NovelToon NovelToon
Me And The Rich Man

Me And The Rich Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis / patahhati / Lari Saat Hamil
Popularitas:73.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Siapkan kanebo kering untuk menyeka air mata!

Ia hidup menyedihkan dalam kemiskinan bersama sepasang anak kembarnya, padahal ayah dari anak-anaknya adalah orang terkaya di kotanya.

Semua bermula dari suatu malam yang nahas. Bermaksud menolong seorang pria dari sebuah penjebakan, Hanna justru menjadi korban pelampiasan hingga membuahkan benih kehidupan baru dalam rahimnya.

Fitnah dan ancaman dari ibu dan kakak tirinya membuat Hanna memutuskan untuk pergi tanpa mengungkap keadaan dirinya yang tengah berbadan dua dan menyembunyikan fakta tentang anak kembarnya.

"Kenapa kau sembunyikan mereka dariku selama ini?" ~ Evan

"Kau tidak akan menginginkan seorang anak dari wanita murahan sepertiku, karena itulah aku menyembunyikan mereka." ~ Hanna

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Mobil melewati sebuah gerbang yang sangat besar setelah seorang penjaga membukanya. Sky memutar pandangan ke sekeliling. Bola matanya melebar dan rahangnya reflek terbuka sebagai ekspresi takjub setelah menikmati indahnya lampu-lampu taman yang baru saja dilewati. Setiap sudut taman itu bahkan ada seorang penjaga yang berdiri. 

Rumah di hadapannya sangat megah layaknya istana dengan hamparan taman hijau yang luas. Bahkan rumah dan gerbang cukup berjarak. 

“Wow, rumahnya keren sekali. Ini rumah siapa, Mommy?” Sky menatap Hanna seolah menuntut sebuah jawaban dan beberapa detik setelahnya menatap rumah itu dengan terkagum-kagum. 

“Ini rumahmu, Nak. Mulai sekarang kita akan tinggal di sini bersama,” jawab Evan. 

Seolah tak percaya dengan penglihatannya sendiri, Sky menatap Hanna. “Benarkah, Mommy? Apa rumah besar ini rumah daddy? Kita akan tinggal di sini?” 

“Jaga sikapmu, Sky. Jangan begitu.” Sky seketika terdiam, tetapi kekaguman melambungkan hatinya dan masih dapat terbaca melalui binar wajahnya. 

Mobil berhenti di depan pintu utama. Tampak enam wanita berseragam biru navy dengan apron putih melingkar di pinggang menyambut. Osman turun lebih dulu dan membukakan pintu mobil. Evan menurunkan Sky sehingga berjalan di sisinya. Ia menuju pintu mobil dan menggendong Star. 

“Selamat datang, Nona,” ucap Osman. 

Pelayan lain tampak menyambut dengan menundukkan pandangan. Hanna merasa tak nyaman dengan perlakuan istimewa itu, tetapi berusaha bersikap sewajarnya. Sementara Sky tercengang saat melewati pintu utama. Hanna menggandeng tangannya berjalan. 

“Mommy, rumah daddy sangat besar. Jauh lebih besar dari rumah Ozkan,” ucap Sky berapi-api. Kekaguman membuatnya lupa dengan peringatan Hanna sebelum turun dari mobil. Pandangannya menyapu seisi rumah, Sky seperti bermimpi berada di dalam sebuah istana. 

Seorang pria berpakaian menyambut dengan menundukkan kepala. “Saya sudah siapkan semuanya, Tuan.  Kamar untuk Nona kecil dan Tuan Muda sudah siap.”

Laki-laki bertubuh tegak itu menuntun dengan berjalan lebih dulu melewati tangga menuju lantai dua. Evan, Hanna dan beberapa pelayan mengikuti dari belakang.

Saat membuka pintu sebuah kamar, Hanna tercengang melihatnya. Sebuah kamar bercat pink yang diisi sangat banyak boneka. Lemari besar dengan gambar Hello Kitty berada di sudut ruangan. Hanna dapat menebak akan seperti apa reaksi Star saat terbangun nanti.

