka akan semakin tinggi cuek nya kepada orang lain ....
...Terkadang Yang menciptakan sifat buruk itu bukan dirinya sendiri tapi perlakuan orang lain kepada nya....