Evan membaringkan Star di tempat tidur. Membuka sweater rajut milik Hanna yang membalut tubuhnya, berikut seluruh pakaian yang dikenakan Star.

“Tolong siapkan piyama untuknya,” perintah Evan. 

Seorang pelayan wanita dengan gerakan cepat menyiapkan sebuah piyama dari dalam lemari dan meletakkan di tepi pembaringan empuk itu. “Apa saya saja yang memakaikan piyamanya, Tuan?” 

“Tidak usah, biar aku saja, terima kasih. Tolong siapkan saja handuk kecil dan air hangat.” 

“Baik, Tuan.” 

Hanna terdiam. Ia berdiri di tepi pembaringan dan hanya melihat gerakan cepat Evan membasuh tubuh Star dengan handuk kecil dan kemudian memakaikan piyama. Setelah semuanya selesai, ia memasang jarum infus di tangan kiri dan menyelimuti Star.

Melihat putrinya dalam keadaan pucat dan jarum infus menancap di pergelangan tangannya, Hanna menjadi tak tega. “Apa Star masih membutuhkan itu?”

“Iya. Dia masih membutuhkan perawatan,” Evan menatap Hanna dengan senyuman. “Jangan khawatir, Star akan baik-baik saja setelah ini.”

Hanna mengangguk mengerti. Setidaknya ia lebih tenang sekarang. Evan seorang dokter, dan ia tahu apa yang terbaik untuk Star. 

"Istirahatlah, aku akan menemani Sky dulu."

Evan melirik Sky yang duduk mematung di sebuah kursi. Ia tersenyum dan menghampirinya. “Jagoan kecilku, apa kau tidak mau melihat kamarmu?” 

“Kamarku?” 

“Iya. Mereka juga membuat sebuah kamar yang indah untukmu.” 

Sky mengangguk penuh semangat. Evan menggendongnya menuju sebuah kamar yang tepat berada di sebelah kamar sky. Saat memasuki kamar bercat biru itu, bola mata Sky melebar. Ia hampir tak percaya. Di hadapannya adalah sebuah kamar besar dengan berbagai macam mainan. 

“Apa ini untukku, Daddy?” 

“Iya, Nak. Kamar ini dan seisinya adalah milikmu.” 

“Wow ...” Ia berjalan memasuki kamar. “Ini keren sekali, Daddy. Rumah Daddy jauh lebih besar dari rumah Ozkan. Mainan di sini juga jauh lebih banyak dan lebih keren dari punya Ozkan. Apa Daddy juga punya uang yang lebih banyak dari ayahnya Ozkan?” 

****

1
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
hampir semua cerita othor satu ini mengadung bawang. pdhl bawang skrg mahal tp sm othor di murah Maret🤣🤣🤣
Julia Juliawati
tolong rubah Thor Hanna jgn terlalu keras sm anak2nya kasihan walo mrk melakukan kesalahan bisa di bicarakan dgn lemah lembut .maaf ya Thor sy kurang suka klo ortu udh hukum anak dgn keras bahkan smpe mukul. boleh kita ngasih hukuman tp bkn dgn cara mukul.
Kurnaesih
👍👍
Salsa Billa
ngulg yg ini lgi Thor 🥰
Nafisah Yuni
Biasa
Nafisah Yuni
Buruk
Melati Mose
bagus.. sy suka
Sumiati 32
nyesek bacanya kasian anak 2 nya
Sumiati 32
sedih bapanya 😭😭😭
Anonymous
ok
Lige Nainggolan
Kecewa
Lige Nainggolan
Buruk
Yulianti 1707
jangan jangan benih Evan ? /Casual/
Aishyandra Junia
botak selalu d takuti ya 😂
Aishyandra Junia
😂😂😂
Aishyandra Junia
😂😂😂😂😂 paket lengkap
Aishyandra Junia
udah tau ya van😂
Aishyandra Junia
di ingetin lagi sama Fahri😂
Aishyandra Junia
😂😂😂😂 botak selalu mandiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!